cover
Contact Name
SHANTI RUATA
Contact Email
shantiruata@iakn-manado.ac.id
Phone
+6281342409900
Journal Mail Official
humanlight.iaknmanado@gmail.com
Editorial Address
Ruangan ULP Kampus IAKN MANADO Jl. Bougenville Tateli 1 Kecamatan Mandolang Minahasa
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
JOURNAL OF PSYCHOLOGY
ISSN : -     EISSN : 27770362     DOI : -
Journal of Psychology " Humanlight" adalah jurnal yang memuat artikel-artikel hasil penelitian dalam ruang lingkup Psikologi dan isu-isu kesehatan mental lainnya dalam kaitannya dengan agama Kristen. Jurnal ini diterbitkan oleh program studi Psikologi Institut Agama Kristen Negeri Manado dan akan rutin terbit setahun dua kali di bulan Juni dan Desember.
Articles 27 Documents
Dinamika Psikologis Ketidakpatuhan Marga di Kayu Pulau yang Masih Menjalankan Pantangan Mata Rumah Choncitha Corneliani Djasman Djasman; Sri Aryanti Kristianingsih Kristianingsih
Journal of Psychology "Humanlight" Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Psikologi Kristen IAKN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis ketidakpatuhan marga di Kayu Pulau yang masih menjalankan pantangan mata rumah. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah dua orang berusia 78 dan 50 tahun, merupakan marga Youwe dan Haay, keturunan murni yang kedua orang tua atau ayah berasal dari Kayu Pulau, menjalankan pantangan mata rumah dan pernah melanggar pantangan. Metode dalam penelitian yang digunakan berupa fenomenologi dengan mengacu pada konsep Milles & Huberman (dalam Sugiyono, 2010), aktivitas dalam analisis data yaitu, data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan dalam mata rumah sudah dilakukan secara turun-temurun dan melalui otoritas yaitu orang tua kedua partisipan menjalankan pantangan tanpa memiliki pilihan untuk mau atau tidak mengikuti pantangan tersebut. Pada saat pengawasan dari orang tua sudah tidak ada, maka kedua partisipan merasa memiliki pilihan untuk mau menjalankan atau tidak menjalankan pantangan. Muncullah perilaku ketidakpatuhan sebagai respon atas terlepasnya pengawasan orang tua dan kedua partisipan memakan hal yang menjadi pantangan dalam marga mereka. Akibat dari tindakan tidak patuh tersebut memunculkan perubahan fisik pada kedua partisipan dan mulai muncul dampak psikologis pada kedua partisipan di mana mereka merasa tidak percaya, merasa kecewa, penyangkalan dengan membandingkan diri dan perasaan menyesal yang sangat dalam.
Orangtua Dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak Remaja Royke Lantupa Kumowal Kumowal; Heliyanti Kalintabu Kalintabu; Priscilla Olivia Awuy Awuy
Journal of Psychology "Humanlight" Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Psikologi Kristen IAKN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang tua dan gereja harus berperan dalam menjaga kesehatan mental anak remaja sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini didasarkan pada informasi langsung yang disampaikan oleh anak remaja tentang kesehatan mental yang mereka alami dan informasi dari berbagai media baik cetak maupun online. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini. Dengan metode ini Penulis menganalisis menggunakan Akitab dan sumber-sumber kepustakaan lain yang aktual dan dapat dipercaya. Tujuan dari penulisan ini untuk memberi pemahaman tentang bagaimana orang tua dan gereja berperan dalam menjaga kesehatan mental anak remaja. Hasil pembahasan dari penelitian ini menemukan bahwa orang tua dan gereja memiliki peranan yang penting sebagai pendidik dan pembimbing anak remaja. Orang tua harus dapat menjadi teladan dan memberi kasih sayang, memberikan waktu khusus, bertanggungjawab, dan selalu memberikan motivasi dan dukungan baik dalam bentuk materi maupun dukungan moral. Dengan demikian, anak remaja tidak akan merasakan tekanan yang bisa menyebabkan mereka terjerumus dalam gangguan kesehatan mental. Begitu juga gereja bukan saja memberikan pengajaran doktrin atau sekedar memerintahkan warga gereja untuk melakukan penginjilan, tetapi gereja juga harus memperhatikan pengajaran yang berkaitan dengan pentingnya memiliki kesehatan mental dalam diri. Sebagai pembimbing, di mana gereja harus menjadi teladan yang baik bagi warga gerejanya, peka terhadap keadaan warga gerejanya, dan membantu mencari solusi dalam setiap permasalahan yang dihadapi sehingga warga gereja terkhususnya anak remaja tidak terjebak dalam situasi gangguan mental yang menjurus pada depresi dan kecemasan yang berlebihan.
Analisis Perilaku Wisatawan Dalam Memilih Objek Wisata di Kota Manado Candra Pomantow; Fienny M. Langi; Cinthya Nikita Waworuntu
Journal of Psychology "Humanlight" Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Psikologi Kristen IAKN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku wisatawan secara psikologis memiliki peranan penting dalam keputusan wisatawan untuk memilih objek wisata. Beragamnya daya tarik wisata di Kota Manado menarik perhatian para pengunjung destinasi wisata, sehingga memerlukan perencanaan pemasaran yang spesifik terutama terhadap perilaku wisatawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku wisatawan dalam memilih objek wisata di Kota Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pemaparan data secara deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara terhadap narasumber dan tinjauan literatur. Hasil penelitian menemukan bahwa perilaku wisatawan dalam memilih objek wisata di Kota Manado terjadi dikarenakan beberapa faktor seperti faktor budaya, faktor keluarga, faktor usia dan tahap siklus hidup, serta faktor pengetahuan.
Kesulitan Belajar Spesifik pada Anak SD Astrid Lingkan Mandas; Emilia Sensanen
Journal of Psychology "Humanlight" Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Psikologi Kristen IAKN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai saat ini belajar masih menjadi fenomena yang multidimensional. Terdapat hubungan antara informasi yang diproses dan sistem yang berfungsi untuk dapat membuat anak belajar. Setiap anak tentu saja berusaha untuk belajar, namun dalam beberapa alasan yang spesifik gagal untuk belajar secara efektif. Alasan-alasan tersebut mencakup masalah pada area pendengaran, proses berpikir, persepsi, memori, dan ekspresi. Ketika seorang anak mengalami kesulitan di area-area tersebut, maka anak tersebut dapat dikatakan mengalami kesulitan belajar spesifik. Istilah ‘kesulitan belajar spesifik’ adalah suatu kondisi dimana anak yang diyakini memiliki tingkat kecerdasan normal (bahkan tidak sedikit yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata) ternyata mengalami kesulitan yang signifikan dalam beberapa area perkembangan. Area perkembangan yang mengalami kesulitan ini meliputi bidang-bidang akademis seperti kemampuan baca, tulis, hitung. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesulitan belajar spesifik pada anak dan faktor-faktor penyebabnya serta pengaruh pemberian intervensi berupa psikoedukasi terhadap orangtua dan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode single-case experiment dan subjek penelitian diambil dari salah satu SD yang ada di Surabaya. Penerapan psikoedukasi menunjukan memberikan insight pada orangtua subjek (ibu). Ibu subjek menyadari tentang kebutuhan untuk memindahkan subjek ke sekolah yang dapat menunjang pendidikan khusus subjek. Berdasarkan hasil monitor dengan orangtua setelah subjek dipindahkan ke sekolah dengan pendidikan khusus, terjadi peningkatan dalam prestasi subjek.
Perilaku Hidup Sehat: Memahami Pesan Pastoral Paulus Kepada Timotius Menurut 1 Timotius 5:23 Ryanto Adilang; Audriano Kalundang
Journal of Psychology Humanlight Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Psikologi Kristen IAKN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/jph.v4i1.1314

Abstract

Kesehatan adalah kebutuhan. Ini tak dapat disangkal karena pada umumnya orang-orang pasti ingin sehat dalam hidup yang dijalani sehingga dengan berbagai cara membiasakan diri dalam gaya hidup sehat. Kesakitan dan penyakit pasti menjadi momok yang ditakuti untuk dialami karena banyaknya resiko dan penderitaan yang akan teralami jikalau ada dalam kondisi yang tidak sehat. Realita ini membawa peneliti untuk mengkaji mengenai gaya hidup sehat dalam kaitannya dengan minuman beralkohol dengan menyoroti teks alkitab dari 1 Timotius 5:23 dalam pastoral Paulus kepada Timotius menurut bingkai teologi kesehatan. Penelitian ini dibangun dengan metode kualitatif pendekatan deskriptif. Metode tafsir historis dan naratif digunakan oleh peneliti dalam membantu membedah teks yang diangkat dalam penelitian ini kemudian dikontraskan dengan konteks dan perkembangan masa kini. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol bukan hanya berbicara pada batas takaran saja tetapi dengan tujuan untuk kesehatan. Orang kristen harus bekhikmat dalam menganggapi perilaku meminum minuman beralkohol yang hanya diperlukan untuk kesehatan tubuh.
Pengalaman Belajar Mahasiswa Dalam Laboratorium Kewirausahaan (Galeri Investasi - The Gallery by Polimdo) Politeknik Negeri Manado Arifmanuel Kolondam; Friska Jutresia Papia; Ficky Marchfirmanto Purba; Melissa M F Waturandang
Journal of Psychology Humanlight Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Psikologi Kristen IAKN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/jph.v4i1.1343

Abstract

Pengalaman belajar mahasiswa merupakan komponen yang penting dalam mempengaruhi hasil belajar mahasiswa. Optimalisasi pengalaman belajar mahasiswa dalam integrasi proses pembelajaran didalam kelas dengan laboratorium kewirausahaan melalui metode Teaching Factory diperlukan untuk memaksimalkan pengembangan pengetahuan dan kompetensi baru yang diharapkan diperoleh oleh mahasiswa dalam integrasi proses pembelajaran ini. Pengalaman belajar mahasiswa berjalan beringan dengan tujuan pembelajaran dan bentuk pembelajaran yang diaplikasikan oleh institusi dalam proses pembelajaran. Optimalisasi pengalaman belajar ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyerap pengetahuan dan kompetensi baru yang bisa diukur dari evaluasi/asesmen dalam akhir periode integrasi proses pembelajaran dengan metode Teaching Factory.
Resiliensi Mahasiswa Korban Toxic Relationship Pingkan R. N Sahabang; Shanti N. Ch. Ruata; Fienny M. Langi
Journal of Psychology Humanlight Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Psikologi Kristen IAKN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of this research is that there are students at IAKN Manado who have experienced unhealthy relationships or are said to be in toxic relationships. The purpose of this study is to identify how the resilience of students who are victims of toxic relationships, along with efforts to build resilience after a toxic relationship occurs. This study uses a qualitative method with a case study approach. This research was conducted on 3 students at the IAKN Manado campus, with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. In this study the researchers got the results that proved that there was a toxic relationship phenomenon among the three students on the Manado IAKN campus, these three students had experienced physical and verbal violence and were not released in carrying out activities, for example in lectures, social activities such as spiritual activities, and also in a friendship environment, thus making these students experience pressure and stress.

Page 3 of 3 | Total Record : 27