cover
Contact Name
ARIF HERYOKO
Contact Email
jurnalganesha@utp.ac.id
Phone
+6285730897897
Journal Mail Official
jurnalganesha@utp.ac.id
Editorial Address
Jl. Balekambang Lor No.1 Telp./Fax.(0271)726278-739048.SURAKARTA.57135
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27746313     EISSN : 27746305     DOI : https://doi.org/10.36728/ganesha.v1i01
Publikasi jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual serta hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pengabdian masyarakat. Jurnal Ganesha dipublikasikan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli. Junal Ganesha secara khusus menitikberatkan pada permasalahan utama dalam pengembangan ilmu-ilmu bidang pengabdian masyarakat sebagai berikut: - Pendidikan - Pertanian - Sains dan Teknologi - Ekonomi dan Bisnis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 01 (2021): Januari 2021" : 6 Documents clear
PENDAMPINGAN PERENCANAAN PEKERJAAN JALAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN JAYENGAN KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA Teguh Yuono; Erni Mulyandari
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v1i01.1224

Abstract

Kelurahan Jayengan merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kelurahan tersebut memiliki tingkat kepadatan 136,31 orang/Ha. Seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk maka pembangunan infrastruktur juga harus ditingkatkan. Pembangunan yang dimaksud salah satunya adalah pembangunan jalan lingkungan. Pembangunan jalan di beberapa titik lokasi Kelurahan Jayengan dianggap perlu karena kondisi eksisting jalan telah banyak yang rusak dan ketika hujan menyebabkan genangan yang secara tidak langsung membuat pengguna jalan menjadi tidak nyaman. Selain itu kontruksi jalan yang ada dianggap tidak memenuhi standar yang berlaku sehingga perlu adanya pendampingan dalam proses perencanaan jalan lingkungan guna meminimalisir kegagalan fungsional. Tahapan yang dilakukan pada pendampingan kali ini meliputi tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Pada kegiatan persiapan dilakukan diskusi dan koordinasi dengan perangkat kelurahan terkait guna memberikan masukan yang bersifat membangun untuk kegiatan ini sedangkan pada tahap pelaksanaan dilakukan pengukuran sampai dengan penggambaran detail desain guna memperkirakan besarnya anggaran biaya untuk pekerjaan jalan lingkungan di Kelurahan Jayengan. Berdasarkan hasil pendampingan dapat diketahui bahwa besarnya dana untuk pekerjaan jalan lingkungan di Kelurahan Jayengan adalah sebesar Rp 157.100.000,00. Hasil analisa biaya tersebut untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) sebagai penunjang perekonomian UMKM ditengah pandemi Covid-19 di Jaten Karanganyar Zandra Dwanita Widodo; Sri Wijiastuti; Kurniawati Darmaningrum
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v1i01.1233

Abstract

Pandemi Covid-19 menuntut perhatian berbagai pihak dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebarannya. Berbagai macam program dan kebijakan dilakukan pemerintah untuk menangani hal tersebut. Namun, perkembangan kasus Covid-19 belum menunjukkan penurunan baik secara nasional maupun di Jaten Karanganyar menuntut peran aktif seluruh lapisan masyarakat maupun akademisi dalam upaya mencegah penyebarannya. Pandemi Covid-19 membuat semua penduduk terkhusus pelaku UMKM di wilayah Jaten Karanganyar menjaga kesehatan, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Bagian dari kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dikala Covid-19 melanda diantaranya adalah cuci tangan, menjaga jarakmemakai masker, menjaga kebersihan lingkungan, berolahraga, dsb. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Jaten Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah terkhusus pelaku UMKM sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kesehatan untuk menggerakan perekonomian masyarakat. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona adalah edukasi Covid-19, pemberian e-book pedoman RT/RW pencegahan Covid-19 di grup RT dan RW, pembagian brosur, pemberian masker, penyemprotan disinfektan serta menggelorakan untuk terus menjaga kesehatan dengan berolahraga. Melalui sosialisasi dan edukasi, warga lebih memahami terkait dari pemahaman konsep, tanda atau gejala inveksi virus, tindakan pencegahan yang dilakukan jika terdapat anggota keluarga yang menunjukkan gejala Covid-9. Melalui pedoman dan brosur yang diberikan warga juga dianggap efektif dalam pemahaman dan aplikasi pencegahan dan penanganan. Selanjutnya pemberian masker sangat bermanfaat dalam mengurangi potensi penularan Covid-19. Pelaku UMKM di Jaten Karanganyar lebih waspada dan tenang dalam melakukan aktifitas perekonomian.
PENGEMASAN DAN PENJUALAN ONLINE PRODUK HORTIKULTURA GUNA MENJAMIN USAHA PADA SAAT PANDEMI COVID-19 Agung Prasetyo; Sutarno; Mahananto; Teguh Supriyadi; Eko Hartoyo
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v1i01.1237

Abstract

Kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali dideteksi pada 2 Maret 2020 dan sampai saat ini sudah menyebar ke seluruh provinsi yang ada. Kendala utama yang menjadi permasalahan utama akibat covid-19 adalah kendala logistik dalam rantai pasokan, khususnya gangguan dalam pasokan pangan. Apabila kendala ini terjadi dalam jangka panjang, komoditas yang mudah rusak seperti buah-buahan dan sayur-sayuran segar dampak secara masif. Desa Berjo di Kecamatan Ngaroyoso sebagai penghasil sayuran harus bersiap menghadapi dampak covid-19 yang sudah memasuki wilayah Kabupaten Karanganyar. Strategi perbaikan kemasan dan beralih menggunakan media online sebagai media promosi dan pemasaran dirasa tepat untuk bertahan disituasi pandemi. Jumlah peserta sebanyak 10 orang sesuai anjuran protokol kesehatan di Desa Berjo yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Metode yang digunakan yaitu pelatihan dan pendampingan. Hasil dari pelatihan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan kemampuan peserta dalam pengemasan dan penyimpanan produk dan pemanfaatan sosial media sebagai alat pemasaran, yang ditunjukkan dengan perubahan angka rerata pretest dan posttes, yaitu dari skor 80,29 ke skor 99,30. Strategi ini diharapkan mampu menjadikan usaha dapat bertahan disituasi pandemi dan bahkan memperluas wilayah pemasarannya.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENSTRA PEMASARAN HASIL PERTANIAN ORGANIK Suswadi; Setie Harieni; Endang Suprapti; Kusriani Prasetyowati
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v1i01.1238

Abstract

Pemasaran merupakan ujung tombak dari dunia usaha untuk mengembangkan usaha dan memperoleh keuntungan. Tetapi kenyataannya banyak kelompok atau individu dalam mengembangkan usahanya masih disulitkan dengan beberapa kendala yang menghambat berjalannya sistem pemasaran produk. Pengabdian dengan pendampingan petani ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membuat perencanaan strategi pemasaran yang sesuai untuk peningkatan pemasaran hasil pertanian organik dengan metode menganalisa faktor internal dan eksternal apa saja yang dapat menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pemasaran beras organik di Kelompok Tani Pangudi Bogo Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali dan untuk merumuskan prioritas strategi pemasaran di Kelompok Tani Pangudi Bogo, Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Pengabdian ini menggunakan metode FGD dalam melakukan penggalian informasi, pendampingan analisa informasi menggunakan matrik IFE, matrik EFE, matrik IE, matrik SWOT, dan matrik QSPM. Berdasarkan hasil pendampingan petani mampu menggali informasi tentang kekuatan, kelemahan kondisi kelompok tani dan mampu menganalisa hambatan dan peluang dalam pemasaran produk organik. Petani mampu menyusun strategi kelompok untuk memperbaiki pemasaran produk organic melalui beberapa kegiatan: (1) memperbaiki kualitas SDM dengan pelatihan pemasaran, (2) pemanfaatan teknologi komunikasi (social media) untuk pemasaran, dan (3) pelibatan pemuda dalam pemasaran dan promosi.
DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN PANGAN LOKAL BERBASIS KOMODITAS WORTEL Ratih Dwi Kartikasari; Dwi Susilo U; Tyas Soemarah K. D.; Haryuni; Wiyono
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v1i01.1283

Abstract

Permintaan produk olahan pangan yang sehat dan bernutrisi semakin lama semakin bertambah seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat. Wortel sebagai salah satu komoditas pertanian memiliki kandungan gizi baik yang dapat diolah menjadi berbagai pangan olahan. Selain meningkatkan kreativitas, pengolahan pangan berbasis wortel dapat membantu petani meminimalisir kerugian akibat harga yang anjlok ketika panen raya. Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah peningkatan partisipasi masyarakat Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar melalui pendampingan dan pelatihan. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan, sosialisasi, dan pelatihan pengolahan produk pertanian. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat yang berpartisipasi tidak kesulitan dalam melakukan pengolahan produk mie dan nugget wortel. Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini berupa inovasi baru mie dan nugget wortel yang mempunyai nilai tambah ekonomi sehingga secara kontinyu dapat menambah pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Berjo.
Bimbingan Bertanam Bawang Putih Dalam Polibag Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga Di Saat Pandemi Corona Daryanti; Agus Budiyono; R. Soelistijono; Sapto Priyadi; Achmad Fatchul Aziez
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v1i01.1287

Abstract

Bawang putih banyak dibutuhkan masyarakat di Indonesia. Kebutuhan bawang putih tinggi tetapi produksi dalam negeri tidak mencukupi sehingga selalu impor. Harga bawang putih di pasaran di saat-saat tertentu melonjak tinggi. Untuk itu perlu upaya meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bawang putih dengan cara menanam sendiri bawang putih di halaman rumah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan penyuluhan dan pelatihan bertanam bawang putih dalam polibag. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Sorogenen, Kelurahan Jagalan, Surakarta pada bulan Mei – Agustus 2020. Peserta terdiri dari ibu-ibu pengurus Pokja III PKK Kelurahan Jagalan. Materi penyuluhan tentang mengenal tanaman bawang putih, manfaat bawang putih bagi kesehatan dan teori tentang cara bertanam bawang putih dalam polibag. Kegiatan praktek meliputi cara penyiapan media, cara memilih bibit yang baik, cara menanam, pemeliharaan dan panen. Kepada peserta diberikan paket berupa bahan media tanam, polibag, sprayer, benih bawang putih varietas Lumbu Putih (varietas dataran rendah) untuk ditanam di rumah masing-masing. Tim pengabdian melakukan monitoring perkembangan tanaman peserta. Dari hasil kegiatan ini disimpulkan : ada peningkatan pengetahuan peserta tentang bawang putih dan manfaatnya untuk kesehatan, peserta bisa melakukan penyiapan media, penanaman, pemeliharaan dengan benar. Ibu-ibu mampu bertanam bawang putih dalam polibag di rumah masing-masing dengan baik. Umbi bawang putih hasil panen para peserta berukuran kecil (diameter umbi 1-2 cm) tidak membentuk siung atau berupa bawang tunggal tetapi mempunyai aroma yang lebih tajam dibanding bawang impor.

Page 1 of 1 | Total Record : 6