cover
Contact Name
Dian Eko Adi Prasetio
Contact Email
bnm.fst@uia.ac.id
Phone
+628569038930
Journal Mail Official
bnm.fst@uia.ac.id
Editorial Address
Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam As-Syafiiyah Gedung Alawiyah Lantai 4 Jl. Raya Jatiwaringin No.12 Pondok gede Bekasi 17411
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Baut Dan Manufaktur
ISSN : 26865351     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Keilmuan Bidang Teknik Mesin dan Teknik Industri dengan Fokus Keilmuan : Teknik Industri : Logistics & Supply Chain Management, Operations Research, Quality, Reliability, and Maintenance Management, Data Mining & Artificial Intelligence, Production Planning & Inventory Control, Ergonomics & Human Factors, Information Systems & Technology, Service Management, Sustainability, Human Resources, Economic. Teknik Mesin : Acoustical engineering concerns the manipulation and control of vibration, especially vibration isolation and the reduction of unwanted sounds, Automotive engineering, the design, manufacture and operation of motorcycles, automobiles, buses and trucks. Energy Engineering is a broad field of engineering dealing with energy efficiency, energy services, facility management, plant engineering, environmental compliance and alternative energy technologies. Energy engineering is one of the more recent engineering disciplines to emerge. Energy engineering combines knowledge from the fields of physics, math, and chemistry with economic and environmental engineering practices. Manufacturing engineering concerns dealing with different manufacturing practices and the research and development of systems, processes, machines, tools, and equipment. Materials Science and Engineering, relate with biomaterials, computational materials, environment and green materials, science and technology of polymers, sensors and bioelectronics materials, constructional and engineering materials, nanomaterials and nanotechnology, composite and ceramic materials, energy materials and harvesting, optical, electronic and magnetic materials, structure materials. Power plant engineering, field of engineering that designs, construct and maintains different types of power plants. Serves as the prime mover to produce electricity. Thermal engineering concerns heating or cooling of processes, equipment, or enclosed environments: Air Conditioning; Refrigeration; Heating, Ventilating, Air-Conditioning (HVAC) and Refrigerating. Vehicle engineering, the design, manufacture and operation of the systems and equipment that propel and control vehicles.
Articles 63 Documents
ANALISA PERBANDINGAN BAHAN BAKAR SOLAR DENGAN BIODIESEL B-20 MINYAK KELAPA SAWIT TERHADAP PERFORMANCE ENGINE KOMATSU SAA12V140E-3 Muhammad Martin; Syahrul Anwar; Nasrul Zein
Baut Dan Manufaktur Vol 2 No 02 (2020): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 2 No. 2 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.017 KB)

Abstract

Pemerintah dalam hal ini kementrian energi dan sumber daya mineral Republik Indonesia membuat kebijakan kepada pengguna bahan bakar solar khususnya industri untuk melakukan perubahan penggunaan bahan bakar alternatif. Hal ini dikarenakan kelangkaan akan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang diperoleh dari hasil minyak bumi. Masalah ini mendorong Plant Rebuild Center selaku penyedia component engine overhaul melakukan pengujian untuk mengetahui perbedaan performance engine menggunakan bahan bakar solar dengan bahan bakar alternatif yaitu biodiesel B-20, sehingga akan diketahui perbedaan persentase dari performace engine tersebut. Adapun engine yang digunakan sebagai pengujian, menggunakan engine Komatsu dengan model SAA12V140E-3. Pada pengujian ini bahan bakar solar dan biodiesel B-20 diuji untuk mengetahui performance masing-masing dengan parameter ukur berupa konsumsi bahan bakar, daya, torsi, konsumsi bahan bakar spesifik dan efisiensi thermal brake. Adapun metode penelitian yang digunakan dengan cara uji eksperimental mengunakan engine test bench sebagai alat uji. Dari hasil pengujian maka didapatkan daya yang dihasilkan engine berbahan bakar solar sebesar 867,846 kW dan daya yang dihasilkan engine berbahan bakar biodiesel B-20 sebesar 836,643 kW. Daya yang dihasilkan engine berbahan bakar biodiesel B-20 lebih kecil sekitar 3,5 % dibanding daya yang dihasilkan engine berbahan bakar solar.
RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN ALAT PENGUBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) Rio Budi Saputra; Amiral Aziz; Syahrul Anwar; Nur Hidayath
Baut Dan Manufaktur Vol 2 No 02 (2020): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 2 No. 2 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.491 KB)

Abstract

Sistem pengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak adalah proses pengubah plastik dengan cara proses pyrolisis agar menjadi cairan yang nantinya akan menjadi bahan bakar minyak (bbm). Pembuatan alat ini bertujuan untuk mengkonversi limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (bbm), mengetahui proses pengolahan sampah plastik dan mengetahui karakteristik bahan bakar yang dihasilkan oleh sampah plastik. rancang bangun alat pengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (bbm) terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap persiapan berupa studi literatur dan membuat daftar bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam rancang bangun alatpengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (bbm). Tahap selanjutnya dilakukan proses fabrikasi alat, kemudian dilakukan perhitungan terhadap hasil rancangan alat pengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (bbm) kemudian melakukan uji fungsional. Dari hasil test labarotorium, minyak plastic yang dihasilkan pada penelitian ini mempunyai Nilai Panas sebesar 10334 cal/gram, densitas rata-rata sebesar 795.75 kg/m3.
DETAIL DESAIN CHILLER SISTEM HVAC PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT Bangbang Jaka Samudra; Maryadi Maryadi; Amiral Aziz
Baut Dan Manufaktur Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 3 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.532 KB)

Abstract

Detail Desain Chiller Sistem HVAC Pada Bangunan Gedung Bertingkat adalah proses desain untuk menentukan sistem pengkondisian udara pada bangunan gedung guna mencapai temperatur yang diinginkan. Proses desain ini meliputi perhitungan dari beban pendingin internal, eksternal, infiltrasi dan ventilasi. Beban internal meliputi beban panas dari penghuni, peralatan listrik, dan peralatan elektronik, sedangkan beban panas eksternal meliputi beban panas dari material seperti dinding, lantai, atap, dan kaca. Data yang dibutuhkan meliputi data bangunan seperti luas area, lokasi bangunan, fungsi bangunan, jenis material yang digunakan, temperatur dan kelembaban. Pada tugas akhir ini didapatkan nilai beban pendingin sebesar 841.800 Btu/h dan menggunakan Fan Coil Unit jenis Water Cooled Package sebanyak 4 unit model MWCP70AE dimana masing – masing unit memiliki kapasitas sebesar 210.450 Btu/h. Pendistribusian udara pada setiap ruangan menggunakan ducting dengan dimensi ducting utama sebesar 1200 x 550 dengan flow udara sebesar 10800 m3/h dan ducting cabang sebesar 400 x275 dengan flow udara sebesar 1080 m3/h.
ANALISIS KUAT HANTAR ARUS KABEL XLPE 150 KV YANG MELEWATI SUNGAI PADA GI MUARA KARANG Sekararum Adianita Putri; Syamsir Abduh; Ishak Kasim
Baut Dan Manufaktur Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 3 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.627 KB)

Abstract

Pertumbuhan kota yang pesat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan konsumsi energi listrik.Penggunaan saluran kabel bawah tanah merupakan salah satu cara yang umum digunakan sebagaimedia transmisi dari satu Gardu Induk (GI) ke GI lainnya, terutama pada kota-kota besar yang terdapatbanyak gedung pencakar langit. Pada kota besar seperti Jakarta, transmisi tenaga listrik 150 kV antarGardu Induk (GI) umum menggunakan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT). Berdasarkan hal tersebut,penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kapasitas kuat hantar arus yang terdapat pada kabeltenaga SKTT 150 kV GI Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru yang melintasi sungai. Untukdapat melakukan perhitungan tersebut, terdapat beberapa variabel yang harus didapatkan gunamendapatkan hasil perhitungan kuat hantar arus secara keseluruhan. Setelah didapatkan variabeltersebut, dilakukan analisa serta perhitungan kuat hantar arus pada dua metode yang digunakan yaitumetode konvensional atau Horizontal Directional Drilling (HDD) dan metode pembuatan jembatan ataucable bridge. Metode pembuatan jembatan atau cable bridge dengan nilai kapasitas kuat hantar arussebesar 1577,07 A dapat lebih baik menghantarkan arus listrik dan merupakan metode yang tepat untukdigunakan pada lokasi SKTT GI Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru yang melewati sungaidibandingkan dengan metode konvensional (HDD) dengan nilai kapasitas kuat hantar arus yang relatifkecil, yaitu sebesar 1309,10 A. Hal ini dikarenakan nilai kapasitas kuat hantar arus yang lebih besaruntuk suatu kabel tenaga dapat lebih baik digunakan untuk Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT)dibandingkan dengan nilai kapasitas kuat hantar arus yang nilainya relatif kecil.
PERBAIKAN CACAT UDARA TERPERANGKAP DI AREA TELAPAK BAN (BLISTER UNDER TREAD) PADA MESIN TIRE BUILDING ANASTASIA L MAUKAR; JOHAN K RUNTUK; MUH KAMALI
Baut Dan Manufaktur Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 3 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.409 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada salah satu produsen ban yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Produktivitas perusahaan sering mengalami gangguan yang diakibatkan oleh masalah kualitas produk ban, yang berkaitan dengan cacat blister under tread. Apabila terjadi cacat blister under tread (BL/UT) dapat menyebabkan terjadinya mesin berhenti berproduksi. Hal ini berdampak terhadap menurunnya produktivitas dan menurunnya kinerja pada ban tersebut. Selain itu, pencapaian Key Performance Indicator (KPI) terkait banyaknya waste pada proses tire building secara rata-rata masih belum mencapai target yang diinginkan, yaitu sebesar 0.205%. Salah satu kontribusi terbesar adalah cacat blister under tread dengan rata-rata sebesar 0.068%, sementara target perusahaan adalah sebesar 0.034%. Dengan menggunakan diagram tulang ikan akan dicari faktor penyebab cacat. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan dengan metode 5W1H dan diimplementasikan. Hasil perbaikan menunjukkan bahwa cacat menurun menjadi 0.028%.
USULAN KEMASAN PRODUK KECAP PT ABC BERDASARKAN JUMLAH DATA PENJUALAN TIAP KEMASAN MENGGUNAKAN FORECASTING DAN TIME SERIES ANALYSIS JOKO RIYONO; CHRISTINA ENI PUJIASTUTI
Baut Dan Manufaktur Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 3 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.511 KB)

Abstract

Forecasting merupakan salah satu metode di dalam statistik yang digunakan untuk melakukan pendugaan atau perkiraan tentang terjadinya suatu peristiwa atau trend yang akan berlaku di masa yang akan datang. Forecasting ini sangat bermanfaat di berbagai bidang kehidupan. Salah satu manfaat tersebut diantaranya dalam perancangan produk yang berorientasi pasar. Penelitian ini akan membahas pembuatan forecasting ke depan untuk penjualan produk di PT ABC berdasarkan data penjualan yang dimiliki pada periode waktu sebelumnya.Hasil forecasting yang diperoleh nantinya dapat digunakan pihak management untuk menentukan trend yang sedang dan akan berlaku di waktu yang akan datang, sedemikian nantinya berimbas pada keuntungan optimal yang akan diperoleh oleh pihak management.Berdasarkan data penjualan yang ada ternyata diperoleh bahwanya kemasan refill 125ml memiliki prospek penjualan yang paling baik sampai 12 bulan kedepan dibanding kemasan yang lain,sedangkan kemasan sachet pack memiliki prospek penjualan yang paling minim.
METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) DALAM MENGENDALIKAN RISIKO DI PT. ZAE ELANG PERKASA TOHA SAPUTRO; DODDY LOMBARDO
Baut Dan Manufaktur Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 3 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.724 KB)

Abstract

Zae Elang Perkasa (ZEP) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Industri Logam. Berdasarkan observasi terdapat beberapa macam kecelakaan kerja pada proses bubut, diantaranya gram yang melukai tubuh, tangan tergores, mata terkena cairan coolant dll. Pada penelitian kali ini akan disusun upaya pengendalian risikonya melalui tahapan identifikasi risiko, penilaian risiko, serta pengendalian risikonya menggunakan metode HIRADC. HIRADC merupakan elemen penting dalam SMK3 karena berkaitan dengan upaya pengendalian risiko yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja K3 perusahaan. Identifikasi risiko dilakukan berdasarkan observasi lapangan, wawancara dan kuesioner. Kemudian risiko tersebut dinilai tingkat kemungkinan dan dampaknya, lalu dilakukan penilaian risiko dan membuat tindakan rekomendasi pengendaliannya dengan melibatkan operator dan pihak manajemen. Tujuan dari penelitian ini yaitu perusahaan dapat mengetahui potensi risiko yang ada, mengetahui nilai risikonya, serta membuat usulan pengendalian risikonya. Hasil penelitian menunjukkan 14 potensi bahaya yang memiliki 15 risiko negatif dan 7 potensi peluang yang memiliki 15 risiko positif. Pengendalian risiko yang dilakukan pada penelitian kali ini rata-rata yaitu administrative control dan exploit. Tindakan administrative control dilakukan pada risiko ancaman sedangkan exploit dilakukan pada risiko peluang.
STUDI PENGARUH LAJU INJEKSI CO2 DAN RASIO WAG TERHADAP KINERJA RESERVOIR PADA INJEKSI CO2-WAG DENGAN POLA SUMUR LIMA TITIK LINDIA HEVIYANTI; SUGIATMO KASMUNGIN
Baut Dan Manufaktur Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 3 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.625 KB)

Abstract

Injeksi CO2-WAG merupakan upaya untuk mengatasi dampak penurunan tekanan reservoir dalam perolehan minyak tersier (Enhanced Oil Recovery). Penerapan metoda tertiary recovery dapat meningkatkan faktor perolehan minyak dibandingkan dengan metoda primary recovery atau secondary recovery(1). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kinerja dari injeksi CO2-WAG dengan melihat perubahan yang terjadi dari variasi rasio WAG pada setiap skenario variasi laju injeksi dengan pola sumur lima titik dan terhadap rasio mobilitas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan simulator Computer Modelling Group (CMG) dan dilakukan pada model reservoir yang mempresentasikan lapangan dengan reservoir minyak ringan yaitu API sebesar 30 - 45. Hasil yang didapatkan dari simulasi adalah menunjukkan rasio WAG paling optimum dengan perolehan minyak (RF) sebesar 5 - 15% dengan rasio WAG pada studi 1, 2 dan 3 berturut-turut adalah 1:3, 1:2, dan 2:1 . Rasio tersebut merupakan rasio paling optimum karena dapat mengurangi mobilitas gas dan meningkatkan sweep efficiency yang baik. Apabila nilai rasio mobilitas kurang dari satu (M<1), maka tidak akan terjadi penjarian dan daerah yang dicapai oleh fluida pendorong sangat luas dengan efisiensi penyapuan yang cukup tinggi(2).
USULAN PENGENDALIAN BAHAYA KEBISINGAN AREA SUB ASSY SIREN DI PT. SUMBER MAS AUTORINDO SAEFUDIN SAEFUDIN; DEVIANITA EMRA
Baut Dan Manufaktur Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 3 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.081 KB)

Abstract

Sumber Mas Autorindo suatu perusahaan yang mendampingi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk mengembangkan electrical parts.PT. Sumber Mas Autorindo melakukan penyediaan dan penjualan part Original Equipment Manufacturer(OEM) yang langsung di supply ke perusahaan ATPM dan part aftermarket yang disediakan untuk end user. Pada proses produksinya terdapat keluhan kebisingan dari pekerja dalam area sub assy siren pada proses pengecekan fungsi siren. Penelitian ini dilakukan pengukuran kebisingan didepartemen produksi tepatnya di area sub assy siren proses function check siren. Pengukuran dilakukan menggunakan Sound Level Meter selama 10 hari kerja dan setiap harinya dilakukan 3 periode pengukuran. Hasil dari pengukuran tersebut rata-rata >85 dB yang artinya melebihi standar Nilai Ambang Batas (NAB) yang ditentukan menurut depnakertrans, yaitu jika bekerja selama 8 jam kerja selama 1 hari paparan bising terhadap manusia tidak boleh melebihi 85 dB. Dilakukan juga pengajuan pengisian kuesioner kepada setiap pekerja yang berada di area sub assy siren, mengenai keluhan ketidaknyamanan terhadap kebisingan yang terjadi. Yang menjadi fokus utama PT. Sumber Mas Autorindo adalah memberikan kenyamanan dan kemanan pada karyawannya didalam melakukan proses produksi diarea kerja. Proses pengendalian kebisingan pada area sub assy siren dilakukan melalui Focus Group Discussion yaitu proses engineering control dengan pembuatan box peredam suara (Silent Box) dari bunyi siren pada saat proses pengecekan fungsi.
PERANCANGAN ALAT BANTU PENGUJIAN KOMPONEN GEAR PUMP HD 785-7 DI PT SAPTAINDRA SEJATI HANIF MUHAMMAD THAHA; Dian Eko Adi Prasetio
Baut Dan Manufaktur Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Baut Dan Manufaktur Vol. 3 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.828 KB)

Abstract

PT Saptaindra Sejati adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa kontraktor alat berat pertambangan batu bara. Plant Rebuild Center yang didirikan yang bertugas mengatur komponen overhaul diseluruh Site Tahun 2020 manajemen membuat membuat inovasi baru dengan membuat perancangan alat bantu pengujian komponen Gear pump HD 785-7. Pada proses pengujian Gear pump HD 785-7 terhenti dikarenakan terkendala dari alat bantu pengujian yang belum ada sehingga mengakibatkan proses produksi terlamabat. Tujuan penelitian ini merancang alat bantu proses pengujian komponen Gear pump HD 785-7 di PT SIS menggunakan metode Axiomatic House of Quality (AHOQ). Langkah-langkah dalam metode Axiomatic House of Quality (AHOQ) adalah customer attribut, fuctional requirement, design parameters, dan process variables. Hasil penelitian diperoleh 4 alternatif konsep. Konsep yang dipilih mempertimbangkan aspek untuk mempermudah proses pengujian, membantu proses pengujian dan kontruksi yang kokoh. Setelah melalui tahap pemilihan diperoleh desain pada konsep D dimensi alat bantu pengujian dengan panjang 162 cm, lebar 132 cm dan tinggi 50 cm.