cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
jurnal.mkmi@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
journal.mkmi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 02162482     EISSN : 23564067     DOI : https://doi.org/10.30597/mkmi.v18i1
Core Subject : Health,
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) with a focus on the development of public health issues problems in Indonesia, including the developments and main problems in the field of epidemiology; Health Promotion; Environmental Health, Occupational Health, and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information Systems in Regional of Indonesia.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 1: MARET 2015" : 9 Documents clear
EDUKASI KESEHATAN MELALUI PROGRAM ACARA KESEHATAN DI MEDIA MASSA (TVRI SULAWESI SELATAN) Cinra Aprida; Muh. Arsyad Rahman; Watief A. Rachman
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 1: MARET 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.26 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i1.510

Abstract

Media massa, terutama televisi merupakan media yang paling mudah diakses masyarakat. Melalui media lokal, penyebaran informasi dan edukasi semakin mudah. Di daerah Sulawesi Selatan, TVRI SulSel merupakan media lokal yang paling banyak dikenal masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui program acara kesehatan yang dilakukan di media massa lokal TVRI Sulawesi Selatan, meliputi narasumber, sasaran, dan umpan balik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologi, yang melibatkan 15 informan (pihak media, narasumber, masyarakat) dan diperoleh dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi langsung ke lokasi penelitian. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan content analysis yang disajikan secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasumber adalah pihak yang mengadakan kerjasama dengan media, oleh pemerintah maupun swasta. Sasaran yang ingin dijangkau adalah masyarakat lokal Sulwesi Selatan, dan acara ini memperoleh umpan balik secara langsung dari masyarakat. Narasumber yang hadir memiliki keahlian di bidangnya, dengan sasaran yang ingin dijangkau adalah masyarakat luas. Umpan balik yang diberikan sasaran dilakukan dalam bentuk telepon interaktif (berupa pertanyaan atau tanggapan tentang program acara yang dilakukan). Sasaran/ masyarakat lebih banyak menyaksikan program acara kesehatan berupa pengobatan alternatif dibandingkan dengan pengobatan medis.
KONSUMSI TANIN DAN FITAT SEBAGAI DETERMINAN PENYEBAB ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR Marina Marina; Rahayu Indriasari; Nurhaedar Jafar
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 1: MARET 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.021 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i1.516

Abstract

Anemia yang sangat umum dijumpai di Indonesia adalah anemia gizi. Perilaku konsumsi remaja terhadap makanan yang serba instan dan kurang bergizi akan menyebabkan terjadinya masalah gizi. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan asupan zat gizi mikro, pelancar dan penghambat absorbsi zat besi dengan status Hb pada remaja putri di SMAN 10 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi adalah seluruh siswi di SMAN 10 Makassar berjumlah 380 orang. Sampel penelitian ini adalah remaja putri yang memenuhi kriteria inklusi. Penarikan sampel menggunakan simple random sampling dengan besar sampel 148 siswi. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square dan uji independent sample t test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan status Hb adalah asupan tanin/konsumsi teh (p=0,013) dan fitat ( p=0,048) sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan status Hb adalah asupan Fe (p=0,776), vitamin B6 (p=0,915), vitamin B12 (p=0,094), vitamin C (p=0,683), vitamin A (p=0,340) protein (p=0,399) dan kalsium (p=0,673). Tidak ada perbedaan bermakna antara asupan asam folat remaja putri anemia dengan tidak anemia (p=0,680). Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan asupan penghambat zat besi (tanin/konsumsi teh dan fitat) dengan status Hb remaja putri di SMAN 10 Makassar tahun 2014.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AIR PERASAN KULIT JERUK MANIS DAN TEMEPHOS TERHADAP KEMATIAN LARVA AEDES AEGYPTI Syamsuar Manyullei; Hasanuddin Ishak; Ranti Ekasari
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 1: MARET 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.547 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i1.512

Abstract

Penggunaan larvasida merupakan salah satu cara untuk mengurangi jumlah larva Aedes aegypti yang dapat berkembang menjadi vektor penular penyakit DBD. Larvasida kimia yang paling sering digunakan adalah temephos, selain itu adapula larvasida alami yang dapat digunakan, yaitu air perasan kulit jeruk manis. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas larvasida kimia, yaitu temephos dan air perasan kulit jeruk manis. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental murni dengan rancangan penelitian post-test only with control group design. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1450 larva Aedes aegypti instar III-IV. Replikasi dilakukan sebanyak 10 kali menggunakan analisis probit diawali dengan uji pendahuluan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air perasan kulit jeruk manis dengan konsentrasi 2,81% (LC95) dapat membunuh 84,4% larva dengan LT95 sebesar 1568,54 menit. Namun, temephos dapat membunuh larva sebesar 91,6% dengan dosis 0,69 mg/L (LD95) serta nilai LT95 dari temephos adalah 1379,23 menit. Ada hubungan yang signifikan (p=0,000) antara pemberian kedua jenis larvasida dalam mematikan larva Aedes aegypti. Tidak terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara air perasan kulit jeruk manis dan temephos untuk mematikan larva Aedes aegypti baik dari segi rata-rata kematian (p=0,075) maupun dari segi rata-rata lama waktu kematian larva (p=0,161).
PENGETAHUAN, SIKAP IBU DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN SEBAGAI FAKTOR DALAM MENINGKATKAN CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B DI KOTA JAMBI Irwandi Rachman; Maya Handayani; M. Ridwan
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 1: MARET 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.598 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i1.513

Abstract

Penyakit hepatitis merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesa. Virus Hepatitis B telah menginfeksi sejumlah 2 milyar orang di dunia, sekitar 240 juta orang di antaranya menjadi pengidap Hepatitis B kronik. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi tahun 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportional random sampling dengan jumlah sampel 65 orang. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner penelitian. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi usia 6-12 bulan tergolong tidak lengkap (66,2%), pengetahuan ibu tergolong kurang baik (63,1%), sikap ibu tergolong negatif (56,9% )dan peran petugas kesehatan tergolong kurang baik (64,6%). Hasil analisis menggunakan uji chi square menunjukkan hasil yang signifikan antara pengetahuan ibu (p=0,000), sikap ibu (p=0,008), dan peran petugas kesehatan (p=0,000) dengan pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi usia 6-12 bulan. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap ibu dan peran petugas terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi tahun 2015.
KANDUNGAN ZAT GIZI PRODUK SERBUK MINUMAN INSTAN RUMPUT GANDUM SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN Irmayanti Irmayanti; Saifuddin Saifuddin; Zakaria Zakaria
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 1: MARET 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.696 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i1.508

Abstract

Rumput gandum dikenal sebagai bahan baku untuk minuman kesehatan karena mengandung vitamin, zat gizi lainnya dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan zat gizi pada produk serbuk minuman instan rumput gandum sehingga dapat menyediakan informasi tentang komposisi zat gizi pada produk. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan analisis laboratorium. Produk serbuk minuman instan ini dihasilkan dari kristalisasi filtrat rumput gandum dengan penambahan gula. Penelitian ini menggunakan 3 formula produk, yaitu formula 1 dengan penambahan gula 15%, formula 2 dengan penambahan gula 20% dan formula 3 dengan penambahan gula 25%. Hasil penelitian menujukkan kandungan gizi makro ketiga formula yang terdiri dari 9,13±11,02 gram karbohidrat; 0,50±0,72 gram protein; 0,05±0,09 gram lemak, dan energi sebesar 40,21±46,53 kkal, sedangkan zat gizi mikro terdiri dari 5,9±6,2 mg vitamin C; 0,30±0,53 mg besi, 2,84±6,65 mg magnesium; 105±135 mg kalium dan 6,1±7,8 mg natrium. Berdasarkan kandungan zat gizinya maka dapat disimpulkan bahwa formula 1 merupakan formula terbaik.
DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN Yuli Hasniati; Meilya Farika Indah; Asrinawaty Asrinawaty; Kasman Kasman
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 1: MARET 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.109 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i1.514

Abstract

Pemberian ASI di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Hal ini disebabkan presentasi bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15,3%. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Alalak tahun 2015. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitin analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitin adalah seluruh ibu-ibu yang memiliki bayi umur 7-24 bulan di Desa Tanjung Harapan sebanyak 55 orang dan data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik chi-squere dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan antara pengetahuan dan tingkat pendidikan dengan pemberian ASI Eksklusif. Tidak ada hubungan antara tempat persalinan dengan pemberian ASI Eksklusif. Disarankan agar petugas meningkatkan penyuluhan tentang pemberian ASI Ekslusif pada masyarakat, keluarga dan para ibu hamil dan menyusui untuk meningkatkan pengetahuan agar ibu dapat memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya.
INTERVENSI PENDIDIKAN SEBAYA DALAM MENINGKATKAN SIKAP DAN TINDAKAN KESELAMATAN BERKENDARA REMAJA DI KABUPATEN PANGKEP Muhammad Asdar; Ida Leida M.Thaha; Sudirman Nasir
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 1: MARET 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.61 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i1.519

Abstract

Kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu penyebab kematian dan kesakitan terbanyak di dunia terutama di negara berkembang termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pendidikan sebaya terhadap sikap dan tindakan keselamatan berkendara remaja di Kabupaten Pangkep tahun 2015. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Minasatene dan Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan non randomized pre-test post-test control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja pengendara sepeda motor dengan jumlah sampel sebanyak 72 responden. Penarikan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji t berpasangan (paired t-test) dan uji wilcoxon, uji t tidak berpasangan (independent samples t-test) dan uji mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata skor sikap dan tindakan sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p masing-masing adalah p=0,000 (p<0,05). Kesimpulannya bahwa pendidikan kesehatan melalui safety rider model efektif dalam mengubah sikap dan tindakan keselamatan berkendara remaja di Kabupaten Pangkep tahun 2015.
INTERVENSI PENYULUHAN STANDAR PUSKESMAS DALAM MENINGKATKAN PERILAKU SEHAT PADA IBU HAMIL Usman Usman; Ida Leida M.Thaha; Ridwan M Thaha
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 1: MARET 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.341 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i1.509

Abstract

Komplikasi kehamilan dan persalinan menjadi penyebab utama kematian ibu di negara-negara berkembang. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penyuluhan standar puskesmas terhadap peningkatan kehamilan sehat dan persalinan aman di Kabupaten Gowa tahun 2015. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan rancangan randomized pre-test post-test one group matched design. Sampel yang diambil sebanyak 70 responden, yaitu ibu dengan usia kehamilan tiga bulan yang terdaftar didaftar kunjungan ibu hamil di Puskesmas Somba Opu dan Puskesmas Pallangga. Penarikan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji t berpasangan (paired t-test), dan uji t tidak berpasangan (independent samples t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan standar puskesmas terhadap perilaku ibu terhadap peningkatan kehamilan sehat dan persalinan aman di Kabupaten Gowa, yaitu pengetahuan (p=0,607), sikap ibu (p=0,437), dan praktik (p=0,005) dalam praktik kehamilan sehat dan prsalinan aman. Hal ini berarti bahwa penyuluhan standar puskesmas dapat meningkatkan praktik ibu terhadap peningkatan kehamilan sehat dan persalinan aman di Kabupaten Gowa tahun 2015.
STATUS GIZI DAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA PENGGUNA GIGITIRUAN PENUH DI KOTA MAKASSAR Bahruddin Thalib; Khumairah Nur Ramadhani; Asmawati Asmawati
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 1: MARET 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.256 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i1.515

Abstract

Prevalensi kehilangan seluruh gigi pada lansia di Indonesia cukup tinggi, khususnya di Kota Makassar. Kehilangan gigi yang tidak disertai dengan penggantian gigi palsu akan menggangu asupan nutrisi yang akan berdampak pada kesehatan secara umum yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan penggunaan gigitiruan penuh dengan status gizi dan kualitas hidup pada lansia di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penentuan lokasi penelitian menggunakan stratified random sampling, yaitu Kecamatan Ujung Tanah, Tamalate, dan Ujung Pandang. Sebanyak 283 lansia usia 60 tahun keatas diperoleh dengan purposive sampling bersedia mengikuti penelitian dengan pernyataan persetujuan. Penentuan status gizi menggunakan IMT sedangkan kualitas hidup yang berkaitan dengan kesehatan rongga mulut diperoleh dengan wawancara menggunakan OHIP-14. Hasil analisis chi square menunjukkan ada hubungan antara penggunaan gigi tiruan penuh dengan status gizi dan kualitas hidup pada lansia yang dilihat pada setiap dimensi OHIP-14 (p≤0,05). Kesimpulan penelitian ini, yaitu terdapat hubungan penggunaan gigi tiruan penuh dengan status gizi dan kualitas hidup pada lansia di Kota Makassar, sehingga dapat dikatakan penggunaan gigi tiruan penuh pada lansia akan meningkatkan status gizi dan kualitas hidupnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 9