cover
Contact Name
Nurul Risti Mutiarasari
Contact Email
nurulristim@unsil.ac.id
Phone
+6282219288062
Journal Mail Official
agristan@unsil.ac.id
Editorial Address
Jl. Siliwangi No. 24 Kahuripan, Kota Tasikmalaya
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Agristan
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : 27235858     EISSN : 27235866     DOI : https://doi.org/10.37058/ja.v3i1
Jurnal Agristan (e-ISSN: 2723-5866 dan p-ISSN: 2723-5858) merupakan karya ilmiah yang dipublikasikan secara berkala, dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Mei dan November sebagai media penyebaran informasi hasil penelitian untuk dosen, peneliti, dan praktisi. Jurnal Agristan diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Ruang lingkup Jurnal Agristan meliputi: - Agribisnis - Sosiologi Pertanian - Ekonomi Pertanian - Pembangunan Pertanian - Penyuluhan Pertanian Seluruh makalah yang diterbitkan dapat diakses secara terbuka untuk pembaca dan siapa saja dapat mengunduh atau membaca jurnal online tanpa perlu melakukan pembayaran dan berlangganan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2021)" : 6 Documents clear
Penentuan Komoditas Unggulan Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura di Setiap Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya Yayu Setiani; Unang Unang; Betty Rofatin
Jurnal Agristan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v3i2.3693

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi komoditas tanaman pangan dan hortikultura basis, komoditas prioritas pengembangan dan komoditas yang dapat diunggulkan di 39 wilayah masing-masing Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya,. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menganalisis nilai LQ dan analisis Shift Share. Hasil penelitian berdasarkan 5 komoditas dengan sebaran terbanyak di setiap kecamatan, menunjukkan bahwa komoditas tanaman pangan dan hortikultura yang menjadi basis di wilayah Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya adalah padi (tersebar di 22 kecamatan), pisang (tersebar di 15 kecamatan), belimbing, durian, dan kangkung (tersebar di 14 kecamatan). Komoditas tanaman pangan dan hortikultura yang menjadi prioritas pengembangan utama yaitu padi (tersebar di 22 kecamatan), belimbing, durian, kangkung dan kacang panjang (tersebar di 14 kecamatan yang berbeda). Kemudian untuk komoditas tanaman pangan dan hortikultura yang menjadi unggulan yaitu padi (tersebar di 13 kecamatan), jagung, kedelai dan jambu biji (tersebar di 8 kecamatan), dan nangka (tersebar di 7 kecamatan).
Daya Saing Pala, Lawang, dan Kapulaga Indonesia di Pasar Internasional Nyimas Aliya Suhartini; Riantin Hikmah Widi; Dedi Darusman
Jurnal Agristan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v3i2.3685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing pala, lawang, dan kapulaga Indonesia di pasar internasional dilihat dari posisi atau kecenderungan Indonesia sebagai importir atau eksportir, keunggulan komparatif Indonesia, dan spesialisasi ekspor Indonesia untuk komoditas pala, lawang, dan kapulaga (rempah HS 0908). Metode yang digunakan adalah studi kasus. Data yang digunakan adalah data sekunder runtun waktu (time series) periode tahun 2004-2018. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2021 sampai dengan Agustus 2021. Analisis menggunakan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) untuk menganalisis  posisi atau kecenderungan negara Indonesia sebagai eksportir atau importir pada komoditas pala, lawang, dan kapulaga, Revealed Comparative Advantage (RCA) untuk menganalisis keunggulan komparatif pala, lawang, dan kapulaga Indonesia, dan Comparative Export Performence (CEP) untuk menganalisis spesialisasi ekspor rempah HS 0908 Indonesia ke pasar internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rempah HS 0908 Indonesia memiliki daya saing di pasar internasional. Hal tersebut dilihat dari kecenderungan Indonesia sebagai eksportir rempah HS 0908 dengan rata-rata nilai ISP 0,983. Indonesia memiliki keunggulan komparatif dengan rata-rata nilai RCA 21,597. Ekspor pala, lawang, dan kapulaga Indonesia pun sudah terspesialisasi dengan rata-rata nilai CEP 3,028. Indonesia menjadi negara dengan daya saing tertinggi kedua setelah Guatemala yang memiliki rata-rata nilai ISP 0,997, rata-rata nilai RCA 885,830, dan rata-rata nilai CEP 6,731. Posisi ketiga diduduki oleh India yang memiliki rata-rata nilai ISP 0,229, rata-rata nilai RCA 8,404, dan rata-rata nilai CEP 2,099. Sedangkan posisi keempat diduduki oleh Netherland yang memiliki rata-rata nilai ISP -0,026, rata-rata nilai RCA 1,872, dan rata-rata nilai CEP 0,583.
Strategi BUMD Jakarta dalam Kebijakan Ketahanan Pangan Yurianto Yurianto
Jurnal Agristan Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v3i2.3748

Abstract

Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia. BUMD mempunyai peran yang strategis dan sentral dalam pengelolaan ketahanan pangan DKI Jakarta. Tujuan kajian adalah menyusun strategi aksi  BUMD klaster pangan dan usaha perpasaran dalam melakukan aksi korporasinya mengelola program  ketahanan pangan Jakarta. Analisis yang digunakan pendekatan APKL, EFAS dan IFAS, SWOT, dan metode Mc. Namara. Kesimpulannya bahwa BUMD Perumda Pasar Jaya, PD Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang mempunyai fungsi yang sentral dan strategis dalam implementasi pengelolalan program ketahanan pangan di DKI Jakarta. Strategi yang tepat adalah strategi Peningkatan Kolaborasi Seluruh Pemangku Kepentingan Dengan Prinsip Kemitraan. Disarankan diperlukan pengembangan sumber daya manusia dan kerja kolaboratif dan koordinatif antar ketiga BUMD.
Kesediaan Petani Pemakai Air Membayar Iuran Jasa Layanan Revitalisasi Irigasi Cipangarangan di Desa Pusparaja Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya Fachri Fajar Ramadhan; Suprianto Suprianto; Tenten Tedjaningsih; Suyudi Suyudi
Jurnal Agristan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v3i2.3757

Abstract

Revitalisasi irigasi Cipangarangan adalah upaya dalam meningkatkan kapasistas kinerja irigasi dari kondisi sederhana menjadi kondisi ideal atau irigasi teknis. Petani pemakai air membayar iuran jasa layanan irigasi merupakan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan jaringan irigasi Cipangarangan apabila direvitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani pemakai air irigasi Cipangarangan di Desa Pusparaja, mengetahui besarnya kesediaan membayar/Willingness to pay (WTP) petani pemakai air atas iuran jasa layanan irigasi, dan mengetahui hubungan karakteristik petani pemakai air dalam kesediaannya membayar iuran jasa layanan irigasi Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Penelitian dilakukan di Desa Pusparaja Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya sejak Desember 2020 hingga Agustus 2021. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Statistik Deskriptif, Contigent Valuation Method, pengujian Koefisien Korkodans Kendall W, dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik petani pemakai air termasuk kelompok umur produktif dengan tingkat pendidikan 73,1  persen lulusan SMP keatas , dan berdasarkan luas lahan yang diusahakan termasuk petani berlahan sempit, serta pendapatan usahatani termasuk kategori petani berpendapatan rendah. Nilai rataan WTP sebesar Rp31.177,15/ha/MT. Nilai total WTP sebesar Rp13.985.037,00/ha/MT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan terdapat hubungan antara karakteristik petani pemakai air dengan kesediaannya membayar iuran jasa layanan irigasi apabila irigasi Cipangarangan direvitalisasi. Namun, secara parsial, hanya luas penguasaan lahan usahatani yang mempunyai hubungan dengan kesediaannya membayar iuran jasa layanan irigasi apabila irigasi Cipangarangan direvitalisasi.
Evaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Terhadap Peternak Sapi Perah Anggota KUD Puspa Mekar Bandung Barat Gijanto Purbo Suseno; Nanik Risnawati; Rossy Anita; Nataliningsih Nataliningsih
Jurnal Agristan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v3i2.3963

Abstract

Koperasi Unit Desa (KUD)  Puspa Mekar menaungi anggota yang terdiri dari para peterrnak sapi perah yang berlokasi di kabupaten Bandung Barat, permasalahan yang dihadapi adalah kualitas susu yang dihasilkan belum memenuhi standar yang diharapakan oleh KPBSU, oleh karena itu perlu diteliti bagaimana pelaksanaan penyuluhan yang dilakukan dalam rangka pembinaan para peternak anggota koperasi tersebut. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif , dengan responden sebanyak 32 responden  diambil secara random sampling. Hasil penelitian menunjukkan KUD Puspa Mekar merupakan KUD yang bekerja sama dengan KPSBU sebagai Koperasi Susu terbesar , layanan yang dilakukan KUD Puspa Mekar adalah layanan kepada peternak  sapi perah, layanan Waserda dan layanan Simpan pinjam .Hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan ditinjau dari tanggapan responden terhadap pelaksanaan penyuluhan adalah baik, harapan responden terhadap unsur penyuluhan adalah penting, sehingga proses penyuluhan ini dapat terus dilakukan sebagai wahana pembinaan terhadap para peternak sapi perah yang menjadi anggota KUD Puspa Mekar.
Hubungan Likuiditas, Solvabilitas dengan Rentabilitas pada Koperasi Peternakan Bandung Selatan Lilia Hanifatunnisa; Eri Cahrial; Enok Sumarsih
Jurnal Agristan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v3i2.3703

Abstract

Keberhasilan sistem agribisnis didukung oleh koperasi sebagai salah satu lembaga penunjang agribisnis. Salah satu keberhasilan koperasi dapat dilihat dari produktivitas koperasi. Rentabilitas merupakan bagian pengukuran produktivitas koperasi. Rentabilitas pada Koperasi Peternakan Bandung Selatan dari tahun 2008 sampai 2017 mengalami penurunan dan dikategorikan tidak baik. Rentabilitas berhubungan dengan likuiditas dan solvabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rentabilitas, likuiditas dan solvabilitas Koperasi Peternakan Bandung Selatan; menganalisis hubungan likuiditas, solvabilitas dengan rentabilitas Koperasi Peternakan Bandung Selatan; mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan penurunan rentabilitas Koperasi Peternakan Bandung Selatan. Metode penelitian adalah studi kasus. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengambilan data wawancara dan dokumentasi. Data dianalisa menggunakan Koefisien Konkordans Kendall W dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan likuiditas Koperasi Peternakan Bandung Selatan selama 10 tahun dari tahun 2008 sampai 2017 dikategorikan sangat tidak baik, sedangkan untuk solvabilitas dan rentabilitas dikategorikan tidak baik; terdapat hubungan likuiditas, solvabilitas dengan rentabilitas Koperasi Peternakan Bandung Selatan secara simultan. Secara parsial tidak ada hubungan yang signifikan antara likuiditas dengan rentabilitas dan ada hubungan yang kuat antara solvabilitas dengan rentabilitas Koperasi Peternakan Bandung Selatan; penurunan rentabilitas terjadi karena kenaikan SHU relatif jauh lebih kecil dibandingkan kenaikan modal sendiri, aktivitas penjualan yang belum optimal, belum maksimalnya penggunaan modal untuk menciptakan penjualan, dan terlalu besarnya beban operasional serta beban lain-lain.  

Page 1 of 1 | Total Record : 6