cover
Contact Name
Muhammad Azhar
Contact Email
m.azhar030390@gmail.com
Phone
+6281342482951
Journal Mail Official
jurnalagrisistem@gmail.com
Editorial Address
Jl. Malino Km. 7 Romanglompoa Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa , Sulawesi Selatan (92171)
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Agrisistem
ISSN : 18584330     EISSN : 27764362     DOI : https://doi.org/10.52625/j-agr
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrisistem merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil-hasil penelitian di bidang pertanian secara makro dan peternakan secara mikro. Bidang pertanian meliputi Agronomi, Agroteknologi, Ilmu Tanah, Hortikultura, Hama dan Penyakit, Perkebunan, dan Teknologi Hasil Pertanian. Bidang Peternakan meliputi Budidaya Ternak, Nutrisi Ternak, Bioteknologi Peternakan dan Teknologi Hasil Peternakan. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juni dan Desember) oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa.
Articles 155 Documents
UJI ORGANOLEPTIK SELAI MANGGA (Mangifera indica l.) DENGAN PENAMBAHAN JAHE DAN GULA AREN Fathnur Fathnur
Jurnal Agrisistem Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangga (Mangifera indica L.) merupakan tanaman buah yang potensial dikembangkan karena mempunyai tingkat keragaman genetik yang tinggi, sesuai dengan agroklimat Indonesia, disukai oleh hampir semua lapisan masyarakat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Buah mangga selain memiliki sifat rasa yang manis dan menyegarkan, ternyata buah mangga juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Hancuran daging buah mangga kaya akan gizi, mengandung berbagai vitamin dan mineral. Buah mangga mengandung vitamin C yang cukup tinggi dan dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun sebagai olahan. Kandungan pektin yang terdapat dalam mangga bisa dijadikan syarat utama dalam pembuatan selai. Selai merupakan jenis makanan olahan yang dibuat dari bubur buah, yang tingkat kekerasannya tergantung pada konsentrasi gula, pektin dan asam. Pemanis gula sangat sering kita jumpai di pasaran, yang paling umum kita gunakan adalah gula pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji organoleptic selai mangga (mangifera indica l.) di Btn Puri Tawang Alun 2 RT 17 kota kendari. Hasil penelitian ini adalah rasa manis, aroma harum dan tekstur tebal sangat disukai masyarakat, jamur tidak tumbuh hingga penyimpanan selama 3 hari, kadar air yang paling rendah yaitu 36,8 % pada perlakuan P3T3 (mangga 500 g + 150 ml sari buah naga + jahe 3 gr + gula 150 g).
APLIKASI CENDAWAN ANTAGONIS UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT BUSUK BUAH (Phytopthora palmivora) PADA TANAMAN KAKAO A. Ridwan
Jurnal Agrisistem Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dua jenis cendawan antagonis digunakan untuk mengendalikan penyakit busuk buah pada tanaman kakao yang disebabkan oleh Phytopthora palmivora. Lokasi pelaksanaan penelitian adalah desa Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas dua cendawan antagonis yaitu Paecilomyces sp dan Trichoderma sp. Aplikasi cendawan antagonis dilakukan dua minggu sekali selama 3 kali . Pengamatan dilakukan satu minggu setelah aplikasi hingga akhir aplikasi. Hal-hal yang diamati adalah : Intensitas serangan penyakit busuk buah, Indeks kerusakan biji, dan penurunan berat biji. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang nyata antara aplikasi cendawan antagonis dengan tanpa aplikasi pada ketiga parameter pengamatan.
PERTUMBUHAN PETIOLE DAN RACHIS TANAMAN SAGU DENGAN BERAT BIBIT BERBEDA Andi Ayu Nurnawati; Katsuya Ozosawa; Andi Khairil A. Samsu
Jurnal Agrisistem Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat bibit terhadap pertumbuhan panjang petiole dan rachis tanaman sagu pada awal pertumbuhan di lapangan. Penelitian dilakukan di Lokasi Penanaman Sagu di Desa Pembuniang, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara yang telah berlangsung pada Bulan Januari sampai dengan September 2017 menggunakan bibit tanaman sagu yang ditanam pada Mei 2016. Untuk membandingkan rata-rata nilai dua variabel antara berat bibit 1-3 kg dengan 3-6 kg digunakan Uji-T (Independent Sample T-Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan berat bibit pada saat penanaman berpengaruh nyata terhadap panjang rachis pada pengamatan September 2017. Pada awal pertumbuhan tanaman sagu di lapangan, kelompok berat bibit 3-6 kg (64.67) menunjukkan nilai panjang rachis lebih tinggi dibandingkan kelompok berat bibit 1-3 kg (49.10) pada pengamatan September 2017.
APLIKASI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) LIMBAH IKAN LAYANG (Decapterus russelli) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG KETAN (Zea mays ceratina) Ramli Ramli
Jurnal Agrisistem Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui dosis MOL limbah ikan layang yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung ketan. Pelaksanaan kaji widya bertempat diDesa Pattallassang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa pada Maret sampai dengan Juni 2017. Metode kegiatan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yangterdiri dari 4 perlakuan masing-masing, P0 = Tanpa perlakuan, P1 = 75 ml per liter air, P2 = 150 ml per liter air, P3 = 250 ml per liter air. Setiap perlakuan diulang 4 kali sehingga diperoleh 16 petak percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol dan berat tongkol, dianalisis dengan Uji F dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil perlakuan aplikasi dosis MOL limbah ikan layang sebesar 250 ml/liter air (P3) berbeda nyata pada 14 HST dan 28 HST dan memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman yaitu 170,85 cm, jumlah daun terbaik P3 yaitu 12,18 helai berbeda nyata pada 42 HST, panjang tongkol terbaik pada P3 yaitu 15,35 cm dan berat basah tongkol produksi terbaik pada P3 yaitu 182,25 gram berpengaruh sangat nyata terhadap berat tongkol jagung ketan.
APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR ARES PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) Hermaya Rukka; Ramli Ramli
Jurnal Agrisistem Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk organik cair ares pisang yang paling tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Penelitian dilaksanakan di kebunpraktik Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa, Kelurahan Romanglompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Waktu pelaksanaan berlangsung pada Maret sampai Mei 2015. Metode ini dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 macam perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 plot perlakuan yaitu P0 = Tanpa perlakuan (kontrol), P1 = 750 ml/plot, P2 = 1000 ml/plot, P3 = 1,250 ml/plot. Hasil penelitian menunjukan aplikasi POC ares pisang pada dosis 1250 ml/plot (P3) memberikan pengaruh yang paling baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi.
APLIKASI WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BIOBOOST TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt) Abd. Azis H.; Ramli Ramli
Jurnal Agrisistem Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi waktu pemberian pupuk organik cair biobosst yang terbaik pada pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Penelitianini dilaksanakan di lahan praktik STPP Gowa yang berlangsung selama tujuh minggu pada bulan Maret sampai Mei 2015 di Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu,Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan interval waktu P0= tanpa perlakuan (kontrol), P1 (interval 7, 14, 21, 28 HST), P2 (interval 10, 20, 30, 40 HST), dan P3 (interval 12, 24, 36, 48 HST), dengan aplikasi 750 larutan poc biobosst/bedengan dan diulang 3 kali pada 12 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan pengaruh interval waktu pemberian pupuk organik cair biobosst terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis pada perlakuan P2 (interval 10, 20, 30 dan 40 HST) memperlihatkan hasil tertinggi pada tinggi tanaman (160,533 cm), jumlah daun (10,733 helai) dan berat basah (270,333 gram) dibandingkan dengan perlakuan lainnya (P0, P1 dan P3).
PENGARUH BEBERAPA JENIS MEDIA TANAM HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) Faisal Hamzah; Vandalisna Vandalisna; Muslimin Muslimin
Jurnal Agrisistem Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa jenis media tanam hidroponik terbaik terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.) dan mengetahui respons petani terhadap terhadap penggunaan beberapa jenis media tanam hidroponik terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.) Kajian dilakukan dengan menggunakan 3 perlakuan media tanam yaitu M1 (media pasir), M2 (media arang Sekam), M3 (media cocopeat) .parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, dan berat basah. Data dianalisa dengan menggunakan uji standar error. Hasil kajian yang diperoleh dengan menggunakan uji standar error menunjukkan perlakuan M1 (Media pasir) menghasilkan perlakuan terbaik pada pertumbuhan tinggi tanaman yaitu 23,43 cm, jumlah anakan yaitu 0,70 dan berat basah yaitu 36,67 g. Respons petani terhadap pelaksanaan penyuluhan pengaruh jenis media tanam hidroponik terhadap pertumbuhan tanaman seledri adalah efektif dengan hasil perhitungan pengetahuan 56,24 %, sikap 49,79 % dan keterampilan 56,46 %.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK DAUN TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI SAWAH (ORYZA SATIVA L.) MELALUI PENDEKATAN PTT DAN NON PTT Neni Musyarofah; Soesilo Wibowo
Jurnal Agrisistem Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui 1) produktivitas padi sawah tertinggi pada perlakuan PTT dan Non PTT, dan 2) jenis pupuk daun yang dapat meningkatkanproduktivitas padi pada perlakuan PTT dan Non PTT. Percobaan lapang dilaksanakan pada bulan Februari sampai Agustus 2012 di lahan sawah STPP Bogor. Pada percobaan inidigunakan design Rancangan Petak Tersarang (Nested Design), dengan 2 faktor yaitu faktor pola pengelolaan tanaman dan faktor pupuk daun. Faktor pertama adalah polapengelolaan tanaman terdiri dari pola pengelolaan tanaman terpadu (PTT) dan tanpa pengelolaan tanaman terpadu (Non PTT). Faktor kedua adalah pemupukan daun terdiri daripupuk daun A, B, C, D, E, F, G dan kontrol (tanpa pupuk daun).Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pola pengelolaan tanaman memberikan pengaruh nyata padaparameter pertumbuhan dan parameter panen. Jumlah biji per malai dipengaruhi oleh pemupukan daun dan tertinggi terjadi pada pemberian pupuk daun D. Bobot 100 butirgabah tertinggi pada perlakuan PTT, tapi GKP dan GKG lebih rendah dibanding pada perlakuan Non PTT. Produktivitas padi tertinggi terjadi pada perlakuan PTT (7,01 ton/ha)dan dengan pemberian pupuk daun A.
PERFORMANS BROILER DENGAN PEMBERIAN FERMENTASI AIR NIRA (Arenga pinnata) Nuraeni Nuraeni; Kartika Ekasari Z.; Aminuddin Saade
Jurnal Agrisistem Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemanfaatan nira fermentasi berpengaruh terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum ayam broiler. Kajian ini dilaksanakan di instalasi unggas politeknik pembangunan pertanian (Polbangtan) Gowa pada bulan April sampai Mei 2019. Kajian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dimana setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam. Pemberian nira (arenga pinnata) fermentasi dilakukan 1 kali dalam 2 hari dengan konsentrasi pemberian nira (arenga pinnata) fermentasi yaitu 2% (P1), 3% (P2), dan 4% (P3). Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum. Data dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan, diantara 3 (tiga) parameter yang diamati memberikan pengaruh nyata (P<0,05). Berdasarkan data setiap parameter dengan berbagai konsentrasi perlakuan maka dapat direkomendasikan perlakuan terbaik adalah P2 (3%).
EFEK PERENDAMAN INFUSA DAUN BAWANG PREI TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIAWI DAGING BROILER Muhammad Taufik; Sulaiman Sulaiman; Muhammad Irfan Aryawiguna
Jurnal Agrisistem Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui efek perendaman infusa daun bawang prei terhadap sifat fisik dan kimiawi daging broiler. Kajian ini dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Hewan, STPP Gowa dan Laboratorium Pengolahan daging dan Telur, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin. Kajian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan di mana setiap unit percobaan terdiri dari 1 dada broiler. Perendaman daging dada broiler dilakukan selama 30 menit dengan konsentrasi infusa yang berbeda yaitu, 0% (P0), 5% (P1), 10% (P2), 15% (P3). Parameter yang diamati meliputi pH, daya ikat air, susut masak, daya putus daging dan ketengikan (bilangan TBA). Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan uji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun bawang prei tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai pH, daya ikat air dan susut masak, namun memberikan pengaruh nyata terhadap daya putus daging dan bilangan TBA (P<0,05). Berdasarkan data setiap parameter dengan berbagai perlakuan, maka dapat direkomendasik an perlakuan terbaik adalah P0.

Page 5 of 16 | Total Record : 155