cover
Contact Name
I Nyoman Laba Jayanta
Contact Email
laba.jayanta@undiksha.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
lessonandlearningstudies@gmail.com
Editorial Address
Universitas Pendidikan Ganesha Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia 81116 Telp. +62362-22928
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Journal for Lesson and Learning Studies
ISSN : 26156148     EISSN : 26157330     DOI : https://doi.org/10.23887/jlls
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in the review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, learning environment, teacher education, educational technology, educational development.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2021): October" : 20 Documents clear
Menilai Kemampuan Siswa Sekolah Dasar Melalui Instrumen Penilaian Pengetahuan Faktual Sigumonrong, Silver Yevwiner; Jampel, I Nyoman; Widiana, I Wayan
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.39232

Abstract

Kurangnya penggunaan instrument penilaian yang baik yang mampu mendorong guru dan siswa untuk mengetahui strategi dan pendekatan pembelajaran yang baik serta kurangnya motivasi siswa untuk berproses dalam sebuah pembelajaran. Selain itu, guru juga kurang paham untuk mengembangkan instrumen penilaian factual yang dapat mengukur kemampuan factual pada siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menciptakan instrumen penilaian pengetahuan factual pada siswa. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development dengan menggunakan model pengembangan Borg dan Gall. Subjek penelitian ini yaitu 5 orang ahli instrument penilaian. Subjek uji coba yaitu siswa yang berjumlah 321 siswa. Metode untuk mengumpulkan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu hasil perhitungan mengenai validitas instrumen mendapatkan nilai 0,75 termasuk dalam kategori Valid. Hasil reliabilitas mendapatkan nilai sebesar 0,86 sehingga memiliki tingkat reliabilitas tinggi. Dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian pengetahuan faktual pada siswa layak digunakan. Implikasi penelitian ini yaitu Instrument pengetahuan factual dapat digunakan oleh guru untuk menilai pengetahuan factual pada siswa.
Identifikasi Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa yang Pembelajarannya dalam Jaringan (Daring) Kelas XI Klara, Feni; Ristiono, Ristiono
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.38819

Abstract

Adanya wabah pandemi  covid-29 memberikan dampak bagi pendidikan. banyak dari siswa mengeluhkan, saat berlangsungnya pembelajaran daring terjadi beberapa kekurangan serta berbagai kesulitan siswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor penyebab kesulitan yang dialami siswa dalam mata pelajaran biologi kelas IX. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif . Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas IX. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan menyebar angket menggunakan aplikasi google formulir, angket berisikan 30 butir pernyataan. Hasil penelitian menunjukan kesulitan pembelajaran daring yang dialami oleh siswa adalah kendala teknis berupa jaringan yang tidak stabil, siswa yang tidak fokus ketika guru menjelaskan, kesultan ini dapat berkurang apabila stake holder berperan penting dalam memfasilitasi siswa dalam pembelajaran daring kemudian menjadi fasilitator untuk siswa terutama orang tua yang paling dekat dengan siswa. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi awal mengenai faktor penyebab kesulitan belajar siswa, sehingga untuk pembelajaran selanjutnya dapat ditemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh siswa dan guru serta pemerintah dapat mengantisipasi hal apapun yang dapat menghambat proses pembelajaran daring.
Analisis Kesulitan Belajar Biologi Melalui Pembelajaran Daring dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Siswa Suryani, Sindi; Lufri, Lufri
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.38566

Abstract

Masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran online adalah rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah kesulitan belajar. Kesulitan belajar adalah hambatan atau gangguan pada individu yang mengakibatkan individu tersebut tidak dapat belajar dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persentase dan kategori kesulitan belajar biologi siswa melalui pembelajaran online dan untuk mengetahui hubungan antara kesulitan belajar biologi melalui pembelajaran online dengan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa. Sampel penelitian berjumlah 94 siswa yang terdiri dari 5 kelas. Teknik pengambilan sampel adalah teknik proportional stratified random sampling dengan proporsi sampel 50%. Data penelitian dianalisis menggunakan korelasi rank spearman kemudian dilakukan uji t untuk mengetahui korelasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kesulitan pembelajaran biologi melalui pembelajaran online berada pada kategori tinggi yaitu 67%. Dan hubungan antara kesulitan belajar biologi melalui pembelajaran online dengan hasil belajar siswa dengan nilai r = 0,254; Koefisien nilai thitung sebesar 2,604 lebih besar dari ttabel yaitu 1,986, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesulitan belajar biologi melalui pembelajaran online dengan hasil belajar siswa.
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Solving pada Materi Bakteri untuk Kelas X SMA/MA Hidayati, Hasri; Alberida, Heffi; Arsih, Fitri; Selaras, Ganda Hijrah
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.37362

Abstract

Belum terlaksana dengan baik, hal ini disebabkan guru dalam proses pembelajaran masih monoton, metode dan model pembelajaran masih bersifat konvesional. Selain itu, LKPD yang digunakan belum sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan guru. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis problem solving pada materi bakteri untuk Kelas X SMA/MA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk menghasilkan LKPD yang valid. Subjek penelitian ini adalah 31 peserta didik kelas XI SMA serta 2 orang dosen dan 2 orang guru sebagai validator.  Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan  Objek penelitian ini adalah Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Solving pada materi Bakteri untuk Kelas X SMA/MA. Secara keseluruhan didapatkan rata-rata sebesar 88.62% dengan kriteria valid. Hal ini berarti LKPD berbasis problem solving yang dikembangkan sudah dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat digunakan pada proses pembelajaran.
Eksplorasi Respon Siswa terhadap Buku Cerita dalam Gerakan Literasi Sekolah Yunianika, Ika Tri; Suratinah, Suratinah
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.39760

Abstract

Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) memiliki berbagai kendala seperti terbatasnya pengetahuan guru terhadap variasi kegiatan tindak lanjut setelah kegiatan 15 menit membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang pelaksanaan GLS. Lebih khusus, penelitian ini bermaksud mengeksplorasii kegiatan GLS pada tahap pengembangan, menganalisis jenis respon siswa terhadap buku bacaan dan penilaian guru terhadap respon tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan observasi dan interview. Hasil penelitian menyatakan bahwa kegiatan GLS telah dilaksanakan di sekolah ini jauh sebelum dicanangkannya GLS oleh pemerintah. Selanjutnya, kegiatan literasi diwujudkan dalam sesi membaca yang secara resmi dijadwalkan dalam jadwal pelajaran. Respon terhadap buku yang dibaca dilakukan siswa dalam berbagai bentuk. Siswa diwajibkan membuat suatu proyek tertulis sebagai respon terhadap buku yang dibacanya. Selain itu, respon juga dapat berbentuk lisan seperti berbagi isi buku. Respon yang dibuat siswa dinilai oleh guru sebagai bagian dari mata pelajaran bahasa (Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris). Untuk meningkatkan kesuksesan pelaksanaan kegiatan GLS, diperlukan pengadaan buku bacaan untuk tingkat remaja karena buku merupakan faktor utama pendukung kegiatan GLS. Oleh karena itu, bukan saja jumlah buku yang harus banyak, namun juga genre yang beragam sangat diperlukan agar siswa mendapat berbagai pengalaman membaca. Selain itu, variasi kegiatan literasi perlu ditambahkan seperti penggunaan multimodal reading responses dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini.  Selanjutnya, melihat dari kondisi sekolah yang sangat mendukung, kiranya kegiatan GLS dapat diterapkan di semua mata pelajaran sehingga GLS di sekolah ini  dapat mencapai tahap Pembelajaran.
Kesulitan dalam Belajar Biologi saat Pembelajaran Daring Zaputri, Nova Sari; Lufri, Lufri
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.38567

Abstract

Kesulitan belajar adalah suatu kondisi di mana peserta didik tidak dapat belajar secara wajar di sebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam belajar. Semenjak diterapkannya belajar dari rumah atau pembelajaran daring (dalam jaringan) banyak kesulitan-kesulitan yang dialami oleh peserta didik. Peserta didik yang terindikasi sejumlah kesulitan belajar akan mendapat hasil belajar yang rendah. Kesulitan belajar dapat terjadi karena ada faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik saturation sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Sampel penelitian berjumlah 43 orang peserta didik. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan angket dengan 35 butir pernyataan. Skor hasil kesulitan dalam belajar biologi saat pembelajaran daring ini tersebar ke dalam empat kategori yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Hasil penelitian menujukkan bahwa kesulitan dalam belajar biologi saat pembelajaran daring di MAN 3 Kampar berada pada kategori Tinggi. Di mana rata-rata persentase kesulitan peserta didik dari faktor internal sebesar 67,4%, kesulitan oleh faktor eksternal sebesar 59%, dan kesulitan peserta didik berhubungan dengan karakteristik materi biologi sebesar 67%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesulitan peserta didik dalam belajar biologi saat pembelajaran daring di berada pada kategori kesulitan yang tinggi.
Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Biologi Selama Pembelajaran Daring pada Siswa XI Sekolah Menengah Atas Putri, Pezzy Eka; Lufri, Lufri; Helendra, Helendra; Fuadiyah, Sa’adiyah
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.37617

Abstract

Berbagai permasalah muncul akibat pendemi covid-19 salah satunya adalah kualiatas Pendidikan. Masalah yang saat ini muncul dalam pembelajaran daring yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar adalah motivasi Belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar Biologi peserta didik kelas XI selama pembelajaran daring Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA. Sampel penelitian berjumlah 56 orang dengan teknik satruration sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan angket. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif , dan statistic inferensial. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara motivasi belajar dengan hasil belajar Biologi peserta didik kelas XI selama pembelajaran daring dengan nirai r= 0, 301; koefisien nilai thitung yaitu 2, 3226 lebih besar dari pada koefisien ttabel yaitu 1, 67356. sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifakan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar Biologi peserta didik kelas XI selama pembelajaran daring. Motivasi belajar diperlukan agar siswa lebih semangat dalam belajar sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa.
Penyebab Kesulitan Belajar Siswa pada Pembelajaran Daring Rahmawati, Feby Fadilla; Setiawan, Deka; Roysa, Mila
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.32506

Abstract

Munculnya pandemi covid-19 mengakibatkan terhambatnya proses belajar mengajar, pemerintah menerapkan program pembelajaran jarak jauh skala besar untuk menjangkau siswa dari jarak jauh karena proses pembelajaran tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka untuk menghindari penyebaran covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar terhadap pembelajaran daring serta untuk mengetahui peran guru dalam menerapkan pembelajaran daring pada siswa kelas IV SD. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer yaitu guru kelas, orang tua siswa dan siswa kelas IV SD sedangkan data sekunder akan dijadikan sebagai pendukung penelitian yang akan didapatkan melalui dokumentasi dan catatan penelitian. Prosedur pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi kegiatan dan pencatatan. Keabsahan data menggunakan Credibility, Transferbility, Reliability, Confirmability. Dari hasil penelitian ditemukan factor penyebab kesulitan belajar terhadap pembelajaran daring pada siswa kelas IV SD minat belajar siswa masih rendah, terlihat dari sikap yang ditunjukkan siswa yaitu siswa sulit untuk mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan materi pelajaran yang di sampaikan secara online, kurang ketertarikan siswa terhadap materi yang disampaikan secara daring, siswa merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti materi pelajaran yang disampaikan guru, siswa tidak dapat mengendalikan dirinya untuk mengikuti kegiatan belajar yang baik.peran yang dilakukan oleh guru SD dalam meningkatkan minat belajar siswa yaitu guru berusaha menjalankan perannya sebagai demonstrator guru berperan sebagai pendidik dan pengajar, guru sebagai pengelola pembelajaran, guru sebagai mediator dan fasilitator, dan guru sebagai evaluator.
Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Hasil Belajar IPA pada Peserta Didik Kelas VIII Thania, Mira; Ristiono, Ristiono
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.34600

Abstract

IPA merupakan salah stau mata pelajaran yang menuntut siswanya untuk memiliki kebiasaan belajar yang positif agar dapat memahami segala materi yang disajikan. Hanya saja pada pelaksanaanya dilapangan tidak semua siswa memiliki kebiasaan belajar yang baik sehingga hasil belajar siswa tergolong rendah. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan jumlah populasi sebanyak 71 orang siswa kelas VIII, penarikan sampel penelitian dilakukan dengan teknik satruration sampling  yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sampel dalam penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancar, dan penyebaran angket. Instrument angket yang digunakan yakni berupa kuisioner kebiasaan belajar yang terdiri dari 42 butir pernyataan. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis menggunakan rumus korelasi Spearman Rank. Selanjutnya untuk mengetahui mengetahui koefisien berarti atau tidak, dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji-t. hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Sumbangan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Natural Sinces adalah (12,25%) dan (87,75%) ditentukan oleh faktor lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
Pentingnya Ikut Serta Orang Tua dalam Memotivasi Belajar Anak Sekolah Dasar Sari, Refri Diantika; Ismaya, Erik Aditya; Masfuah, Siti
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.38572

Abstract

Pentingnya orang tua merupakan tugas yang memiliki andil dalam mendukung keberhasilan anaknya terutama dalam hal meningkatkan motivasi belajar anak. Anak yang mempunyai motivasi belajar rendah cenderung mengabaikan belajar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pentingnya orang tua dalam memotivasi belajar anak sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 anak sekolah dasar dan 6 orang tua. Tekhnik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi tahap observasi, wawancara, dokumentasi, dan pencatatan. Analisis data pada penelitian ini merupakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua memiliki tugas penting dalam memotivasi belajar anak sekolah dasar sebagai korektor, informator, motivator, organisator, fasilitator dan pembimbing. Dalam penelitian ini pembentukan jam belajar anak, pendampingan belajar anak, dan pemeberian reward mampu memotivasi belajar anak sekolah dasar. Dalam penelitian ini pembentukan jam belajar anak, pendampingan belajar anak, dan pemberian reward mampu memotivasi belajar anak sekolah dasar. Pentingnya ikut serta orang tua dalam mengontrol jam belajar anak, pendampingan belajar anak dan pemberian pujian. Hal ini dapat meningkatkan disiplin anak, dan dapat memotivasi belajar anak. Dapat disimpulkan bahwa orangtua memiliki peran yang sangat penting bagi anak sehingga orangtua harus memperhatikan anak dengan baik.

Page 1 of 2 | Total Record : 20