cover
Contact Name
Riki
Contact Email
lensa@jurnalunpri.ac.id
Phone
+6281807834703
Journal Mail Official
lensa@jurnalunpri.ac.id
Editorial Address
Jl. Kampus Pramita, Binong, Kec. Curug, Tangerang, Banten 15810, Indonesia |
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Lensa
ISSN : 08547904     EISSN : 28078101     DOI : -
Dalam setiap terbitnya Lensa mencakup tiga displin ilmu sesuai dengan Fakultas yang tersedia di Universitas Pramita Indonesia , yaitu : Ilmu Sosial dan Politik, Ekonomi & Bisnis dan Sains & Teknologi. Journal Lensa developed with the aim of accommodating the scientific work of Lecturers, both the results of scientific papers and research in the form of literature study results.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 37 Documents
Bauran Pengembangan Ekonomi Kreatif Bake O’Clock Melalui Bauran Pemasaran Handayani Hajar Aswati
Lensa Vol 16 No 2 (2022): LENSA
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v16i2.52

Abstract

Over time the creative economy sector began to receive serious attention from the government and there were already regulations to support it. The industry of the creative economy is expected to help Indonesia's economic growth. one of the creative economies in the culinary industry is Bake O'Clock which sells carrot cakes and brownies with premium ingredients located in Jakarta, Setiabudi District. The formulation of this problem is how to develop Bake O'Clock's creative economy through the marketing mix and what are the supporting and inhibiting factors in the development of Bake O'Clock's creative economy through the marketing mix. The results of his research, namely providing income for production from Bake O'Clock, can also help the welfare of employees from the Setiabudi District area. The marketing mix is the limitation of the development strategy of the creative economy that has been carried out by Bake O'Clock, including products, prices, promotions, and places / distribution channels. there are supporting factors, one of which is advancing the cake business, there are several things that are done so that the product is always in demand by buyers by adjusting the wishes of buyers, namely the request service for aspects of the taste and shape of the cake. Meanwhile, one of the inhibiting factors is that the raw materials for cakes need to be shipped from outside the area.
Meningkatkan Produktivitas Pangan Dengan Teknologi Hidroponik Untuk Pemulihan Kondisi Sosial Ekonomi Muhammad Julian Syaputra
Lensa Vol 16 No 2 (2022): LENSA
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v16i2.56

Abstract

Kebutuhan akan pasokan pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang mendasar untuk keberlangsungan hidup manusia. Meskipun saat kondisi masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), salah satu program di sebuah Desa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, yang mana program tersebut menghimbau kepada masyarakat untuk berupaya menerapkan gaya hidup yang sehat disertai dengan pola gizi seimbang berdasarkan Program Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS). Pada penelitian ini menggunakan analisis quantitatif deskriptif dan metode Plan Do Check Action (PDCA), mengenai budi daya tanaman jenis sayuran selada dengan proses penanaman sistem hidroponik. Berdasarkan hasil penelitian, melalui metode PDCA mampu meningkatkan kapasitas dari lahan yang tersedia sebanyak 9 unit rangkaian instalasi tanaman hidroponik, bila dilakukan estimasi hasil panen dalam satu bulan dapat menghasilkan 225 kg – 337,5 kg. Keywords: PDCA, Produktivitas, Pangan, Hidroponik.
Perjumpaan Antara Gerakan Moral Dan Manuver Politik Pada Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Abdul Rahman
Lensa Vol 16 No 2 (2022): LENSA
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v16i2.57

Abstract

Abstrak Artikel ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia serta reaksi yang muncul dari kubu pemerintah maupun masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memanfaatkan sumber-sumber pustaka maupun pemberitaan dari harian online. Data dikumpulkan kemudian dianalisis dengan melakukan perbandingan antara sumber informasi yang satu dengan sumber informasi yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintahan yang dihasilkan oleh iklim reformasi, termasuk pemerintahan Joko Widodo memberikan kesempatan kepada setiap warganegara untuk berserikat dan berpendapat di muka umum. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh sebagian warga negara Indonesia yang ditandai dengan deklarasi KAMI yang mengklaim diri sebagai sebuah gerakan moral untuk meyelematkan Indonesia. Namun pada sisi lain pihak pendukung pemerintah menilai bahwa KAMI penuh dengan muatan politis yang berupaya untuk mendelegitimasi pemerintahan Joko Widodo. Abstract This article aims to find out the background of the Declaration of the Action to Save Indonesia and the reactions that emerged from the government and the community. This study uses qualitative research methods by utilizing library sources and news from online newspapers. The collected data is then analyzed by making comparisons between one information source and another. The results of the study show that the government generated by the reform climate, including the Joko Widodo administration, provides an opportunity for every citizen to associate and express opinions in public. This opportunity was used by some Indonesian citizens which was marked by the KAMI declaration which claimed to be a moral movement to save Indonesia. However, on the other hand, the supporters of the government consider that KAMI is full of political content that seeks to delegitimize the government of Joko Widodo.
Peran Kepala Desa Dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Intan Rachmina Koho
Lensa Vol 16 No 2 (2022): LENSA
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v16i2.92

Abstract

Badan usaha milik desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Hal ini dapat menjadikan usaha masyarakat lebih produktif dan efektif. Peran Kepala Desa dalam pengelolaan BUMDes dan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif analisis data model interaktif yang terdiri dari empat (4) alur yaitu pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Dengan harapan dapat menggali dan mengumpulkan data secara mendalam guna memperoleh data utama, dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data dinyatakan bahwa peran Kepala Desa dalam pengelolaan BUMDes belum cukup maksimal. Hal ini dapat dilihat dari indicator penelitian yaitu peranan hubungan antar pribadi (Interpersonal Role), peranan yang berhubungan informasi (Informational Role), dan peranan pembuat keputusan (Decosional Role). Selain itu peneliti juga menggunakan indicator penelitian yaitu perencanaan (planning), pengoraganisasian (Ornizing), memberi dorongan (Actuating), dan pengawasan (Controling) Peran Kepala Desa dalam pengelolaan BUMDes yang baik yaitu: Kepala desa perlu meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan lembaga-lembaga lain, supaya dalam pengelolaannya BUMDes lebih efektif, Kepala desa harus lebih memperhatikan tentang pembagian dana Desa, Kepala desa diharapkan untuk lebih efektif dalam hal berinteraksi dengan masyarakat, Kepala desa diharapkan lebih aktif dalam melakukan sosialisasi mengenai BUMDes kepada masyarakat.
Kebijakan Strategis Pemerintah Dalam Pembangunan Pertanian Nasional Melalui Sensus Pertanian 2023 Menjawab Tantangan Global Supendi Supendi; Dwi Purwoko
Lensa Vol 16 No 2 (2022): LENSA
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v16i2.93

Abstract

Kebijakan Pemerintah sektor pertanian di Indonesia sangat penting dilakukan.. Sensus Pertanian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik memberikan kebutuhan data pertanian baik di level nasional maupun level global. Kebijakan dalam kegiatan Sensus Pertanian 2023 (ST2023) merancang agar hasil yang diperoleh berstandar Internasional. Sensus Pertanian berstandar Internasional mengacu kepada program FAO yang dikenal dengan World Programme for the Census of Agriculture (WCA). Dengan terwujudnya Ketahanan Pangan mulai dari tingkat individu dan rumahtangga, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga Ketahanan Pangan Nasional menjadi cita-cita Nasional. Melakui kebijakan Pemerintah terutama ketahanan pangan, salah satu unsur penting ketahanan nasional dapat diimplementasikan. Karena itu, pemerintah secara intensif bekerjasama mewujudkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani. Ketahanan pangan menargetkan pada tahun 2024 swasembada gula industri dan 2026 swasembada daging sapi, menuju Visi Indonesia pada tahun 2045 menjadi Lumbung Pangan Dunia. Capaian kebijakan pangan di atas juga telah meningkatkan kesejahteraan petani. Ini terlihat dari indikator kemiskinan di perdesaan pada Maret 2021 sebesar 13,10 persen, turun menjadi 12,53 persen pada September 2021. (BPS, 2021). Dalam mengawal dan memastikan agar proses transformasi struktural bisa berjalan tepat dan terarah, maka berbagai kebijakan yang telah dan akan dilakukan sangat perlu didukung oleh basis data pertanian yang akurat. Kemudian memperkuat infrastruktur, lembaga keuangan, pasar tani dan lainnya. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi profesional dan produktif. Aktor kunci kebijakan pembangunan pertanian adalah memanfaatkan hasil sensus pertanian. Ekosistem data pertanian yang strategis dan berkelanjutan. Kemudian ketersediaan dan aksesibilitas data dan kesadaran dari pengguna data bahwa data tersebut ada.Perlunya pemerintah membuat kebijakan yang pro terhadap sektor Pertanian tepat sasaran.
OLIGARKI DAN KONVERGENSI MEDIA DALAM PEMBERITAAN “JOKOWI 3 PERIODE” Catharina Susy Triputranti
Lensa Vol 17 No 1 (2023): Jurnal LENSA Universitas Pramita Indonesia
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media massa merupakan instrument penting yang mampu memberikan kebutuhan informasi masyarakat secara akurat dan obyektif. Namun, pada kenyataannya, media tumbuh tidak terlepas dari golongan penguasa dan elit yang menjadikan oligarki media semakin tumbuh subur di Indonesia, yang semakin memperkuat arah pemberitaan untuk kepentingan politik maupun bisnis. Konglomerasi media oleh para elit menciptakan oligarki media, yang pada akhirnya pemberitaan mengabaikan obyektifitas. Dunia digital membuat informasi semakin ramai, karena masyarakat tidak hanya sebagai konsumen informasi namun juga dapat menjadi pembuat konten. Keriuhan informasi ini juga membuat konglomerasi media semakin kuat melalui strategi konvergensi media. Konvergensi media memiliki keleluasan untuk membangun kreativitas dalam konteks format informasi. Seperti contoh dalam pemberitaan Jokowi 3 Periode yang ramai karena sosialisasi tagar khusus yang dibangun melalui media baru. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat arah pemberitaan pada media yang saling berkonvergen dalam satu Lembaga Konglomerasi Media sebagai kajian adanya framing dalam media. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan dan menggunakan analisis deskriptif. Hasil studi menunjukan bahwa kepemilikan media yang akan menentukan arah pemberitaan media untuk kepentingan politik dan ekonomi yang semakin kuat dan meluas karena konvergensi media.
KUANTIFIKASI DAN KOMODIFIKASI MANUSIA DI DUNIA INTERNET Paulus Gamaliel; Uyung Pramudiarja
Lensa Vol 17 No 1 (2023): Jurnal LENSA Universitas Pramita Indonesia
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revolusi digital sudah tidak terbendung dan banyak merubah kehidupan manusia. Bagaikan pedang bermata dua, digital banyak memberikan kemudahan dan manfaat bagi kehidupan manusia, namun di lain pihak perubahan yang sangat cepat di dunia digital juga dapat memberikan dampak yang meresahkan. Budaya masyarakat mendapatkan informasi berubah secara drastis dengan adanya media digital dan teknologi informasi yang dengan mudah dapat diakses secara online, dilain pihak kekuatan budaya internet membuat orang rela menyerahkan diri mereka terukur dan terkomodifikasi dan kemudian dapat dieksploitasi di industri digital. Program Peduli lindungi merupakan salah satu kekuatan teknologi digital yang memudahkan pemerintah dalam mendeteksi penyebaran virus di masa pandemi, yang memungkinkan orang dapat terlacak keberadaannya. Pada Akhirnya, Internet of Things memungkinkan pengiriman data gerak gerik manusia, ke dalam jaringan lokal sampai global yang terus terakumulasi dan saling terhubung. Apakah teknologi digital akan hidup seperti manusia? Bagaimanapun new internet harus diantisipasi, karena mesin dan teknologi, secerdas apapun pengembangannya, pada dasarnya hanya menjalankan perintah yang diprogram oleh manusia.
PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DENGAN VALUE STREAM MAPPING DAN KAIZEN 5W 2H GUNA MENGURANGI WASTE DAN CYCLE TIME PROSES ASSY PANEL RANGKA PADA PT. XYZ Muhammad Julian Syaputra; Donny Setiawan; Yan Kurnia Hadi
Lensa Vol 17 No 1 (2023): Jurnal LENSA Universitas Pramita Indonesia
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Current developments in the industry spur companies to increase their productivity levels. Especially in manufacturing companies that are asked to continuously improve their production. Both in terms of quality, quantity, price, and in other aspects. The company that is the object of research is a company engaged in automotive production. Problems faced by PT. XYZ is not achieving the production target of pcs/hour so that it disrupts the delivery part process to the Customer. This is due to the long production time and the amount of waste that occurs on the production floor. If this problem is not immediately resolved, it will cause losses to the company. The research objective is to identify waste that occurs on the production floor and make repairs on the production floor by reducing waste based on the Lean Manufactuing approach. The method used is Value Stream Mapping and Kaizen 5W 2H. The results of identification and measurement after improvement, obtained a significant reduction of VA time and NVA time, namely VA time of 35.07 seconds (40.2%) and NVA time of 52.17 seconds (59.8%), with a total time of 87.24 seconds. And the decrease in Cycle Time by 26.57 seconds against the Frame Assy Panel process, there is an increase in productivity (pcs / hour). Keywords: VSM, Kaizen, Lean Manufactuing
SISTEM KERJA LOAD SHEDDING DI POWER PLANT TALANG JIMAR PRABUMULIH FIELD Sheylin Wimora Lumban Tobing
Lensa Vol 17 No 1 (2023): Jurnal LENSA Universitas Pramita Indonesia
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Any interruption in the supply of vital energy can damage the entire system and simultaneously can damage the entire system and can paralyze daily activities. In Indonesia, there is almost no area that is not affected by load shedding. Insufficient electricity production is the main reason which means power generation is less than demand. The solution in minimizing the occurrence of disturbances and causing the electrical system to experience unstable voltage and frequency drops, is anticipated by carrying out a load shedding scenario, namely releasing excess load on one of the systems in order to reduce further impacts. Seeing the many disturbances that occur in the electricity sector in Indonesia, to see the load shedding system that exists in Indonesia, a study was carried out in one of the regions in Indonesia, namely at PT Pertamina Hulu Rokan Zone 4 Prabumulih Field. The load shedding system at PT Pertamina Hulu Rokan is by understanding the load shedding program at the Talang Jimar Power Plant, changing the generator maximum value, load shedding trigger and load shedding algorithm and load shedding configuration.
PERLINDUNGAN KONSUMEN MELALUI KEWAJIBAN SERTIFIKASI HALAL BAGI PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL BERDASARKAN PERPPU NO. 2 TAHUN 2022 TENTANG CIPTA KERJA Djuhrijjani Djuhrijjani
Lensa Vol 17 No 1 (2023): Jurnal LENSA Universitas Pramita Indonesia
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a country with a Muslim majority. The state must be able to provide protection to its citizens to carry out religious teachings. One of the obligations of Muslims is to consume halal food/drinks. Consumer Protection Law No. 8/1999 then Law no. 33/2014 concerning Halal Product Guarantee is access for Muslim consumers to obtain halal products. This regulation is important because Muslim consumers are a very potential market that can affect the economy. UU no. 33/2014 including the law amended by the omnibus Law no. 11/2020 concerning Job Creation. However, this regulation did not last long. On December 30, 2022, the government issued Government Regulation in Lieu of Law (Perppu) No. 2 of 2022 concerning Job Creation which revokes Law no. 11 of 2020 concerning Job Creation. In the previous arrangement there was a policy of halal certification for micro and small business actors free of charge through a business actor's statement. This free certification is to accelerate the protection of Muslim consumers in terms of obtaining halal products. This study uses normative qualitative methods using secondary data. From the results of this study, it was concluded that there are very substantial differences related to the meaning of halal certificates which affect the process of applying for halal certification by micro and small business actors, as well as the possibility of the validity period of halal certificates forever.

Page 3 of 4 | Total Record : 37