cover
Contact Name
YM Anggara Mahardika
Contact Email
stmj@unkartur.ac.id
Phone
+6285600114514
Journal Mail Official
stmj@unkartur.ac.id
Editorial Address
Jl. Raden Patah No. 182-192 Semarang 50127
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Science Technology and Management Journal
ISSN : 27460207     EISSN : 28077865     DOI : -
Science Technology and Management Journal atau yang ingin dikenal dengan STMJ merupakan sebuah wadah bagi para peneliti untuk mempublikasikan hasil temuannya kepada masyarakat luas. STMJ berkomitmen untuk memberikan pembaharuan hasil temuan sains, teknologi dan managemen sebanyak dua kali setahun. Melalui STMJ kami berharap masyarakat ilmiah dapat menggunakannya untuk mengembangakan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menerapkannya bagi kesejahteraan bersama. Jurnal ini didirikan di bawah naungan Universitas Nasional Karangturi, Semarang yang memiliki slogan educate, empower and elevate. Dengan semangat yang sama, STMJ memposisikan diri untuk tetap independent dan berpihak pada kaidah – kaidah ilmiah. Sebagai sarana publikasi karya ilmiah, STMJ kembali mengingatkan kepada para peneliti semangat publish or perish. Seorang ilmuan ibarat sebuah teko, orang tidak akan tahu seberapa banyak isinya dan seberapa nikmat rasanya apabila tidak dituangkan. Sebagai penutup, sesuai filosofi STMJ, kami ingin memberikan kehangatan dalam komunikasi ilmiah baik antar peneliti maupun kepada masyarakat luas. Selamat berkarya dan jangan ragu mempercayakan kepada kami sebagai rekan publikasi anda.
Articles 18 Documents
PEMANFAATAN TEPUNG AGAR SEBAGAI PEMBUNGKUS PROTEIN IKAN PADA TEMPE Anggara Mahardika; Lusiawati Dewi; Dhanang Puspita; Ferdy F Rondonuwu
Science Technology and Management Journal Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tempe merupakan makanan asli Indonesia yang menjadi salah sumber protein nabati. Tempe dibuat dari fermentasi kacang kedelai menggunakan khamir Rhizous sp. Proses fermentasi ini dapat membuat tempe menjadi pangan fungsional karena protein pada kacang kedelai dirubah menjadi protein terlarut yang lebih sederhana dan mudah dicerna. Tempe banyak dikonsumsi msyarakat Indonesia karena harganya yang sangat terjangkau. Sebagai sumber protein dengan harga terjangkau, tempe memiliki kandungan protein lebih rendah dari pada ikan dan daging. Penambahan protein pada tempe sudah banyak diteliti, salah satunya dengan menambahkan tepung ikan pada proses pembuatan tempe. Namun penambahan protein ini dapat menurunkan kualitas tempe. Penurunan kualitas ini disebabkan karena khamir dapat tumbuh dengan sangat cepat sehingga mempercepat tempe menjadi busuk. Pada penelitian ini, tepung agar dari alga merah akan diaplikasikan sebagai pembungkus tepung ikan untuk menambah protein pada tempe. Tepung ikan yang dibungkus dengan tepung agar dalam bentuk boba dapat menjaga proteinnya tidak terdegradasi oleh khamir tempe. Hal ini ditunjukan dari data uji protein antara tempe tanpa boba ikan dan tempe boba ikan. Data uji protein menunjukan tidak adanya peningkatan protein terlalut selama masa fermentasi kedelai antara tempe boba ikan dan kontrol. Di sisi lain, data spectra inframerah dekat menunjukan bahwa penambahan tepung agar sebagai pembungkus tepung ikan tidak merubah karakter kimia pada tepung ikan. Kemampuan tepung agar dalam menjaga protein ikan agar tidak terdegradasi ini disebabkan karena tidak adanya enzime agarose pada tempe.
ISOLASI, PURIFIKASI PARSIAL DAN KARAKTERISASI ENZIM L-ASPARAGINASE DARI BAWANG PUTIH (Allium sativum) Martina Widhi Hapsari; Windy Rizkiprilisa; Nindi Kusumaningtyas; Novia Anggraeni
Science Technology and Management Journal Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pemanasan yang berlebih pada pengolahan makanan dapat memicu pembentukan akrilamida. Akrilamida merupakan zat beracun yang bersifat karsinogenik pada manusia. Salah satu pencegahan untuk mereduksi akrilamida yaitu dengan penambahan enzim L-asparaginase. Enzim L-Asparaginase dapat mencegah pembentukan akrilamida dengan mengkonversi asam amino L-Asparagin sebagai prekusornya menjadi bentuk asam amino lain yaitu asam L-Aspartat. L-Asparaginase dapat ditemukan pada berbagai organisme salah satunya adalah bawang putih. Tujuan dari penelitian ini adalah mampu mengisolasi dan mengetahui karakter optimum L-Asparaginase dari bawang putih (Allium sativum). Enzim L-Asparaginase dari bawang putih diperoleh melalui beberapa tahap. Tahap pertama yaitu isolasi L-Asparaginase dari bawang putih dan pemurnian melalui pengendapan dengan amonium sulfat dan dialisis. Tahap kedua yaitu uji aktivitas spesifik dan karakterisasi L-Asparaginase dengan cara menghitung jumlah amonia yang terbentuk menggunakan pereaksi Nessler dan memperoleh kadar protein total dengan metode Lowry. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas spesifik tertinggi LAsparaginase dari bawang putih pada fraksi 5 (80-100%) yaitu 1054,444 U/mg protein. Kondisi optimum L-Asparaginase bebas yaitu pada suhu 37°C, pH 8,6 dan waktu inkubasi selama 30 menit.
Identifikasi Cemaran Mikroplastik pada Biota Air Tawar Konsumsi dari Rawa Pening, Jawa Tengah Dhanang Puspita; Pulung Nugroho; Rio Asysam Faisal
Science Technology and Management Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rawa pening potensial terpapar cemaran mikroplastik, dimana ada 9 sungai yang berkontribusi mengirimkan polutannya. Cemaran mikroplastik juga akan mengancam biota air tawar di Rawa Pening. Permasalahan muncul ketika biota air tawar tersebut ditangkap untuk bahan konsumsi, yang nantinya bisa berpotensi mengganggu kesehatan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi cemaran mikroplastik pada biota air tawar di Rawa Pening. Metode yang digunakan adalah penelitain kuantitatif deskriptif, dimana sampel di ambil di Rawa Pening kemudian dianalisis kandungan mikroplastiknya dengan teknik pengapungan dan pengamatan dilakukan dengan mikroskop dengan perbesaran 40×. Hasil penelitian menunjukan, air rawa pening dan lumpur mengandung mikroplastik begitu juga dengan biotanya. Sumber mikroplastik diperkirakan dari limbah yang dibawa oleh 9 sungai dan masuk ke perairan Rawa Pening. Kesimpulan dari penelitian ini, lingkungan dan biota di Rawa Pening tercemar mikroplastik dan perlu upaya untuk menimalisir potensi translokasi mikroplastik ke tubuh manusia.
Identifikasi Cemaran Mikroplastik pada Jajanan Anak Sekolah di Kota Salatiga Dhanang Puspita; Pulung Nugroho; Slamet Suprapti
Science Technology and Management Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan siap saji termasuk pangan jajanan anak sekolah (PJAS ) menjadi salah satu sumber pemenuhan asupan gizi bagi anak sekolah. Berbagai jenis PJAS, sebagain besar menggunakan plastik sebagai pembungkusnya. Salah satu dampak negatif dari penggunakan plastik sebagai pengemas yaitu plastik dapat berpotensi melepaskan bahan kimia berbahaya yang berasal dari sisa monomer dari polimer seperti mikroplastik yang dapat membahayakan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan cemaran mikroplastik pada jajanan anak sekolah di Kota Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitain kuantitatif deskriptif, dimana sampel di ambil penjaja PJAS di kota Salatiga secara acak kemudian dianalisis kandungan mikroplastiknya dengan teknik pengapungan dan pengamatan dilakukan dengan mikroskop dengan perbesaran 40×. Hasil penelitian menunjukan, sampel PJAS mengandung mikroplastik. Faktor penyebabnya diperkirakan dari metode pengolahan dan kandungan dalam sampel seperti; panas, karbon dioksida dan asam. Kesimpulan dari penelitian ini, pangan jajanan anak sekolah ( PJAS) yang ada di kota Salatiga mengandung mikroplastik sehingga disarakan agar anak sekolah dapat mengurangi jajan di luar atau membawa bekal dari rumah dan PJAS menggunakan plastik yang berkualitas baik.
POTENSI ACE (ANGIOTENSIN-I CONVERTING ENZYME) INHIBITOR DARI TEMPE KORO – KOROAN SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL ANTIHIPERTENSI Windy Rizkaprilisa; Martina Widhi Hapsari
Science Technology and Management Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koro-koroan dapat diolah menjadi tempe melalui proses fermentasi dengan Rhizopus sp.. Tempe koro berpotensi sebagai pangan fungsional antihipertensi karena menghasilkan peptide ACE inhibitor. Enzim protease memotong protein koro menjadi peptide yang lebih kecil pada proses fermentasi. Setelah melalui proses pencernaan, tempe koro tetap berpotensi sebagai ACE inhibitor karena terjadi proses hidrolisis oleh enzim pencernaan sehingga terjadi pemotongan peptide menjadi peptide yang lebih sederhana dan asam amino. Peptida dengan berat molekul kecil memiliki aktivitas penghambatan ACE yang lebih besar. Proses fermentasi dan hidrolisis pada sistem pencernaan dapat menghasilkan peptide dengan berat molekul kecil sehingga potensi ACE inhibiornya lebih besar.
Pemanfaatan Google bisnisku sebagai sarana pemasaran digital dengan metode mesin pencarian lokal area Ahmad Nugroho; Cristeddy Asa Bakti; Agus Ariawan; Albert Santoso; Erba Lutfina
Science Technology and Management Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sektor pendidikan anak usia dini berkembang semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ini terjadi karena ada referensi baru untuk mengenalkan pembelajaran sambil bermain kepada anak sebelum masuk ke jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) Hal tersebut melatarbelakang tumbuhnya berbagai lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan berbagai macam konsep. Di sisi lain data mencatat terjadinya penurunan jumlah peserta didik dengan berbagai faktor alasan tertentu. Hal ini membuat persaingan semakin ketat dalam penerimaan calon peserta didik baru pada lembaga PAUD. Pemanfaatan internet melalui pemasaran digital diharapkan dapat membantu menyebarluaskan informasi seputar lembaga PAUD. Sehingga jika orang tua calon peserta didik ingin mencari informasi seputar sekolah yang diminati dapat langsung mencari di mesin pencarian google dengan mengetikkan nama PAUD tersebut kemudian halaman google bisnisku PAUD akan muncul paling atas. Google Bisnisku memiliki fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pengelola PAUD RUMAH ASA Banyumanik sebagai media pemasaran digital. Diharapkan melalui pemanfaatan Google Bisnisku, PAUD RUMAH ASA Banyumanik akan semakin dikenal, diminati dan menjadi pilihan yang tepat bagi orang tua calon peserta didik untuk menyekolahkan anaknya.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS NASIONAL KARANGTURI BERBASIS WEB Stephanus Widjaja; Nikolas Dwi Prasojo
Science Technology and Management Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Unit kegiatan mahasiswa (UKM), merupakan salah satu organisasi di dalam lingkungan perguruan tinggi yang memegang peranan penting sebagai wahana mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya untuk kegiatan yang bersifat ekstrakulikuler. Melalui unit kegiatan mahasiswa inilah diharapkan akan hadir talenta-talenta baru yang dapat berprestasi bukan hanya di tingkat lokal (kabupaten atau kota) melainkan ditingkat provinsi, nasional bahkan internasional. Perancangan sistem informasi unit kegiatan mahasiswa di universitas nasional Karangturi bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan seluruh aktivitas unit kegiatan mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan interview dan observasi lapangan, metode analisa sistem menggunakan PIECES, metode perancangan sistem menggunakan Unified Modelling Language (UML) dan metode pengembangan sistem menggunakan metode Waterfall. Hasil yang didapat dari penelitian ini bahwa perancangan sistem informasi unit kegiatan mahasiswa dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa, pengurus UKM dan admin untuk dapat menjalankan segala aktivitas UKM.
SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE BELUT PADA STIK TEMPE DALAM PENINGKATAN PROTEIN, MINERAL DAN ANGKA KETIDAKJENUHAN Lusiawati Dewi; Onesiforus O. Dhimas Asmara
Science Technology and Management Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tempe merupakan fermentasi tradisional dan kedelai sebagai bahan dasarnya. . Penambahan tepung belut pada tempe meningkatkan gizi. Tempe belut merupakan produk yang dihasilkan dari penambahan tepung belut pada proses fermentasi tempe. Produk tempe belut dibuat dari tepung terigu kemudian digunakan sebagai substitusi tepung pada produk pangan. Produk makanan yang dibuat dalam penelitian ini adalah Tempe Stick. Tujuan penelitian mengukur kandungan protein, nilai tak jenuh dan mineral pada stik tempe dengan penambahan tepung tempe belut. Konsentrasi tepung tempe belut yang ditambahkan pada stik tempe sebesar 0%, 6%, 12%, dan 18%. Hasil penelitian dianalisis menggunakan rancangan acak kelompok dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein dan mineral mengalami peningkatan pada penambahan tepung tempe belut. Protein dan mineral tertinggi pada 18%, sebesar 14,89%, dan 1,48%. Uji organoleptik meliputi uji sensoris aroma, kenampakan, rasa dan tekstur, menunjukkan penambahan tepung tempe belut yang disukai konsentrasi 6%.

Page 2 of 2 | Total Record : 18