cover
Contact Name
Aditiya Puspanegara
Contact Email
adit@pintarword.com
Phone
+628112377758
Journal Mail Official
jphi@stikku.ac.id
Editorial Address
Jl. Lingkar Kadugede No.2 Kuningan, Jawa Barat 45566
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Public Health Innovation (JPHI)
ISSN : -     EISSN : 27751155     DOI : https://doi.org/10.34305/jphi.v1i2
Core Subject : Health,
Epidemiologi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Kesehatan Lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ergonomi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan Ibu dan Anak Kesehatan Reproduksi Hukum kesehatan Gizi Kesehatan Masyarakat Kependudukan Kesehatan Perkotaan dan Pedesaan Pengendalian Vektor Penyakit Menular dan Tidak Menular Teknologi Kesehatan Lingkungan Toksikologi Lingkungan
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)" : 22 Documents clear
Hubungan perilaku pencegahan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DDB) pada masyarakat di Desa Leuwimunding Kabupaten Majalengka Hamdan Hamdan; Icca Stella Amalia; Dela Muzdalifah
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.382

Abstract

Latar Belakang Kejadian DBD di Indonesia tahun 2019 tercatat 15.132 kasus dengan angka kematian mencapai 145 jiwa, dan Provinsi Jawa Barat menempati posisi kedua dengan 2.204 kasus dan 14 meninggal dunia setelah Jawa Timur. Sedangkan data yang tercatat di Dinkes Kabupaten Majalengka yaitu ada 196 kasus dan 1 orang meninggal dunia, di Puskesmas Leuwimunding terdapat 23 kasus dan 1 orang meninggal dunia, dan Desa Leuwimunding sendiri terdapat 15 kasus DBD. Cara yang paling efektif untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti adalah dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dalam kegiatan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan perilaku pencegahan dengan kejadian DBD pada masyarakat di Desa Leuwimunding Kabupaten Majalengka tahun 2019. Metode Jenis penelitian analitik observasional, dengan desain case control dengan perbandingan 1:2. Kasus adalah masyarakat yang terkena DBD pada 6 bulan terakhir sebanyak 15 responden dan kontrol adalah masyarakat yang tidak pernah terkena DBD sebanyak 30 responden. Analisis dilakukan dengan univariat untuk melihat distribusi frekuensi, bivariat dengan chi square dan nilai OR dihitung untuk melihat faktor resiko kejadian DBD. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan mengobservasi menggunakan kuisioner dan lembar observasi. Hasil: Uji statistik Chi Square menyatakan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara perilaku pencegahan dengan kejadian DBD pada masyarakat di Desa Leuwimunding Kabupaten Majalengka tahun 2019 dengan nilai p value 0,001 < 0,05 dan nilai OR sebesar 9,036. Kesimpulan Adanya hubungan yang signifikan antara perilaku pencegahan dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) pada masyarakat di Desa Leuwimunding Kabupaten Majalengka tahun 2019. Saran Masyarakat disarankan untuk selalu berperilaku baik dalam upaya pencegahan kejadian DBD dengan kegiatan PSN 3M Plus.
Gambaran pengelolaan dan timbulan limbah medis bahan Berbahaya dan Beracun (B3) pada fasilitas dan pelayanan kesehatan di Wilayah Jawa Barat tahun 2022 Fitri Kurnia Rahim; Bibit Nasrokhatun Diniah; Faisal Maulana Akbar; Muhammad Ikhsan Al&#039;Faridz; Muhamad Rifqi Sucipto
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.648

Abstract

Latar Belakang: Salah satu dampak yang dihasilkan dari beroperasinya rumah sakit adalah limbah. Pengelolaan limbah rumah Rumah Sakit di Indonesia masih dalam kategori belum baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengelolaan dan timbulan limbah medis B3 pada fasilitas pelayanan kesehatan di Wilayah Jawa Barat. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif yang bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu tenaga kesehatan lingkungan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan di Jawa Barat. Total sampel yang diambil adalah 30 orang. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner melalui google form serta pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil: Analisis univariat diperoleh menurut Instansi yang melakukan pengelolaan limbah B3 medis sebanyak 27 (90%), Klasifikasi instansi yang melakukan pengelolaan limbah B3 medis yang terbanyak yaitu Rumah Sakit 20 (74,1%), Instansi yang melakukan daur ulang limbah B3 medis sebanyak 4 instansi (13,3%). Berdasarkan hasil studi kasus di Rumah Sakit X wilayah Jawa Barat, jumlah timbulan limbah per Januari – Juni tahun 2021 mengalami peningkatan dan pada bulan April terdapat jumlah timbulan paling tinggi dengan jumlah timbulan limbah B3 medis sebanyak 5,076 kg. Berdasarkan hasil data timbulan limbah B3 medis di Rumah Sakit X per Juli – Desember tahun 2021, Jumlah timbulan limbah medis yang masih tinggi yaitu hanya pada bulan Agustus dengan jumlah timbulan sebesar 5,393 kg. Sedangkan, pada bulan september (3,447 kg), oktober (2,946 kg), november (2,048 kg) dan desember (122 kg).
Hubungan peran perawat manajer dengan etika perawat pelaksana dalam pelayanan asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSU Kuningan Medical Center Aditiya Puspanegara; Nur Wulan; Clarita Rena Putri
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.688

Abstract

Latar Belakang: Perawat manajer sebagai pemimpin langsung dari perawat pelaksana dituntut untuk dapat berperan optimal dalam mendorong perawat pelaksana untuk bersikap etis terhadap klien. Fenomena sikap perawat yang kurang etis terhadap klien jika dibiarkan dapat berdampak terhadap mutu pelayanan keperawatan yang berpengaruh terhadap kepuasan dan kualitas rumah sakit. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran perawat manajer dengan etika perawat pelaksana dalam pelayanan asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSU Kuningan Medical Center. Metode: Rancangan penelitian ini adalah desain cross secional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode teknik total sampling dengan besar sampel 38. Analisis yang digunakan uji rank spearman dengan kepercayaan α = 0,05. Hasil: Analisis univariat menunjukan bahwa peran perawat manajer cenderung memiliki persentase yang sama yaitu baik dan kurang baik dengan kategori tinggi sebanyak 13 (34,2%), etika perawat pelaksan baik dengan kategori tinggi sebanyak 16 (42.1%). Hasil bivariat dengan nilai korelasi rank spearman di dapatkan nilai 0,038 (p<0.05). Kesimpulan: Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara peran perawat manajer dengan etika perawat pelaksana dalam pelayanan asuhan keperawatan di ruangan rawat inap RSU Kuningan Medical Center. Penelitian ini disarankan kepada perawat manajer untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dengan supervisi pada staf yang memberikan asuhan keperawatan khususnya dalam peran perawat manajer dalam membina etika perawat pelaksana di ruang rawat inap RSU Kuningan Medical Center.
Aplikasi stunting berbasis android guna mempercepat deteksi dini kejadian stunting Anggi Putri Aria Gita; Nella Tri Surya; Aryanti Setyaningsih
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.714

Abstract

Latar Belakang Stunting adalah permasalahan gizi yang masih menjadi target prioritas di negara berkembang, termasuk Indonesia. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometeri Anak, seorang anak 0-59 bulan dikatakan stunting jika tinggi badan (TB) menurut usia di bawah -2 standard deviation. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia telah turun, dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada tahun 2022. Kemenkes mentargetkan untuk menurunkan angka stunting dari 24% menjadi 14% pada tahun 2024. Akselerasi penurunan kasus stunting butuh keterlibatan tenaga dan kader kesehatan terlatih serta kerjasama seluruh sasaran program stunting. Kader kesehatan menginformasikan harus melakukan pendampingan kepada ibu hamil dengan door to door dengan media edukasinya adalah Buku KIA. Pemberian edukasi di era digital diperkirakan akan lebih efisien secara online seperti aplikasi stunting. Perlu adanya penelitian terbaru terkait aplikasi stunting sebagai langkah guna mempercepat deteksi dini kejadian stunting. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan level 1. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuisioner untuk mengetahui kelayakan produk. Analisis yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif. Aplikasi “Gosting” memiliki desain yang sederhana dan pada menu utama terdapat  menu info “stunting” dan menu kalkulator status gizi. Materi pada aplikasi ini berupa informasi mengenai stunting, penyebab, penanggulangan, dan yang berkaitan dengan terjadinya stunting.
Faktor-faktor yang mempengaruhi bendungan ASI pada ibu nifas Shanti Ariandini; Meti Kusmiati; Nina Yusnia; Ayu Rahmawati
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.717

Abstract

Latar Belakang: Peristiwa Bendungan ASI yang diakibatkan oleh pengeluaran air susu yang tidak mudah, sebab bayi tidak kerap menyusu pada bundanya. Bendungan ASI merupakan bendungan  yang terjalin pada kelenjar buah dada oleh sebab perluasan serta tekanan dari produksi serta penampungan ASI. Bendungan ASI terjalin pada hari ke 3-5 sehabis persalinan (Kemenkes RI, 2013). Riset ini bertujuan untuk mengenali aspek-aspek yang pengaruhi bendungan ASI pada ibu nifas Tahun 2022. Riset analitik dengan pendeketan  cross sectional, dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2022, ilustrasi yang diambil merupakan 37 responden serta melaksanakan pengumpulan informasi lewat penyebaran kuisioner yang berisi persoalan serta berikutnya diisi oleh responden. Metode: Pengolahan data yang dilakukan berupa data univariat dan bivariat menggunakan metode Chi-Square. Hasil: Berdasarkan 37 Responden didapatkan hasil bahwa ibu nifas yang beresiko mengalami bendungan ASI lebih besar pada kelompok posisi menyusui tidak benar 24 orang (73.9%), pada kelompok pengetahuan kurang baik 17 orang (84.4%), pada kelompok tidak melakukan perawatan 20 orang (90.0%), pada kelompok frekuensi menyusuinya tidak benar ternyata lebih besar 20 orang (90.0%). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara frekuensi pemberian ASI dan perawatan pada ibu nifas dengan kejadian  bendungan ASI, serta tidak ada hubungan antara posisi menyusui dan pengetahuan ibu nifas dengan kejadian bendungan ASI.
Faktor - faktor yang menyebabkan hipertensi pada ibu hamil Annisa Fitri Rahmadini; Fitria Lestari; Imas Nurjanah; Iik Iklimah; Shafa Salsabila
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.718

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah tinggi yang dapat terjadi pada wanita hamil dengan usia 20 minggu kehamilan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan hipertensi pada ibu hamil di PMB Bidan Eneng Kota Bogor. Penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan dari bulan Desember – Juli yang tercatat pada buku register dan hasil kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 119 orang. Metode: Metode penelitian memggunakan kuantitatif dengan  teknik  cross sectional menggunakan data primer dengan kuesioner analisis dengan uji chi-Square. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan jumlah ibu hamil yang mengalami hipertensi sebanyak 42 orang  (35,3%), selain itu didapatkan ibu hamil yang berada di usia < 20 tahun dan > 35 tahun sebanyak  41 orang (34,5%), grandimultipare sebanyak 67 orang (56,3%), usia kehamilan yang tidak aman berada pada usia kehamilan < 24 minggu sebanyak 46 orang (38,7%), pengetahuan ibu hamil kurang baik sebanyak 86 orang (72,3%), jenjang pendidikan tinggi  sebanyak 77 orang  (64,7%), pekerjaan ibu hamil yang bekerja sebanyak 71 orang  (59,7%), penambahan berat badan normal sebanyak 79 orang (66,4%). Hasil uji statistik chi square menunjukan terdapat hubungan antara variable usia ibu ,usia kehamilan dan imt dengan nilai p value 0,000 < 0,05 Kesimpulan: ada hubungan antara usia ibu,usia lehamilan dan indeks masa tubuh ibu hamil terhadap hipertensi Saran: : Disarankan bagi ibu hamil untuk menjaga pola makan dan menghindari makanan tinggi natrium.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu post partum terhadap pemberian kolostrum Rindasari Munir; Lela Zakiah; Fikria Nur Ramadani; Nurul Azmi Fauziah; Prima Handayani
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.720

Abstract

Latar Belakang : Hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir, maka kolostrum akan keluar melalui ASI (Air Susu Ibu). Warna kolostrum yang keluar agak kekuningan dari ASI biasa, bentuknya agak kasar karena mengandung butiran lemak. Berdasarkan hasil survey studi pendahuluan kepada 10 orang ibu nifas di BPM Sumaya Agustina, didapatkan data 7 ibu (70%) yang tidak mengetahui tentang kolostrum dan 3 (30%) lainnya yang mengetahui tentang kolostrum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi ibu post partum terhadap pemberian kolostrum. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, dikumpulkan dengan satu waktu menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah 42 responden. Hasil : Dari penelitian ini yang diperoleh  bahwa responden dengan pendidikan pendidikan rendah 22 orang (52.4%), responden dengan pengetahuan kurang 29 orang (69.0%), responden dengan usia tidak beresiko 20-35 tahun 24 orang (57.2%), dan responden pada kelompok paritas primipara 23 orang (54.8%). Kesimpulan : Dari hasil uji statistik chi-square dapat diketahui bahwa pendidikan, pengetahuan, dan usia tidak terdapat hubungan, sedangkan ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan praktik pemberian kolostrum pada bayi Saran: Diharapkan bagi tempat penelitian agar dapat meningkatkan kegiatan penyuluhan dan konseling dalam memberikan informasi lebih detail untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pemberian kolostrum pada bayi baru lahir.  
Pengaruh prenatal gentle yoga terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan Di PMB Kecamatan Wringin Ita Sunik Rahmawati; Mariani Mariani; Grido Handoko S; Bagus Supriyadi
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.721

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan ibu hamil dapat muncul karena penantian yang panjang menanti kelahiran penuh ketidakpastian. Keadaan cemas banyak terjadi pada ibu hamil yang telah mendekati masa persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh prenatal gentle yoga terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di PMB Kecamatan Wringin.  Metode: Penelitian ini menggunakan quasy experiment design dengan pre test post test with control group design.  Sampel yang digunakan systematic random sampling, sejumlah  60 ibu hamil yang dibagi didalam 2 kelompok kontrol 30  dan intervensi 30 bumil.  Dengan menggunakan uji t-test.  Hasil: penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signitikan pada kelompok intervensi setalah dilakukan prenatal gentle yoga dengan nilai sign 0.000.  Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh prenatal gentle yoga terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. Saran: Sehingga prenatal gentle yoga ini dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi dalam menurunkan kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan.
Hubungan pengetahuan dan sikap dengan perawatan kehamilan dalam Budaya Aceh Mee Bu Gateng di Wilayah Kerja Puskesmas Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen Seri Warzukni; Sri Raudhati; Agustina Agustina
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.723

Abstract

Latar Belakang: Mee Bu Gateng yaitu acara mengantar seperangkat kemasan nasi (Bu Kulah) yang dibungkus dengan menggunakan daun pisang muda yang telah didiang/dilayu dengan api lalu dibungkus berbentuk piramid, beserta lauk pauk yang terdiri dari ikan bakar, daging sapi, ketan, kue-kue dan bermacam buah-buahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perawatan ibu hamil dalam budaya Aceh Mee Bu Gateng di Wilayah Kerja Puskesmas Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen tahun 2022. Metode: Desain penelitian yang penulis gunakan pada penelitian analitik dengan pendekatan observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen yang berjumlah 297 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara.   Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan perawatan ibu hamil dalam budaya Aceh Mee Bu Gateng di Wilayah Kerja Puskesmas Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen, dengan nilai P value 0,000. Saran: Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada seluruh masyarakat khususnya ibu hamil untuk mempertahankan dan melestarikan perawatan kehamilan dalam budaya Aceh, seperti Mee Bu Gateng yang merupakan bagian budaya telah dilaksanakan secara turun temurun dalam perawatan kehamilan.
Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di Klinik Yayasan Kesehatan Telkom Percetakan Negara Jakarta Pusat Eriany Eriany; Mustakim Mustakim; Zahra Adinda Herdiannisa
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.725

Abstract

Latar Belakang: Klinik merupakan sebuah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik. Klinik harus memberikan kualitas pelayanan yang baik kepada pasien agar terciptanya kepuasan bagi setiap pasien yang datang berobat. Kepuasan erat kaitannya dengan kepuasan yang diharapkan dan kenyataan pelayanan yang telah diberikan. Dari studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, masih terdapat ketidakpuasan pada pelayanan pasien di Klinik Yayasan Kesehatan Telkom Percetakan Negara Jakarta Pusat. Tujuan penelitian ini diketahui gambaran kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang ada di Klinik Yayasan Kesehatan Telkom Percetakan Negara Jakarta Pusat Tahun 2022 Metode: Penelitian ini merupakan survey deskriptif melalui pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 107 responden menggunakan Desain Crossectional. Teknik pengumpulan data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling dan analisis yang digunakan adalah Importance Performance Analysis (IPA). Hasil: Di Klinik Yayasan Kesehatan Telkom Percetakan Negara Jakarta Pusat menunjukkan total kepuasan pasien pada tingkat kinerja (kenyataan) sebesar 92,57% sedangkan total tingkat harapan sebesar 93,05%, dengan rata-rata pada tingkat kenyataan sebesar 3,66 dan pada tingkat harapan 3,72%. Hasil uji IPA dalam diagram kartesius, pada kuadran A terdapat 4 atribut mutu pelayanan yang dirasakan penting oleh pasien namun pihak klinik belum melaksanakannya sesuai dengan harapan pasien. Kesimpulan: Berdasarkan dari hasil uji IPA masih terdapat beberapa atribut yang belum sesuai dengan harapan pasien yaitu kecepatan petugas apotik, perhatian petugas apotik, kebersihan toilet dan kamar mandi, dan halaman parkir. Untuk pihak klinik perlu menambah tenaga kerja apotek, meningkatkan pelayanan petugas apotek, menjaga kebersihan dan kelengkapan pada fasilitas kamar mandi dan toilet dan menyediakan lahan parkir yang luas.

Page 1 of 3 | Total Record : 22