cover
Contact Name
Irwan Effendi
Contact Email
jruce@ejournal.unri.ac.id
Phone
+6282268863033
Journal Mail Official
jruce@ejournal.unri.ac.id
Editorial Address
Gedung Marine Center Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Journal of Rural and Urban Community Empowerment (JRUCE)
Published by Universitas Riau
ISSN : 27159566     EISSN : 27751171     DOI : -
Journal of Rural and Urban Community Empowerment (J-RUCE) merupakan jurnal yang mempublikasikan artikel pengabdian kepada masyarakat, yang bertujuan sosialisasi dan mengelaborasi metode serta teknologi pemberdayaan masyarakat perkotaan dan perdesaan, khususnya dibidang perikanan, pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan
Articles 59 Documents
Penyuluhan Tentang Merakit Jaring Insang Berdasarkan Ukuran Mata Jaring di Desa Teluk Majelis Kuala Jambi Tanjung Jabung Timur Darlim Darmawi; Lisna Lisna; Nelwida Nelwida; M. Hariski; Fauzan Ramadhan
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.3.2.45-48

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang akan dilakukan dengan mitra para nelayan pengguna jaring insang di Desa Teluk Majelis Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Target luaran dari kegiatan ini adalah : 1. Nelayan dapat mengenal/memahami teknik merakit jaring insang, 2. Nelayan dapat menyusun komponen komponen jaring insang sesuai kebutuhan dan ukuran, 3. Nelayan dapat merakit secara mandiri jaring insang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metoda penyuluhan dan pelatihan. Program ini dilakukan terhadap nelayan yang mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan penggunaa jaring insang. Permasalahan utama adalah; nelayan pada umumnya belum memahami teknik merakit jaring insang yang benar. Nelayan belum memahami komponen-komponen dan kebutujan biaya untuk merakit menjadi konstruksi jaring insang, Sehingga hal tersebut menjadi salah satu kendala nelayan terhadap kelangsungan usahanya dalam meningkatkan produksi hasil tangkap. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan solusi peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan dan pelatihan tentang: Penyuluhan Tentang Merakit Jaring Insang Berdasarkan Ukuran Mata Jaring di Desa Teluk Majelis Kuala Jambi Tanjung Jabung Timur
Modifikasi Perahu Fibreglass Menjadi Perahu Motor Tempel di Desa Pongkai Istiqomah Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Polaris Nasution; Jonny Zain; Pareng Rengi; Alit Hindri Yani; Bustari Bustari; Isnaniah Isnaniah; Arthur Brown; Elbi Suprianto; Pani Meinaldi; M. Zikri Faturrahman; Marian Sakban; Muhammad Ramadhana
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.4.1.19-22

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengenalkan kepada masyarakat umum di Desa Pongkai Istiqomah khususnya kepada pengrajin industri perahu kayu tentang teknologi modifikasi perahu fibreglass menjadi perahu motor tempel. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menggunakan penyajian alat peraga, ceramah dan diskusi. Hasil kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik, karena terjadinya komunikasi dua arah antara pemateri dan tim dengan peserta. Bagi peserta dari masyarakat kegiatan pengabdian ini merupakan ilmu dan pengetahuan baru yang suatu saat dapat diterapkan pada sarana berupa perahu berbahan fibreglass dalam operasi penangkapan ikan sebagai nelayan, serta bagi pengrajin merupakan ilmu dan pengetahuan baru yang suatu saat dapat diterapkan pada sarana berupa perahu berbahan fibreglass dalam operasi penangkapan ikan sebagai nelayan
Pengolahan Tempe Biji Karet di Desa Muarajalai Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar Muhammad Arief Wibowo; Anisah Risle Munte; Farrel Pratama; Fiqih Abdul Mazah; Imam Alvarizi; Muhammad Rusdi; Neng Ina Setyawati; Revi Yulia Darma; Salsabila Balqis; Silvinia Silvinia; Tiara Dwisca Nadimisia
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.4.1.32-37

Abstract

Kuliah Kerja Nyata merupakan program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di perguruan tinggi sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh tim pengabdian ini memiliki tema unggulan yaitu Mengoptimalkan dan Membuat Produk Tempe Berbahan Biji Karet di Desa Muarajalai Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan suatu inovasi baru dalam pengolahan tempe berbahan biji karet kepada masyarakat Desa Muarajalai. Kegiatan ini memperkenalkan cara baru pengolahan tempe. Kelancaran kegiatan pengabdian ini tidak terlepas dari kontribusi organisasi PKK Desa Muarajalai. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan 3 metode yaitu metode diskusi dengan perangkat desa, metode sosialisasi dengan anggota organisasi PKK di Desa Muarajalai, dan metode praktik pembuatan tempe dari biji karet. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya produk tempe dengan bahan baku baru yang ada baiknya untuk dijadikan sebagai upaya agar pendapatan ekonomi masyarakat di Desa Muarajalai dapat meningkat
Optimalisasi Kegiatan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat di Desa Pongkai Istiqomah Afrizal Tanjung; Aldo Fernando; Alifia Al Rahma; Asma Ul Husna Putri; Cahya Sumantri; Fadila Arsyad; Harpani Harpani; Nur Sahira; Riska Febriani; Uci Kurnia Putri; Vonny Aprilia Siregar
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.4.1.38-41

Abstract

Salah satu permasalahan yang ada di masyarakat Desa Pongkai Istiqomah KecamatanXIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar yaitu ketidakefektifan kegiatan pendidikan danbelum optimalnya usaha masyarakat untuk peningkatan kesehatan. Salah satu programyang diterapkan di Desa Pongkai Istiqomah adalah bantuan bimbingan belajar danpenanaman TOGA. Bantuan bimbingan belajar ini bertujuan untuk membantu guruPAUD, murid TK dan SDN di Desa Pongkai Istiqomah dalam proses belajar mengajardan meningkatkan pengetahuan. Semntra tujuan diadakannya program PenanamanTOGA bertujuan untuk menciptakan lingkungan dan masyarakat yang sehat,memudahkan masyarakat Desa Pongkai Istiqomah untuk mendapatkan obat, serta sebagaialternatif bagi warga Desa Pongkai Istiqomah jika ada yang membutuhkan obat herbal.
Perbaikan dan Pembuatan Plang Nama Jalan serta Denah Lokasi di Desa Gerbang Sari Afrizal Tanjung; Albertus Andika Mendrofa; Ardiken Afri Sulistio; Bella Yosefa; Bella Permata Zevira; Chindi Fitrimeutia; Dian Seftiani Putri; Lola Feby Yanti; Prayoga Arliansyah; Rahmania Putri; Isyatis Saadah
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.4.1.49-55

Abstract

Jalan di beberapa desa memiliki permasalahan besar yaitu kerusakan yang terjadi di beberapa titik jalan dan tidak adanya rambu-rambu jalan. Masalah ini juga terjadi di Desa Gerbang Sari, Kecamatan Tapung Hilir, Kampar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mempermudah akses jalan ke dusun-dusun yang ada di Desa Gerbang Sari, Mahasiswa KUKERTA telah melakukan kegiatan pengadaan rambu-rambu jalan bagi dusun-dusun setempat guna mempermudah dan melengkapi sarana prasarana penunjuk arah. ke dusun- dusun. Kegiatan dilaksanakan dengan 4 (empat) tahapan kegiatan, yakni: 1. terlebih dahulu melakukan survei lapangan di lokasi yang nantinya akan menjadi titik pemasangan rambu-rambu jalan desa, 2. menyiapkan alat dan bahan untuk membuat rambu-rambu jalan desa, 3. dilakukan proses pengecatan dan 4. pemasangan rambu-rambu jalan desa oleh mahasiswa dibantu oleh pemuda dan masyarakat sekitar. Terdapat 11 rambu dengan nama jalur dan 1 denah lokasi. Program tersebut mendapat dukungan dan pendampingan dari pemuda dan masyarakat Desa Gerbang Sari sehingga dapat terlaksana dengan baik. Dalam proses kegiatan mulai dari persiapan hingga pelaksanaan program, tidak ditemukan kendala yang berarti. Selain itu, berdasarkan 3 indikator survei tingkat kepuasan masyarakat dan pengunjung desa terhadap pengadaan dan pemasangan rambu-rambu jalan menunjukkan bahwa masyarakat puas dengan program tersebut
Pengembangan Alih Teknologi Pengolahan Mie Sagu Ikan Biang (Ilisha elongata) di Kube “Dian Lestari” Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti Sumarto Sumarto; Desmelati Desmelati; Dahlia Dahlia; Suparmi Suparmi; Dewita Dewita; Pareng Rengi
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.3.2.37-44

Abstract

Kegiatan pengabdian bertujuan untuk mengembangkan teknologi terapan pengolahan mie sagu dengan fortifikasi tepung ikan biang sebagai usaha varian baru bagi Kube “Dian Lestari” Selatpanjang dalam rangka pengembangan usaha industri kecil berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Sasaran kegiatan pengabdian dan pelatihan melibatkan pihak pengelola dan karyawan industri pengolahan mie sagu Kube (UMKM) “Dian Lestari Desa Alahair Selatpanjang. Produk mie sagu dengan fortifikasi tepung ikan biang 2% memberikan varian baru dengan tampilan rupa mie rapi, utuh, dan berwarna cerah. Rasa mie sagu menjadi lebih gurih terasa sedikit ikan, aroma mie sagu masih dominan beraroma khas mie sagu, dengan tekstur mie sagu masih kenyal dan kompak seperti mie sagu kontrol (tanpa penambahan tepung ikan biang). Hasil uji coba pada konsumen terhadap mie sagu varian baru dengan penambahan tepung ikan biang memberikan kriteria rasa unik, gurih dan enak dengan tekstur yang masih stabil kenyal dan kompak. Produk mie sagu-ikan memiliki kandungan air 23,65%, protein 4,37%, lemak 0,86%, abu 1,21% dan karbohidrat 69,91%.
Peningkatan Nilai Ekonomi Ekosistem Mangrove Melalui Pengolahan Buah Api-Api (Avicennia sp) sebagai Bahan Makanan Di Desa Sungai Kayu Ara Kabupaten Siak Efriyeldi Efriyeldi; Aras Mulyadi; Joko Samiaji; Nursyirwani Nursyirwani; Elizal Elizal; Elfis Suanto
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.586 KB) | DOI: 10.31258/jruce.1.1.1-8

Abstract

Mangrove forests have many roles, which can be grouped into biological, physical-chemical, and economic roles. Grey mangrove (Avicennia sp) fruit has the potential as a raw material for cakes that are still underutilized. The purpose of community service is 1. To increase the value of mangrove ecosystems through the processing of grey mangrove as ingredients for making cakes in Sungai Kayu Ara Village, Sungai Apit District 2. To increase the types of cake making materials for communities around mangrove forests in particular, and 3. Improving the community's economy which continues to increase public awareness to preserve the mangrove ecosystem in Sungai Kayu Ara Village, Sungai Apit District. The results of this counseling activity showed that the participants seriously listened to the material delivered by the extension team from beginning to end. The participants can understand the material presented well and play an active role in the question and answer session, discussion, and directly involved with the speakers and students in making muffins and puddings. As many as 90% of participants who never knew the gey mangrove fruit could be turned into flour after counseling became all of them. Participants who previously only 15% knew of the potential of fires for baking ingredients after counseling activities became 100% understood. As many as 90% of participants believe that with the increased economic value of mangrove forests, mangroves can be sustainable
Budidaya Cacing Sutra (Tubifek sp) sebagai Makanan Larva Ikan Nuraini Nuraini; Syafruddin Nasution; Afrizal Tanjung; Henni Syawal
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.097 KB) | DOI: 10.31258/jruce.1.1.9-14

Abstract

This activity was carried out on May 10 - July 25, 2019 at the Ryan Farm Fish Seed Center, Rumbai Waste, which was participated by fish farmers, integrated kukerta students and a community service team of 20 people. The purpose of this Pegabdian Activity is to increase the knowledge and skills of fish farmers about silk worm cultivation, so that they are no longer dependent on the season in nature. While the benefits are expected with the knowledge and skills gained by the participants, they can utilize the Ryan Farm hatchery unit for the development of silk worm cultivation until produce it as a result of course fish larvae production can increase which ultimately can increase income for the local community. The practice activity of cultivating silk worms was carried out directly by the participants. Starting with the practice of making silk worm media then continued with the cultivation of silk worms in a basin of tofu size 35x28x11 cm for 3 weeks. The results obtained were after counseling and training based on the proposed questionnaire there was an increase in fish farming community knowledge about silkworm cultivation by 90% while after cultivation of silk worms for 3 weeks the silk worms weighing 109 g / container were obtained. The problem encountered during the practice was the growth of bloodworm populations in the medium of silkworm cultivation media.
Pembinaan Kelompok Ibu Rumah Tangga Di Kampung Minas Barat Kabupaten Siak Provinsi Riau Irwan Effendi; Afrizal Tanjung; Syahril Nedi; syafruddin Nasution; Elizal Elizal
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.816 KB) | DOI: 10.31258/jruce.1.1.15-23

Abstract

Housewives have their own potential for economic development and improvement of family nutrition. African catfish is a fish that has a savory taste and has become part of the Riau community menu. On the other hand, these fish are relatively easy to cultivate, resistant to extreme environments even in narrow areas without the need for running water. This community service activities is aimed at fostering housewives to grow African catfish in drums, make their own catfish feed and process some of their harvest. The program was held in West Minas Village, Siak Regency, Riau Province by using direct demonstration method. The participants were taught how to make fish feed, cultivation of catfish and post-harvest activities. Starting from the formation of the group and the appointment of the chairman and secretary. Followed by face-to-face counseling activities, direct practice of making fish feed, preparation of growing containers, stocking the fish fry and cultivation implementation. Every participant provided with a 200 l drum, 300 fries and some catfish feed that they produce themselves. One unit of pellet making machine was handed over to this group. Monitoring activities carried out continuously every 2-3 weeks, either through direct visits or via telephone. The participants looked serious, enthusiastic and diligent in carrying out this program. Until the end of the fish activities have been harvested and consumed by family members themselves. Viewed from the perspective of strengthening the family economy and improving household nutrition, this activity is considered quite good and is expected to be emulated by other community members.
Pelatihan Pembuatan Bakso dan Nuget Ikan Bagi Ibu Rumah Tangga Kampung Minas Barat Kabupaten Siak Irwan Effendi; Rita Wijaya
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.396 KB) | DOI: 10.31258/jruce.1.1.61-66

Abstract

Lack of interest in eating Indonesian children fish, resulting in protein nutrition sufferers and growth inhibition. Housewives are their own potential for economic development and family nutrition. Some people may not like to consume catfish. Maybe because of its fishy smell, its shape is scary for children, disgusting for some people who don't like to eat fish. But by being made into meatballs and nuggets people will be more interested and interested in consuming them. This activity empowers group members and supports the family economy through mentoring and counseling on technology for making meatballs and fish nuggets. The participants were taught how to make fish balls and fish nuggets. The first strategy is to teach fishermen mothers to join the community service program, which is they will be formed into a target group of 20 people and appoint one of them as the group leader. After the group is formed, counseling will be conducted on the benefits of fish in the health sector and as a basic ingredient in the manufacture of various types of processed foods that are nutritionally and economically valuable.