cover
Contact Name
Irwan Effendi
Contact Email
jruce@ejournal.unri.ac.id
Phone
+6282268863033
Journal Mail Official
jruce@ejournal.unri.ac.id
Editorial Address
Gedung Marine Center Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Journal of Rural and Urban Community Empowerment (JRUCE)
Published by Universitas Riau
ISSN : 27159566     EISSN : 27751171     DOI : -
Journal of Rural and Urban Community Empowerment (J-RUCE) merupakan jurnal yang mempublikasikan artikel pengabdian kepada masyarakat, yang bertujuan sosialisasi dan mengelaborasi metode serta teknologi pemberdayaan masyarakat perkotaan dan perdesaan, khususnya dibidang perikanan, pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan
Articles 79 Documents
Sosialisasi Peranan Ekosistem Mangrove dan Aksi Penanaman di Desa Teluk Papal Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Efriyeldi Efriyeldi; Aras Mulyadi; Yusni Ikhwan Siregar; Fajriani Ananda; Hendra Taufik; Indra Fuadi; Ragil Tribhakti Hutomo; Melia Nurafni; Yetti Elfina; Imran Imran; Seung Hun Lee
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekosistem mangrove mempunyai banyak fungsi dan peranan, namun ekosistem ini banyak mengalami kerusakan baik oleh faktor alam maupun faktor manusia. Perbaikan kondisi ekosistem mangrove telah dilakukan oleh beberapa kalangan melalui penanaman bibit mangrove kembali. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan peranan mangrove kepada masyarakat dan melakukan aksi penanaman mangrove, khususnya anggota  Kelompok Masyarakat Konservasi Lingkungan Pesisir Desa Teluk Papal. Pada kegiatan pengabdian ini, metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan praktek penanaman bibit mangrove dengan melibatkan secara langsung mansyarakat, mahasiswa Angkatan 2023 dan alumni serta dosen S3 Ilmu Lingkungan Universitas Riau. Peningkatan pengetahuan masyarakat terkait peranan dan fungsi hutan mangrove dilakukan evaluasi dengan meminta peserta mengisi kuisioner sebelum dan setelah kegiatan dilakukan. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Kegiatan penyuluhan ini menunjukkan hasil bahwa seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan serius dengan mendengarkan materi yang disampaikan oleh tim penyuluh dari awal sampai akhir. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta (90%) sebelum adanya kegiatan pengabdian telah mengetahui peranan fisik hutan mangrove dalam melindungi pantai dari abrasi dan meningkat menjadi 100 % setelah kegiatan. Selanjutnya  sebelum penyuluhan masih ada sekitar 10% peserta yang belum mengetahui mangrove dapat ditanam melalui  buah dan bibit,  menjadi 100 % mengetahuinya setelah penyuluhan. Sebagian besar peserta ini merupakan petani yang lahannya terabrasi maka ada sekitar 60%  peserta belum mengetahui fungsi biologi hutan mangrove sebagai tempat hidup berbagai biota perairan, namun setelah dijelaskan menjadi semuanya (100%) dapat mengetahuinya. Pada akhir kegiatan semua peserta (100%) menyatakan kegiatan pengabdian bermanfaat untuk menambah pemahamannya tentang peranan mangrove, sehingga keberadaan mangrove sangat penting untuk melindungi pantai dari abrasi
Pemberdayaan Pokdarwis Kualo Singolan dalam Pengembangan Wisata Budaya Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Trisla Warningsih; Kusai Kusai; Andarini Diharmi; Tince Sofyani; Nuraini Nuraini; Syarkawi Syarkawi
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.5.1.95-100

Abstract

Desa Kuok adalah desa yang berada di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Desa Kuok memiliki julukan sebagai "desa wisata" karena desa ini memiliki keunikan tersendiri yang dapat menarik banyak orang untuk berkunjung. Julukan desa wisata juga dikarenakan banyaknya atraksi-atraksi budaya di daerah tersebut yang masih dipertahankan oleh penduduknya hingga saat ini. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk menjadikan Desa Kuok sebagai desa yang memiliki destinasi wisata budaya yang lebih dikenal dan disukai oleh banyak orang. Kegiatan pengabdian ini didukung dengan kontribusi Pokdarwis terhadap pengembangan wisata budaya dengan memperkenalkan atraksi-atraksi budaya kepada generasi muda. Kegiatan yang dilakukan oleh Pokdarwis untuk menjaga kelestarian budaya adalah melalui pertunjukan budaya atau sering disebut sebagai festival. Pokdarwis juga berperan dalam pengembangan masyarakat dan pelestarian budaya untuk menjadikan Desa Kuok destinasi yang lebih diminati oleh banyak orang. Hal ini didukung oleh kekayaan alam dan keindahan Desa Kuok, serta adanya destinasi agrowisata. Dari pengabdian ini diharapkan masyarakat dapat berkolaborasi dengan Pokdarwis untuk menjadikan Desa Kuok sebagai destinasi wisata yang lebih berkembang serta membantu meningkatkan kreatifitas dan perekonomian masyarakat.
Penyuluhan Budikdamber (Budidaya Ikan di dalam Ember) untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Masyarakat Desa Koto Cerenti Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi Zairul Antosa; Sunnah Hanifah Wulan Putri; Mai Liandro Pratama Syahputra; Feri Nugroho; Anas Tasya; Alifah Syahrani Putri; Lukman Basir; Nadya Salsabila; Tuah Rizki Firami; Tiarani Awida; Desti Budiarti
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.5.1.107-111

Abstract

Upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat dapat dilakukan dengan menciptakan terobosan-terobosan baru yang memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensi desa. Salah satu terobosan yang dapat dilakukan melalui budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) dengan memanfaatkan ketersediaan lahan dan air yang terbatas, modal yang relatif kecil dan dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Tujuan dari penyuluhan budikdamber ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga masyarakat dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan jiwa kewirausahaan masyarakat Desa Koto Cerenti. Penyuluhan ini dilakukan dengan cara pemberian materi, diskusi, dan praktek langsung di lapangan. Budikdamber merupakan teknik budidaya yang menggabungkan sistem budidaya ikan dan sistem budidaya sayuran dengan memanfaatkan lahan dan ketersediaan air yang terbatas. Ikan yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini, yaitu benih ikan lele sebanyak 50 ekor, sayuran kangkung dalam ember dengan volume 80 L. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat menjadi teredukasi dan meningkatkan pengetahuan serta kreatifitas terkait dengan teknik budikdamber yang mudah dan murah dengan memanfaatkan ketersediaan lahan dan air yang terbatas
Penyuluhan Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) oleh Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Riau kepada Ibu Hamil di Desa Petapahan Jaya Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar 2023 Bunga Chintia Utami; Ricky Seven Octo Waruwu; Cilmarolixs M Tampubolon; Ananda Yulia Putri; Reka Ruzalia; Christinawati Br Pakpahan; Rena Melina; Ananda Rezki Safrina; Yuniza Dwi Zelpia; Heny Indriyani; Sasmita Syaharani
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.5.1.80-83

Abstract

Stunting merupakan kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan anak-anak seusianya, Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Pencegahan stunting mulai dari awal kehamilan agar dapat menurunkan potensi stunting pada anak. Kejadian stunting dapat terjadi pada masa kehamilan dikarenakan asupan gizi yang kurang saat hamil, pola makan yang tidak sesuai, serta kualitas makanan yang rendah yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan. Perilaku ibu hamil dalam mencegah stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kasih Bunda 1 Desa Petapahan Jaya Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan para ibu dalam upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode survei, wawancara,dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah Ibu Hamil mendapatkan pengetahuan tentang stunting sehingga diharapkan dapat mengurangi  populasi stunting di Desa Petapahan Jaya
Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Pelajar terhadap Ekosistem Bakau di Bandar Bakau Kota Dumai, Provinsi Riau Elizal Elizal; Irwan Effendi; Syahril Nedi; Afrizal Tanjung
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.5.1.31-37

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan appresiasi pelajar terhadap fungsi/peranan ekosistem bakau terhadap lingkungan, demikian juga tentang pentingnya upaya pengelolaan demi keberlanjutan pemanfaatannya. Pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan dialogis yang dipandu oleh para instruktur. Kemudian mereka diajak instruktur berkeliling sambil menunjukkan salah satu jenis bibit bakau yang ad di kawasan tersebut. Kegiatan ini berjalan dengan baik, sesuai dengan yang diharapkan
Pemberdayaan Kaum Perempuan di Kelurahan Suka Mulia Kota Pekanbaru dalam Pengolahan Makanan Jajanan dari Ikan Sebagai Upaya Penumbuhan Wirausaha Baru Dewita Dewita; Sukendi Sukendi; Syahrul Syahrul; N. Irasari; Santhy Wisuda Sidauruk
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.5.1.70-75

Abstract

Ikan patin (Pangasionodon hypopthalmus) banyak dibudidyakan di provinsi Riau, khususnya di daerah Kampar, sehingga daerah ini banyak terdapat industri pengolahan ikan patin. Oleh sebab itu perlu suatu inovasi untuk memanfaatkan ikan patin tersebut, yakni dengan cara menganekaragamkan (diversifikasi) pengolahannya menjadi berbagai macam produk olahan, salah satunya adalah gyoza dan dinsum ikan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan wirausaha baru bagi kaum perempun di kelurahan Sukamulia Kota Pekanbaru melalui alih teknologi pengolahan makanan jajanan berbahan baku ikan sesuai standar mutu SNI.  Secara khusus untuk mengetahui bagaimana analisis kebutuhan, ketepatan perencanaan program pelatihan, penyusunan bahan pelatihan, pelaksanaan berdasarkan program perencanaan yang telah ditetapkan, dan sistem penilaian atau proses evaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Technology Development, yaitu memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis ikan, dan dari kegiatan ini diharapkan kaum perempuan sebagai wirausaha baru (star up) secara mandiri dengan mengolah ikan patin menjadi berbagai produk olahan seperti gyoza dan dinsum ikan. Dengan adanya varian produk hasil diversifikasi olahan ikan dapat menjadi usaha rumahan di lingkungannya maupun melalui pasar yang lebih luas. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam menumbuhkan minat wirausaha baru melalui produk makanan jajanan berbasis ikan. Berdasarkan minat konsumen terhadap produk yang dihasilkan, ternyata semua produk yang diproduksi disukai konsumen. Berdasarkan analisis pendapatan bahwa keuntungan yang bisa diperoleh dengan menjual gyoza atau dinsum ikan patin per paket/per bungkus isi 29 buah) sebanyak 16 paket atau 160 buah dengan harga Rp 8.000 per  buah dalam satu kali produksi adalah Rp 124.000,- atau 10 kali produksi per bulan adalah sebesar 10 x Rp 124.000 =  Rp 1.240.000.
Meningkatkan Produksi Telur Ikan Gurami Kampar (Osphronemus gouramy Lac) Melalui Penerapan Teknologi Pembenihan pada Kelompok Tani Pulai Jaya Desa Sawah Baru Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar Fitria Rafika; Nurul Fadilah; Netti Aryani; Indra Suharman; Nur Asiah
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.5.1.41-46

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pembenihan ikan gurami (Osphronemus gourami Lac) di Desa Sawah Baru, Kabupaten Kampar, Riau. Desa ini memiliki potensi besar dalam budidaya ikan gurami, namun masih menghadapi beberapa kendala seperti produksi telur yang rendah dan tingkat kematangan gonad yang tidak merata. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melibatkan Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Participatory Technology Development, dengan melibatkan masyarakat setempat dan menggunakan teknologi tepat guna. Kegiatan mencakup pengayaan pakan dengan vitamin E, persiapan kolam terpal, seleksi induk, teknik penyuntikkan ikan gurami, pemijahan, penghitungan telur, dan pendederan benih. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa penggunaan hormon Oodev dalam pemijahan ikan gurami dapat meningkatkan produksi telur yang tidak terbuahi secara signifikan. Dalam perbandingan dengan pemijahan alami dengan pengayaan vitamin E, pemijahan dengan Oodev menghasilkan lebih banyak telur yang tidak terbuahi. Hal ini memberikan potensi peningkatan produksi benih ikan gurami di wilayah tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi benih ikan gurami di Desa Sawah Baru dan sekitarnya, serta mendukung usaha perikanan lokal. Dengan demikian, budidaya ikan gurami dapat menjadi salah satu komoditas unggulan dalam pengembangan ekonomi masyarakat Desa Sawah Baru
Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) dengan Sistem Bioflok Kusai Kusai; Trisla Warningsih; Henni Syawal; Andarini Diharmi; Dian Iriani; Sanjaya Mandala Putra; Mila Oktavianti; Heriyanti Heriyanti; Cici YP Siregar
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.5.1.101-106

Abstract

Metode Bioflok adalah salah satu dari sekian banyak strategi pemeliharaan yang diterapkan untuk meningkatkan produktivitas ikan lele. Teknologi Bioflok pada kegiatan ini berupaya untuk menekan konsumsi air yang dibutuhkan selama budidaya, menekan kuantitas limbah yang dihasilkan, serta meningkatkan produktivitas ikan lele yang dihasilkan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam terkait budidaya ikan. Pemahaman yang lebih baik mengenai budidaya ikan lele serta meningkatkan kemampuan produksi. Metode kegiatan ini dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan, refleksi, laporan serta pendampingan dan evaluasi kegiatan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah budidaya ikan lele dengan sistem bioflok dapat mengembangkan skill yang berkaitan dengan kewirausahaan berbasis perikanan seperti budidaya ikan, pengolahan produk perikanan, pengemasan produk serta manajemen pemasaran produk perikanan tersebut. Budidaya Lele sistem bioflok merupakan inovasi baru yang memiliki keunggulan dapat diterapkan di lahan yang sempit serta dapat mengolah air limbah secara biologis
Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pembagian Olahan Makanan Bergizi di Desa Bumbung oleh Mahasiswa Kukerta Unri 2023 Irvina Nurrachmi; Aidil Ferdi; Aulia Zahro Ramadhoni; Bismi Yanda Putri Bestari; Eka Puspa Sari; Mustaqim Albukhori; Nisa Aryanti; Risna Nurfalah; Ristamulia Tantri; Tasya Putri Maharani; Vico Andrian Syahputra
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.5.1.84-89

Abstract

Anak yang lahir membutuhan gizi dan nutrisi yang sesuai untuk tumbuh kembangnya. Stunting merupakan suatu gambaran yang disebabkan oleh kekurangan gizi bersifat kronik pada masa awal pertumbuhan dan perkembangan. Terdapat banyak faktor penyebab terjadinya stunting pada balita terutama pada faktor sosial dan ekonomi. Berdasarkan observasi yang dilakukan di Desa Bumbung, Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis, dikarenakan kurangnya pengertian masyarakat desa perihal stunting, maka mahasiswa KUKERTA Universitas Riau bekerjasama dengan para kader posyandunya untuk mengajak ibu-ibu yang memiliki balita dalam kegiatan sosialisasi pencegahan stunting. Kegiatan yang dilaksanakan di posyandu tersebut berupa penjelasan mengenai stunting serta tentang pencegahan stunting dengan benar. Lalu pembagian bubur kacang hijau dan buah-buahan kepada para ibu untuk anak-anak balita yang berperan sebagai makanan pendamping asi dan makanan bergizi sebagai imbauan untuk dapat mengurangi terjadinya stunting. Hasil dan target dari kegiatan ini yaitu diharapkan tercapainya tingkat antusiasme ibu-ibu serta kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dapat diterima oleh masyarakat. Ibu-ibu tidak lagi merasa asing dan mengetahui cara mencegah stunting serta pemberian makanan pendamping ASI secara tepat