cover
Contact Name
Purniadi Putra
Contact Email
putrapurniadi@gmail.com
Phone
+6285252101729
Journal Mail Official
putrapurniadi@gmail.com
Editorial Address
Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas Kalimantan Barat
Location
Kab. sambas,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Studi Islam Lintas Negara (Journal of Cross-Border Islamic Studies)
ISSN : 26864460     EISSN : 26865580     DOI : 10.27567
Core Subject : Economy, Education,
Jurnal Studi Islam Lintas Negara, merupakan jurnal yang mengangkat tema-tema tentang berbagai isu yang menyangkut umat Islam di dunia internasional. Baik secara sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, maupun politik. Jurnal yang terbit enam bulan sekali ini di kelola oleh Pascasarjana Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas Kalimantan Barat. FOKUS DAN RUANG LINGKUP Journal of Cross Border Islamic Studies adalah jurnal peer-review dan open-access terkemuka, yang menerbitkan karya ilmiah, dan mengkhususkan diri dalam Pendidikan Islam dan Ekonomi Islam, mengkonsolidasikan kegiatan penelitian fundamental dan terapan dengan cakupan yang sangat luas. dan memiliki dampak yang signifikan dan kontribusi nyata bagi masyarakat luas, dunia praktis dan akademisi. Ini termasuk studi dan tinjauan yang dilakukan oleh tim multidisiplin dan penelitian yang mengevaluasi atau melaporkan hasil atau implementasi tim atau proses ilmiah secara umum. Jurnal ini berusaha untuk menarik audiens interdisipliner dan penulis yang berfokus pada penelitian dunia nyata. Materi Pendidikan Agama Islam Pendidik dan Siswa Pendidikan Agama Islam Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kurikulum Politik Pendidikan Agama Islam Filsafat Pendidikan Agama Islam Sejarah Pendidikan Agama Islam Budaya Lokal dalam Pendidikan Islam Materi Ekonomi Syariah Ekonomi Syariah Transnasional Pengembangan Ekonomi Syariah di daerah perbatasan negara Ekonomi syariah dalam dan luar negeri Tujuan utama Journal of Cross Border Islamic Studies adalah untuk mempublikasikan karya ilmiah di bidang pendidikan agama Islam. Penelitian yang dipublikasikan dapat mengambil model teoretis atau spekulatif serta statistik dan matematika untuk mempromosikan pemikiran interdisipliner dan untuk menyediakan platform bagi para sarjana untuk bertukar pengetahuan dari berbagai perspektif dan lokasi. Kontribusi diterima dari semua bidang dengan komentar yang relevan dan berwawasan tentang pendidikan Islam dan ekonomi Islam.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 53 Documents
Pluralisme dalam Al Quran Lailatul Mas’udah
Jurnal Studi Islam Lintas Negara (Journal of Cross-Border Islamic Studies) Vol. 5 No. 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAI Sultan Muhammad Syafiuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/cbjis.v5i1.2120

Abstract

Plural juga berasal dari bahasa ingris Plural yang berarti jamak atau lebih dari satu. Dalam kajian filosofis, pluralisme diberi makna sebagai doktrin bahwa subtansi hakiki itu tidak satu (monoisme), tidak dua (dualisme), akan tetapi banyak (jamak). Dalam al-qur’an kalimat yang menunukkan adanya kemajemukan dapat dilihat dari berbagai bentuk, beberapa diantaranya adalah kemajemukan suku bangsa, agama, partai atau golongan. Dalam hal ini penulis berpedoman pada kitab Mu’jam Mufahras li Alfād ẓ Al-Qur’ān Al-Karīm dan Mu’jam Al-Mau ḍ ū’i li Ᾱyat Al-Qur’ᾱn Al-Kar ῑ m. Dari kitab Mu’jam Mufahras li Alfād ẓ Al-Qur’ān Al karim. Penelitian ini merupakan penelitian perpustakaan (library research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan mempelajari literatur seperti kitab kuning atau buku-buku serta karya-karya ilmiah yang menuju pada keterangan yang dibahas sebagai sumber data. Adapun teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif adalah metode yang mana memaparkan data dan memberikan penjelasan secara mendalam mengenai sebuah data. Metode ini untuk menyelidiki dengan menuturkan data, kemudahan menjelaskan data tersebut. Hasil dari penelitian yang berkaitan dengan pluralisme salah satu di antaranya adalah , Pluralisme menunjukkan kepada wahana untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan secara jujur, terbuka. Pluralisme harus pada posisi yang porposional. Pluralisme harus pada posisi yang netral, tidak memihak dan objektif. Dan terakhir Pluralisme menunjukkan adanya perasaan kepemilikan bersama , untuk kepentingan bersama dan diupayakan bersama. Karakteristik seperti ini merupakan puncak dari kesadaran bahwa sebenarnya pluralisme merupakan manifestasi jati diri kita
Kontribusi Islam Terhadap Peradaban Barat Islamic Contribution To Western Civilization Abdul Pandi; Bahaking Rama; Muhammad Yahdi
Jurnal Studi Islam Lintas Negara (Journal of Cross-Border Islamic Studies) Vol. 5 No. 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAI Sultan Muhammad Syafiuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/cbjis.v5i1.2150

Abstract

Researchers are interested in researching this in order to find out: The Contribution of Islam to Western Civilization. This study aims to determine the Contribution of Islam to Western Civilization. The results of this study indicate that Islamic civilization in the West, the history of the development of Islam, experienced ups and downs and periodization, which Harun Nasution divided into five periods, namely: (1) Classical (2) Disintegration (3) Middle Ages (4) Three Great Kingdoms and (5) Modern - now. So that Islam came only to experience changes after Islamic scholastic thought entered the Western world as recognized by K.Bon that the changes that occurred in the West were due to the contributions of the Muslims, so that Christian Europe applauded its savagery. The arrival of Islam is a revolution that can reverse the flow of cultural waves towards a new world, which can place human values, freedom and safety. The Contribution of Islam to the Western World, The development of the Western world to this day, many contributions of Islamic intellectuals who developed in the classical period. There are several things that are most prominent in the contribution of Islam to Western civilization, namely: Natural Sciences Include: Astronomy, Mathematics, Chemistry and Medicine, Philosophy, Literature.
PELAKSANAAN ZAKAT PERKEBUNAN BUAH LANGSAT DI DESA PUNGGUR KECIL KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA Siti Zuleha
Jurnal Studi Islam Lintas Negara (Journal of Cross-Border Islamic Studies) Vol. 5 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAI Sultan Muhammad Syafiuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/cbjis.v5i2.2413

Abstract

The aim of this research is to find out and analyze the challenges and obstacles to implementing zakat from langsat fruit plantations in Punggur Kecil Village, Sungai Kakap District and to find out and analyze efforts to increase the implementation of zakat on langsat fruit plantations in Punggur Kecil Village, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency. This research method uses qualitative with a descriptive approach. This research is located in Punggur Kecil Village, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency. Those who were directly involved as primary data sources here were respondents consisting of the Head of Pungur Kecil Village, Religious Figures, Mosque Administrators, Langsat fruit farmers in Punggur Kecil Village, and the Head of Baitulmal Indonesia Munzalan in Punggur Kecil Village, sources who directly provided data to data collector. Secondary data sources here are journal data, theses, books, the internet, information from the local community, as well as other data that supports this research related to zakat, especially zakat from langsat fruit plantations. The research results show: Lack of public knowledge about the obligations and procedures for paying plantation zakat; The level of public awareness is still low; There are differences of opinion regarding the obligation to pay zakat on langsat fruit plantations; The role of the Amil Zakat Institution (LAZ) is not yet optimal; making several efforts to increase the professionalism of zakat organizing institutions in local villages, transparent and targeted distribution of zakat funds by zakat organizers, unifying perceptions regarding zakat law on langsat fruit plantations, creating empowerment programs so that the distribution of zakat on plantations is not only consumptive but can become zakat productive. ongoing socialization and education, both from zakat institutions to the community and local religious leaders.