cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnal.p4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnal.p4i@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayani, Kel. Leneng, kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Core Subject : Education, Social,
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Community Service
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2022)" : 8 Documents clear
PEMENUHAN HAK KESEHATAN BALITA DALAM RANGKA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PELAKSANAAN POSYANDU KELILING DI KABUPTEN LUMAJANG ANIES MARSUDIATI PURBADIRI; TITIS SRIMURNI
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v2i1.1220

Abstract

The fulfillment of the rights of children under five in the health sector, among others, is carried out through Posyandu activities, with a scheduled and planned implementation pattern, and refers to Law Number 36 of 2009 concerning Health and Law Number 25 of 2009 concerning Public Services. However, during the Covid-19 pandemic, activities that are usually carried out in a closed room were forced to undergo changes, namely requiring cadres to pick up the ball to the target object, so that toddlers do not lose their rights to support growth at their golden age as well as anticipate stunting. The aim is to examine juridically related to efforts to fulfill children's health rights, on the elements of compatibility of weight and height, nutritional adequacy, emotional stability, and so on, even though the situation has limitations. The method used to review the implementation of the Mobile Posyandu is through a legal approach (juridish approach) as a material for monitoring the accuracy of the program with policies determined by the Regional Government, and a case approach (case approach) as an evaluation material for the success of activities related to the intended final achievement. As a result, juridically, the implementation of the Mobile Posyandu is very much in accordance with the provisions of the Health Protocol, which does not require toddlers and pregnant women to meet face-to-face with many people, but monitoring their health, including the anticipation of stunting, is still carried out by cadres who move from house to house, so as to minimize the risk of stunting. Covid-19 transmission. Meanwhile, socially, the presence of cadres to the homes of children under five is clear evidence that health services for children under five are still a concern of the Regional Government in addition to being busy dealing with the pandemic. Thus, Mobile Posyandu can be a strategic alternative model in an effort to provide health services for toddlers, without deviating from the applicable laws and regulations. ABSTRAK Pemenuhan hak anak balita di bidang kesehatan, diantaranya dilakukan melalui kegiatan Posyandu, dengan pola pelaksanaan terjadwal dan terencana, dan mengacu pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan serta Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Namun di masa pandemi Covid-19, kegiatan yang biasanya dilaksanakan dalam satu ruang tertutup terpaksa mengalami perubahan, yakni mengharuskan kader melakukan jemput bola terhadap obyek yang dituju, sehingga para balita tidak sampai kehilangan hak-haknya untuk menunjang pertumbuhan di usia emasnya sekaligus mengatisipasi terjadinya stunting. Tujuannya untuk mengkaji secara yuridis terkait upaya memenuhi hak kesehatan balita, pada unsur kesesuaian berat dan tinggi badan, kecukupan gizi, kestabilan emosi, dan sebagainya, meskipun situasinya ada keterbatasan. Metode yang digunakan untuk mengkaji pelaksanaan Posyandu Keliling adalah melalui pendekatan hukum (yuridish approacht) sebagai bahan monitoring ketepatan program dengan kebijakan yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah, dan pendekatan kasus (case approacht) sebagai bahan evaluasi terhadap keberhasilan kegiatan berkaitan dengan capaian akhir yang dituju. Hasilnya, secara yuridis pelaksanaan Posyandu Keliling sangat sesuai dengan ketentuan Protokol Kesehatan, yang tidak mengharuskan para balita dan ibu hamil bertatap muka dengan orang banyak, namun pemantauan kesehatannya termasuk antisipasi terjadinya stunting, tetap terlaksana oleh kader yang bergerak dari rumah ke rumah, sehingga dapat meminimalisir penularan Covid-19. Sedangkan secara sosial, kehadiran kader ke rumah para balita menjadi bukti nyata bahwa pelayanan kesehatan balita, tetap menjadi perhatian Pemerintah Daerah disamping kesibukannya mengatasi pandemi. Dengan demikian Posyandu Keliling bisa menjadi alternatif model yang strategis dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan bagi balita, tanpa menyimpang dari peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PENYULUHAN HYGIENI DAN SANITASI MAKANAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUKESMAS AIR TAWAR KOTA PADANG YUSTI SIANA; MHD NURHUDA; RINITA AMELIA; MUHAMAD IVAN; EFRIZA EFRIZA; RAHMA TRI YANA
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v2i1.1317

Abstract

Food Sanitation Prevents food contamination with substances thatcan cause health problems, it is necessary to apply food sanitation.Food sanitation is an effort to secure and save foodto keep it clean. Food sanitation is efforts food hygiene and safety so as not to expose a danger of poisoning anddisease in humans. In order to maintain public health, it is necessarysupervision of the manufacture and supply of food ingredients anddrinks so as not to endanger public health. Talking about sanitationfood, problems concerning the nutritional value or the compositionfood ingredients that suit the needs of the body, less attention. Food sanitation more emphasized on supervision of the manufacture andprovision of food so as not to endanger health. Hygiene Goalsand Food Sanitation Food hygiene and sanitation is an effort tocontrol the factors of food, people, places and equipment that canor may cause disease or health problems. ABSTRAK Sanitasi Makanan Mencegah kontaminasi makanan dengan zat-zat yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan diperlukan penerapan sanitasi makanan. Sanitasi makanan adalah usaha untuk mengamankan dan menyelamatkan makanan agar tetap bersih. Sanitasi makanan adalah upaya-upaya yang ditujukan untuk kebersihan dan keamanan makanan agar tidak menimbulkan bahaya keracunan dan penyakit pada manusia. Untuk memelihara kesehatan masyarakat perlu sekali pengawasan terhadap pembuatan dan penyediaan bahan-bahan makanan dan minuman agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat. Membicarakan sanitasi makanan, permasalahan yang menyangkut nilai gizi ataupun mengenai komposisi bahan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, kurang diperhatikan. 6 Sanitasi makanan lebih ditekankan pada pengawasan terhadap pembuatan dan penyediaan bahan makanan agar tidak membahayakan kesehatan. Tujuan Hygiene dan Sanitasi Makanan Hygiene dan sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan.
SOSIALISASI PROTOKOL KESEHATAN DAN RAMADHAN PEDULI COVID 19 DONNA EKAWATY; CHANISSA PURWANINGRUM
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v2i1.1393

Abstract

Socialization of health protocols in the month of Ramadan is very much needed by the community. The implementation of community service was attended by 150 residents representing RW 007 Perwira Village, North Bekasi. Based on the news from the website Bekasi.bps.go.id. Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). The method used in this activity is by direct exposure to socialization on the page of the University of Bina Sarana Informatika, Kaliabang Campus. The implementation of crowd restrictions by regulating arrival times, implementing social distancing, wearing the right masks, washing hands with soap and running water, and reducing mobility is given during the distribution of Ramadan gifts. This is done to remind the camp to the public regarding the implementation of health protocols in the month of Ramadan. From the results of the study, it can be concluded that the community still does not understand the importance of implementing health protocols and the lack of socialization related to health protocols. Community service implementers hope that during worship, iftar together or gathering with extended families, they will continue to apply health protocols to break the chain of COVID-19 in the community and family. ABSTRAKSosialisasi protokol kesehatan di bulan Ramadhan sangat diperlukan oleh masyarakat. Pelaksanaan pengabdian masyarakat diikuti oleh 150 warga yang mewakili RW 007 Kelurahan  Perwira, Bekasi Utara. Berdasarkan berita dari website bekasi.bps.go.id. Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan cara pemaparan sosialisasi secara langsung pada Halaman Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Kaliabang. Penerapan pembatasan kerumunan dengan mengatur waktu kedatangan, pemberlakuan jaga jarak, memakai masker yang benar, cara mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, dan mengurangi mobilitas diberikan saat pembagian bingkisan Ramadhan. Hal ini dilakukan guna mengingatkan kem kepada masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan dibulan Ramadhan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masyarakat masih belum memahami pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan kurangnya sosialisasi terkait protokol kesehatan. Pelaksana pengabdian masyarakat berharap pada saat ibadah, buka puasa bersama maupun berkumpul dengan keluarga besar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai COVID – 19 di lingkungan masyarakat dan keluarga.
PELATIHAN PELAYANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BAGI GURU PAUD ANI ENDRIANI; NURAENI NURAENI
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v2i1.1448

Abstract

The purpose of this service is to equip PAUD teachers in dealing with children with special needs. The target of this training is to provide 40 PAUD teachers from various PAUD institutions in DKI Jakarta Province, with students with special needs who really need special attention and treatment. Learning and treatment for classes that have children with special needs is different from ordinary classes so that it requires teachers who are able to master the class, students, learning and special handlers. The hope of this activity is that with the knowledge possessed about children with special needs, PAUD teachers are expected to be able to provide maximum services tailored to the specificity of children to achieve optimal development. ABSTRAKTujuan pengabdian ini untuk membekali guru PAUD dalam menangani anak berkebutuhan khusus. Sasaran pelatihan ini diberikan pada guru-guru PAUD dari berbagai lembaga PAUD di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 40 guru, dengan siswa berkebutuhan khusus yang sangat memerlukan perhatian dan perlakukan yang khusus. Pembelajaran dan perlakuan bagi kelas yang memiliki anak berkebutuhan khusus berbeda dengan kelas biasa sehingga memerlukan guru yang mampu untuk menguasai kelas, siswa, pembelajaran serta penangan yang bersifat khusus. Harapan dari kegiatan ini yaitu dengan pengetahuan yang dimiliki tentang anak berkebutuhn khusus diharapkan guru PAUD mampu melakukan pelayanan yang maksimal disesuaikan dengan kekhususan anak untuk mencapai perkembangan yang optimal.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN METODE BLENDED LEARNING DI SMP SWASTA AL IHSAN MULIA - MEDAN TITIM ELIAWATI; APRILIA KEMALASARI; EVI MAHARANI
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v2i1.1449

Abstract

This community service activity provides a deep meaning about humans as social beings who sometimes need a social environment, meeting with friends and teachers where learning effectiveness can be achieved with the help of others around us. This community service activity has the theme "Implementation of Character Education in English Learning Using the Blended Learning Method" at Al Ihsan Mulia Private Junior High School - Medan. The results of this activity showed that 31.25% (± 10 participants) preferred the blended learning method, and 68.75 (± 22 participants) preferred the offline (face-to-face) learning method. All students (100% of participants) stated that the facilities that support online learning must be adequate if blended learning methods are applied in the classroom. From this activity, it can be concluded that blended learning will be very effective if the facilities owned by the teacher and students support the continuity of the class. ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ini memberikan makna mendalam tentang manusia sebagai makhluk sosial yang kadangkala membutuhkan lingkugan sosial, bertemu dengan teman-teman dan guru dimana efektivitas pembelajaran dapat tercapai dengan bantuan orang lain di sekitar kita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tema “Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Dengan Metode Blended Learning” di SMP Swasta Al Ihsan Mulia – Medan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa 31.25% (± 10 peserta) lebih menyukai metode blended learning, dan 68.75 (± 22 peserta) lebih menyukai metode pembelajaran offline (tatap muka). Seluruh siswa/siswi (100% peserta) menyatakan bahwa fasilitas yang mendukung pembelajaran online harus memadai jika diberlakukan metode blended learning di dalam kelas. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa blended learning akan menjadi sangat efektif jika fasilitas yang dimiliki oleh pengajar dan murid mendukung keberlangsungan kelas tersebut.
PELATIHAN INSTRUKSIONAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR I MADE SONNY GUNAWAN; NURAENI NURAENI
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v2i1.1450

Abstract

The purpose of this community service activity is to improve teacher competence in teaching in the classroom. This community service activity was carried out by socializing information services and teaching simulation training to teachers at SD IT ABATA, Mataram city. Through this activity, it is hoped that teachers can optimize their role in schools in teaching and conveying new understandings so that they can indirectly optimize the potential possessed by students. Participants in this community service activity amounted to 20 teachers at SD IT ABATA. The results of this community service show the active participation of the teacher which can be seen from the many questions asked to the resource persons in the material delivery session. Furthermore, to see the effectiveness of teaching instructional training activities, a teaching simulation process was carried out for teachers and the result was that the teachers were able to carry out the teaching simulation process properly according to the expected indicators. ABSTRAKTujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar di kelas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi layanan informasi dan pelatihan simulasi mengajar kepada para guru di SD IT ABATA kota Mataram. Adapun melalui kegiatan ini diharapkan para guru dapat mengoptimalkan perannya di sekolah dalam mengajar dan menyampaikan pemahaman baru sehingga secara tidak langsung dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh para siswa. Peserta di dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berjumlah 20 orang guru di SD IT ABATA. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan partisipasi aktif dari guru di mana dapat terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber dalam sesi penyampaian materi. Lebih lanjut, untuk melihat keefektifan dari kegiatan pelatihan instruksional mengajar maka dilakukan proses simulasi mengajar kepada para guru dan hasilnya adalah para guru sudah mampu untuk melakukan proses simulasi mengajar dengan baik sesuai dengan indikator yang diharapkan.
PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK LINEN ESSENTIAN OIL SPRAY DI MASJID MANARAP DARINI KURNIAWATI
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v2i1.1459

Abstract

During the COVID-19 pandemic, maintaining personal hygiene is certainly one of the main ways to avoid transmission of the corona virus. However, cleaning hands using soap and hand sanitizer alone is not enough. We also need to make sure the room and the objects we hold are clean, free from germs, bacteria, and of course viruses. In order to clean objects such as doorknobs, table surfaces, or even received packages, you need a disinfectant or surface sanitizer. Linen spray can be used to clean the surface of objects by spraying linen spray solution on contaminated parts, for example on floors, walls, table surfaces, doors, electrical switches, etc. Fundamental contribution to the target audience: the hope is that it can increase public knowledge and understanding of the procedures for making surface sanitizers independently so that they are available at any time, considering that the Manarap mosque is used for congregational worship for the local community. ABSTRAKSelama pandemi COVID-19, menjaga kebersihan diri tentunya menjadi salah satu cara utama agar terhindar dari penularan virus corona. Namun membersihkan tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer saja tidaklah cukup. Kita juga perlu memastikan ruangan dan benda-benda yang dipegang berada dalam kondisi bersih, terbebas dari kuman, bakteri, dan tentunya virus. Guna membersihkan benda-benda seperti gagang pintu, permukaan meja, atau bahkan paket yang diterima, membutuhkan disinfektan atau surface sanitizer. Linen spray dapat digunakan untuk membersihkan permukaan benda dengan cara menyemprotkan larutan linen spray pada bagian yang terkontaminasi, misalnya pada lantai, dinding, permukaan meja, daun pintu, saklar listrik dll. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran: harapannya dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai tata cara pembuatan surface sanitizer secara mandiri sehingga sewaktu-waktu diperlukan telah tersedia, mengingat masjid Manarap dipergunakan untuk beribadah berjamaah bagi masyarakat setempat.
PELATIHAN MEMBUAT EVALUASI OTOMATIS BERBASIS GOOGLE FORM BAGI GURU DI SMP ISLAM AL-ASHRIYAH MUHAMAD SUHARDI; ZINNURAIN ZINNURAIN
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v2i1.1485

Abstract

This Community Service Program aims to train teachers to make automatic evaluations based on google form at Al-Ashriyah Sesela Islamic Middle School for the 2020/2021 academic year. which then becomes an effective evaluation material in the learning process. With the guidance and increase in the use of the google form, it is hoped that teachers and students can be more skilled and creative in using the developed evaluation form. The school is also able to provide alternative forms of evaluation in the ongoing learning process. There are several stages carried out in this program, namely preparation including a survey of the location of the activity, interviews with school principals with the aim of obtaining information about what needs are needed in the program, the number of teachers and students involved. Thus the actual condition of the school is known. The evaluation stage is carried out to determine the level of success of the activities that have been carried out in relation to the ability of the Al-Ashriyah Sesela Islamic Junior High School teacher in operating and utilizing the google form that has been developed in a sustainable manner. The outputs generated from this activity are google form-based evaluation form products and articles from training program activities to make google form-based automatic evaluations for teachers at Al-Ashriyah Islamic Junior High School. ABSTRAKProgram Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melatih para guru membuat evaluasi otomatis berbasis google form di SMP Islam Al-Ashriyah Sesela tahun ajaran 2020/2021.Target khusus yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatkan daya manfaat dari penyebaran (Diseminasi) form evaluasi yang telah dikembangkan yang selanjutnya menjadi bahan evaluasi yang efektif dalam proses pembelajaran. Adanya pembinaan dan peningkatan penggunaan google form ini diharapkan guru dan siswa dapat lebih terampil dan kreatif menggunakan form evaluasi yang dikembangkan. Adapun sekolah juga mampu memberikan alternatif bentuk evaluasi dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam program ini yaitu persiapan meliputi survey tempat pelaksanaan kegiatan, wawancara dengan kepala sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam program, jumlah guru dan siswa yang dilibatkan. Dengan demikian diketahui kondisi sebenarnya dari sekolah tersebut. Tahapan evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan yang sudah dilakukan kaitannya dengan kemampuan guru SMP Islam Al-Ashriyah Sesela dalam mengoperasikan dan memanfatkan google form yang telah dikembangkan secara berkelanjutan (Sustainable). Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah produk form evaluasi berbasis google form dan artikel dari kegiatan program pelatihan membuat evaluasi otomatis berbasis google form bagi guru di SMP Islam Al-Ashriyah.

Page 1 of 1 | Total Record : 8