cover
Contact Name
Muhtar
Contact Email
muhtarbima@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
nursingbima@gmail.com
Editorial Address
Poltekkes Kemenkes Mataram Kampus C, Program Studi Keperawatan Bima Jl. Gatot Soebroto No. 07 Sadia Kota Bima
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Bima Nursing Journal
ISSN : 27156834     EISSN : 27156834     DOI : https://doi.org/10.32807/bnj.v2i2
Core Subject : Health,
Bima Nursing Journal is a nursing journal published by Poltekkes Kemenkes Mataram. This journal focuses on original research about nursing care delivery, organization, management, workforce, policy, and research methods relevant to nursing and other health professions related to nursing. The journal particularly welcomes studies that aim to evaluate and understand complex health care and nursing care interventions and health policies which employ the most rigorous designs and methods appropriate for the research question of interest. All accepted articles will be published on an open-access basis and will be freely available to all readers with worldwide visibility and coverage. The scope of Bima Nursing Journal includes, but is not limited to the research results of Fundamentals of Nursing, Management in Nursing, Medical-surgical Nursing, Critical Care Nursing, Emergency and Trauma Nursing, Oncology Nursing Community Health Nursing, Occupational Health Nursing, Mental Health Nursing, Holistic Nursing, Geriatric Nursing, Family Nursing, Maternity Nursing, Pediatric Nursing, Education in Nursing, Nursing Policies, Legal Nursing, Advanced Practice Nursing and Nursing Informatics.
Articles 80 Documents
Analisis Perubahan Tekanan Darah dan Denyut Nadi Pasien yang Mengalami Asthma Attack di Instalasi Gawat Darurat hammad hammad
Bima Nursing Journal Vol 2, No 2 (2021): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.711 KB) | DOI: 10.32807/bnj.v2i2.662

Abstract

Asthma Attack merupakan kondisi serius penderita Asma yang mengalami eksaserbasi dimana gejala asma memburuk dan mendadak mempersempit saluran nafas sehingga penderita kesulitan bernafas. Penelitian dilakukan untuk menganalisis perubahan tekanan darah dan denyut nadi penderita Asma saat mengalami Asma Attack di IGD RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode  penelitian  ini  kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan  rancangan  Cross Sectional.  Subyek populasi  pasien yang mengalami serangan asma di IGD, sampel sebanyak 70 orang dengan teknik simple random sampling, dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian tekanan darah dari saat Asthma Attack menunjukkan nilai mean tekanan darah sistolik pasien 118 mmgHg, nilai median 120 dan nilai modus 100 mmgHg dengan standar deviasi 20,008. Nilai tekanan darah diastolik menunjukkan 83 mmgHg, nilai median 80 dan nilai modus 80 mmgHg dengan standar deviasi 12,533. Adapun nilai denyut nadi pasien adalah rata-rata 100 x/menit, nilai median 95,5 mmhg, nilai modus 80 dengan standar deviasi 21,215. Perubahan tekanan darah dan nadi ini menjadi penting bagi perawat karena perubahan tersebut merupakan parameter kondisi kegawatdaruratan sistem kardiaovaskular pasien asma yang sedang mengalami Asthma Attack. Pemantauan serius di unit gawat darurat harus dilakukan untuk mencegah pasien jatuh ke kondisi yang lebih buruk.
Dukungan Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) Pada Lanjut Usia di Balai Sosial Lanjut Usia Meci Angi Muhtar Muhtar; Aniharyati Aniharyati
Bima Nursing Journal Vol 1, No 1 (2019): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.231 KB) | DOI: 10.32807/bnj.v1i1.533

Abstract

Peningkatan jumlah lanjut usia ini berpotensi menimbulkan beberapa masalah pokok seperti meningkatnya beban keluarga, masyarakat, dan pemerintah, khususnya berhubungan dengan kebutuhan layanan khusus, penyediaan dan perluasan lapangan kerja, pelayanan konsultatif sosial psikologis, bantuan sosial ekonomi, upaya pelestarian sosial budaya, dan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali hubungan dukungan pemberi pelayanan dengan pemenuhan ADL pada lansia. menggunakan desain deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional, pengambilan sampel dengan metode purporsive sampling dengan jumlah sampel 50 responden, analisis data menggunakan uji nonparametrik Chi-Square dengan bantuan program komputer. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai X2 sebesar 20,261 dengan nilai p value sebesar 0,001 yang berarti ada hubungan antara dukungan pemberi pelayanan dengan pemenuhan ADL pada lansia di Balai Sosial Lanjut Usia Meci Angi
Pengetahuan Pasien Yang Menggunakan Terapi Komplementer Obat Tradisional Tentang Perawatan Hipertensi Di Puskesmas Pejeruk Tahun 2019 Ni Putu Sumartini; Dewi Purnamawati; Ni Ketut Sumiati
Bima Nursing Journal Vol 1, No 2 (2020): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.069 KB) | DOI: 10.32807/bnj.v1i2.516

Abstract

Hipertensi adalah keadaan meningkatnya tekanan darah melebihi nilai normal. Data yang diperoleh dari National Center of Health Statistics (NCHC, 2017), prevalensi hipertensi pada penduduk umur ≥18 tahun di Amerika Serikat pada tahun 2015-2016 sebesar 29,0%, dengan penyebab yang tidak diketahui sekitar 90-95% kasus. Suranti (2017) memperkirakan kenaikan kasus hipertensi sekitar 80% terutama terjadi di negara berkembang dan pada tahun 2025 menjadi 1,15 milyar jika dibandingkan 639 juta kasus di tahun 2000 (Ardiansyah, 2012). Salah satu upaya yang sudah dilakukan pemerintah yaitu melalui edukasi yang lebih intensif tentang pentingnya perawatan hipertensi dengan pengobatan tradisional melalui program, “Jamu Expo”. Pada kegiatan pelayanan jamu, peserta program terapi komplementer ini dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu disertai dengan konsultasi kesehatan, pemberian pendidikan kesehatan (penkes) dan cara menerapkan terapi komplementer obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk  mengkaji pengetahuan pasien yang menggunakan terapi komplementer obat tradisional tentang perawatan hipertensi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian merupakan pasien hipertensi yang menjalani terapi komplementer obat tradisional sejumlah 33 responden di Puskesmas Pejeruk. Sampling dengan tehnik non probability sampling yaitu total sampling. Pengambilan data pengetahuan responden tentang perawatan hipertensi menggunakan lembar kuesioner dengan wawancara langsung. Penelitian ini menghasilkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik sebesar 57,6%; responden yang memiliki pengetahuan cukup 36,4% dan responden yang memiliki pengetahuan kurang 6,1 %. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan sebagian responden yaitu pasien hipertensi yang menggunakan terapi komplementer obat tradisional, tentang perawatan hipertensi termasuk dalam kategori baik. Saran bagi puskesmas Pejeruk untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan pendidikan kepada masyarakat tentang perawatan hipertensi dan pencegahan penyakit sedini mungkin, melalui penyuluhan pada posyandu, internet dan media leafet, booklet dan flyer.
Literature Review: Pengalaman Perawat dalam Melakukan Resusitasi Jantung Paru Yoany Maria V.B. Aty; Ignatius Tanesib; Rohana Mochsen
Bima Nursing Journal Vol 3, No 1 (2021): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.702 KB) | DOI: 10.32807/bnj.v3i1.731

Abstract

Background : Sudden death is still the main cause of death. WHO explains that most sudden deaths are caused by heart attacks. The role of nurses to prevent the death rate of cardiac arrest patients, the ability to perform cardiopulmonary resuscitation. Objective: This study aims to determine the experience of nurses in performing cardiopulmonary resuscitation. Methods: This research is a literature study by conducting a review of previous research using some relevant literature. Search articles using several search engines, including Google, Google Scholar, Research Gate, and emergency nursing journal, PUBMED journal, SINTA with the limitation of the journal publication year for the last 10 years, starting from 2011-2020. Articles used in Indonesian and English are downloaded in full text in PDF format and are free articles. Results: Based on the analysis of relevant journals, it was found that the experience of nurses in performing cardiopulmonary resuscitation is very important in efforts to save patients with cardiac and pulmonary arrest problems. Conclusion: The experience of nurses doing resuscitation is very important in an effort to save patients with respiratory and cardiac arrest problems. The experience of nurses needs to be improved through training so that nurses have the knowledge and skills to carry out resuscitation.
Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Sekolah yang Mengalami Hospitalisasi di Zaal Anak Rsud Bima Aniharyati Aniharyati; Ahmad Ahmad
Bima Nursing Journal Vol 1, No 1 (2019): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.861 KB) | DOI: 10.32807/bnj.v1i1.367

Abstract

Hospitalization is a threatening experience for children. Anxiety is the most common form of response in children who are hospitalized, especially in school-age children who are trying hard to be independent and produce, this is caused by changes in their routine habits due to hospitalization and they are limited in dealing with it. The use of therapeutic communication approaches is believed can overcome the problems of children and the occurrence of crisis. To that end, the study aims to determine the effect of the implementation of therapeutic communication on anxiety levels in school-age children who are hospitalized at Zaal Anak Bima Regional General Hospital. The research design used was one group pre-test post-test village design. Population was 15 respondents who were taken accidentally according to inclusion criteria. Data were obtained through interviews with parents and direct observation of respondents. Data collected was then analyzed using t-tests. (different test) analyzed using SPSS. From the results of the analysis test it was found that the result of P <0.006 less than 0.05 means that therapeutic communication is influential and effective in reducing anxiety levels of school-age children who are hospitalized significantly. With these results, it can be said that the use of approaches through therapeutic communication very appropriate in overcoming the problems of children that can bring anxiety, for it is expected that all health workers, especially pediatric nurses to always do therapeutic education in providing nursing care to children
Hubungan Pengetahuan Ibu Primipara tentang Asi dengan Pola Laktasi pada Bayi Baru Lahir Sampai Usia 4 Bulan Aniharyati Aniharyati; Abdul Haris; Kurniadi Kurniadi
Bima Nursing Journal Vol 2, No 1 (2020): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.951 KB) | DOI: 10.32807/bnj.v2i1.723

Abstract

Menyusui adalah cara pemberian makanan yang ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi serta mempunyai pengaruh biologi dan kejiwaaan yang unik terhadap kesehatan ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan tentang ASI dengan pola laktasi pada bayi usia 0 - 4 bulan. Mengunakan rancangan analitik korelasional dengan pendekatan crossectional, analisis data bivariat menggunakan uji Pearson Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian menunjukan Sebagian besar responden  memiliki pengetahuan baik dan pola  laktasi baik, dimana analisis statistik diperoleh nilai X2  sebesar 22,208 dengan derajat kebebasam 1 dan p-value 0,001 yang berarti ada hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan ibu primipara tentang ASI dengan Pola laktasi pada bayi baru lahir sampai  usia 4 bulan di Puskesmas Parado Kabupaten Bima
Determinan Kasus Stunting pada Balita Umur 2 - 5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Bolo Kabupaten Bima Tahun 2019 Nurbaety Nurbaety; Musmuliadin Musmuliadin
Bima Nursing Journal Vol 2, No 1 (2020): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.688 KB) | DOI: 10.32807/bnj.v2i1.654

Abstract

Stunting merupakan keadaan dimana anak tidak tumbuh dan berkembang sesuai umurnya yakni tinggi badan anak rendah. Bertujuan untuk mengetahui determinan kasus stunting pada balita umur 2 – 5 tahun, penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan metode case control yang didukung analisis kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan pada  September sampai dengan November 2019. Responden pada kelompok kasus (stunting) sebanyak 90 dan pada kelompok kontrol (tidak stunting) sebanyak 180 yang diambli secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dan uji regresi ligistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang berarti antara status gizi waktu hamil (p-value 0,009), Riwayat ASI Eksklusif (p-value 0,002), Anemia waktu hamil (p-value 0,009), Berat badan lahir (p-value 0,000) dan Panjang badan lahir (p-value 0,001) dengan kasus stunting pada balita umur 2 - 5 tahun. Analisis multivariate menunjukkan ada 3 variabel dengan p-value < 0,05 yaitu Status gizi waktu hamil (0,077), Riwayat ASI Eksklusif (0,003), dan Berat badan lahir (0,016). Variabel yang paling besar mempengaruhi kasus stunting adalah variabel Berat badan lahir dengan OR 4,135 artinya Balita waktu lahir memiliki Berat badan lahir < 2500 gram mempunyai 4 kali peluang menjadi stunting. Peneliti merekomendasikan Penyuluhan, Konseling dan Edukasi di setiap desa melalui pendekatan yang lebih mendalam dengan menggunakan media yang lebih efektif sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan masalah stunting
Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan tentang Perkembangan Penyakit Pasien terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga ti Ruang ICU-ICCU RSUD Provinsi NTB Tahun 2019 Aan Dwi Sentana; Nur Ita Pratiwi
Bima Nursing Journal Vol 1, No 1 (2019): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.033 KB) | DOI: 10.32807/bnj.v1i1.529

Abstract

Latar Belakang : Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan keluarga merasa cemas dengan kondisi pasien yang dirawat di ICU diantaranya, keluarga takut akan terjadi kecacatan pada pasien, takut akan kehilangan, masalah sosial ekonomi, kurangnya pemberian sebuah informasi atau pendidikan kesehatan dari tenaga kesehatan. Berdasarkan beberapa faktor yang memepengaruhi kecemasan keluarga pasien tersebut, informasi yang diberikan berupa pendidikan kesehatan menjadi satu hal yang sangat penting. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang perkembangan penyakit pasien terhadap tingkat kecemasan  keluarga. Metode : Desain penelitian ini mengunakan Pra Eksperimental (one group pre post test desig) dengan populasi adalah keluarga yang salah satu anggota keluarganya dirawat di ruang ICU-ICCU RSUD Provinsi NTB. Tehnik Sampling menggunakan Purposive sampling dan didapatkan 17 sampel, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan di uji menggunakan Uji wilcoxon. Hasil : Data sebelum diberikan pendidikan kesehatan terbanyak responden mengalami kecemasan sedang yaitu 11 responden (64,7%). Setelah diberikan pendidikan kesehatan terbanyak responden mengalami kecemasan ringan yaitu 9 responden  (52,9%). Hasil penelitian didapatkan (p= 0,000). Kesimpulan: Ada Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang perkembangan penyakit pasien terhadap tingkat kecemasan  keluarga di ruang ICU-ICCU RSUD Provinsi NTB
Edukasi “Learning By Doing“ Tingkatkan Kesiapan Kader Dalam Memberikan Bantuan Hidup Dasar di Puskesmas Pembantu Naimata Yoani Maria V.B. Aty
Bima Nursing Journal Vol 1, No 2 (2020): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.62 KB) | DOI: 10.32807/bnj.v1i2.515

Abstract

Kegawatdaruratan merupakan kejadian tiba-tiba  yang terjadi dimana saja kapan kapan saja dan harus segera ditangani. Lebih dari  30.000 orang menderita  serangan jantung jauh dari fasilitas kesehatan,  hanya 33% memperoleh pertolongan dari  masyarakat awam terlatih.  Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain  Quasi experimental, quasy experiment pre post test design. Total sampel 20 orang,Variabel independen adalah Edukasi “ Learning By Doing “ dan variabel dependen adalah Tingkat Kesiapan Kader Puskesmas Pembantu Naimata. Hasil penelitian didapatkan sebelum perlakukan sebagian besar responden siap  untuk melakukan bantuan hidup dasar  yaitu 13 orang ( 65%) dan sesudah perlakukan 20 responden ( 100% ) siap untuk memberikan Bantuan Hidup Dasar. Hasil uji Wilcoxon didapatkan p value kelompok perlakuan 0.000 dan p value kelompok kontrol 0.012. Uji  Mann Whitney U Test diperoleh nilai p=0,617. Uji beda  tingkat usia dan lama menjadi kader pada kelompok control di dapatkan p<0.005. Sehingga dapat disimpulkan bahwa factor yang berpengaruh terhadap kesiapan kader untuk melakukan Bantuan Hidup Dasar adalah  usia dan lama menjadi kader.
Persepsi Remaja Terhadap Perilaku Seksual di Kecamatan Wera Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat Sri Astuti
Bima Nursing Journal Vol 2, No 2 (2021): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.378 KB) | DOI: 10.32807/bnj.v2i2.736

Abstract

Remaja merupakan Generasi muda sebagai tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik.Jenis penelitian yang digunakan adalah mixed metod. Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan  cross sectional, dan kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologis. Populasinya seluruh remaja berusia 14 – 19 tahun sebanyak 506 orang. Dan sampel sebanyak 223 responden, menggunakan metode random sampling. Jenis data yaitu data primer dan sekunder. Instrument kuantitatif menggunakan dan  kualitatif menggunakan buku panduan wawancara dan alat perekam atau recorder.  Adapun variabel independen yaitu pengetahuan, kontrol diri yang lemah, problem psikologi dan sosial yang dialami, budaya, dorongan ekonomi, keinginan untuk dipuji, lingkungan pergaulan, pengaruh media massa, pola asuh orang tua, pengaruh kelompok teman sebaya. Dan variabel dependen yaitu persepsi remaja terhadap perilaku seksual. Hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda, yang paling dominan mempunyai hubungan signifikan dengan persepsi remaja terhadap perilaku seksual yaitu  pengetahuan tentang seksual nilai p= 0,000, OR95% CI =46,6 (14,9 – 145,9), problem psikologi dan sosial yang dialami nilai p=0,003, OR95% CI =6,8 (1,9 – 23,9), dorongan ekonomi nilai p=0.018, OR95% CI =17,3 (1,6 – 182,1), pengaruh media massa nilai p=0,008, OR95% CI =0,2 (0,1 – 0,6), pengaruh kelompok teman sebaya nilai p=0,007. OR 95%CI=5,2 (1,5 – 17.1). Kemudian penelitian kualitatif sebagian besar remaja berpengetahuan kurang seperti berhubungan hanya sekali tidak akan menyebabkan kehamilan, tidak mengetahui dampak perilaku seksual, karena masih menganggap bahwa perilaku seksual yang cenderung membawa ke hubungan seksual pranikah di usia dini adalah berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, bahkan lebih dari itu merupakan hal yang wajar dalam berpacaran asalkan tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, problem psikologi dan sosial yang dialami, adanya dorongan ekonomi, pengaruh media massa, dan pengaruh kelompok teman sebaya memberi dampak buruk terhadap persepsi remaja terhadap perilaku seksual. Peneliti merekomendasikan agar seluruh instansi pemerintah terkait mengenai seksual remaja agar lebih intens melakukan semua tanggungjawab dan mengarahkan remaja untuk berperilaku baik dan mencegah persepsi negatif terhadap perilaku seksual.