cover
Contact Name
Syarifuddin
Contact Email
bimaberilmu@gmail.com
Phone
+6285290880751
Journal Mail Official
jurnal.diksi01@gmail.com
Editorial Address
Jalan Lintas Sumbawa, desa Leu, RT. 009, RW. 004, Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
ISSN : 28093585     EISSN : 28093593     DOI : https://doi.org/10.53299/diksi.v2i1
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial dengan e-ISSN: 2809-3593 dan p-ISSN: 2809-3585 merupakan jurnal yang menerbitkan hasil penelitian dan pemikiran pada bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Kajian dibidang pendidikan antara lain, kebijakan-kebijakan pendidikan, implementasi pendidikan di satuan pendidikan, proses pembelajaran, dan kajian lainnya keterkaitannya dengan pendidikan. Kemudian kajian dibidang sosial kemasyarakatan diantaranya, kehidupan masayarakat lokal suatu daerah, perkembangan jaman terhadap perubahan tingkah laku masayarakat, dan kajian-kajian lainnya terkait kehidupan sosial masyarakat. Jurnal Diksi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bima Berilmu dan terbit 2 kali dalam setahun.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2021): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial" : 5 Documents clear
Analisis Proses Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Relasi dan Fungsi pada Siswa SMP Imayanti Imayanti; Syarifuddin Syarifuddin; Mikrayanti Mikrayanti
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2021): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.147 KB) | DOI: 10.53299/diksi.v2i1.81

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisi bagaimana Proses Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Relasi dan Fungsi pada Siswa SMP Negeri 11 Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 0rang siswa berdasarkan tingkat kemampuan tinggi,sedang dan rendah siswa kelas VIII di SMP Negeri 11 Kota Bima dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Instrumen dalam penelitian ini yaitu 1) Lembar tes berpikir kritis, 2) Observasi, 3) Wawancara, 4) Dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini yaitu 1) Reduksi Data. 2) Penyajian Data, dan 3) Pengambilan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu 1. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal materi Relasi dan Fungsi yang ditinjau dari komunikasi matematika pada tiap indikator diantaranya pada indikator menyatakan masalah sehari-hari ke dalam bahasa atau simbol atau menyususn model matematika adalah siswa salah dalam menyimbolkan data yang diketahui, salah menuliskan apa yang ditanyakan. Pada indikator melakukan dugaan siswa salah dalam menentukan rumus, salah dalam menghitung data prasyarat, siswa tidak menuliskan rumus. Kesalahan pada indikator melakukan operasi matematika yaitu kesalahan penggunaan tanda operasi matematika, siswa salah dalam memasukkan data yang diketahui dalam soal, salah dalam urutan operasi matematika. 2. Penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal Relasi dan Fungsi yang ditinjau dari komunikasi matematika diantaranya, Siswa kesulitan dalam mengubah soal cerita ke dalam simbol matematika, siswa tidak terbiasa dalam menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan, siswa tidak ingat rumus-rumus pada materi Relasi dan Fungsi, kurangnya latihan untuk soal-soal cerita, siswa sering terburu-buru dalam mengerjakan soal dan tidak mengecek ulang jawaban, mayoritas siswa tidak belajar terlebih dahulu sebelum ulangan, anggapan siswa bahwa menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan tidak terlalu penting bahkan akan menguraningi waktu dalam perhitungan.
Hubungan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa di Kelas VII SMP Negeri 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2021/2022 Pri Ayu Nurwadani; Syarifuddin Syarifuddin; Gunawan Gunawan; Dusalan Dusalan
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2021): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.71 KB) | DOI: 10.53299/diksi.v2i1.100

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis. Pendidikan hendaknya mempersiapkan siswa di masa yang akan datang sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah- masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, siswa dapat melangsungkan kehidupannya dalam hidup bermasyarakat. sekolah merupakan salah satu tempat siswa mendapatkan pendidikan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah sebagian besar bertujuan untuk mendidik siswa. Belajar dan mengajar merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan di sekolah. Menurut Winkel (1983), belajar merupakan suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. Dengan demikian, peserta didik dikatakan belajar apabila peserta didik melakukan kegiatan interaksi aktif dengan lingkungan sehingga memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta nilai sikap. Mengajar adalah untuk melihat bagaimana proses belajar berjalan. Tidak hanya sekedar mengatakan dan memberikan instruksi atau tidak hanya membiarkan siswa belajar sendiri.
Profil Kesalahan Mahasiswa PGSD dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Mata Kuliah Pembelajaran Matematika SD Rusdyi Habsyi
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2021): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.042 KB) | DOI: 10.53299/diksi.v2i1.101

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif yang bertujuan untuk (1) mengidentifikasinjenis-jeniskesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa PGSD dalamnmenyelesaikan soal cerita pada Mata Kuliah Pembelajaran Matematika SD; (2). Mengidentifikasi jenis kesalahan yang paling.banyak dilakukan oleh mahasiswa PGSD dalam menyelesaikan soal cerita pada Mata Kuliah Pembelajaran Matematikan SD. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Semeter V PGSD Tahun akademik 2020/2021 sebanyak 37 mahasiswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrument yaitu tes diagnostik. Hasil analisis statistik deskriptif adalah deskripsi mengenai jumlah kesalahan yang banyak dilakukan mahasiswa adalah 2 dengan persentase 37,8%, banyaknya mahasiswa yang melakukan kesalahan dengan jumlah tersebut adalah 14 mahasiswa dan persentase kesalahan penyelesaian soal cerita  untuk jenis kesalahan pada tiap item. Item 1, kesalahan teknis 13,51%; item. 2, kesalahan algoritma 16,21%; item 3, kesalahan konsep dan algoritma 29,72%; item 4, kesalahan algoritma 21,62 %; item 5, Kesalahan konsep 37,83%.
Pengembangan Media Pembelajaran Bulutangkis Menggunakan Video Based Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sungailiat Igo Apriangga; Widati Amalin Ulfah; Muhammad Rizkan Khadavi
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2021): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.261 KB) | DOI: 10.53299/diksi.v2i1.102

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini yaitu pengetahuan siswa tentang bulutangkis masih kurang, sehingga siswa sulit melakukan teknik bulutangkis, terbatas nya fasilititas seperti raket dan shuttlecock, kurangnya penggunaan media yang sesuai dengan karakteristik siswa SMP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan media pembelajaran menggunakan video based learning untuk membantu pembelajaran PJOK materi Bulutangkis dan mengetahui kelayakan media pembelajaran menggunakan video based learning Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan R&D dengan rujukan dari Dick & Carey, terdiri dari sepuluh tahapan Hasil Penelitian menunjukkan Video Based Learning “Layak” sebagai media pembelajaran. Penelitian dari ahli materi mendapatkan penilaian persentase 84% dengan kategori “Sangat Valid”, ahli media mendapatkan penilaian sebesar 83% dengan kategori “Sangat Valid” dan penilaian guru mendapatkan penilaian sebesar 87% dengan kategori “Sangat Valid”.penilaian dari siswa pada saat uji coba satu-satu mendapatkan penilaian sebesar 90% dengan kategori “Sangat Baik”, penilaian uji coba kelompok kecil mendapatkan penilaian 88% dengan kategori “Sangat Baik” dan uji coba kelompok besar mendapatkan penilaian sebesar 86% dengan kategori “Sangat Baik”.
Proses Komunikasi Visual Verbal Matematis dalam Pemecahan Masalah Matematika Dewi Silviana
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2021): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.775 KB) | DOI: 10.53299/diksi.v2i1.103

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan mengungkap proses kemampuan komunikasi visual-verbal dalam pemecahan masalah matematika dilihat dari prestasi belajar matematika siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama yang dipandu oleh tes prestasi belajar matematika, tes pemecahan masalah matematika komunikasi visual-verbal, pedoman wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMAN 17 Makassar yang terdiri dari 2 orang pada masing-masing tingkat kemampuan siswa. 2 siswa prestasi belajar tinggi (PBT), 2 orang siswa prestasi belajar sedang (PBS), dan 2 orang siswa prestasi belajar rendah (PBR). Kemampuan memecahkan masalah merupakan salah satu tujuan dari pembelajaran matematika yang meliputi kemampuan memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan  rencana, dan memeriksa kembali. Dalam memecahkan suatu masalah perlu di perhatikan tahapan dan proses penyelesaiannya dengan baik. Pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis tugas dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan dalam 3 kelompok tersebut terdapat warna berbeda yang bisa diperoleh dari keragaman komunikasi dalam pemecahan masalah matematika dengan memperhatikan kemampuan komunikasi dengan simbol visual-verbal matematis. Siswa dengan prestasi belajar tinggi cenderung memiliki  kemampuan komunikasi visual dan verbal matematis yang lebih kompleks dibanding siswa dengan prestasi belajar sedang dalam memecahkan masalah matematika. Sedangkan, siswa dengan prestasi belajar rendah cenderung memecahkan masalah dengan komunikasi simbol verbal matematis.

Page 1 of 1 | Total Record : 5