cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
jurnal.mkmi@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
journal.mkmi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 02162482     EISSN : 23564067     DOI : https://doi.org/10.30597/mkmi.v18i1
Core Subject : Health,
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) with a focus on the development of public health issues problems in Indonesia, including the developments and main problems in the field of epidemiology; Health Promotion; Environmental Health, Occupational Health, and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information Systems in Regional of Indonesia.
Articles 386 Documents
STATUS SOSIAL EKONOMI DAN KEJADIAN HIPERTENSI Fika Kharisyanti; Farapti Farapti
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 3: SEPTEMBER 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/mkmi.v13i3.2643

Abstract

Status Sosial Ekonomi (SSE) rendah dibuktikan dapat berhubungan dengan kejadian hipertensi.  Indonesia termasuk low middle income countries dan ditemukan masih banyak masyarakat tinggal di daerah pedesaan dengan karakteristik SSE rendah. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara status sosial ekonomi dengan kejadian hipertensi di Desa Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Studi potong lintang melibatkan 286 subyek usia dewasa yang diambil dengan cara cluster random sampling. Pengambilan data dilakukan bulan Juli-Agustus 2016. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi hipertensi sebesar 19,2% dengan jenis kelamin laki-laki mendominasi (56,4%). Sebagian besar subyek dengan pendapatan <1 juta, lulusan SD, dan bekerja sebagai petani. Uji chi square memperlihatkan hubungan signifikan pada tingkat pendapatan (p=0,000) dan tingkat pendidikan (p=0,005) dengan kejadian hipertensi, tetapi tidak dengan variabel pekerjaan (p=0,084). Kesimpulan status sosial ekonomi rendah berhubungan dengan kejadian hipertensi di Desa Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Hal tersebut menekankan pentingnya kebijakan kesehatan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran serta memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau.
Peningkatan Praktik Mandiri Ibu dalam Pemantauan Status Gizi Balita melalui Pendampingan Aktivitis Dasa Wisma Nugraheni S.A; Ronny Aruben; Ike Johan Prihatin; Sari Sari; Etik Sulistyowati
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 4: DESEMBER 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.058 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i4.5233

Abstract

The incidence of malnutrition in Indonesia, also in Central Java and Semarang is still high, another problemis the lack of awareness and knowledge of the community including mother on monitoring nutritional status,and there has never been a group of community members who care about nutrition. The aim of this study wastoanalyze changes in maternal attitudes and practices related to child nutrition after Dasawisma’s assistance.The research was carried out in the work area of the Tlogosari Wetan Health Center in Semarang, on the groundsthat the Puskesmas area has a number of Dasa Wisma that have been arranged and also have quite a number ofcases of malnutrition and malnutrition in the last few years, namely between 2.3 to 3.2% of total under five.. Thisresearch was a quasi-experimental study, with a pre and post test one group design. The subjects of the study were110 mothers of toddlers in 35 Dawis work areas, who were selected purposively, the Dawis were provided witha weight-bearing tool and a height gauge. The results showed differences in knowledge and practice regardinginfant nutrition, after being accompanied by Dawis for 1 month (p<0.05), with wilcoxon match paired test. Thisresearch can be used as evidence based practice on the proposed new program in the field of health, Dawis’s assistanceas a program in monitoring the nutritional status of children.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM TINGKAT RUMAH TANGGA DI SULAWESI SELATAN Nadimin Nadimin
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 4: DESEMBER 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.512 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i4.530

Abstract

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan mental sehingga menurunkan kualitas sumber daya manusia. Upaya pencegahan GAKY dilakukan melalui penggunaan garam beryodium. Tingkat penggunaan garam beryodium di Sulawesi Selatan belum memenuhi target garam beryodium untuk semua rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan penggunaan garam beryodium tingkat rumah tangga di Sulawesi Selatan. Data dikumpulkan melalui kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) Sulawesi Selatan tahun 2014 yang dirancang secara cross sectional survey, menggunakan sampel keluarga yang memiliki balita usia 0-59 bulan yang dipilih secara klaster. Data tingkat pendidikan dikumpulkan melalui wawancara, sedangkan data penggunaan garam beryodium dikumpulkan dengan metode beryodium tes. Hasil penelitian menunjukkan jumlah rumah tangga yang menggunakan garam beryodium sebanyak 77,4%. Jenis garam yang terbanyak digunakan adalah garam curah (55%) dengan pertimbangan utama dalam pemilihan jenis garam yang terbanyak karena harganya yang murah (47,5%). Masih banyak orang tua yang memiliki tingkat pendidikan hanya sampai tamat SD, baik untuk ayah (36,4%) maupun ibu (34.4%). Ada hubungan yang bermakna antara penggunaan garam beryodium di rumah tangga dengan tingkat pendidikan ayah (p=0,000) dan tingkat pendidikan ibu (p=0,000). Rumah tangga yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi cenderung menggunakan garam beryodium. Perlu ditingkatkan promosi penggunaan garam beryodium dan memberikan subsidi atau penyediaan garam beryodium secara gratis terutama bagi keluarga prasejahtera dan rumah tangga di daerah endemis gondok.
Perbedaan Status Pemberian ASI Eksklusif terhadap Perubahan Panjang Badan Bayi Neonatus Ade Devriany; Zenderi Wardani; Yunihar Yunihar
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 1: MARET 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.282 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i1.1840

Abstract

Exclusive breastfeeding is the first and foremost of natural food for baby because breastfeeding canfulfill the baby’s needs for energy and nutrients the baby even during the first 6 months of life.The Ministry ofHealth in 2015 targets for exclusive breastfeeding 80%. In 2013, the highest coverage of exclusive breastfeedingin Bangka Belitung is Pangkalpinang (59,4%)So this study aimed to assess the difference between the status ofexclusive breastfeeding to changes the body lenght of neonates in RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.This typeof research was a cohort with a sampel of 34 mothers who gave birth in RSUD Depati Hamzah Pangkalpinangin June-July 2015. The research instrument used a questionnaire and length board scaleThe independent t-testaimed to see the difference in weight and measurement results body lenght of neonates in each group observationstatus every 7 consecutive days as long 28 day.The results showed that mothers who non exclusive breastfeedingis 55,9% (19 people) and exclusive breastfeeding is 44,1% (15 people). The average of lenght neonates givenexclusive breastfeeding 1 month is greater was 10,87 cm than non exclusive breastfeeding only was 8,53 cm.Theresults showed that there was no difference significanthy of mean in lenght between exclusive breastfeeding andnon exclusive breastfeeding.
Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Limau Kuit (Citrus Amblycarpa) sebagai Larvasida Aedes Aegypti Instar III Nuning Irnawulan Ishak; Kasman Kasman; Chandra Chandra
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 15 No. 3: SEPTEMBER 2019
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.048 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v15i3.6533

Abstract

Various negative effects from the use of chemical larvacides encourage research about natural larvacides,one of which is extract of lime skin extract. This study aimed to determine the effectiveness of lime skin extractas a natural larvacide against the death of Aedes aegypti larvae. This study uses a true experiment design with apost test only control group design. The object of the research was the lime peel extract. The sample size in thisstudy was 450 instar III larvae with Simple Random Sampling technique and treated with various concentrationsof lime skin extract (2ml/100ml, 3ml/100 ml, 4ml/100ml, and 5ml/100 ml) for 10 hours. Positive controls use abate0.01 gr / 100ml. The results showed that all treatment groups could kill 100% of larvae. At a concentration of 4.0ml / 100ml and 5.0 ml / 100ml experienced 100% mortality after 6 hours of measurement and the positive controlgroup experienced 100% death after 4 hours of measurement. The results of the probit analysis show that the valueof LT50 concentration of 5.0% is 2.58 hours and the value of LT99 is 5.86 hours. The Kruskal Wallis test resultsshowed no significant differences (p>0.05) larvae mean mortality between treatment groups and the control group.Giving skin extracts of lime juice can be a natural larvicidal alternative that can be used by the community.
PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK AEDES AEGYPTI DENGAN KEBERADAAN LARVA DI KELURAHAN KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR Nur Aisah Nahumrury
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 3: SEPTEMBER 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.165 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i3.456

Abstract

Kelurahan Kassi-Kassi merupakan kelurahan yang paling banyak terjadi kasus DBD selama 3 tahun terakhir. Pada tahun 2010 kasus DBD yang terjadi di Kelurahan Kassi-Kassi sebanyak penderita DBD. Pada tahun 2011 terjadi 4 kasus sedangkan tahun 2012 terjadi 2 kasus. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti dengan keberadaan larva. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 3.908 rumah, dengan jumlah sampel 100 rumah, sampel diambil dengan metode proporsional simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan p=0,015, sikap p=0,001 dan tindakan p=0,000 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti dengan keberadaan larva. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan dengan keberadaan larva.
DUKUNGAN KELUARGA SEBAGAI FAKTOR DOMINAN KEBERHASILAN MENYUSUI EKSKLUSIF Mery Ramadani
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 1: MARET 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.189 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i1.1580

Abstract

Meskipun manfaat pemberian ASI eksklusif sudah diakui secara luas, tetapi angka pencapaian Kota Padang Panjang masih di bawah target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Tujuan penelitian adalah mengetahui dukungan keluarga dalam pemeberian ASI eksklusif di Kota Padang Panjang. Penelitian dengan desain crosssectional, dilakukan pada bulan Desember 2014-Juli 2015. Populasi sebanyak 412 dengan jumlah sampel 208 ibu yang memiliki bayi berusia >6-12 bulan. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik multistage randomsampling. Pengolahan data menggunakan uji chi square untuk bivariat dan untuk multivariat dengan analisis Regresi Logistik Ganda. Sebanyak 22,6% ibu memberikan ASI eksklusif, dan 70,7% ibu mendapat dukungankeluarga dalam pemberian ASI eksklusif. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif, ibu yang keluarganya mendukung pemberian ASI eksklusif berpeluang memberikan ASI eksklusif 3,5 kali daripada ibu yang keluarganya kurang mendukung pemberian ASI eksklusif setelah dikontrol pengetahuan ibu dan pengalaman menyusui ibu. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga dengan ASI Eksklusif. Mengingat besarnya peran keluarga dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif, maka keluarga perlu dijadikan sasaran penyuluhan ASI dan didorong untuk lebih aktif mencari informasi serta aktif belajar mengenai ASI, sehingga lebih paham dalam memberikan dukungan kepada ibu untuk menyusui secara eksklusif.
KONTAMINASI BAKTERI Escherichia Coli PADA BOTOL SUSU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI Muhammad Ardasir Musawir; Andi Arsunan Arsin
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 3: SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.078 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i3.487

Abstract

Penderita diare di Kota Makassar setiap tahunnya masih diatas 29.000 kasus dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Bayi dan balita menjadi kelompok yang rentan terkena diare. Penelitian ini bertujuan mengetahui kontaminasi bakteri Escherichia coli (E. coli) pada botol susu dengan kejadian diare pada bayi di Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo Kota Makassar tahun 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional study. Populasi adalah seluruh bayi yang bertempat tinggal di Kelurahan Pannampu. Sampel adalah bayi yang memakai botol susu yang dipilih menggunakan teknik proportional random sampling sebanyak 98 bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan E. coli pada botol (p=0,000), pencucian (p=0,000), penyediaan air bersih (p=0,000), dan kebiasaan cuci tangan pakai sabun (p=0,001) dengan kejadian diare, sedangkan tempat penyimpanan (p=0,442) dan menyiapkan botol susu (p=0,697) tidak ada hubungan dengan kejadian diare. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan E.coli pada botol susu, pencucian, penyediaan air bersih, dan kebiasaan cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada bayi di Kelurahan Pannampu tahun 2013.
PENURUNAN NYERI PERSALINAN DENGAN KOMPRES HANGAT DAN MASSAGE EFFLEURAGE Stang Abdul Rahman; Ary Handayani; Sumarni Sumarni; Anwar Mallongi
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 2: JUNI 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.035 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i2.1986

Abstract

Nyeri persalinan memiliki derajat yang paling tinggi diantara rasa nyeri yang lain sehingga banyak perempuan yang belum siap memiliki anak karena membayangkan rasa sakit yang akan dialami saat melahirkan.Tujuan penelitian mengetahui perbandingan nyeri persalinan sebelum dan setelah diberikan kompres hangat dan massage effleurage. Penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimen dengan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah semua ibu bersalin yang datang ke ruang bersalin Puskesmas Plus Bara-Baraya Makassar dalam setahun terakhir sebanyak 504 orang dan besar sampel 22 orang. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan komputer program SPSS dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan nyeri persalinan, dengan rata-rata nyeri sebelum intervensi mean=7,00 setelah intervensi menjadi mean=4,14. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,000 yang berarti p<0,05, dengan demikian dapat disimpulan bahwa ada penrunan secara signifikan nyeri persalinan pada primipara setelah diberikan kompres hangat dan massage effleurage selama kala satu persalinan.
Tingkat Risiko Psikologis Karyawan ATC di Salah Satu Cabang Air NAV Indonesia Lalu Muhammad Saleh
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 4: DESEMBER 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.631 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i4.5206

Abstract

Air Traffic Controller (ATC) is a profession that serves as an air traffic guide who has a high level of stressin work. ATC works put forward the brain so that mental burden can occur. This study aims to see how far the levelof psychological risk factor ATC in work and hazard what causes it. The sample of research is ATC employees inMakassar Air Traffic Service Center which amounted to 35 people. Data collection using questionnaire and riskmeasurement using risk assessment matrix according to AS/NZS 4360 standard. The results showed that the highestlevel of risk that could affect the psychological aspects in work is due to work patterns 3 working days 1 restday, the lack of number of friends in work, number of planes observed, cold temperatures. The conclusion of thestudy was that ATC employees had psychological risks due to the work pattern 3-1, lack of friends, large numbersof aircraft, and cold temperatures. It is advisable to the management to immediately increase the amount of ATCpower, and provide work clothes as a protector of cold temperatures.

Page 6 of 39 | Total Record : 386