cover
Contact Name
Sinung Rahardjo
Contact Email
sinungrahardjo25@gmail.com
Phone
+6281385033025
Journal Mail Official
b.jalanidith@gmail.com
Editorial Address
Politeknik Ahli Usaha Perikanan Jln. AUP No.1 Pasar Minggu - Jakarta Selatan 12520
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam
ISSN : 1978032X     EISSN : 27162524     DOI : http://dx.doi.org/10.15578/bjsj
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam adalah publikasi ilmiah di bidang ilmu terapan kelautan dan perikanan. Artikel ilmiah yang disajikan merupakan hasil penelitian terapan (applied research) di bidang kelautan dan perikanan yang belum pernah dipublikasikan. Ruang lingkup materi meliputi inovasi teknologi, present status kondisi perikanan dan lingkungan perairan, dan review artikel bidang Kelautan dan Perikanan di Indonesia. Substansi artikel terdiri dari bidang Perikanan Tangkap, Perikanan Budidaya, Pasca Panen, Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Permesinan Perikanan, dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021" : 5 Documents clear
ESTIMASI KARBON PADA MANGROVE DI KABUPATEN BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Isviana Dwi Karyati; Acacia Zeny; Dadan Zulkifli; Hendra Irawan
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v3i1.10578

Abstract

Mangrove merupakan salah satu formasi hutan yang habitatnya berada di perbatasan daratan dan lautan. Secara umum mangrove berfungsi sebagai tempat berkumupulnya berbagi macam biota laut, tempat mencari makan, tempat pemijahan, dan juga sebagai tempat asuhan berbagai macam biota. Mangrove juga memiliki fungsi secara fisik, yaitu sebagai penahan gelombang tsunami, panahan amukan angin dan untuk menahan erosi. Hutan mangrove memiliki peran yang sama dengan hutan yang lainnya untuk penyerap karbon dioksida (CO2) sehingga dapat membantu dalam pencegahan perubahan iklim. Mangrove memberi sumbangan sangat potensial untuk mengurangi emisi karbon dibanding hutan hujan tropis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga serapan karbon (C) pada vegetasi mangrove di kawasan mangrove Kabupaten Belitung. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Maret sampai 15 Mei 2020, di kawasan mangrove Kecamatan Sijuk, Kecamatan Tanjung Pandan dan Kecamatan Membalong. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Purposive sampling untuk menentukan tiga stasiun pengamatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mangrove pada Kecamatan Sijuk dengan simpanan carbon 182,59 Ton C/ha dengan kerapatan 1.650,13 pohon/ha kemudian Kecamatan Membalong dengan simpanan carbon 168,62 Ton C/ha dengan kerapatan 1411,82 pohon/ha dan simpanan carbon terendah terdapat pada Kabupaten Tanjung Pandan dengan simpanan carbon 38,56 Ton C/ha dengan kerapatan 1.249,33 pohon/ha. Serapan karbon mangrove Rhizophora apiculata sebesar 217,28 g/pohon dan Rhizophora mucronata 441,8 g/pohon.
PENGGUNAAN KELAPA SEBAGAI PAKAN PADA BUDIDAYA Cherax quadricarinatus TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN Ernawati Ernawati; Mohammad Sayuti; Imran Imran
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v3i1.10586

Abstract

Komoditas budidaya Cherax semakin meningkat karena memiliki ketahanan tubuh tinggi, mudah dibudidayakan, dapat dikonsumsi dan dijadikan sebagai krustacea hias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan berbeda terhadap pertumbuhan panjang dan bobot tubuh serta kelangsungan hidup lobster air tawar (Cherax quadricarinatus). Wadah penelitian menggunakan akuarium berukuran 60x40x40 cm yang dilengkapi peralatan aerasi. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu C1: Pakan Pellet, C2: Pakan Kelapa dan C3 : Pellet+Kelapa dan masing-masing 3 kali ulangan. Penelitian tersebut memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan bobot dan panjang tubuh namun tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup lobster air tawar. Pertumbuhan bobot tertinggi diperoleh pada perlakuan C3 yaitu sebesar 4.400 gram/ekor, panjang tertinggi pada perlakuan C2 yaitu sebesar 1.220 cm/ekor dan kelangsungan hidup tertinggi yaitu pada perlakuan C2 dan C3 yaitu masing-masing 86,67%.
PERIKANAN PURSE SEINE DI LAUT JAWA YANG BERPANGKALAN DI PPN PEKALONGAN, STUDI KASUS : TONGKOL ABU-ABU (Thunnus tonggol) Acacia Zeny; Ikhsan Maulana; I Nyoman Suyasa; Mulyoto Mulyoto
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v3i1.10579

Abstract

Purse seine adalah alat tangkap yang banyak dioperasikan di Laut Jawa (WPPNRI 712). Alat tangkap ini banyak berkontribusi mendaratkan ikan pelagis di PPN Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek perikanan tangkap dari purse seine di Laut Jawa yang berpangkalan di PPN Pekalongan. Penelitian ini dilakukan pada 2 Maret - 15 Mei 2020. Metode yang digunakan yaitu metode survey dan observasi langsung maupun di atas kapal penangkapan (purse seiner). Hasil penelitian ini menunjukkan komposisi hasil tangkapan selama bulan Maret - April terdiri  dari  ikan  kembung  (Rastrelliger spp),  ikan layang (Decapterus spp),  Ikan selar (Caranx sp), ikan tembang (Sardinella fimbriata), dan ikan pelagis kecil lainnya dengan ikan tongkol abu-abu (Thunnus tonggol) sebagai hasil tangkapan utamanya. Pengoporasian purse seine berlangsung pada pukul 06:00 – 18:00 WIB dengan lama setting-hauling 2-4 jam.
PENGOPERASIAN MESIN PENDINGIN UNTUK COLDSTORAGE PENYIMPANAN IKAN BEKU DI PT. DWI BINA UTAMA SORONG Djoko Prasetyo; Muhammad Zaki Latif Abrori; Andreas Pujianto
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v3i1.10539

Abstract

Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi manusia, hanya saja daging ikan tersebut mudah menurun kualitasnya, untuk mempertahankan kualitas daging ikan perlu di dinginkan. Salah satu alat yang di gunakan untuk mendinginkan ikan adalah menggunakan mesin pendingin. Mesin pendingin merupakan mesin yang kompleks, terdiri dari beberapa komponen dan dalam pengoperasinya harus tepat, kekeliruan dalam pengoperasian akan mengakibatkan kegagalan operasional mesin yang berdampak pada kerugian. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem mesin pendingin pada cold storage, mengetahui komponen mesin pendingin pada cold storage dan mengetahui pengoperasian mesin pendingin pada cold storage. Metode yang digunakan adalah studi kasus mengenai pengoperasian mesin pendingin, Hasil penelitian kemudian di paparkan secara deskriptif. Mesin pendingin yang digunakan menggunakan sistem kompresi uap, komponen yang digunakan adalah kompresor, kondensor, katup ekspansi dan evaporator. Untuk mengoperasikan mesin sebelumnya memastikan mesin dalam kondisi baik dan aman untuk dioperasikan, selanjutnya memastikan tegangan sebesar 380V dan katup dalam kondisi terbuka agar refrigeran dapat bersirkulasi. Mesin akan bekerja secara otomatis dengan di pandu komponen kontrol untuk mendapatkan tekanan hisap 19 Psig, tekanan dorong sebesar 230 Psig. Mesin ini menggunakan alat pengaman HPC, LPC, OPC, dan thermal overload untuk mencegah dari kerusakan
KAJIAN POTENSI WILAYAH PERIKANAN DENGAN PENDEKATAN PRA DI KECAMATAN JUNJUANG SIRIH KABUPATEN SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT Sarifah Aini; Abdul Hanan; Tatty Yuniarti; Angkasa Putra; Eli Nurlaela; Hamdani Hamdani; Dinno Sudino
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v3i1.10717

Abstract

Kabupaten Solok memiliki potensi perikanan yang mumpuni dalam bidang penangkapan, budidaya dan pengolahan. Potensi perikanan dapat dikembangkan dengan cara meningkatkan peranan sumber daya manusia yang menjadi motor penggerak bagi aspek perikanan. Tujuan praktik keahlian adalah untuk mengidentifikasi potensi perikanan dan permasalahannya di Kecamatan Junjuang Sirih. Hasil identifikasi wilayah perikanan diharapkan dapat bermanfaat dijadikan acuan dalam menentukan kegiatan penyuluhan melalui aksi penyuluhan yang tepat. Praktik keahlian dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 30 Oktober 2019. Metode penelitian menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang melibatkan masyarakat dalam merumuskan permasalahan. Penentuan jumlah responden diperoleh dengan metode Snowball yaitu menemui tokoh masyarakat/ pamong desa, setelah itu diarahkan menemui pelaku utama dan anggota kelompok perikanan yang ada di desa sampel yang aktif sebagai responden. Didapatkan 15 responden. Data primer melaui melalui observasi dan wawancara langsung dengan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisa permasalahan perikanan menggunakan metoda tree analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Junjuang Sirih memiliki potensi perikanan meliputi SDA berupa danau, kolam dan sawah minapadi. Sumber daya manausia perikanan meliputi pelaku usaha atau RTP sebanyak 194 orang yang tergabung dalam 14 kelompok perikanan. Bidang usaha kelompok perikanan meliputi penangkapan (80 orang), budidaya (63) dan pengolahan (51). Komoditas unggulan bidang penangkapan adalah ikan billih endemik. Poklahsar mengolah hasil penangkapan menjadi olahan ikan bilih goreng. Komoditas budiya adalah ikan nila dan ikan lele. Nilai R/C usaha bidang periakan tersebut rata-rata di atas 1. Sumber Daya Manusia yang memiliki usaha penangkapan sebanyak 70 orang. Bidang Budidaya Perikanan dengan potensi pembesaran ikan nila dan lele, Hasil analisa permasalah penangkapan yaitu belum menggunakan alat tangkap ramah lingkungan rantai selama penangkapan ikan. Permasalahan budidaya yaitu belum melakukan budidaya CBIB dan harga pakan komersial yang mahal. Bidang pengolahan belum menerpakan sanitasi dan higenitas. Produk olahan juga belum banyak dikonsimsi oleh anak-anak. Rekomendasi praktik akhir adalah perlunya penggunaan alat tangkap ramah lingkungan, perlunya membuat pakan alternative pengganti pakan komersial dan peningkatan sanitasi higienis serta status gizi anak-anak masih perlu untuk dirujuk kembali.

Page 1 of 1 | Total Record : 5