cover
Contact Name
Riki
Contact Email
lensa@jurnalunpri.ac.id
Phone
+6281807834703
Journal Mail Official
lensa@jurnalunpri.ac.id
Editorial Address
Jl. Kampus Pramita, Binong, Kec. Curug, Tangerang, Banten 15810, Indonesia |
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Lensa
ISSN : 08547904     EISSN : 28078101     DOI : -
Dalam setiap terbitnya Lensa mencakup tiga displin ilmu sesuai dengan Fakultas yang tersedia di Universitas Pramita Indonesia , yaitu : Ilmu Sosial dan Politik, Ekonomi & Bisnis dan Sains & Teknologi. Journal Lensa developed with the aim of accommodating the scientific work of Lecturers, both the results of scientific papers and research in the form of literature study results.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 37 Documents
Sistem Informasi Administrasi Keuangan Berbasis Web Di Madrasah Tsanawiah Nurul Yaqin Henny Yulianti
Lensa Vol 15 No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v15i1.1

Abstract

Teknologi informasi juga mampu melakukan efisiensi di berbagai bidang, terutama bidang pendidikan. Sekolah adalah suatu aktifitas besar yang di dalamnya ada empat komponen yang saling berkaitan yaitu staf tata usaha, staf teknisi pendidikan, komite, dan peserta didik. Selama ini sistem informasi administrasi keuangan di MTs Nurul Yaqin masih menggunakan format penulisan manual. Sehingga timbul permasalahan dalam hal keefektifan dan efisiensi pengolahan data menjadi informasi dalam proses manajemen sekolah. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang lebih baik dan mampu mengatasi permasalahan karena hal tersebut maka solusinya dibangun aplikasi sistem Informasi ini yang dirancang dengan metode UML dan penelitian dengan metode Waterfall.Terbukti aplikasi ini mampu memudahkan petugas administrator yang ada sehingga pengolahan administrasi keuangan lebih maksimal.
Dua Periode Kepemimpinan Walikota Tangerang Selatan: Airin Rachmi Diany Ednawan Prihana
Lensa Vol 15 No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v15i1.2

Abstract

Kepemimpinan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany periode kedua akan berakhir pada bulan April 2021 ini. Dalam masa kepemimpinan selama dua periode eksistensi dan perjalanan Kota Tangsel selama 10 tahun kepemimpinannya telah melewati dan menyelesaikan berbagai tantangan, hambatan, dan persoalan namun masih meninggalkan warisan yang perlu diselesaikan oleh penerusnya. Pada rentang masa tersebut Kota Tangerang Selatan mampu mencetak beragam prestasi membanggakan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data dengan metode studi dokumentasi, literasi dan wawancara. Kesimpulan dari hasil penelitian ini sebagai berkut: (1) Kepemimpinan dua periode Walikota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diany telah banyak meraih keberhasilan dan prestasi baik tingkat lokal, nasional maupun internasional. Pencapaian keberhasilan terbesar adalah bidang Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur. (2) Masih ada tantangan yang dihadapi dan merupakan warisan pekerjaan rumah oleh penerusnya, yakni : Sampah, Sumber Daya Manusia ( SDM) dan Serapan Anggaran Pendapatan Daerah yang rendah. Saran yang dapat diberikan sbb: (1) Permasalahan sampah dapat cepat terselesaikan solusinya dengan perluasan lahan TPA sehingga dapat menampung sekaligus meningkatkan penanganan sampah yang semakin tahun semakin bertambah. Kedepannya perlu diupayakan pula pembangunan pengolahan sampah berbasis teknologi untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah.(2) Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perlu diadakan pelatihan peningkatan kompetensi SDM, dilaksanakan secara masif, kontinyu dan dengan anggaran belanja yang lebih besar .Penempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat sesuai kompetensinya atau “The right man and the right place” dan melakukan reformasi birokrasi di lingkungan pemerintahan Kota Tangerang Selatan.(3).Rendahnya penyerapan Anggaran Belanja Daerah perlu percepatan penyesuaian dalam perubahan peraturan perundangan, sedangkan masalah kendala teknis karena kompetensi SDM yang kurang memadai, perlu adanya peningkatan kualitas SDM dengan penyelenggaraan pelatihan peningkatan penguasaan teknis.
Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) (Studi Sman 4 Dan Sman 15 Kota Tangerang) Asri Setiani
Lensa Vol 15 No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v15i1.3

Abstract

Munculnya sekolah unggulan dan sekolah pinggiran di Indonesia disebabkan oleh dilakukannya seleksi kualitas calon peserta didik dalam Penerimaan Peserta Didik Baru. Salah satu upaya pemerintah untuk peningkatan dan pemerataan pendidikan yang berkualitas adalah dengan menerapkan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru. Melalui sistem zonasi, siswa yang bertempat tinggal dekat dengan sekolah lebih berpeluang untuk diterima di satuan pendidikan. Kebijakan sistem zonasi telah diatur dalam Permendikbud No. 14 tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dan hambatan yang ditemui dalam kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru Sistem Zonasi di SMA Negeri Kota Tangerang khususnya SMAN 4 dan SMAN 15 . Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan sistem zonasi dalam PPDB SMA di Kota Tangerang khususnya SMAN 4 dan SMAN 15 sudah berjalan cukup baik, hanya komunikasi yang dilakukan belum maksimal. Hal ini dilihat dari hasil penelitian peneliti yang dikaitkan dengan 4 variabel milik Edward III, diantaranya ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, Komuikasi, Disposisi dan Birokrasi. Selain itu terdapat beberapa hambatan yang ditemukan yakni aplikasi yang disediakan mengalami gangguan, jaringan kurang memadai, kuota diluar sistem zonasi mempengaruhi tidak terpenuhinya daya tampung di SMAN 15 Tangerang, dan pola pikir masyarakat terhadap kualitas sekolah unggulan belum berubah
Implikasi Pasal 16 Ayat 3 Uu No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Terhadap Pencipta Lagu Djuhrijjani Djuhrijjani
Lensa Vol 15 No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v15i1.4

Abstract

Perubahan dunia yang sangat dinamis dengan segala kompleksitasnya menuntut manusia untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan kegiatan ekonomi. Dalam era globalisasi saat ini ekonomi kreatif menjadi andalan dalam perkembangan ekonomi. Hasil akal budi manusia menjadi sangat berharga dan memiliki peran yang strategis, oleh karenanya harus mendapat perlindungan hukum. Salah satu kekayaan intelektual itu adalah Hak Cipta. Hak Cipta merupakan kekayaan intelektual di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Hak ini adalah hak ekslusif yang terdiri dari hak ekonomi dan hak moral. Hak moral erat melekat secara abadi pada pemiliknya. Sementara hak ekonomi adalah hak eksklusif Pencipta dan Pemegang hak cipta untuk mengambil manfaat ekonomi atas ciptaannya. Ada banyak macam ciptaan yang diberikan perlindungan salah satunya adalah ciptaan atas lagu dan/atau musik dengan atau tanpa teks. Agar motivasi para pencipta lagu untuk terus berkarya, maka harus diberikan perlindungan. Hilangnya motivasi akan berdampak luas pada runtuhnya kreativitas makro bangsa Indonesia. Oleh karena itulah dalam UU No. 28/2014 ini diatur agar motivasi itu terus berkembang, salah satunya adalah dengan memberikan pengakuan bahwa hasil karya ciptaannya dapat diajikan agunan untuk mendapatkan kredit. Sesuatu yang sebelumnya tidak diatur dalam UU No. 19 tahun 2002. Ketentuan ini dicantumkan dalam pasal 16 ayat (3) UU No. 28/2014 bahwa hak cipta dapat dijadikan sebagai objek fidusia. Adanya ketentuan ini dapat dianggap sebagai bentuk penghargaan kepada pemilik hak cipta dan atau pemegang hak cipta. Sebagai salah satu pihak yang dilindungi dengan UU hak cipta, maka pemegang hak cipta atas lagu dapat memanfaatkan pasal 16 ayat (3) tersebut untuk memperoleh kredit dari perbankan. Sebagai sesuatu hal yang baru tentu masih ada hal hal yang masih dalam tahap penyesuaian, termasuk bagi kalangan para pencipta lagu. Namun ternyata indahnya bunyi pasal tersebut tidak seindah syair lagu. Belum adanya aturan lebih terinci serta tidak adanya kepastian nilai jaminan menjadi kendala dalam pelaksanaannya, sehingga pencipta lagu belum dapat merasakan langsung manfaat adanya pasal 16 ayat 3 UU Hak Cipta. Namun walau demikian, upaya Pemerintah dalam meningkakan perlindungan serta manfaat atas hak cipta yang dimiliki pencipta dan hak terkait, perlu kita apresiasi. Untuk selanjutnya dibuat peraturan lanjutan agar pasal tersebut bukan sekedar harapan.
Analisa Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Honor Dosen Berbasis Web Pada Universitas Pramita Indonesia Syahril Syahril; Inka Toto R; Sigit Nurcahyono
Lensa Vol 15 No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v15i1.5

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat dan berdampak pada semua aspek kehidupan yang berhubungan dengan dunia informasi. Salah satunya adalah analisa perancangan sistem informasi pembayaran honor dosen berbasis web pada Univesitas Pramita Indonesia. Adapun saat ini masih menggunakan manual/kovensional dengan Ms Excel dalam proses pengolahan data sistem informasi, perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengembangkan sistem informasi pembayaran honor dosen berbasis web. Langkah-langkah yang harus dilakukan atau ditempuh dalam proses pengolahan data adalah analisa kebutuhan sistem, perancangan sistem, dan pengujian sistem, akan dapat memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mengetahui informasi pembayaran honor dosen dengan akurat dan tepat waktu, tentunya didukung oleh sistem yang terintegrasi, sehingga dapat memperlancar pekerjaan admin dalam melakukan proses pengolahan data pembayaran honor dosen yang tersimpan pada database
Oligarki Dalam Demokrasi Indonesia Intan Rachmina Koho
Lensa Vol 15 No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v15i1.6

Abstract

Oligarki adalah merupakan sistem politik dimana pihak yang memerintah terdiri atas sejumlah orang atau sekelompok orang (kelompok elit). Sekelompok elit tersebut dalam menjalankan pemerintahan selalu menggunakan segala cara agar rakyat dapat dikendalikan dan dikuasainya. Sistem ini disebut juga pemerintahan dari atas yakni Negara dijadikan alat untuk mencapai tujuan kelompok elit, sehingga tujuan yang menyangkut kesejahteraan rakyat, keadilan, dan kemerdekaan perorangan biasanya tidak dapat (sulit). Tulisan ini menggambarkan bagaimana politik oligarki terjadi dalam partai politik di Indonesia.
Strategi Pengadaan Dan Pembiayaan Vaksin Covid-19 Di Indonesia Andi Azikin; Yoyok Cahyono
Lensa Vol 15 No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v15i2.9

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui strategi pemerintah Indonesia dalam pengadaan dan pembiayaan vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Desain penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi literatur. Hal ini terkait dengan situasi pandemi COVID-19 yang membatasi penelitian dalam pendataan. Studi pustaka (literature review) merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan sejumlah buku, majalah yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Dengan segala keterbatasan APBN 2020 (defisit 956,3 triliun atau 6,09 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), pemerintah harus mempersiapkan program pengadaan vaksin dan strategi pembiayaan untuk 182 juta orang yaitu 70% dari jumlah penduduk yang harus divaksiniasi, sesuai dengan rekomendasi dari WHO (World Health Organization) maupun saran dari persatuan ahli pandemik agar tercapai kekebalan masyarakat atau herd immunity. Strategi pembiayaan COVID-19 adalah dari Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, Anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2020 yang belum dipergunakan, Pemangkasan Anggaran dari seluruh anggaran belanja Kementrian dan Lembaga (KL) dan Pembiayaan Mandiri (gotong royong). Kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 ini, mencoba menyimbangkan masalah pandemi COVID-19 dengan masalah ekonomi nasional ini dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, pengadaan pengadaan vaksin COVID-19 dan pembiayaan vaksin COVID-19. Kebijakan Pemerintah ini harus masif, efektif, transparan dan akuntabel
Analisis Dampak Pengembangan Produk Terhadap Penjualan Dan Klaim Kualitas Produk Pada PT. Filtrasi Indonesia Fredy Anzar
Lensa Vol 15 No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v15i2.10

Abstract

Saat ini pengembangan produk merupakan hal penting supaya perusahaan tetap bisa bertahan dari gempuran pesaing. Banyak kasus dimana perusahaan-perusahaan yang terlambat dalam pengembangan produknya akan ditinggalkan oleh pelanggannya dan berakibat tutupnya bisnis perusahaan tersebut. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur filter yang mempunyai jumlah varian produk yang sangat banyak, maka pengembangan produk dengan menambah jumlah varian produk yang sudah ada akan menjadi sangat penting. Semakin lengkap varian produk, maka kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi oleh satu merek saja dan akan mengurangi resiko pelanggan beralih ke merek lain. Dengan semakin pendeknya siklus hidup produk, maka suatu produk akan lebih cepat mengalami tahap penurunan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang selanjutnya diolah menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan produk dengan menambah jumlah varian produk berpengaruh secara positif terhadap penjualan dan klaim kualitas
Pengaruh Tingkat Kesadaran Wajib Pajak Dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Masa Pandemi Covid-19 Studi Kasus Pada KPP Tigaraksa Pelinta Tarigan
Lensa Vol 15 No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v15i2.11

Abstract

Pelaporan pajak orang pribadi merupakan suatu kewajiban sebagai wajib pajak seperti yang telah ditetapkan oleh undang-undang perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pelaporan pajak oleh wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Pengetahuan Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pribadi di. KPP Pratama Tigaraksa sebanyak 66.006. Wajib Pajak tersebut dijadikan populasi dengan teknik pengambilan sampel yang diklasifikasikan sebagai teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling melalui rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10% sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang yang kemudian menjadi responden. Melalui distribusi kuesioner dan alat analisis SPSS (Solusi Produk dan Layanan Statistik) versi 20. Penelitian ini menghasilkan persamaan regresi linier berganda dengan nilai R Square (R2) dalam penelitian ini sebesar 67,10%. Hasil uji-t parsial diperoleh bahwa Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan nilai 5.049 dengan signifikansi 0,000 kurang dari 0,050. Pengetahuan Perpajakan memiliki efek positif sebesar 6.816 dan signifikan 0,000 kurang dari 0,050 pada Kepatuhan Wajib Pajak. Hasil uji F adalah 101.760 hasil dengan nilai signifikan 0,000 yang menyiratkan bahwa Kesadaran Wajib Pajak dan Pengetahuan Pajak bersama-sama memiliki efek positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Tigaraksa
Pentingnya Qualitas Trafo Arus (Current Transformer) Dengan Menerapkan Quality Plan Dalam Proses Assembly Indah Sri Wahyuni; Khaerul Fahmi
Lensa Vol 15 No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v15i2.12

Abstract

Saat ini beberapa sektor manufaktur di Indonesia sudah memasuki era Industry 4.0 dimana proses produksinya melalui sistem robotic dan mengintegrasikan kemampuan internet. Sektor manufaktur nasional akan menuju perubahan besar dalam menghadapi revolusi Industri 4.0. Konsekuensinya, pendekatan dan kemampuan baru diperlukan untuk membangun sistem produksi yang inovatif dan berkelanjutan. Dalam rangka memasuki era industri 4.0 dimana peran digital lebih ditonjolkan, pasokan ketenagalistrikan tentunya menjadi hal krusial yang mendukung berjalannya era industri tersebut. "Listrik masih mendominasi dari seluruh aspek kehidupan, jadi listrik adalah hal utama. Saat ini suka tidak suka kita masuk era digitalisasi. Bagaimana kita bicara memasuki era Industry 4.0 apabila listriknya tidak ada. Untuk itu supply energy listrik yang ada harus diusahakan seoptimal mungkin seiring dengan semakin meningkatnya konsumsi energy listrik. Kualitas dari pelayanan energy listrik ini sangat ditentukan oleh keandalan peralatan-peralatan transmisi ataupun distribusinya. Untuk itu Perlunya menjaga kualitas product yang dibuat dalam hal ini Trafo Arus (Current Transformer) dengan beberapa dimensi qualitas yang harus ada yaitu Performance (Kinerja), Features (karakteristik pelengkap/tambahan), Reliability (Keandalan), Conformance (Kesesuaian), Durability (Daya Tahan), dan Serviceability (Pelayanan). Sehingga diperlukannya Quality Plan untuk memastikan mutu dari hasil pelaksanaan pembuatan product dalam hal ini Trafo Arus (Current Transformer) serta mengatur bagaimana pengawalan mutu (QA) dan pengontrolan mutu QC) selama Proses Assembly (Assembly Process) trafo arus. Secara garis besar, Quality Plan bertujuan mengidentifikasi dan menetapkan standar mutu yang relevan bagi product dan merumuskan strategi pencapaiannya untuk memastikan product yang dibuat dapat memehuhi standar mutu yang dapat diterima dengan kualitas yang baik. Transformator arus (Current Transformer/CT) merupakan suatu peralatan yang ada pada system transmisi ataupun distribusi energy listrik yang berada di gardu induk. Transformator arus berfungsi untuk menurunkan arus besar pada tengangan tinggi atau menengah menjadi arus kecil pada tegangan rendah yang dipakai untuk pengukuran dan proteksi dan mengisolasi rangkaian sekunder terhadap rangkaian primer serta memungkinkan standarisasi rating arus peralatan sisi sekunder. Transformator arus juga merupakan peralatan yang dipergunakan sebagai alat ukur dan untuk melindungi rele pada industry yang memakai tegangan tinggi dimana Transformator Arus (Current Transformer/ CT) ini mempunyai fasilitas pengukuran yang aman untuk mengukur jumlah arus yang besar dan juga dengan tegangan yang tinggi

Page 1 of 4 | Total Record : 37