cover
Contact Name
Indah Permatasari
Contact Email
indah@ittelkom-pwt.ac.id
Phone
+6281329288910
Journal Mail Official
jtece@ittelkom-pwt.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Jl. D.I. Panjaitan No. 128, Purwokerto, 53147, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Telecommunication, Electronics and Control Engineering (JTECE)
ISSN : -     EISSN : 26548275     DOI : 10.20895/jtece
Core Subject : Engineering,
Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering is published twice a year, every January and July, with the scopes and focus of the research areas that are: Telecommunication: Modulation and Signal Processing, Information Theory and Coding, Antenna and Wave Propagation, Wireless and Mobile Communication, Radio Communication, Satellite Communication, Fiber Optic, Telecommunication Network and System, RADAR. Electronic: Microelectronic System, VLSI Design, Biomedical Instrument, Embedded System, Robotics, Communication Electronic, Optoelectronic, Internet of Things, Adaptive System, System Identification. Control: Analog and Digital Control, Intelligent control, Programmable Logic Control (PLC), Control Theory and Applications, Process Control.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)" : 8 Documents clear
Penerapan Sensor Suhu DS18B20 dan Sensor pH sebagai Otomatisasi Pakan Ikan Berbasis IoT Ferdy Rakhman Ibrahim; Fikra Titan Syifa; Herryawan Pujiharsono
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v5i2.844

Abstract

Ikan Koi merupakan ikan hias yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat karena bentuknya yang cantik dan warnanya yang indah. Di Desa Melung sendiri kolam budidaya Ikan Koi dengan siklus terbuka dan area persawahan serta dataran tinggi dapat menyebabkan metabolisme ikan yang dapat berpengaruh ke pola pakan ikan dikarenakan suhu yang tidak stabil, serta dapat membantu pembudidaya ikan memantau kondisi suhu air dan pH air. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat memantau suhu air dan pH air serta membuat sistem pakan ikan otomatis berbasis suhu dan jam, menggunakan board mikrokontroler Arduino Nano Atmega328 dan memanfaatkan NodeMCU ESP8266 sebagai penghubung ke internet. Penggunaan sensor pH 4502C sebagai pendeteksi nilai pH air dan sensor suhu dengan tipe DS18B20 sebagai pendeteksi suhu air. Sebagai pengatur waktu pada sistem pakan ikan otomatis menggunakan modul RTC DS3231 yang terhubung dengan servo untuk membuka dan menutup pakan ikan otomatis, dengan memanfaatkan Internet of Things serta dapat dipantau dengan aplikasi MIT App Inventor. Berdasarkan hasil pengujian sensor suhu didapatkan dengan kondisi suhu air dingin 5,7°C, air normal 25,8°C, air panas 70,5°C mendapatkan rata-rata eror 0,64%, dan pada pengujian sensor pH menggunakan larutan air Cuka 2,54, air normal 6,42, air sabun 10.08 didapat eror rata-rata 5,29%. Pada hasil pengujian takaran menggunakan servo berdasarkan durasi mendapatkan hasil jika 10 ms maka takarannya 5,83 gram, 20 ms takaran 7,53 gram, 30 ms takaran 9,36 gram, dan 70 ms dengan takaran 17,86 gram
Analisis Performa Jaringan Komunikasi Data pada Monitoring Detak Jantung (BPM) Menggunakan Smartphone Berbasis Wemos Jessica Fajrian; Achmad Zuchriadi; Fajar Rahayu
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v5i2.936

Abstract

Perkembangan teknologi mendorong adanya perubahan dalam aktivitas diberbagai bidang yang didukung dengan pertumbuhan internet diseluruh dunia. Saat ini banyak ditemukan inovasi baru dalam bidang kesehatan dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Salah satunya adalah pemantauan detak jantung (BPM) dengan aplikasi pada smartphone. Pemantauan ini dilakukan secara real time dari sebuah alat pendektesi (user) ke aplikasi pada smartphone (end user) melalui jaringan internet. Akan tetapi, pemantauan secara real time memungkinan adanya keterlambatan pengiriman data atau bahkan data tidak terkirim yang disebabkan oleh jaringan sehingga hasil data yang diterima tidak optimal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis performa suatu jaringan dari mikrokontroler yang mengirimkan data ke cloud. Jaringan yang digunakan dalam pengujian menggunakan jaringan internet seluler dengan dua provider yaitu Telkomsel dan Indosat. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan melakukan pengujian jaringan yang berfokus pada parameter Quality of Service (QoS) yaitu delay, jitter, throughput, dan packet loss. Sehingga diharapkan dapat memberikan pertimbangan kepada user maupun end user dalam menggunakan alat monitoring detak jantung (BPM) diantara dua provider yang diuji. Hasil pengujian QoS pada sistem yang telah dibuat menunjukan bahwa penggunaan jaringan telkomsel menghasilkan nilai yang lebih optimal berupa delay sebesar 268.076 ms dengan kategori sangat baik, jitter sebesar 0.4108 dengan kategori sangat bagus, throughput sebesar 7.464 Kbit/s dengan kategori buruk, dan packet loss sebesar 0% dengan kategori sangat baik. Pengujian tersebut dilakukan dengan menggunakan alat yang telah dibuat dan diuji oleh 30 objek hingga berhasil mengirimkan hasil BPM pada aplikasi MHA.
Sistem Prediksi Pergantian Infus Berbasis Internet of Things (IoT) Amadea Githa Purwosunu; Herryawan Pujiharsono; Irmayatul Hikmah
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v5i2.1038

Abstract

Infus berfungsi untuk memberikan cairan, obat atau nutrisi, dirumah sakit banyaknya pasien tidak sebanding dengan tenaga medis yang mengawasi mengakibatkan terlambatnya pergantian infus, Karena hal tersebut dapat memperparah keadaan pasien. Dan untuk menghindari hal tersebut, dalam penelitian ini akan dirancang suatu sistem yang dapat memberikan informasi presentase sisa cairan infus secara realtime, prediksi habisnya infus, dan juga alarm saat infus hampir habis yang dapat diakses melalui smartphone membantu tenaga medis dalam mengawasi pemberian cairan infus. Perancangan sistem ini menggunakan sensor loadcell untuk mengukur perubahan beban infus kemudian dikirimkan ke nodeMCU sebagai pengirim data ke internet menggunakan WiFi, yang memanfaatkan teknologi Internet of Things untuk memantau hasil pengukuran presentase infus, dan prediksi habisnya infus yang dapat di monitoring diaplikasi android menggunakan MIT App Inventor dapat diakses melalui smartphone. Pada sensor loadcell didapatkan nilai rata-rata error sebesar 0,5% dan sedangkan nilai rata-rata error yang didapatkan dari pemrediksian habisnya infus sebesar 1,39%.
Penentuan Karakteristik Lahan Tembakau Berdasarkan Retensi Hara Menggunakan Fuzzy Mamdani pada Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung Muhammad Farhan Mahfuzh; Risky Via Yuliantari
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v5i2.1056

Abstract

Fuzzy mamdani digunakan untuk menentukan karakteristik lahan tembakau berdasarkan retensi hara terdiri atas KTK Tanah, Ph H2O, dan C-Organik. Retensi hara merupakan salah satu karakteristik lahan tembakau yang dapat menghasilkan kualitas tembakau terbaik di Kecamatan Tlogomulyo Temanggung. Tidak semua di wilayah Kecamatan Tlogomulyo dapat menghasilkan tembakau kualitas terbaik atau srinthil. Srinthil merupakan jenis bentuk tembakau rajangan yang sudah mengering menyerupai rambut gimbal, menyatu dengan lainnya, serta memiliki ketajaman aroma. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan menyatakan bahwa fuzzy mamdani mampu menentukan wilayah yang memiliki kecocokan lahan berdasarkan retensi hara untuk menanam tembakau kualitas srinthil. Lahan tersebut berada pada Desa Losari dengan karakteristik KTK tanah tinggi, Ph H2O sebesar 5.5-6.5 dan C-Organik Tinggi sehingga dihasilkan nilai 0.94 atau sangat cocok untuk dijadikan lahan tanaman tembakau.
Pengaruh Penambahan Kapasitor Bank terhadap Perbaikan Daya pada Direct On Line (DOL) Berbasis Programmable Logic Controller (PLC) di Motor Listrik 3 Phase Rizki Noor Prasetyono; Rizky Mubarok; Rito Cipta Sigitta; Muhammad Zidan Alfarikhi; Nasrulloh Nasrulloh; Randi Adzin Murdiantoro
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v5i2.1066

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh penambahan kapasitor bank terhadap Perbaikan Daya pada Direct On Line (DOL) berbasis Programmable Logic Controller (PLC) di Motor Listrik 3 Phase. Mayoritas beban di industri memakai beban motor induksi 3 phase yang merupakan beban induktif. Keuntungan motor listrik 3 phase tersebut dan negara yang masih menyubsidi konsumsi listrik. Hal ini merupakan suatu indikasi setiap konsumen dapat melakukan perbaikan faktor daya dengan tujuan efisiensi daya. Penelitian yang digunakan adalah jenis kuantitatif dengan mengeksperimenkan penambahan kapasitor bank pada motor 3 phase. Melalui tahapan perancangan alat, pengujian alat pengambilan data faktor daya & efisiensi, analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penggunaan kapasitor bank berpengaruh pada perbaikan faktor daya yang ditunjukkan dari signifikasni 0,001 < 0,05 pada rangkaian DOL di motor listrik 3 fasa berbasis PLC. Diperkuat dengan nilai rata-rata cos phi sesudah penggunaan kapasitor bank memiliki nilai 0,912 yang artinya sudah sesuai standar PLN yaitu nilai 0,9. Cos phi mendekati angka 1 dapat dikatakan penggunaan listrik lebih efisien. Dapat dilihat dari nilai rata-rata efisiensi sebelum dan sesudah yaitu 68,29% menjadi 91,17% artinya mengalami peningkatan.
Modifikasi Antena Mikrostrip Berbasis Defected Ground Structure (DGS) Berbentuk Patch Puzzle untuk Aplikasi Sub-6 GHz 5G Yosy Rahmawati; Petrus Kerowe Goran; Vira Ulitama
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v5i2.1090

Abstract

Perkembangan jaringan seluler 5G digelar secara bertahap hingga tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan menawarkan layanan internet lebih baik dari generasi sebelumnya. Dalam penerapan teknologi seluler dibutuhkan sebuah antena untuk dapat memancarkan dan menerima gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan modifikasi antena mikrostrip yang diaplikasikan pada Sub–6 GHz 5G dengan frekuensi kerja 3,5 GHz sesuai pita frekuensi n77 menurut 3GPP yaitu pada rentang frekuensi 3,3-4,2 GHz dengan bandwidth yang dihasilkan miminal 100 MHz. Untuk meningkatkan gain dan bandwidth antena mikrostrip, maka diterapkan teknik Defected Ground Structure (DGS) berbentuk pacth puzzle melalui sketsa bentuk sederhana pada bidang ground plane berbentuk U. Berdasarkan simulasi dihasilkan return loss -39,171 dB, VSWR 1,022, gain 2,452 dB, bandwidth 243,8 MHz dengan pola radiasi bidireksional, sedangkan pengukuran dihasilkan return loss -21,931, VSWR 1,187, gain 2,369, bandwidth 132,1755 MHz dan pola radiasi bidireksional dengan substrat FR-4 epoxy. Dapat disimpulkan antena mikrostrip pacth puzzle dapat bekerja baik pada frekuensi 3,5 GHz untuk teknologi Sub-6 GHz 5G karena memenuhi spesifikasi dalam perancangan antena yaitu return loss ≤ -10 dB, VSWR ≤ 1,5, gain ≥ 2 dB dan bandwidth ≥ 100 MHz.
Sistem Kontrol dan Monitoring Automatic Transfer Switch (ATS) Model Hybrid Berbasis Internet of Things Nanda Salsabila; Subuh Isnur Haryudo
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v5i2.1119

Abstract

Energi listrik sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun, ketika pasokan energi tidak mencukupi atau blackout berkepanjangan, dampak negatif yang signifikan dapat terjadi. Saat ini, pengembangan sumber energi terbarukan dan teknologi IoT sedang giat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan listrik. Teknologi IoT memudahkan pengendalian dan monitoring cadangan energi melalui sistem Automatic Transfer Switch (ATS). Penambahan sumber energi listrik cadangan diperlukan sebagai backup saat terjadi gangguan dan juga untuk menghemat biaya. Dalam penelitian ini, dikembangkan sistem kontrol dan monitoring ATS berbasis IoT menggunakan mikrokontroler Nodemcu ESP32. Sistem ini mengintegrasikan sumber utama dari PLTS dan sumber cadangan dari PLN dengan sokongan dari solar tracker single axis memakai motor servo yang dikendalikan oleh sensor light dependent resistant serta Arduino Uno. Sistem ini dapat dikontrol dan dimonitoring jarak jauh menggunakan website yang terhubung dengan database. Selama 5 hari pengujian, terjadi peningkatan daya rata-rata sebesar 8,7% berkat penggunaan solar tracker. Proses charging menggunakan solar tracker juga lebih cepat apabila tidak menggunakan beban dengan kondisi baterai 60% selang waktu yang dibutuhkan adalah 4 jam. Dengan peningkatan daya yang signifikan dan tingkat kesalahan pengiriman data serta proses peralihan sumber energi listrik selang waktu 5-7 detik, dapat disimpulkan bahwa desain dan implementasi sistem ini berjalan dengan baik.
Exploratory Data Analysis for Building Energy Meters Using Machine Learning Rudy Yulianto; Sukardi Sukardi; Faqihudin Faqihudin; Meika Syahbana Rusli; Adhitio Satyo Bayangkari Karno; Widi Hastomo; Nia Yuningsih; Nada Kamilia
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v5i2.934

Abstract

The purpose of this research was to apply exploratory data analysis techniques to building energy meters, such as electricity, cold, heat, and steam meters. A thorough understanding of energy usage patterns becomes increasingly vital in an era of growing awareness of energy management and sustainability. Trends, patterns, and anomalies can be identified in building energy meter data using meticulous data exploration approaches, which can give significant insights for increasing energy efficiency. Exploratory data analysis combined with machine learning approaches may be was used to reveal hidden patterns of energy usage and examine the links between relevant factors. The findings of this exploratory data analysis gave vital insights into building energy use trends. Some significant and hidden information that was crucial for understanding energy usage within a certain time frame in each building was discovered via the investigation of the data used in this study. Steam had the highest use, whereas electricity had the lowest. Utilities were more popular before 5 a.m., followed by healthcare, with daytime use hours beginning around 10 a.m., depending on the area. During the working day, the industry needs more energy. Places of worships use more energy on weekends. There was a significant relation between the number of floors and spaces per level of a building and the height meter reading between May and October. There is a significant association between the kind of buildings used for schools, workplaces and high energy use. This study significantly contributed to the management of the energy and sustainability domains. Using exploratory data analysis and machine learning approaches to building energy meters could optimize energy usage, minimize running costs, and enhance overall energy efficiency. This research is still very open to be continued using other methods, to obtain other hidden information.

Page 1 of 1 | Total Record : 8