cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalp4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnalp4i@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, NTB Email: jurnalp4i@gmail.com
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
ISSN : 2775717X     EISSN : 27757188     DOI : 10.51878
Core Subject : Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan keguruan dan ilmu pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 142 Documents
UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMPN 3 BANGUNTAPAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SURYAWATI MUNAWAROH
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v1i1.87

Abstract

Upaya peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPS di kelas IX C SMP Negeri 3 Banguntapan ditempuh dengan cara melakukan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus. Ada empat langkah dalam setiap siklus yaitu Planning, Acting, Observing, dan Reflekting. Tehnik pengambilan data menggunakan studi pustaka, observasi dan dokumentasi. Data aktivitas peserta didik diperoleh melalui lembar observasi dan data hasil belajar diperoleh melalui tes. Tehnik analisa data menggunakan teknik deskriptif kuantatif. Indikator keberhasilan jika 75% peserta didik telah menunjukkan aktivitas dan memperoleh nilai ? 75 dari hasil penilaian harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran Problem Based Learning. (1) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS. Hal ini dibuktikan dengan hasil ketuntasan belajar IPS pada pra siklus sebesar 36,67%, dan meningkat pada siklus 1 sebesar 53,25%, kemudian pada siklus 2 meningkat menjadi 93%. Pada siklus 2 ketuntasan hasil belajar belajar IPS peserta didik sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu KKM ? 75. Dengan demikian model Pembelajaran Problem Based Learning dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar IPS peserta didik. (2) Penerapan dapat meningkatkan aktivitas belajar IPS dari 68,47% di siklus 1 dan siklus 2 meningkat menjadi 78,91%. (2) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar dari 53,25% di siklus 1 dan siklus 2 menjadi 93% peserta didik yang mencapai KKM yang ditentukan sebesar yaitu sebesar ?75%.
PENINGKATAN KUALITAS PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MATERI KEMAGNETAN MELALUI METODE EXPLORATION LEARNING MODEL SUSI HIDAYANTI
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v1i1.88

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa keberhasilan dalam pembelajaran belum maksimal, karena rendahnya kualitas proses dan hasil belajar, akibatnya belum terciptanya PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) khususnya di kelas IX-D SMPN 1 JEMBER. Dalam pembelajaran minat, motivasi, kemandirian, antusias, aktivitas bertanya dan kerja sama dalam kelompok rendah. Kualitas proses siswa dan kualitas proses guru meningkat setelah menerapkan exploration learning model. Hal ini ditunjukkan dari hasil lembar pengamatan siswa yang mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu berturut-turut 51,51% dan 85,42% yang mengindikasikan bahwa tingkat keberhasilan tercapai dengan kualifikasi sangat baik. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penerapan exploration learning model dapat meningkatkan proses pembelajaran pada siswa dan guru mata pelajaran IPA khususnya di kelas IX-D. Perbaikan di setiap siklus membuat aktivitas siswa dan guru juga mengalami peningkatan. Persentase pengumpulan tugas siswa secara individu untuk siklus I dan II berturut-turut 72,88% dan 85,42%, yang mana mengindikasikan bahwa penerapan exploration learning model juga dapat meningkatkan pengumpulan tugas belajar siswa secara individu. Persentase dalam ketuntasan hasil belajar sebelum dilakukan penelitian 39,39%, siklus 1 45,83% dan siklus II 100% yang mengindikasikan bahwa penerapan exploration learning model dalam hal ini juga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada guru dan siswa pada materi kemagnetan siswa kelas IX-D di SMPN 1 JEMBER.
BEST PRACTICE PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM DAN WHATSAPP GROUP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH SENI BUDAYA CHUCIK UBAIDAH
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v1i1.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mata pelajaran Seni Budaya di Sekolah SMP Negeri 7 Batang menggunakan aplikasi Google Classroom dan WhatsApp Group sebagai bagian integral dalam googledrive. Aplikasi ini digunakan dalam membantu menggali informasi dan media dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) non tatap muka. Google Classroom dan WhatsApp Group diterapkan sebagai salah satu media PJJ pada masa pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) yang sedang melanda tanah air bahkan dunia internasional. Penelitian dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara a) Observasi b) Wawancara, c) Tes Praktek. Adapun jenis instrumen yang digunakan diantaranya: a) lembar pengamatan, b) pedoman wawancara, c) lembar penilaian tes praktek. Hasil penelitian ini diperoleh data sebanyak 87% menggunakan Google Classroom dan 98% menggunakan WhatsApp Group dapat diperoleh dirata-rata dari penggunaan dua aplikasi tersebut sebanyak 92,5 % siswa dari 8 kelas dalam PJJ. Dengan demikian bahwa penggunaan media Google Classroom dan WhatsApp Group terbukti dapat meningkatkan belajar seni budaya dalam PJJ. Hal ini dibuktikan dengan menunjukkan bahwa hasil penggunaan media Google Classroom dan WhatsApp Group selalu meningkat.
MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TURNAMENT ) PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS VIII/D MTs NEGERI SELATBARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 NURLINA NURLINA
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v1i1.90

Abstract

Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Madrasah Tasanwiyah Negeri Selatbaru ,masih banyak siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran dan masih banyak siswa yang memiliki nilai di babawah KKM oleh karena itu perlu suatu upaya untuk meningkatkan hasilbelajar siswa tersebut,yaitu melalui implementasi pembelajaran kooperatif tipe TGT (teams games Turnament). Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII/d MTs.Negeri SelatbaruTahun pelajaran 2015/2016 melalui pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Turnament). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII /D MTs.Negeri Selatbaru dengan jumlah 17 siswa,seorang guru IPS dan seorang guru pengamat/Observer.Data yang di kumpul kan meliputi hasil belajar siswa,hasil observer guru,hasil observasi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakankelas (PTK ) yang di laksankan dalam dua siklus ,tiap siklus memiliki 4 tahapan yaitu perencanaan,pelaksanaan tindakan, pengamatan (observer) dan refleksi. Pada penelitian ini di katakan berhasil apabila siswa aktif dalam kegiatan belajarmengajar dan sekurang kurangnya 85 % siswamendapatkan nilai diatas KKM (75). Hasil penelitian pada siklus Ini menunjukan rata rata hasil belajar siswa 77,94 % dan ketuntasan belajar mencapai 70,58 % .Dan pada siklus ke II rata rata hasil belajar siswa adalah 89 % dan ketuntasan belajar siswa tercapai 88,23 %. Dari data tersebut diatas jelas menunjukan bahwa pada siklus I hasil belajar belum sesuai harapan yang berarti indicator keberhasilan belum tercapai ,sedangkan pada siklus II hasil belajar sudah sesuai yang diharapkan ,berarti indicator keberhasilan sudah tercapai.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKA TEKI SILANG NINA GANTINA KUSTIAN
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v1i1.95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran reka teki silang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS. Penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan menggunakan metode deskriptif komparatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMPN1 Bojonggenteng tahun pelajaran 2019/2020 dan subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII B. Model pembelajaran dengan media TTS telah nyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari siklus I dengan ketuntasan 77,1 % menjadi 88,6 % pada siklus II. Maka secara umun dapat dikatakan bahwa penggunaan model pembelajaran teka-teki silang dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Bojonggenteng pada semester I Tahun Pelajaran 2019/2020.
BEST PRACTICE STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SELAMA SCHOOL FROM HOME PADA SISWA MELALUI MEDIA WHATSAPP INTERAKTIF SUPRAPTINI SUPRAPTINI
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v1i2.221

Abstract

Penulisan Best Practice ini bertujuan untuk: (1) Mengakomodir layanan bimbingan konseling yang dibutuhkan siswa selama school from home, sehingga dapat meminimalis dari setiap permasalahan yang dihadapi. (2) Membantu individu agar dapat mencapai kehidupan dengan kualitas pribadi yang memahami realitas, dalam pemenuhan kebutuhannya dengan kerangka kerja yang telah ditentukan dan (3) Melatih siswa tentang apa yang seharusnya dilakukan dalam hidupnya, dengan mempergunakan norma yang berlaku, bertingkah laku secara tanggung jawab, serta memahami dan mampu menghadapi kenyataan. Teknik yang digunakan dalam layanan kegiatan adalah secara daring dengan melalui media WhatsApp interaktif. Pelayanan Bimbingan dan Konseling bersifat For All, Agar tetap bisa memberikan layanan dalam situasi yang tidak memungkinkan bisa bertemu secara langsung/tatap muka, maka WhatsApp Interaktif ditetapkan sebagai media yang familier, terjangkau, dan bisa diakses oleh sebagian besar siswa. Keberhasilan yang diperoleh dalam pelaksanaan pembimbingan mencapai 80 % siswa mengikuti kegiatan dari jumlah peserta yang ada.
KARAKTER RAJIN (RELIGIUS, AKTIF, JUJUR, INOVATIF DAN NASIONALIS) DALAM KITAB SYI’IR NGUDI SUSILO KARYA K.H BISRI MUSTOFA) MENUJU GENERASI KHAIRA UMMAH MUSTAQHFIRIN MUSTAQHFIRIN
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v1i2.222

Abstract

Konsep pendidikan karakter dari Syi’ir Ngudi Susilo karya KH Bisri Mustofa, dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena relevansi tujuan Pendidikan Nasional. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), suatu penelitian yang bertujuan mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam material yang terdapat di ruang perpustakaan, metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan sumber karya tulis kepustakaan, analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian, kesimpulan dengan pendekatan kualitatif untuk menganalisis, menggolongkan, mengorganisasi data, sehingga kesimpulan dan verifikasi dapat dilakukan. Hasil penelitian menujukkan bahwa konsep pendidikan karakter dalam kitab Syi’ir Ngudi Susilo sangat relevan dengan tujuan pendidikan Nasional, Karakter RAJIN (Religius, dengan membiasakan anak melaksanakan perintah Allah SWT. Aktif, dengan pembiasaan membagi waktu antara bermain dan belajar, peduli pada lingkungan dengan menjaga kebersihan dan kerapian. Jujur dalam berperilaku sebagai modal tercapainya kemuliaan, kejujuran menuntun kearah keselamatan. Inovatif memiliki gagasan dan ide-ide baru untuk mencapai kemaslahatan hidup, tidak mudah menyerah dan berputus asa harus memiliki cita-cita luhur dan sejati. Nasionalis, menanamkan rasa cinta tanah air dan peduli terhadap masa depan bangsa, pemuda sekarang adalah pemimpin masa depan) sehingga terwujud generasi Khaira Ummah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI PENANGGULANGAN PROBLEMATIKA REMAJA SELAMA PANDEMI COVID-19 RATNAWATI RATNAWATI
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v1i2.223

Abstract

Penelitian ini akan mendiskusikan mengenai bagaimana peran pendidikan agama Islam sebagai penanggulangan problematika remaja selama masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan dengan menggunakan teknik dokumentasi serta metode analisis kualitatif. Berdasarkan data-data tersebut, ditemukan bahwa segala permasalahan remaja yang muncul selama pandemi Covid-19 ini berlangsung, baik itu permalahan yang menyangkut fisik maupun mental mereka dapat diatasi dengan penerapan dan pengamalan nilai-nilai dan ajaran agama Islam yang diperoleh melalui pendidikan. Pendidikan agama Islam yang tidak hanya berfokus pada hal-hal teoritis semata, namun lebih jauh kepada bagaimana nilai-nilai dan ajaran agama Islam bisa terealisasi dalam kehidupan remaja. Dalam Islam, pendidikan memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari pendidikan keimanan, fisik, mental hingga pada pendidikan akhlak. Oleh karena itulah mengapa pemberian pendidikan agama Islam bagi remaja di tengah-tengah masa pandemi ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi segala permasalahan yang sedang mereka alami di masa pandemi Covid-19 ini.
PEMANFAATAN GEOGLE FORM UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI PESERTA DIDIK DALAM EVALUASI BELAJAR BAHASA ARAB DI KELAS IXB MTs NEGERI 5 KLATEN MASA PANDEMI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021 SRI SUWARNI DWI SAPUTRI
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v1i2.224

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi peserta didik IXB MTs N 5 Klaten dengan jumlah 31 peserta didik.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Prosentase partisipasi peserta didik sebelum tindakan sebesar 61,00%. Prosentase partisipasi peserta didik dalam mengikuti Evaluasi belajar di akhir siklus I sebesar 87,00%. Sedangkan prosentase partisipasi peserta didik di akhir siklus II sebesar 100%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan geogle form dapat meningkatkan partisipasi peserta didik dalam mengikuti Evaluasi belajar Bahasa Arab di kelas IXB MTs Negeri 5 Klaten Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021.
UPAYA MENANAMKAN NILAI-NILAI ENTREPRENEURSHIP UNTUK MEMBEKALI KECAKAPAN HIDUP ( LIFE SKILL ) SEJAK DINI PADA PESERTA DIDIK SUTINI SUTINI
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v1i2.225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji betapa pentingnya menanamkan nilai-nilai entrepreneurship kepada peserta didik di era globalisasi ini, melalui studi literatur. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan cara dokumentasi, yaitu mengumpulkan berbagai macam sumber literatur yang terkait dengan topik penelitian. Selanjutnya berbagai macam sumber literatur yang terkumpul di review, dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif secara rinci dan mendalam, kemudian disimpulkan. Gaung globalisasi menyebabkan tingginya persaingan antar individu dalam segala bidang, memaksa agar para peserta didik dibekali dengan kecakapan hidup ( life skill ) melalui penanaman nilai-nilai entrepreneurship sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya setelah lulus dari sekolah. Mereka harus mampu mengubah pola pikir “setelah lulus mencari kerja, menjadi setelah lulus meciptakan lapangan pekerjaan”. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal mempunyai peran yang sangat strategis dalam mewujudkan tujuan tersebut. Penanaman nilai-nilai entrepreneurship di sekolah dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain melalui proses pembelajaran dan pemanfaatan Koperasi sekolah. Melalui peran koperasi sekolah, peserta didik dilatih untuk belajar berwirausaha, sehingga diharapkan memiliki kemandirian yang tinggi. Selain itu, sekolah juga dapat membiasakan menanamkan nilai-nilai entrepreneurship kepada peserta didik melalui budaya sekolah yang disepakati bersama.

Page 2 of 15 | Total Record : 142