cover
Contact Name
Lukman Cahyadi
Contact Email
lukman.cahyadi@esaunggul.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
esafarmasia@esaunggul.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510 Telp : 021 5674223 ext 266
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Archives Pharmacia
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 26556073     EISSN : 27977145     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Archives Pharmacia mencakup berbagai pokok persoalan dalam kajian ilmu-ilmu farmasi mencakup Farmasetika dan Teknologi Formulasi, Farmakologi dan Toksikologi, Biologi Farmasi, Kimia Farmasi, Farmasi Fisika, Neutrasetikal, Manajemen Farmasi, dan Farmasi Klinis. Diterbitkan setiap 2 (dua) kali dalam satu tahun yaitu bulan Januari dan Juli.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2021): ARCHIVES PHARMACIA" : 5 Documents clear
Pemeriksaan Angka Lempeng Total Bakteri pada Susu Pasteurisasi Tanpa Merek di Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat Abna, Inherni Marti; Amir, Mellova; Puspitalena, Ayu; Hurit, Hermanus Ehe
Archives Pharmacia Vol 3, No 2 (2021): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Susu sapi diminati masyarakat luas karenasusu merupakan bahan pangan dengan nilai gizi yang tinggi. Susu mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, laktosa dan enzim-enzim serta beberapa jenis mikroba yang bermanfaat bagi kesehatan sebagai probiotik. Susu dapat tercemar oleh bakteri patogen dari lingkungan, peralatan perah, atau berasal dari sapi itu sendiri. Susu pasteurisasi adalah susu yang aman untuk dikonsumsi tetapi tidak menutup kemungkinan adanya mikroba yang mencemari susu apabila lingkungan sekitarnya mendukung.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah total bakteri pada susu pasteurisasi yang terdapat di Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat dan untuk mengetahui apakah susu tersebut persyaratan sesuai peraturan BPOM. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan mengukur nilai Angka lempeng Total (ALT). Hasil pengujian menunjukkan  nilai ALT susu pasteurisasi adalah7,8  x 103  koloni/ml dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Peraturan BPOM Nomor HK.00.06.1.52.4011 untuk produk susu pasteurisasi yaitu tidak melebihi 5x104 koloni/ml.
Efek Pemberian Ekstrak Katekin Gambir (Uncaria gambir R.) Terhadap Reepitelisasi Dalam Penyembuhan Luka Bakar Derajat II Tikus (Rattus novergicus) Pada Fase Proliferasi Ilham, Nur Muhammad; Irrahmah, Miftah; Endrinaldi, Endrinaldi
Archives Pharmacia Vol 3, No 2 (2021): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka bakar adalah sebuah masalah serius di bidang kesehatan, baik di negara berkembang maupun negara maju. Cepat lambatnya proses penyembuhan luka, selain dari faktor internal, juga dipengaruhi oleh zat-zat anti inflamasi yang terkandung di dalam obat yang diberikan selama perawatan luka bakar. Tanaman tradisional telah diteliti memiliki potensi untuk menyembuhkan luka, salah satunya Gambir (Uncaria gambir Roxb). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya efek pemberian ekstrak katekin gambir (Uncaria gambir Roxb.) terhadap penyembuhan luka bakar tikus (Rattus novergicus). Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan post-test only control group design yang menggunakan hewan coba tikus sebagai objek penelitian. Terdapat 18 ekor tikus sebagai subjek penelitian yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol (K) menggunakan vaselin flavum, kelompok perlakuan 1 (P1) menggunakan ekstrak katekin gambir konsentrasi 45%, dan kelompok perlakuan 2 (P2) menggunakan ekstrak katekin gambir 35%. Masing-masing kelompok terdiri dari enam (6) ekor tikus. Plat logam (1,5 cm x 1,5 cm) yang dipanaskan digunakan untuk membuat luka bakar pada bagian dorsal tikus. Besar persentase pengerutan diameter luka diukur setiap hari dari hari pertama hingga hari ke dua puluh satu. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan signifikan dengan p < 0,05. Uji LSD menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada minggu ke tiga perlakuan antara kelompok perlakuan dan kelompok control. Pemberian ekstrak katekin gambir memberikan efek yang signifikan terhadap pengerutan diameter luka pada penyembuhan luka bakar tikus percobaan.
SARS-Cov-2: Virologi dan Target Obat Yanti Eff, Aprilita Rina
Archives Pharmacia Vol 3, No 2 (2021): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh coronavirus 2 (SARS-CoV-2) menimbulkan tantangan bagi para peneliti dalam mengidentifikasi obat yang efektif untuk pencegahan maupun pengobatan Covid-19. Pengetahuan yang berkembang pesat mengenai virologi SARS-CoV-2 memberikan informasi sejumlah besar target obat yang potensial. Banyak terapi telah dilaporkan efektif menghambat replikasi SARS-CoV-2 sejak merebaknya pandemi ini. Target utama pada obat-obat ini adalah protein esensial dalam siklus hidup virus. Beberapa obat saat ini direkomendasikan untuk pasien COVID-19 yang memiliki gejala sedang hingga berat, termasuk obat antivirus Favipiravir, Remdesivir, Baricitinib dan Kortikosteroid. Pendekatan saat ini untuk terapi COVID-19 umumnya terbagi dalam dua kategori: antivirus yang mencegah virus bereplikasi dan imunomodulator yang membantu sistem kekebalan untuk melawan virus. Pandemi Covid-19 merupakan tantangan dan krisis kesehatan global. Oleh karena itu sangat dibutuhkan kecepatan dan jumlah uji klinis obat-obat yang potensial untuk Covid-19.  Sampai saat ini belum ada terapi yang terbukti efektif dalam mengobati covid-19.
Evaluasi Label Halal Pada Produk Obat Tradisional / Jamu Madura H, Syaifiyatul; Indriyani, Nova; Riyanto, Rifki
Archives Pharmacia Vol 3, No 2 (2021): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamu sudah menjadi budaya yang diwariskan turun-temurun di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki kekhasan dalam pengobatan tradisional adalah daerah Madura. Jamu Madura terkenal dengan kemujaraban khasiatnya dan ciri khasnya yang memiliki rasa pahit. Mayoritas penduduk Madura yang muslim membuat keberadaan informasi dan label halal dalam kemasan produk Jamu Madura menjadi sangat penting untuk melindungi konsumen muslim dari produk haram yang mungkin terdapat dalam produksi jamu. Studi ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi keberadaan label halal pada produk Jamu Madura yang beredar di pasaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi melalui survei, wawancara dan studi literatur. Ditemukan sebanyak 26 produk jamu dari 20 industri jamu yang belum memiliki label halal pada kemasannya. Kurangnya pemahaman mengenai mekanisme birokrasi pendaftaran dan pelaksanaan sertifikasi halal menjadi salah satu penyebab belum dicantumkannya label halal dalam kemasan produk.
Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Wortel (Daucus carota L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Tikus (Rattus novergicus) Pada Fase Proliferasi Kaifa, Anfal; Irrahmah, Miftah; Aliska, Gestina
Archives Pharmacia Vol 3, No 2 (2021): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka bakar merupakan masalah kesehatan yang serius di dunia. Beberapa tanaman diketahui memiliki potensi untuk menyembuhkan luka, salah satunya adalah wortel (Daucus carota). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak wortel terhadap penyembuhan luka bakar tikus (Rattus novergicus). Jenis penelitian ini dalah penelitian eksperimental dengan rancangan the post test only control group design. Subjek penelitian adalah 18 ekor tikus  yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu  kelompok kontrol (K), kelompok perlakuan 1 (P1), dan kelompok perlakuan 2 (P2). Masing-masing kelompok terdiri dari enam (6) ekor tikus. Plat logam (1,5 cm x 1,5 cm) yang dipanaskan digunakan untuk menghasilkan luka bakar pada mencit. Ekstrak wortel 4% diberikan kepada kelompok perlakuan 1 (P1) dan ekstrak wortel 8% diberikan kepada kelompok perlakuan 2 (P2) selama 7 hari. Besar persentase pengerutan diameter luka diukur setiap hari dari hari pertama hingga hari ketujuh. Pada hari ke-7 setelah luka, tikus dieuthanasia untuk diambil jaringan luka, dan dilakukan pemeriksaan secara histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian salep ekstrak wortel tidak memberikan pengaruh yang signifikan (p > 0,05) terhadap pembentukan jaringan granulasi dan pengerutan diameter luka. Kesimpulan penelitian ini adalah salep ekstrak wortel tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penyembuhan luka bakar tikus pada fase proliferasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5