cover
Contact Name
Musayyanah
Contact Email
musayyanah@dinamika.c.id
Phone
+6281231690631
Journal Mail Official
society@dinamika.ac.id
Editorial Address
Jl. Kedung Baruk No. 98 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Published by Universitas Dinamika
ISSN : 27454568     EISSN : 27454525     DOI : https://doi.org/10.37802/society
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan sebuah jurnal yang berisi tentang hasil pelaksanaan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat untuk semua bidang.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2021): Vol.1 No.2, April 2021" : 11 Documents clear
Gerakan Kembali Ke Desa Melalui Peningkatan Keterampilan Masyarakat Desa Wisata Budaya Tan Evan Tandiyono; IGN Anom Maruta
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol.1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v1i2.124

Abstract

Desa seringkali mendapatkan stigma buruk di dalam benak masyarakat, karena terdapat paradigma lama bahwa desa merupakan daerah tertingggal dan merupakan wilayah yang seringkali membosankan. Hal ini seringkali muncul di dalam benak kalangan orang muda maupun tenaga kerja muda. Gemerlap kota seringkali mengalahkan kesederhanaan desa, sehinggga tingkat urbanisasi dari desa ke kota dari tahun ke tahun makin meningkat. Akibatnya, desa menjadi makin ditinggalkan dan kota menjadi makin penuh. Pelaksanaan kegiatan pada pengabdian masyarakat ini, dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan keterampilan. Dalam pelaksanaannya, peserta diberikan motivasi agar memiliki kesadaran akan pentingnya peningkatan keterampilan bagi pengembangan desa dan pentingnya membangun diri untuk mempersiapkan jalan agar siap bersaing dalam pengembangan desa wisata budaya. Selain itu, masyarakat diberikan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan masyarakat untuk mempersiapkan desa dalam menyambut perubahan menjadi desa wisata budaya. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Plunturan sehingga jiwa pengembangan desa wisata budaya dapat dimulai dari tingkat desa dan makin banyak dusun yang mulai bangkit untuk berpartisipasi dalam pengembangan desa wisata budaya. Oleh karena itu, setiap peserta diberikan materi pelatihan tentang perencanaan usaha kreatif dengan pemanfaatan sumber daya alam dan penambahan keterampilan-keterampilan praktis, mulai dari menganalisa peluang usaha sampai dengan penentuan produk, pengelolaan keuangan, serta pemasaran budaya desa. Rencana berkelanjutan dari program ini adalah terbentuknya usaha yang berdasarkan potensi daerah lokal dan pemberdayaan masyarakat setempat serta pemasaran produk unggulan daerah yang berkualitas serta melestarikan kebudayaan lokal. Harapannya, hasil usaha desa tersebut bisa mencapai pasar nasional dan internasional serta menjadi nilai tambah untuk membangun desa.
Pelatihan Strategi E-Commerce Bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kecamatan Bubutan Kota Surabaya Prawita Yani; Muktar Redy Susila; Wawan Cahyo Nugroho; Rizfanni Cahya Putri
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol.1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v1i2.125

Abstract

Untuk memperkuat daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diperlukan suatu strategi guna memperluas marketing dari penjualan produk. Salah satu jalur distribusi dari penjualan produk saat ini  adalah e-commerce. Di era modern ini, penjualan produk bisa dijual melalui platform digital atau atau yang biasa dikenal dengan sebutan e-commerce. Kecamatan Bubutan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Surabaya yang terdiri dari banyak para pelaku usaha yang usianya terbilang sudah tidak muda lagi. Oleh karena itu pelatihan e-commerce dan strateginya mutlak diperlukan bagi pengembangan dan kelangsungan usaha. Para pelaku usaha di Kecamatan Bubutan telah dilatih dengan materi strategi e-commerce untuk menjalankan usahanya. Setelah dilakukan monitoring dan evaluasi, para pelaku UMKM memiliki bekal yang cukup baik dalam memperluas jalur distribusi pemasarannya melalui media digital sehingga bisa menjual secara global. Namun, untuk bisa mendapatkan manfaat yang lebih berkesinambungan, pelatihan sejenis dan dengan materi yang lebih mendalam serta durasi yang lebih lama perlu dilakukan.
Pemberdayaan UKM yang Tergabung dalam Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia (WPMI) Melalui Pembentukan Koperasi dan Pengembangan Website Retna Sari; Dianwicaksih Arieftiara; Masripah
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol.1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v1i2.126

Abstract

Sektor UMKM terbukti menjadi penggerak perekonomian Indonesia, dan di Indonesia jumlah UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh wanita terbilang sangat signifikan dan berperan besar dalam perumbuhan ekonomi. Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia (WPMI) merupakan salah satu organisasi yang menjadi wadah UMKM yang dikelola oleh wanita yang tersebar di seluruh Indonesia. Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh WPMI berdasarkan keluhan pada anggotanya adalah kesulitan permodalan ketika UMKM ingin mengembangkan usaha mereka. terbatasnya sumber daya sehingga timbul keinginan untuk bersinergi dalam hal yang konkrit, yaitu sebagai media berbagi sumber daya (resource sharing). Perlunya badan hukum agar UMKM mampu bersaing meningkatkan lingkup usaha dan mampu bersaing memperluas jangkauan klien/pelanggan, meningkatkan segmentasi pelanggan, misalnya perusahaan besar maupun instansi pemerintah. Perlunya ruang display bagi produk dan informasi semua yang bekenaan dengan kegiatan WPMI maupun seluruh UMKM binaan yang menarik dan luas jangkauannya berbasih teknologi informasi. Efisiensi produktifitas UMKM dalam merencanakan dan menghitung harga perolehan produk/harga pokok jasa, manajemen persediaan, pengelolaan keuangan dan pelaporan akuntansi sesuai dengan kebutuhan pajak serta pemenuhan kewajiban perpajakan UMKM. Solusi yang ditawarkan dalam kurun waktu 3 tahun adalah: pembentukan koperasi, pengembangan website dan berbagai sistem informasi yang mempermudah pengelolaan, pendampingan dalam hal pengelolaan keuangan dan perpajakan.
Bimbingan Teknis Pencatatan Transaksi Keuangan Dalam Meningkatkan Daya Saing UKM Kabupaten Bojonegoro di Era Industri 4.0 Nenny Syahrenny; Emi Kusmaeni; Iffah Qonitah
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol.1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v1i2.131

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah di era industri 4.0 ini masih menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia untuk mencari penghasilan. Meskipun didera persaingan yang semakin tinggi dalam usaha, Usaha Mikro Kecil dan Menengah masih dapat bertahan karena keuletan dan kegigihan dari pemilik usaha. Bojonegoro, salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, juga memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan jumlah yang tidak sedikit. Namun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini masih memiliki kendala pada umumnya, yaitu tidak memisahkan aset pribadi dengan usahanya, tidak mengetahui perkembangan usaha dikarenakan informasi yang didapat hanya berasal dari omzet penjualan saja. Mereka tidak mencatat transaksi keuangan dan menyusun Laporan Keuangan dengan alasan tidak memiliki pengetahuan mengenai Akuntansi dan bagaimana cara menyusun Laporan Keuangan tersebut. Oleh karena itu kami memberikan solusi dengan mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis mengenai pencatatan transaksi keuangan sampai dengan penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini berlangsung lancar dan peserta menjadi paham mengenai pencatatan transaksi keuangan dan bagaimana menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar. Hal ini dapat diketahui dari adanya peserta yang berhasil menjawab kasus yang diberikan oleh narasumber. Peserta yang menjawab pertanyaan dengan benar diberikan buku Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah.
Skrining Osteoporosis Dengan Ultrasonografi Kalkaneus Sebagai Upaya Pencegahan Patah Tulang Pada Usia Lanjut Basuki Supartono; Sofia Wardhani; Prita Kusumaningsih
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol.1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v1i2.132

Abstract

Abstrak Latar Belakang. Patah tulang osteoporosis pada usia lanjut menimbulkan banyak komplikasi dan menjadi beban ekonomi. Pemerintah telah melakukan strategi pencegahan dan pengobatan namun belum melakukan strategi skrining osteoporosis. Bila hal ini tidak dilakukan maka beban tersebut akan semakin berat di masa mendatang. Skrining dapat dilakukan menggunakan alat pengukur densitas tulang ultrasonografi kalkaneus. Alat ini ringan, mudah dipindah-pindahkan, aman, nyaman dan hasilnya akurat untuk skrining tulang. Alat ini adalah alternatif diagnosis osteoporosis secara dini sebagai strategi pencegahan patah tulang osteoporosis pada kaum lanjut usia terutama bagi warga desa. Kegiatan skrining akan maksimal hasilnya bila menggunakan pendekatan kolaborasi dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Analisis situasi. Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok mempunyai banyak warga lanjut usia yang berisiko patah tulang. Terdapat kegiatan pos pembinaan terpadu (Posbindu) namun tidak mempunyai program pencegahan osteoporosis. Permasalahan. Belum adanya kegiatan pencegahan osteoporosis bagi warga desa lanjut usia. Solusi. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa skrining osteoporosis dengan melibatkan Pos Pembinaan Terpadu menggunakan alat ultrasonografi kalkaneus. Kesimpulan. Pencegahan osteoporosis wanita lansia di desa berhasil dilakukan melalui skrining tulang menggunakan alat ultrasonografi kalkaneus berkolaborasi dengan Posbindu setempat. Kata Kunci: pengabdian masyarakat, osteoporosis, patah tulang, usia lanjut, ultrasonografi kalkaneus Abstract Background. Osteoporotic fractures in the elderly cause many complications and become an economic burden. The government has implemented prevention and treatment strategies but has not implemented osteoporosis screening strategies. If this is not done, the burden will become heavier in the future. Screening can be performed using a calcaneus ultrasound bone densitometry. This device is lightweight, portable, safe, comfortable, and accurate for bone screening. This tool is an alternative early diagnosis of osteoporosis as a strategy to prevent osteoporosis fractures in the elderly, especially for rural residents. Screening activities will have maximum results when using a collaborative approach involving various stakeholders. Situation analysis. Tugu Village, Cimanggis District, Depok has many elderly populations who are at risk of fractures. This village has an Integrated Healthcare Center (Posbindu), but it has no osteoporosis prevention program. Problem. There are no osteoporosis prevention activities for elderly villagers. Solution. Community service activities in the form of an osteoporosis screening program involving the Integrated Guidance Post using a calcaneus ultrasound. densitometry Conclusion. The prevention of osteoporosis fracture in elderly villagers has been successfully carried out through bone screening using a calcaneus ultrasound bone densitometry in collaboration with the local Posbindu. Keywords: community service, osteoporosis, fractures, elderly, calcaneus ultrasound densitometry
Kapabilitas Pelatihan Metode Statistika Bagi Guru SMPN Sidoarjo Lucia Ari Dinanti; Zakiatul Wildani; Sri Pingit Wulandari; Sri Mumpuni Retnaningsih; Wahyu Wibowo; Mike Prastuti; Iis Dewi Ratih
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol.1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v1i2.133

Abstract

Sekitar 64% guru SMPN di Kabupaten Sidoarjo belum melakukan publikasi ilmiah dan sekitar 95% belum pernah mengikuti pelatihan Metode Statistika yang diperlukan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah salah satu teknik yang dilakukan agar pembelajaran mengalami peningkatan dengan perbaikan secara berkala. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam bentuk pelatihan Metode Statistika bagi guru SMPN di Kabupaten Sidoarjo ditujukan untuk memberi keterampilan analisis Statistika untuk PTK sebagai bahan publikasi, sehingga guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelatihan dilakukan dengan kombinasi metode daring untuk penyampaian materi karena Pandemi Covid-19, tetapi dikombinasikan dengan metode luring pada kegiatan asistensi untuk pendalaman materi secara berkelompok dengan mengikuti protokol kesehatan. Kegiatan pelatihan terdiri dari penyampaian materi kepada peserta kemudian pemberian tugas yang dipresentasikan. Hasil pelatihan menunjukkan 91% peserta yang mengikuti semua proses pembelajaran dan asistensi dapat menganalisis data sesuai target. Selanjutnya dengan Uji-t, disimpulkan bahwa kemampuan analisis peserta dari kelompok Luar Kecamatan Sidoarjo (LKS) mencapai 71,7, lebih tinggi secara signifikan pada level 5% dibandingkan peserta dari Kecamatan Sidoarjo (KS) yang hanya mencapai 64,6. Selain itu proses pelatihan bagi peserta kelompok LKS dikatakan kapabel karena peta X dan MR menunjukkan proses  terkendali dengan indeks kapabilitas (Cp) lebih dari satu, yaitu Cp=1,05. Sedangkan proses pembelajaran bagi peserta kelompok KS tidak kapabel karena walaupun terkendali tetapi indeks Cp hanya mencapai 0,23.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kawula Muda Kota Surabaya Melalui GIBEI STIESIA Surabaya Bambang Hadi Santoso; Yayah Atmajawati; Sasi Agustin
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol.1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v1i2.134

Abstract

Melalui Program “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kawula Muda Kota Surabaya Melalui GIBEI STIESIA Surabaya” dapat ditingkatkan jumlah kepemilikan Rekening Efek (RE) di Surabaya, sehingga terdapat penambahan jumlah pemodal Surabaya yang turut serta meramaikan pasar modal Indonesia. Jumlah pemilik RE Surabaya sangatlah kecil, 1,119 % dari jumlah penduduk Surabaya. Kondisi tersebut berdampak pada mitra kerja: GIBEI STIESIA–tidak mudahnya mendapatkan pemodal lokal yang berpengaruh pada kinerja GIBEI STIESIA. Permasalahan diselesaikan dengan memberikan sosialisasi & edukasi pasar modal kepada masyarakat umum, terutama kawula muda (mahasiswa, pelajar). Kepada mereka diperlukan pemahaman sejak dini, sehingga saat mereka terjun ke masyarakat, siap melakukan investasi pasar modal. Setelah mengenali pasar modal, mereka akhirnya menyadari manfaatnya, sehingga akhirnya bersedia melakukan investasi pasar modal untuk mendapatkan kesejahteraan. Semakin banyak masyarakat melakukan investasi pasar modal, akan tercapai kesejahteraan masyarakat, di samping itu industri pasar modal Indonesia menjadi semakin besar untuk disetarakan pasar modal Asia Pasifik. Output kegiatan: bertambahnya jumlah RE masyarakat Surabaya, khususnya kalangan mahasiswa pelajar, sehingga dapat menaikkan kinerja GIBEI STIESIA. Outcome: semakin sejahteranya masyarakat Surabaya dengan melakukan investasi dimaksud, serta dapat dikatakan masyarakat Surabaya berkontribusi dalam menyemarakkan industri pasar modal, khususnya Surabaya.
Pengembangan Sentra Kuliner Di Desa Candinegoro Kecamatan Wonoyo Ayu, Kabupaten Sidoarjo Laily Endah Fatmawati; Gede Sarya; Dery Dwi Fitriansyah
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol.1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v1i2.135

Abstract

Desa Candinegoro terletak di Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Desa tersebut memiliki situs candi bercorak Hindu yakni Candi Dermo yang merupakan peninggalan pada Masa Kerajaan Majapahit, Wangsa Hayam Wuruk yang berdiri pada tahun 1953. Terkait dengan usaha Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengembangkan Desa Candinegoro menjadi Desa Wisata, diperlukan beberapa perencanaan pengembangan desa, salah satunya pengembangan dalam aspek sentra kuliner. Candi Dermo saat ini cukup menarik minat pengunjung dimana rata-rata pengunjung mencapai 90-125 orang tiap bulannya. Jumlah pengunjung ini cukup kecil dibandingkan dengan pengunjung dari Candi lainnya di Indonesia. Candinegoro sudah memiliki area kuliner yang berada di tepi sungai sebelah utara Jalan Kemasan, Desa Candinegoro sepanjang 200 m. Namun lokasi wisata kuliner ini kurang tertata dengan baik sehingga kurang menarik pengunjung dalam berwisata kuliner di tempat tersebut. Kurang lengkapnya sarana dan prasarana yang ada pada pusat kuliner tersebut menyebabkan warga kurang tertarik untuk berwisata di area tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan perancangan desain sentra kuliner yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan dalam realisasi pengembangan sentra kuliner.
Pemberdayaan UMKM Rosela Asri Kelurahan Pacar Kembang Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya tri yonowati; Titik Mildawati; Ikhsan Budi Riharjo; Khuzaini
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol.1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v1i2.136

Abstract

Kelompok UMKM Kerajinan Tangan Rosela Asri yang berada di Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya merupakan salah satu UMKM dengan skala usaha mikro memiliki potensi untuk dikembangkan. Kerajinan tangan yang diproduksi antara lain kreasi flannel dan katun, daur ulang, box hantaran, tas, dan dompet. Seperti pada umumnya usaha mikro, permasalahan yang dihadapi selama ini adalah pengelolaan keuangan usaha yang masih tercampur menjadi satu dengan keuangan keluarga dan pemasaran produk. Pengelolaan administrasi keuangan selama ini belum dapat dijalankan secara optimal sehingga berapa pendapatan yang diterima dan pengeluaran usaha belum dapat diidentifikasi dengan jelas. Peningkatkan penjualan produk dengan menggunakan teknologi akan menjadi solusi terbaik untuk membantu pemasaran produk yang dihasilkan UMKM Rosela Asri. Pemasaran melalui media sosial akan memudahkan UMKM untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat dan didukung pengelolaan keuangan yang baik diharapkian dapat menjaga kelangsungan usaha saat ini pada masa pasca pandemi covid 19 dan new normal serta kedepannya. Berdasarkan permasalahan yang ada diperlukan pelatihan dan pendampingan tentang pembukuan sederhana dan strategi pemasaran yang baik. sehingga bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan hidup pengusaha mikro .
Pengembangan Wahana Edukasi Rainbow Waterfall Salah Satu Spot Iconic Peningkatan Ekonomi Masyarakat Dibumi Perkemahan Bedengan Ishmah Luthfiyah; Markus Diantoro; Chusnana Insjaf Yogihati; Ishmah Luthfiyah; Nadiya Ayu Astarini
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol.1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v1i2.137

Abstract

Bumi Perkemahan Bedengan merupakan salah satu kawasan perhutani di Dusun Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Desa Selorejo memiliki luas 39,5 ha untuk pemukiman, 410,476 ha untuk area pertanian, ladang, serta tanaman ternak, 2068,1 ha untuk area hutan yang mengelilingi desa, dan 26,6 ha untuk area pengembangan perkantoran dan sarana rekreasi. Bumi perkemahan Bedengan merupakan salah satu destinasi wisata di Selorejo Kekurangan dari bumi perkemahan Bedengan yaitu lokasinya yang jauh dari pusat kota, tidak strategis, publikasi yang kurang, serta kurangnya fasilitas lain seperti spot iconic bumi perkemahan bedengan. Hal menyebabkan bumi perkemahan Bedengan kurang diperhatikan. Solusi yang mampu dilakukan untuk meningkatkan ketertarikan terhadap bumi perkemahan bedengan yaitu dengan membuat instalasi wahana Rainbow Water Fall sebagai salah satu wahana spot iconic foto sarana edukasi yang digunakan dengan penerapan fenomena fisika. Rainbow WaterFall merupakan wahana edukasi dengan membentuk pelangi akibat pembiasan cahaya matahari saat melewati butiran airyang dibentuk oleh nozzle curtain dan mampu menyalakan lampu sorot RGB Flood Light pada malam hari.

Page 1 of 2 | Total Record : 11