cover
Contact Name
Nurbeti Sinulingga
Contact Email
nurbetisinulingga14@gmail.com
Phone
+6285261645510
Journal Mail Official
nurbetisinulingga14@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bilal No. 52 Kel. Pulo Brayan Darat I Kec. Medan Timur Kode Pos 20239
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
ISSN : 24428116     EISSN : 25977180     DOI : https://doi.org/10.52943/jikebi.v7i1.534
Core Subject : Health,
Imelda Midwifery Scientific Journal (Imelda Midwifery Scientific Journal) Imelda College of Health Sciences (STIKes) Imelda which has now become Imelda University Medan accepts related writings: 1. Maternal Health 2. Pregnancy / Antenatal Care 3. Postpartum 4.Child Health 5. Reproductive Health 6. Family Planning 7. Midwifery Imelda Midwifery Scientific Journal (Imelda Midwifery Scientific Journal) also accepts all writings with various disciplines of science with the terms of the core points remaining in the path and scope of the world of midwifery.
Articles 153 Documents
HUBUNGAN MOTIVASI SUAMI PADA IBU HAMIL TERHADAP PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANC) DI RUMAH BERSALIN MARIA MEDAN TAHUN 2016 Griselli Saragih
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan yang diakibatkan oleh resiko kehamilan adalah melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara motivasi suami pada ibu hamil terhadap pemeriksaan kehamilan (ANC) di Rumah Bersalin Maria Medan Tahun 2016. Desain penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional .Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami yang datang menemani istrinya melakukan pemeriksaan kehamilan (ANC) di Rumah Bersalin Maria Medan Tahun 2016, dengan menggunakan accidental sampling sebanyak 31 responden. Hasil penelitian dari 31 responden, mayoritas memiliki motivasi baik sebanyak 16 responden (51,6%) dan memiliki Pemeriksaan Kehamilan (ANC) baik sebanyak 16 responden (51,6%). Setelah dilakukan uji chi-square disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara antara motivasi suami pada ibu hamil terhadap pemeriksaan kehamilan (ANC) di Rumah Bersalin Maria Medan Tahun 2016, karena nilai p value < 0,05 atau (0,012 < 0,05).Untuk itu disarankan kepada suami-suami untuk menambah pengetahuan dengan mencari informasi yang lebih baik lagi dari tenaga kesehatan terutama tentang pemeriksaan kehamilan (ANC) guna meningkatkan motivasi kepada istrinya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI CAMPAK DENGAN PENYAKIT CAMPAK PADA BATITA Fitriana Ritonga
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan survey pendahuluan di Dusun IV Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang diperoleh data jumlah bayi usia 12-36 bulan (batita) tahun 2013 sebanyak 42 orang dan bayi yang tidak diimunisasi campak pertama pada usia 9 bulan sebanyak 12 orang (28,7%). Hasil wawancara dengan beberapa ibu yang bayinya tidak mendapat imunisasi campak pertama pada usia 9 bulan dikarenakan takut jika anaknya mengalami efek samping dari imunisasi campak seperti demam tinggi yang mungkin mengakibatkan kejang demam. Penelitian ini bersifat deskriptif untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan penyakit campak pada bayi di Dusun IV Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 12-36 bulan pada tahun 2013 di Dusun IV sebanyak 42 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan data diolah dengan langkah-langkah editing, coding, dan tabulating selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan kategori baik dan cukup, cenderung anak batitanya tidak mengalami campak, dan pengetahuan ibu dengan kategori kurang, cenderung anak batitanya mengalami campak. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa ada hubungan pengetahuan tentang imunisasi campak dengan penyakit campak pada batita di Dusun IV Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal Tahun 2013. Disarankan kepada ibu agar meningkatkan pengetahuan tentang imunisasi campak.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG METODE AMENOREA LAKTASI DI DESA CINTA RAKYAT TAHUN 2014 Febrina
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai sekitar usia 6 bulan tanpa makanan tambahan dan dapat menjarangkan kehamilan. Menyusui secara eksklusif dapat digunakan sebagai kontrasespsi alamiah yang sering disebut Metode Amenorea Laktasi (MAL). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Pemberian ASI Eksklusif dengan Metode Amenorea Laktasi di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2014. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer yang dilakukan dengan pengisian lembar kuesioner dengan jumlah populasi 150 orang dan jumlah sampel 30 responden, tekhnik pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara Accidental Sampling yang dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan tentang gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian ASI Eksklusif dengan metode amenorea laktasi ditinjau dari tingkat pengetahuan dimana mayoritas responden berpengetahuan cukup sebanyak 16 orang (53,3%), pengetahuan responden berdasarkan umur mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 27 orang (90%) pada umur 20-35 tahun, pengetahuan responden berdasarkan paritas mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 12 orang (40%), pengetahuan responden berdasarkan pendidikan mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 16 orang (53,3%), pengetahuan responden berdasarkan pekerjaan mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 10 orang (33,3%) dan pengetahuan responden berdasarkan sumber informasi mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 20 orang (66,7%). Berdasarkan hasil penelitian, didapat ibu berpengetahuan cukup tentang pemberian ASI Eksklusif dengan MAL, maka disarankan kepada petugas kesehatan desa Cinta Rakyat untuk lebih meningkatkan promosi tentang ASI Eksklusif agar setiap ibu dapat memberikan ASI secara eksklusif dan melaksanakan kontrasepsi MAL.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PATUMBAK II DUSUN VI KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2012 Erlindai Purba
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Susu Ibu Eksklusif (Asi Eksklusif) adalah pemberian ASI setelah lahir sampai bayi berumur 6 bulan tanpa pemberian makanan tambahan lainnya. Pemberian ASI merupakan metode pemberian makanan bayi yang baik terutama bayi berumur kurang dari 6 bulan. ASI mengandung berbagai zat gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan gizi bayi pada 6 bulan pertama setelah kelahiran. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan sikap ibu-ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif di desa Patumbak II Dusun VI Kec. Patumbak Kab. Deli serdang dari bulan Oktober-Desember tahun 2012. Desain penelitian ini bersifat Deskriftif analitik dengan pendekatan Cross sectional. Dengan besar sampel 46 orang dengan metode pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2012. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuisioner yang meliputi data demografi dan kuisioner pengetahuan dan sikap terhadap pemberian yang meliputi data demografi dan kuisioner pengetahuan dan sikap terhadap pemberian ASI Eksklusif. Hasil penelitian menunjukan mayoritas ibu-ibu berpengetahuan cukup sebanyak 20 orang (43,5%) dan yang tidak memberi ASI Eksklusif sebanyak 15 orang (26,1%) dan mayoritas ibu-ibu yang bersikap tidak setuju sebanyak 43 orang (93,4%) yang tidak memberi ASI Eksklusif sebanyak 33 orang (71,7%). Dan setelah dilakukan Fisher’s exact test disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilan p= 0,022 dan ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai p= 0,019. Dari penelitian ini diharapkan agar tenaga kesehatan lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam memberikan konseling dan meningkatkan pemahaman dan informasi tentang pemberian ASI Eksklusif.
PERILAKU BIDAN TENTANG PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI RSU. PIRNGADI MEDAN PERIODE MEI - JULI 2015 Elvalini Warnelis Sinaga
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian bayi dibeberapa negara cukup tinggi seperti Filiphina, Srilangka dan Indonesia. Angka kematian bayi di Indonesia mencapai 20 per 1000 kelahiran hidup kematian bayi lahir sebesar 79% terjadi setiap minggu pertama kelahiran terutama saat persalinan. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui perilaku bidan tentang perawatan bayi baru lahir. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik total populasi yaitu seluruh jumlah populasi diambil sebanyak sampel yang ditentukan sebanyak 25 orang. Penelitian ini dilakukan di RSUD. Dr. Pirngadi Medan periode Mei-Juli 2015. Berdasarkan pengetahuan didapat mayoritas berpengetahuan sedang sebanyak 22 orang (88%), berdasarkan umur mayoritas, berdasarkan umur mayoritas berumur 20-30 tahun berpengetahuan sedang sebanyak 14 orang (87,5%) berdasarkan lama bekerja mayoritas <5 tahun berpengetahuan sedang sebanyak 12 orang (85,7%), berdasarkan sikap didapat mayoritas bersikap baik 25 orang (100%), berdasarkan umur mayoritas berumur 20-30 tahun bersikap baik sebanyak 16 orang (100%) dan berdasarkan lama bekerja mayoritas >5 tahun bersikap baik sebanyak 14 orang (100%), berdasarkan tindakan didapat mayoritas bertindak dengan baik sebanyak 17 orang (68%), berdasarkan umur mayoritas berumur 20-30 tahun bertindak dengan baik sebanyak 8 orang (50%) dan berdasarkan lama bekerja mayoritas >5 tahun bertindak dengan baik sebanyak 8 orang (57,1%). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap maupun tindakan bidan tentang perawatan bayi baru lahir sudah baik dan perlu lebih ditingkatkan lagi guna memperkecil angka kematian bayi baru lahir di Indonesia.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI TINGKAT I AKBID IMELDAMEDAN T H Duma Fridayanti Sitanggang
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zat gizi merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan. status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi, dibedakan antara status gizi buruk , kurang, baik, dan lebih.wanita remaja yang bukan vegetarian dan pindah ke diet rendah lemak akan menyebabkan perpanjangan siklus menstruasi. Sebagai akibat dari memanjangnnya fase menstruasi dan folikuler, ini membuktikan bahwa peran nutrisi dan gizi yang seimbang sangat mempengaruhi siklus menstruasi seseorang. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan.Cross-sectional responden penelitian adalah 75 mahasiswi yang kuliah di Akbid Imelda medan.responden diambil dengan menggunakan teknik sampling sistematis, dimana diambil sebahagian responden yang telah memenuhi syarat dan telah menandatangani persetujua, selanjutnya data akan dianalisa dengan program SPSS 15 Peneliti memperoleh data jumlah responden yang gizinya lebih yaitu 10 orang ( 13% ), siklus menstruasi panjang yaitu 55 orang ( 74%) hasil analisa data menunjukan nilai p = 0,00 Ho di tolak karena ada hubungan.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG ANEMIA PADA KEHAMILAN DI DESA BAGAN SERDANG KECAMATAN PANTAI LABU TAHUN 2014 Resy Tesya Mulianda
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia defisiensi zat besi adalah anemia yang di sebabkan karena kurangnya masukan unsur besi dalam tubuh, sehingga menyebabkan oksigen yang diantarkan oleh sel darah merah ke seluruh tubuh juga menjadi lebih sedikit. Secara umum penyebab anemia adalah : Kekurangan zat gizi dalam makanan yang di konsumsi, Penyerapan zat besi yang tidak optimal, dan Kehilangan darah disebabkan oleh perdarahan. Penelitian ini bersifat deskriftif dengan menggunakan data primer berupa kuesioner yang di bagikan kepada ibu hamil. Dari populasi 60 orang, ibu primigravida diambil seluruhnya dari penelitian sebanyak 30 orang dengan menggunakan tehnik accidental sampling.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan ibu Primigravida tentang Anemia pada kehamilan di Kecamatan Pantai Labu Desa Bagan Serdang Tahun 2014. Setelah dilakukan penelitian ini yang di dapat bahwa pengetahuan ibu hamil mayoritas dengan kategori cukup sebanyak 15 orang (50%). Di tinjau dari segi pendidikan mayoritas berpendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 6 orang (20%), berdasarkan pekerjaan mayoritas bekerja berpengetahuan cukup sebanyak 8 orang (26,7%), berdasarkan ekonomi bahwa mayoritas pengetahuan responden yang berpenghasilan >Rp. 1.000.000 tidak mengerti cara pengolahan makanan sebanyak 9 orang (30%), Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan pemberian pendidikan kesehatan dan penyuluhan pada ibu hamil tentang Anemia pada kehamilan.
PENGARUH PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANTENATAL CARE) PADA IBU HAMIL TERHADAP LUARAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH BERSALIN DI KOTA MEDAN TAHUN 2010 Maryani Simanjuntak
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There were 301 (0.6%) out of 52.613 newborn babies were BBLRs (low weight newborn babies) in Medan in 2010. Most of the BBLRs were found in four subdistricts: 54 babies (6.9%) at Medan Barat Subdistrict, 76 babies (6.2%) at Medan Helvetia Subdistrict, 55 babies (9.1%) at Medan Deli Subdistrict. and 69 babies (6.7%) at Medan Labuhan Subdistrict. In these four subdistricts, there were 254 BBLRs out of 3,639 newborn babies. The aim of this research was to analyze the influence of Ante Natal Care of pregnant mothers on the birth of low weight newborn babies (BBLR) in the Maternity Clinics in Medan in 2010. The type of the research was an explanatory survey. The population was 254 mothers who had their pregnancy examined and who gave birth to low weight babies recorded in the medical records in the maternity clinics in four subdistricts: Medan Barat Subdistrict, Medan Helvetia Suubdistrict, Medan Deli Subdistrict, and Medan Labuhan Subdistrict in 2010. 100 BBLRs were used as the samples which were taken by using proportional random sampling. The data were collected from the secondary data which were obtained in the medical records. The data were analyzed by using Kruskall Wallis, followed by Mann Whitney at the level of reliability of α = 95%.The results of the research showed that the weight of pregnant mothers, the giving of iron substance (Fe) tablets, the height of fundus uterus. The examination of mothers’ pregnancy and the giving of toxoid immunization to pregnant mothers did not influence the birth of low weight newborn babies. It is recommended that the management of Medan Health Service and authorities concerned should increase the program of pregnancy examination through posyandu (integrated service post) activities and home visits. It is also recommended that the health workers should give health promotion and services, especially in pregnancy examination, according to 7T program. Moreover, pregnant mothers should find health information, have their pregnancy examined regularly, and carry out what the health workers ask them to do in order to prevent the accident of low weight newborn babies.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASUPAN GIZI PADA BALITA DI DESA FIRDAUS DUSUN IV KEC. SEI RAMPAH KAB. SERDANG BEDAGAI TAHUN 2016 Mei Adelina
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menunjukkan kesehatan masyarakat Indonesia di Asean yaitu peringkat ke-142 dari 170 negara. Data WHO itu menyebutkan angka kejadian gizi buruk dan kurang yang pada balita masing-masing meningkat menjadi 8,3 persen dan 27, 5 persen serta pada tahun 2005 naik lagi menjadi masing-masing 8,8 persen. Data WHO tahun 2002 menunjukkan 60 persen kematian bayi dan balita terkait dengan kasus gizi kurang (Dina. 2007). Data Riskesdas itu menyebutkan prevalen kekurangan gizi pada anak balita adalah sebesar 17,9 persen terdiri dari gizi kurang 13,0 persen dan gizi buruk 4,9 persen pada tahun 2010. Kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan. Alasannya, selain berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, kekurangan gizi juga termasuk salah satu penyebab utama kematian balita. Dari data tersebut diperkirakan tahun 2011 akan ada I juta anak gizi buruk di Indonesia (Riskesdas, 2007). Penelitian ini dilakukan didesa Firdaus Dusun IV Kec. Sei Rampah Kab. Serdang Bedagai tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita yaitu sebanyak 67 orang dan sampel yang digunakan dengan tehnik pengundian. Pengumpulan data dilakuakan dengan tehnik wawancara menggunakan kuesioner (daftar pernyataan). Hasil penelitian disimpulkan baik, cukup dan kurang. Dimana hasil bahwa dari 67 responden mayoritas berpengetahuan cukup 42 orang (62.68%), berpengetahuan baik sebanyak 13 orang (19.40%), dan pengetahuan kurang sebanyak 12 orang (17.91%). Diharapkan kepada ibu-ibu lebih aktif lagi mencari informasi-informasi kesehatan mengenai kebutuhan-kebutuhan pada balita terutama asupan gizi balita. Agar angka kejadian kekurangan gizi pada balita dapat diatasi dengan cermat.
PENGARUH PEMBERIAN KONSELING KB OLEH PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA (PLKB) TERHADAP IBU DALAM PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI KELURAHAN BELAWAN BAHAGIA TAHUN 2015 Destyna Yohana Gultom
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil pelaksanaan sub sistem pencatatan dan pelaporan BKKBN bulan Juni 2012 bahwa Peserta KB Baru secara Nasional sampai dengan bulan Juni 2012 sebanyak 4.587.909 peserta. Apabila dilihat dari persentasenya adalahpeserta IUD 7,76%, peserta MOW 1,52%,peserta MOP 0,31%,peserta Kondom 7,05%, peserta Implant 9,46%,peserta suntikan 47,65%, dan peserta Pil 26,25%.(BKKBN, 2012).Jenispenelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional survey. Penelitian dilaksanakan di Belawan Bahagia. Populasi adalah seluruh akseptor KB sebanyak 1245 dengan besar sampel 166 yang diambil secara sistematic random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji Chi-square, dan analisis multivariate dengan uji regresi logistic ganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran materi konseling mayoritas baik sebanyak 108 orang (65,1%), media konseling mayoritas baik sebanyak 98 (59,0%) dan metode konseling mayoritas tepat sebanyak 106 (63,9%). Hasil penelitian hubungan dimana materi konseling p=0.000 < 0.005, media konseling p=0.000 <0.005, metode konseling p=0.000 < 0.005 berhubungan dengan menggunakan metode MKJP. Hasil penelitian pengaruh yaitu dimana ada pengaruh (materi, media danmetode) pemberian konseling oleh PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) terhadap ibu dalam pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dengan hasil uji memiliki nilai p < 0.25.Kepada PLKB di Kelurahan Belawan Bahagia sebaiknya dalam memberikan konseling harus memperhatikan materi dan media penyuluhan yang tepat dengan cara penggunaan media yang menarik dan metode yang tepat, agar materi yang disampaikan lebih mudah dipahami dan diterima akseptor KB.

Page 2 of 16 | Total Record : 153