cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
jurnal.mkmi@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
journal.mkmi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 02162482     EISSN : 23564067     DOI : https://doi.org/10.30597/mkmi.v18i1
Core Subject : Health,
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) with a focus on the development of public health issues problems in Indonesia, including the developments and main problems in the field of epidemiology; Health Promotion; Environmental Health, Occupational Health, and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information Systems in Regional of Indonesia.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014" : 9 Documents clear
PENEMUAN DINI KUSTA PADA ANAK SEKOLAH DASAR Tati Masliah
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.064 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.498

Abstract

Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular. Kurangnya pengetahuan sehingga adanya pemahaman yang salah terhadap penyakit kusta di masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi perilaku guru terhadap upaya penemuan dini kusta pada anak sekolah dasar terkait pengetahuan, sikap dan tindakan guru terhadap kusta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah informan 8 orang. Pengumpulan data dengan melakukanwawancara mendalam dan observasi, keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi metode. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis interaktif dan disajikan dalam bentuk naratif. Hasil penelitian mengungkapkan perilaku informan pada pengetahuan dan sikap tentang penyakit kusta adalah penyakit kelainan pada kulit akibat makanan, penyakit yang ditakuti dan sangat menular serta penyakit keturunan. Sikap negatif informan pada penyakit kusta merupakan penyakit yang sangat menakutkan dan sangat menular sehingga memberikan batasan terhadap penderita kusta. Adapun tindakan guru terhadap upaya penemuan dini kusta pada anak sekolah dasar yaitu sebagian besar guru tidak melakukan tindakan apa-apa terhadap penderita kusta di lingkungan sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah informan masih memiliki pengetahuan yang kurang mengenai penyakit kusta dan memahaminya sebagai penyakit kulit akibat makanan serta adanya stigma negatif yang memandang kusta sebagai penyakit yang sangat menular dan ditakuti sehingga tidak ada upaya penemuan dini yang dilakukan terhadap penderita kusta di lingkungan sekolah.
INTENSITAS GETARAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) Dimi Cindyastira; Syamsiar S Russeng; Andi Wahyuni
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.592 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.506

Abstract

Getaran merupakan faktor fisik di tempat kerja yang berasal dari peralatan kerja yang digunakan. Getaran yang dihasilkan oleh mesin apabila terpapar oleh manusia atau pekerja dapat menimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatan. MSDs merupakan sekumpulan gejala yang berkaitan dengan jaringan otot, kartilago, struktur tulang, dan pembuluh darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas getaran, umur, masa kerja, lama kerja, kebiasaan olahraga dan sikap kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) terhadap pekerja di pabrik paving block. Desain penelitian observasional dengan desain cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 40 pekerja. Analisis data adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi keluhan MSDs cukup tinggi dirasakan oleh 26 pekerja (65%). Analisis data menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan keluhan MSDs adalah umur (p=0,002), masa kerja (p=0,007), kebiasaan olahraga (p=0,030) dan sikap kerja (p=0,015). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan keluhan MSDs adalah intensitas getaran (p=0,864) dan lama kerja (p=0,079). Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan antara umur, masa kerja, kebiasaan olahraga dan sikap kerja dengan keluhan MSDs di CV. Sumber Galian Makassar.
EVALUASI PLA (PARTICIPATORY LEARNING AND ACTION) MALARIA Nurwati Nurwati
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.52 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.494

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk mengendalikan malaria dengan melibatkan partisipasi masyarakat dengan pendekatan PLA (Participatory Learning and Action) yang merupakan kegiatan pembelajaran ke masyarakat untuk dapat mengambil tindakan dalam pengendalian malaria. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi dalam mengevaluasi pelaksanaan Participatory Learning and Action malaria di Desa Bori Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian terdiri dari 6 orang, yaitu pengelola malaria, kepala desa, kader malaria desa, petugas polindes dan tokoh masyarakat.Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitasi PLA malaria tingkat desa yang dilakukan mampu menumbuhkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang malaria karena metode yang digunakan sangat partisipatif pada proses pelaksanaannya sehingga masyarakat aktif mengikuti fasilitasi tersebut. Rencana dan kegiatan masyarakat yang disepakati berfokus pada pemberantasan genangan-genangan air yakni kerja bakti, penimbunan, dan pembuatan saluran air. Oleh karena itu, kegiatan pemantauan terhadap kegiatan pemberantasan malaria di desa harus tetap dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat mengurangi keberadaan tempat perkembangbiakan nyamuk sehingga diharapkan berdampak pada penurunan kasus malaria.
GAMBARAN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN DI PONDOK PESANTREN HUBULO GORONTALO Sitti Aisyah Taqhi
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.408 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.507

Abstract

Penyelenggaraan makanan adalah rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada konsumen dalam rangka pencapaian status kesehatan yang optimal melalui pemberian makanan yang tepat dan termasuk kegiatan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan me-ngetahui gambaran sistem penyelenggaraan makanan di Pondok Pesantren Hubulo Gorontalo yang meliputi input, proses, dan output. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan data primer dan sekunder. Informan penelitian adalah pimpinan pondok pesantren, koordinator bagian keuangan, dan kepala dapur. Pengolahan dan analisis data menggunakan content analysis dan disajikan dalam bentuk teks naratif. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari segi input jumlah biaya rata-rata setiap minggu ialah sebesar Rp.27.444.000,- dan jumlah tenaga yang mencukupi. Perencanaan menu dilakukan secara tim dengan mengacu pada siklus menu 7 hari, tidak dilakukan perhitungan kebutuhan santri. Pemesanan dan pembelian bahan makanan secara langsung oleh kepala dapur, persiapan bahan makanan dilakukan sebelum pengolahan bahan makanan, pendistribusian makanan menggunakan sistem sentralisasi dan desentralisasi. Mutu makanan dapat diterima, nilai gizi makanan terutama energi hanya mencapai sekitar 76% dari kebutuhan total santri. Kesimpulan penelitian bahwa sistem penyelenggaraan makanan di pondok pesantren Hubulo Gorontalo sudah bagus.
POLA MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE 2 Andi Mardhiyah Idris; Nurhaedar Jafar; Rahayu Indriasari
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.228 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.502

Abstract

Pola makan yang salah dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pola makan dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan studi cross-sectional, dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di wilayah kerja Puskesmas Batua Raya dan Bara-barayya. Populasi penelitian, yaitu rata-rata jumlah pasien yang berkunjung perbulan di Puskesmas Batua Raya dan Bara-barayya, yaitu 67 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 46 orang. Instrumen penelitian adalah kuesioner identitas diri, food recall 24 jam, food picture, alat pemeriksaan gula darah, nutrisurvey, dan SPSS. Hasil yang diperoleh, pada asupan energi, karbohidrat, dan lemak bermakna dengan nilai p<0,05, yaitu secara berturut-turut 0,012, 0,001, 0,028. Variabel asupan protein nilai p>0,05 yaitu 0,162. Variabel Jenis, gula dan hasil olahannya (p>0,05) yaitu 0,133. Sedangkan variabel sayur dan buah bermakna dengan nilai p 0,000. Variabel jadwal makan nilai p=0,460. Beban glikemik sendiri memiliki hubungan dengan kadar gula darah dibuktikan nilai p<0,05 yaitu, 0,004. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan pola makan dengan kadar gula darah pasien DM tipe 2 wilayah kerja puskesmas Kota Makassar Tahun 2014.
INTERAKSI SOSIAL PEKERJA ANAK TERHADAP PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF Musyarrafah Hamdani; Arsyad Rahman
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.614 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.504

Abstract

Pekerja anak berisiko untuk menghadapi lingkungan kerja yang dapat memengaruhi perilaku mereka dalam interaksi sosial.Salah satunya adalah penggunaan zat adiktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran interaksi sosial pekerja anak terhadap penggunaan zat adiktif di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Jenis penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Informan penelitian adalah pekerja anak dan dewasa. Penentuan informan menggunakan metode purposive sampling diperoleh informan sebelas orang. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan content analysis yang disajikan secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan semua informan menggunakan zat adiktif dengan jenis dan jumlah yang berbeda,yakni rokok, alkohol, zat inhalan (lem Fox), dan Somadril. Ada kerjasama yang dilakukan informan dalam penggunaan zat adiktif, yakni mengajak dan mengajari. Namun, perbedaan jenis dan jumlah yang digunakan mengharuskan informan untuk menyesuaikan diri dengan cara menghindari teman. Selain itu, informan juga melakukan usaha agar diakui dalam penggunaan zat adiktif yang kadang menimbulkan respon negatif dan konflik sesama pekerja anak. Kesimpulan penelitian adalah pekerja anak melakukan interaksi sosial yang beragam terkait penggunaan zat adiktif.
OBESITAS, ASUPAN NATRIUM DAN KALIUM TERHADAP TEKANAN DARAH Fatimah Kautsar; Aminuddin Syam; Abdul Salam
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.639 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.491

Abstract

Hipertensi adalah penyakit yang terjadi akibat peningkatan tekanan darah yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi terhadap beberapa penyakit lain, bahkan penyebab timbulnya penyakit jantung, stroke, dan ginjal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan obesitas asupan natrium dan kalium dengan tekanan darah pada mahasiswa Universitas Hasanuddin angkatan 2013 dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi  dalam penelitian ini, yaitu mahasiswa Unhas dengan berat badan berlebih yang berjumlah 411 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh 46,5% responden menderita hipertensi (tekanan darah tinggi). Hasil penelitian yang dilakukan terhadap obesitas (berdasarkan IMT) dengan tekanan darah diperoleh p=0,030. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara obesitas (berdasarkan IMT) dengan tekanan darah. Sedangkan pada hubungan obesitas (berdasarkan lingkar perut) dengan tekanan darah diperoleh p=0,716 yang menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara lingkar perut dengan tekanan darah. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap asupan natrium dengan tekanan darah menunjukkan p=0,09, yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan natrium dengan tekanan darah. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap asupan kalium didapatkan p=0,758 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan kalium dengan tekanan darah. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan bermakna antara obesitas (berdasarkan IMT) dengan tekanan darah sedangkan obesitas (berdasarkan lingkar perut, asupan natrium dan kalium) tidak berhubungan dengan tekanan darah.
PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN IMUNISASI Millah Mutmainnah; Balqis Balqis; Darmawansyah Darmawansyah
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.058 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.505

Abstract

Selain cakupan imunisasi, salah satu target keberhasilan kegiatan imunisasi adalah tercapainya Universal Child Immunization (UCI), yaitu cakupan imunisasi lengkap bayi, secara merata pada bayi di 100% desa/kelurahan pada tahun 2010. Pentingnya imunisasi didasarkan pada pemikiran paradigma sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kelas sosial, keluarga, motivasi, serta pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan imunisasi. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 74 responden, yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah ibu bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total 74 responden terdapat 67,6% dari kelas sosial tinggi dan 32,4% dari kelas sosial rendah, 64,9% yang mendapat dukungan keluarga yang cukup dan 35,1% yang mendapat dukungan keluarga yang kurang, 67,6% memiliki motivasi yang cukup dan 32,4% memiliki motivasi yang kurang, serta 54,1% memiliki pengetahuan yang cukup dan 45,9% memiliki pengetahuan yang kurang. Dan yang memanfaatkan pelayanan imunisasi sebesar 46 responden (62,2%) dan yang tidak memanfaatkan pelayanan imunisasi sebesar 28 responden (37,8%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan kelas sosial dengan pemanfaatan pelayanan imunisasi, dan adanya hubungan keluarga, motivasi,serta pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan imunisasi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP PERILAKU ANC Sumarni Sumarni
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.619 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.496

Abstract

Tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas harus ditangani dan dideteksi sejak dini dengan benar karena setiap tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas bisa mengakibatkan komplikasi pada masa hamil, persalinan dan masa nifas. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas terhadap perilaku ANC. Jenis penelitian yang digunakan dalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu hamil dengan umur kehamilan trimester tiga pada bulan Maret yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Latambaga yang berjumlah 59 orang. Sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling yaitu teknik pengambilan jika jumlah populasi dijadikan sampel dalam penelitian. Analisis data dengan menggunakan uji chi square dan uji fisher exact. Hasil didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas terhadap perilaku ANC (p=0,034) dan tidak ada hubungan antara sikap ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas terhadap perilaku ANC (p=0,062). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas terhadap perilaku ANC dan tidak ada hubungan antara sikap ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas terhadap perilaku ANC.

Page 1 of 1 | Total Record : 9