cover
Contact Name
Rachmat Faisal Syamsu
Contact Email
rachmatfaisalsyamsu@umi.ac.id
Phone
+6285242150099
Journal Mail Official
walafiathospitaljournal@umi.ac.id
Editorial Address
Jl. Urip Sumoharjo KM.5 No.264, Karampuang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Wal'afiat Hospital Journal
ISSN : -     EISSN : 27229017     DOI : https://doi.org/10.33096/whj.v2i1.51
Core Subject : Health,
Walafiat Hospital Journal menerima artikel penelitian yang original (original article / research paper) yang relevan dengan bidang kesehatan di Rumah Sakit Indonesia. Walafiat Hospital Journal juga menerima tinjauan pustaka, laporan kasus, ceramah ilmiah, book review, dan surat kepada redaksi dalam bahasa Indonesia atau Inggris, dengan syarat belum pernah dipublikasikan sebelumnya di tempat lain.
Articles 67 Documents
Ultrasonografi Obstetri Dalam Prespektif Medis, Kaidah Bioetika Dan Islam Nasrudin A Mappaware; Erlin Syahril; Shofiyah Latief; Feby Irsandi; Muhammad Mursyid; Dian Fahmi Utami; Fadli Ananda
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.126 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.2

Abstract

Latar belakang: USG (ultrasonografi) sangat populer digunakan untuk memantau kondisi janin, perkembangan kehamilan, persiapan persalinan, dan masalah-masalah lain.Ultrasonografi adalah alat pemeriksaan dengan menggunakan ultrasound (gelombang suara) yang dipancarkan oleh transduser. Objektif: Perempuan umur 39 tahun G4P3A0 gravid 22 minggu 2 hari datang untuk kontrol kehamilan. Keluhan saat ini tidak ada. Dan dilakukan pemeriksaan USG oleh dokter spesialis laki-laki. Metode: Laporan kasus Results: Secara medis pemeriksaan USG merupakan pemeriksaan yang tepat dalam menunjang diagnosis kehamilan dengan berbagai keuntungannya secara efektif dan efisien. Berdasarkan kaidah bioetika, semua prinsip kaidah dasar bioetika telah dilaksanakan sesuai prinsip autonomy, beneficence, non-maleficence dan justice. Berdasarkan “four boxes” prinsip medical indication, patient prefferences, quality of life dan contextual features dijalankan sebagaimana mestinya. Dan berdasarkan kaidah islam, dokter yang dikenal dengan kebaikannya serta dengan takwa kepada Allah SWT telah menjalankan tugasnya sesuai syarat dan ketentuan dalam islam. Kesimpulan: Perspektif medis, bioetika dan islam adalah metode untuk menyelesaikan berbagai dilema etik.
Pengaruh Shalat Dhuha Terhadap Kestabilan Emosi Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Rahmawati Rahmawati; Eny Arlini Wello; Nurul Fitriah Junaid
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.087 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.3

Abstract

Latar Belakang: Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dapat dikerjakan pada saat matahari mulai naik sepenggalah sampai masuk waktu dhuhur paling sedikit dua rakaat dan paling banyak dua belas rakaat. Shalat dhuha yang dikerjakan dengan khusyu’ dan rutin dapat memberi manfaat dalam berbagai aspek. Salah satunya dapat membuat seorang muslim merasakan ketenangan jiwa, kestabilan emosi. Tujuan: Mengetahui ada tidaknya pengaruh shalat dhuha terhadap kestabilan emosi mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016, 2017, dan 2018. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia dengan sampel 461 mahasiswa aktif angkatan 2016, 2017, dan 2018. Data penelitian ini diperoleh melalui data primer menggunakan kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa dengan emosi stabil sebanyak 340 responden (73,8%) dan emosi tidak stabil 121 responden (26,2%). Hasil distribusi shalat dhuha didapatkan kategori rendah 5 responden (1,1%), kategori sedang 95 responden (20,6%), kategori tinggi 212 responden (46%), dan kategori sangat tinggi 149 responden (32,3%). Hasil analisis dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai signifikan 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh shalat dhuha terhadap kestabilan emosi mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016, 2017, dan 2018.
Hubungan Antara Gula Darah Puasa dan Proteinuria Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Prema Hapsari Hidayati; Rezky Putri Indarwati Abdullah; Budiman Budiman
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.513 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.4

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Kontrol glikemik yang buruk, dengan dapat meningkatkan kemungkinan kejadian gagal ginjal kronik yang ditandai dengan adanya proteinuria. Gula darah puasa sebagai salah satu indikator kontrol glikrmik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kadar glukosa darah puasa (GDP) dengan proteinuria pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah desain analitik korelasi, dengan pendekatan cross sectional dan tehnik consecutive sampling untuk pengambilan sampel. Pada penelitian ini didapatkan 32 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kadar GDP normal didapatkan pada 13 subjek penelitian dan GDP tinggi 19 subjek. Pada pemeriksaan proteinuria, tidak satupun sampel dengan GDP normal yang mengalami proteinuria. Sedangkan pada kelompok dengan kadar GDP tinggi didapatkan 8 orang yang mengalami proteinuria, dengan derajat proteinuria (+) sebanyak 4 orang, proteinuria (++) 1 orang, proteinuria (+++) 2 orang dan proteinuria (++++) didapatkan 1 orang. Setelah dilakukan analisis uji Chi-Square didapatkan hubungan yang signifikan antara GDP dengan kejadian proteinuria pada pasien DM tipe 2 dengan nilai p value 0,010 (p<0,05). Namun tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara GDP dengan derajat proteinuria pada pasien DM tipe 2 (p value 0,121). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara GDP dengan kejadian proteinuria pada pasien DM tipe 2. Namun tidak dengan derajat keparahan proteinuria.
Peranan Kurkuma Pada Karsinoma Kolorektal Asrini Safitri
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.067 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.5

Abstract

Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang terjadi pada mukosa kolon di mana penyakit ini mempunyai angka morbiditas dan mor-talitas yang tinggi. Insidensi puncak untuk kanker kolorektal adalah usia 60 hingga 70 tahun. Kurang dari 20% kasus terjadi pada usia kurang dari 40 tahun, dan bila ditemukan pada usia muda perlu dicurigai adanya kolitis ulseratif atau salah satu dari sindrom poliposis.Sekitar 70–75% kanker kolorektal terletak pada daerah rektosigmoid. Keadaan ini sesuai dengan lokasi polip kolitis ulserativa di mana hampir 95% lokasi polip kolitis ulseratif berada di daerah rektum.Secara umum kanker selalu dihubungkan dengan bahan-bahan kimia, bahan-bahan radioaktif dan virus.Umumnya perkembangan kanker kolorektal merupakan interaksi antara faktor lingkungan dan faktor genetik serta dihubungkan juga dengan faktor predisposisi diet rendah serat, kenaikan berat badan dan konsumsi alkohol.. Kurkuminoid atau kurkumin sebagai komponen yang utama dalam jenis kurkuma.Sifat anti inflamasi kurkumin dengan cara menghambat produksi IL-1, IL-6 dan TNF-α dan merangsang sekresi IL-10. Penelitian mengenai farmakodinamik dan farmakokinetik dari dosis kurkumin yang diberikan pada manusia, bahwa pemberian ekstrak kurkuma dalam bentuk kapsul dosis antara 440 sampai 2200 mg/hari yang mengandung 36-180 mg kurkumin aman pada manusia. Pemberian kurkuma sebanyak 12 gram tidak menimbulkan efek yang merugikan pada manusia. Aktivitas antioksidan dan penangkap radikal kurkumin mengindikasikan hubungannya sebagai penghambat proses karsinogenesis kanker. Aktivitasnya sebagai antiinflamasi yaitu sebagai inhibitor enzim siklooksigenase memiliki kaitan dengan aktivitanya sebagai antikanker terutama kanker kolon. Kurkumin juga aktif dalam menghambat proses karsinogenesis pada tahap inisiasi dan promosi atau progesi juga memiliki efek memacu proses apoptosis yaitu suatu proses alami kematian sel dalam rangka mempertahankan integritas sel.
Pembuatan Ekstrak metode Maserasi dan Skrining Fitokimia (Kualitatif) Senyawa Buah Sawo manila (Achras zapota Linn) Van Royen Hasta Handayani Idrus; Budu Budu; Mustamin Mustamin
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.004 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.7

Abstract

Sawo manila atau lebih dikenal dengan nama latin Sapodilla (Achras zapota L) Van Royen adalah tumbuhan berhal yang berasal Amerika Tengah, Mexico dan Hindia Barat. Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan nama Sawo Kecik oelha orang jawa dan Punrulu oleh orang bugis Sulawesi selatan. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai dataran baik dataran rendah maupun dataran tinggi dan sudah tersebar di seluruh Indonesia.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pembuatan ekstrak metode maserasi dan skrining fitokimia kualitatif untuk melihat senyawa apa saja yang terkansung dalam buah sawo manila mentah. Hasil Ekstraksi dengan metode maserasi yang diperoleh dari buah sawo manila mentah sejumlah 100 buah seberat 15 Kg adalah 150 ml cairan kental berwarna coklat tua dengan bau yang khas seperti bau getah yang manis dan pada skrining fitokimia didapatkan senyawa flavonoid, tannin dan triterpenoid.
KARAKTERISTIK KADAR PROFIL LIPID PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR TAHUN 2017 Reski Amaliah; Shulhana Mokhtar; Hanna Aulia Namirah; Mochammad Erwin Rachman; Rachmat Faisal Syamsu
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1891.032 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.8

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) adalah tanda-tanda klinis yang berkembang dengan cepat dari gangguan fokal dan fungsi serebral yang berlangsung lebih dari 24 jam dan dapat menyebabkan kematian tanpa penyebab yang jelas selain dari berasal dari vaskular. Angka kejadian stroke di Indonesia meningkat dengan tajam. Bahkan, saat ini Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita stroke terbesar di Asia. Salah satu faktor risiko dalam terjadinya penyakit vaskular ini adalah terbentuknya aterosklerosis yang disebabkan oleh kelainan metabolisme pada profil lipid darah yang ditandai dengan kenaikan kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL serta penurunan kadar kolesterol HDL. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kadar profil lipid pada penderita stroke iskemik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2017. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengetahui karakteristik kadar profil lipid pada penderita stroke iskemik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar pada tahun 2017. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah cross sectional study, yaitu peneliti melakukan observasi dengan mengambil data dari rekam medik kemudian menilai variabel penelitian yang akan diteliti. Hasil penelitian tersebut akan diolah dengan menggunakan program Microsoft Office Excel. Hasil: Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, jumlah pasien stroke iskemik selama tahun 2017 yang berhasil tercatat sebanyak 54 orang dengan rincian 25 orang laki-laki dan 29 orang perempuan. Didapatkan adanya peningkatan kadar kolesterol dari nilai normal pada kolesterol total sebanyak 63%, LDL sebanyak 57%, dan trigliserida sebanyak 33%. Sedangkan pada HDL didapatkan penurunan kadar kolesterol dari nilai normal sebanyak 39%. Kesimpulan: Didapatkan adanya perubahan kadar profil lipid pada penderita stroke iskemik khususnya pada kolesterol total dan LDL yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar kolesterol diatas nilai normal. Sedangkan pada profil lipid khususnya HDL dan trigliserida masih dalam batas nilai normal.
WAKTU PULIH SADAR PADA PASIEN OPERASI DENGAN MENGGUNAKAN ANASTESI UMUM PROPOFOL DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR Riqah Nefiyanti Putri Wardana; Faisal Sommeng; Dzul Ikram; Fendy Dwimartyono; Reeny Purnamasari
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2782.868 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.9

Abstract

Latar Belakang : Perhatian utama pada anestesi umum adalah keamanan dan keselamatan pasien. Efek fisiologis yang ditimbulkan tubuh seseorang dalam menjalani operasi berbeda-beda, tergantung dari kondisi fisik pasien, jenis bedah yang dilakukan, jenis anestesi yang dipakai, jenis obat yang diberikan, dan juga banyaknya dosis obat yang diberikan. Semua hal itu dapat berpengaruh terhadap waktu pulih sadar pasien post operasi. Beberapa obat anestesi diberikan secara intravena, baik tersendiri maupun dalam bentuk kombinasi dengan anestetik lainnya, untuk mempercepat tercapainya stadium anestesi ataupun obat-penenang pasien. Obat-obat ini termasuk barbiturat, benzodiazepin, propofol, ketamin, analgesik opioid, dan berbagai hipnotik-sedatif. Propofol sering digunakan karena memiliki onset cepat, durasi pendek dan waktu pemulihan kesadaran cepat dengan resiko terjadinya mual muntah lebih kecil dari obat induksi lainnya. Propofol digunakan baik untuk anestesi induksi maupun pemeliharaan sebagai bagian dari teknik anestesi intravena total atau anestesi berimbang, dan merupakan anestetik terpilih untuk bedah rawat jalan Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pulih sadar pada pasien operasi dengan menggunakan anastesi umum propofol di rumah sakit ibnu sina makassar. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif numerik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien operasi dengan menggunakan anastesi umum propofol di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar sebanyak 26 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Dimana data diperoleh dari hasil observasi secara langsung kepada sampel. Hasil : Dari 26 sampel menunjukkan bahwa distribusi waktu pulih sadar pada pasien operasi menggunakan anastesi umum propofol di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar didapatkan waktu pulih sadar yaitu 7 menit dengan jumlah 11 orang (42,3%), kemudian diikuti dengan waktu pulih sadar 8 menit sebanyak 6 orang (23%), waktu pulih sadar 9 menit sebanyak 5 orang (19,2%), waktu pulih sadar 10 menit sebanyak 2 orang (7,7%), dan waktu pulih sadar 11 menit dan 12 menit masing-masing sebanyak 1 orang (3,9%). Nilai rata-rata dari waktu pulih sadar pasien dengan menggunakan anastesi umum propofol 8,19±1,38 menit. Dengan nilai minimum 7 menit dan nilai maksimum 12 menit. Kesimpulan : Rata-rata waktu pulih sadar pada pasien operasi menggunakan anastesi umum propofol di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar didapatkan 8,19±1,38 menit dan memiliki rentang waktu antara 7 menit sampai 12 menit.
Anestesi Pada Pasien Dengan Penyakit Jantung Koroner Yang Menjalani Operasi Hemiarthroplasty Muhammad Iswan Wahab; Syamsul Hilal Salam
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.011 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.20

Abstract

Seorang perempuan usia 76 tahun didiagnosis dengan Closed Fracture Collum Femur Dextra, direncanakan operasi Hemiarthroplasty Femur Dextra (Austin-Moore Protesa). Pasien dengan komorbid hipertensi tidak terkontrol dan penyakit jantung koroner, serta mendapatkan terapi antitrombolitik (Aspilet) rutin. Pada kasus ini kami melaporkan penggunaan anestesi regional teknik kombinasi spinal epidural untuk mengakomodasi prosedur operasi, serta manajemen perianestesi yang perlu diperhatikan untuk kasus ini.
Pola Makan Dan Kadar Asam Urat Terhadap Risiko Preeklampsia RSIA Sitti Khadijah 1 2018 M Hamsah; Zulfitriani Murfat; Rosmiati Rosmiati
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.294 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.21

Abstract

Preeklampsia merupakan salah satu masalah kesehatan penyebab kematian ibu selain karena perdarahan dan infeksi, selain itu juga merupakan penyebab kematian dan morbiditas perinatal yang sangat tinggi. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Angka Kematian Ibu tahun 2012 meningkat sekitar 359/100.000 kelahiran hidup tahun 2007, penyebab kematian ibu di Indonesia adalah preeklampsia 24%, perdarahan 39%, eklamsia 34%, infeksi 7%, partus lama 5%, abortus 5%, dan lainnya 9%. Sekitar 82% pada persalinan ibu yang berusia muda 14-20 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pola makan dan kadar asam urat terhadap risiko kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSIA Sitii Khadijah 1 Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross – sectional teknik purposive samplingdengan mengambil seluruh pasien yang memenuhi kriteria inklusi sampel yaitu 34 responden.Pengumpulan data pola makan menggunakan food model dan formulir food recall 24 jam, sampel asam urat diambil menggunakan alat Easy Touch. Data yang telah terkumpul dianalisa dengan menggunakan program Nutrisurvey dan SPSS. Hasil yang diperoleh pada asupan karbohidrat (p: 0,024), lemak (p: 0,008), energy (p: 0,021), natrium (p: 0,026), dan rendahnya vitamin C (p: 0,024) berdasarkan data analisis Chi-Square bermakna dengan nilai p<0,05 yang berarti ada hubungan dengan kadar asam urat terhadap risiko kejadian preeklampsia. Sedangkan pada asupan protein (p: 0,76) tidak bermakna dengan nilai p˃0,05 yang berarti tidak ada hubungan dengan kadar asam urat terhadap risiko kejadian preeklampsia.
PERLINDUNGAN HUKUM ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA Muhammad Wirasto Ismail
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.36 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.22

Abstract

Berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa mengatur upaya kesehatan jiwa untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat. Dalam perlindungan hukum bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa di Rumah Sakit perlu melihat aturan pada Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit serta Pasal 53 Peraturan Menteri Kesehatan No. 340/MENKES/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Dari aspek tersebut melihat bahwa perlndungan bagi ODGJ di rumah sakit khusus jiwa untuk memperoleh hakya dalam pelayanan kesehatan belum maksimal. Hak ODGJ dalam pelayanan kesehatan juga dapat dapat ditemukan instrumen nasional di dalam pasal 28H ayat (1) dan pasal 34 ayat (3) amandeman UUD 1945, PASAL 9 UU No. 39 tahun 1999 hak asasi manusia dan pasal 12 UU no. 11 tahun 2005 tentang pengesahan Konven hak ekonomi sosial, dan budaya. Ketentuan dalam UUD 1945 diatas diatur lebih lanjut dalam uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.