cover
Contact Name
Hasanuddin
Contact Email
prismafisika@physics.untan.ac.id
Phone
+65895372682757
Journal Mail Official
prismafisika@physics.untan.ac.id
Editorial Address
Kantor Jurusan Fisika, Komplek Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura Jl. Proff. Dr. Hadari Nawawi
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
PRISMA FISIKA
ISSN : 23378204     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi publikasi ilmiah hasil penelitian di bidang fisika baik yang bersifat teoritis maupun terapan.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2016)" : 8 Documents clear
Identifikasi Intrusi Air Laut Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas 2D Konfigurasi Wenner-Schlumberger di Pantai Tanjung Gondol Kabupaten Bengkayang Hutabarat, Victor; Arman, Yudha; Ihwan, Andi
PRISMA FISIKA Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.071 KB)

Abstract

Telah dilakukan Identifikasi Intrusi Air Laut di Pantai Tanjung Gondol Kabupaten Bengkayang dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis 2D. Data yang digunakan untuk pemodelan struktur bawah permukaan adalah data hasil pengukuran menggunakan konfigurasi elektroda Wenner-Schlumberger sebanyak 5 (lima) lintasan, dengan panjang setiap lintasan 240 m dan jarak antar elektroda 5 m. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa struktur batuan daerah pengukuran didominasi oleh batuan kuarsa, batu pasir, kerikil kering, basal dan granit. Sebagian besar struktur batuan daerah pengukuran telah mengalami intrusi air laut, terutama daerah yang dekat dengan pantai.   Kata kunci: Intrusi Air Laut, Metode Geolistrik, Wenner-Schlumberger
Aplikasi Interpolasi Lagrange untuk Menentukan Efisiensi Turbin PLTU Linda, Linda; Arman, Yudha; Malino, Mariana Bara’allo
PRISMA FISIKA Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.234 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menentukan nilai efisiensi turbin uap di sebuah PLTU selama 31 hari menggunakan metode Interpolasi Lagrange. Hasil simulasi perhitungan Interpolasi Lagrange menunjukkan bahwa nilai efisiensi optimum terjadi pada dini hari pukul 01:00 WIB pada tanggal 21 Juli 2013 yaitu sebesar 65,51 %, sedangkan efisiensi paling kecil terjadi pada siang hari pukul 13:00 WIB pada tanggal 3 Juli 2013 sebesar 46,63%. Metode Interpolasi Lagrange mempunyai akurasi tinggi dalam melakukan perhitungan nilai efisiensi turbin, dengan standar deviasi rata-rata dan varian,  masing-masing sebesar 0,58 dan 0,80.   Kata Kunci : efisiensi, Interpolasi Lagrange, turbin uap
Aplikasi Asam Maleat Dalam Minyak Jarak Pada Pembuatan Papan Partikel Berbasis Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit/Serbuk Sekam Padi Januerty, Januerty; Malino, Mariana B; Lapanporo, Boni P
PRISMA FISIKA Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.84 KB) | DOI: 10.26418/pf.v4i1.14691

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan asam maleat yang terkandung dalam minyak jarak untuk modifikasi struktur selulosa serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai bahan baku utama pembuatan papan partikel. Modifikasi struktur selulosa serat TKKS yang bersifat hidrofilik menjadi lebih bersifat hidrofobik, dilakukan dengan cara merendam serat TKKS dalam larutan yang terdiri dari campuran alkohol, asam asetat dan minyak jarak dengan variasi komposisi asam maleat, yakni 0%; 1,5%; 2,5%; 3,5%; 4,5%. Komposisi bahan aditif, cara pembuatan papan partikel dan pengujian mengacu pada standar JIS A 5908-2003 dengan komposisi bahan baku utama yaitu serat TKKS 50% dan serbuk sekam padi 50%. Serat TKKS sebagai face/back dan serbuk sekam padi sebagai inti (core). Parameter-parameter hasil pengujian terhadap papan partikel tanpa modifikasi dan modifikasi asam maleat 1,5% dan 4,5% yang memenuhi standar JIS adalah kerapatan, kadar air dan MOR. Parameter-parameter hasil pengujian terhadap papan partikel yang dimodifikasi asam maleat 2,5% dan 3,5% yang memenuhi Standar JIS adalah kerapatan, kadar air, pengembangan tebal dan MOR. Secara keseluruhan sifat fisis dan mekanis papan partikel serat TKKS yang dimodifikasi asam maleat menunjukkan hasil yang lebih baik dari papan partikel serat TKKS tanpa modifikasi asam maleat.Kata Kunci : Papan partikel, tandan sawit, sekam padi, minyak jarak, asam maleat
Analisis Hujan Ekstrim Berdasarkan Parameter Angin dan Uap Air di Kototabang Sumatera Barat Nuraya, Tia; Ihwan, Andi; Apriansyah, Apriansyah
PRISMA FISIKA Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.158 KB) | DOI: 10.26418/pf.v4i1.14777

Abstract

Hujan ekstrim merupakan salah satu penyebab bencana alam di daerah Sumatera Barat. Angin dan uap air merupakan unsur yang diduga mempengaruhi terjadinya hujan ekstrim sehingga diperlukan analisis untuk melihat kondisi kecepatan angin, uap air dan pola osilasi pada Integrasi Uap Air (IUA) serta hubungan Precitable Water Vapor (PWV) dengan curah hujan. Pada penelitian ini data yang digunakan yaitu data angin zonal dan meridional dariEquatorial Atmosphere Radar (EAR) dan data radiometer berupa uap air ketingggian 2 km s.d 10 km, data IUA serta data curah hujan dari Optical Rain Gauge (ORG) dari Maret 2002 s.d Agustus 2004. Data kecepatandan arah angin, PWV dan CH dianalisis dengan analisis statistika. Hasil menunjukan bahwa kecepatan angin, arah angin dan uap air maksimum terjadi pada tanggal 29 Maret 2004 dengan kecepatan angin sebesar 4 m/sdominan ke arah barat dan uap air sebesar 8 gram/m3, serta PWV tertinggi terjadi pada bulan Maret. Dalam rentang waktu penelitian hujan ekstrim terjadi sebanyak 3 kejadian. Kecepatan angin dan uap air lebih besar terjadi saat hujan ekstrim serta arah angin saat hujan ekstrim dominan ke arah barat.Kata Kunci: Angin, Hujan Ekstrim, IUA, PWV, Uap AirHujan ekstrim merupakan salah satu penyebab bencana alam di daerah Sumatera Barat. Angin dan uap air merupakan unsur yang diduga mempengaruhi terjadinya hujan ekstrim sehingga diperlukan analisis untuk melihat kondisi kecepatan angin, uap air dan pola osilasi pada Integrasi Uap Air (IUA) serta hubungan Precitable Water Vapor (PWV) dengan curah hujan. Pada penelitian ini data yang digunakan yaitu data angin zonal dan meridional dariEquatorial Atmosphere Radar (EAR) dan data radiometer berupa uap air ketingggian 2 km s.d 10 km, data IUA serta data curah hujan dari Optical Rain Gauge (ORG) dari Maret 2002 s.d Agustus 2004. Data kecepatandan arah angin, PWV dan CH dianalisis dengan analisis statistika. Hasil menunjukan bahwa kecepatan angin, arah angin dan uap air maksimum terjadi pada tanggal 29 Maret 2004 dengan kecepatan angin sebesar 4 m/sdominan ke arah barat dan uap air sebesar 8 gram/m3, serta PWV tertinggi terjadi pada bulan Maret. Dalam rentang waktu penelitian hujan ekstrim terjadi sebanyak 3 kejadian. Kecepatan angin dan uap air lebih besar terjadi saat hujan ekstrim serta arah angin saat hujan ekstrim dominan ke arah barat.Kata Kunci: Angin, Hujan Ekstrim, IUA, PWV, Uap Air
Pengaruh Dipole Mode dan El Nino Southern Oscillation Terhadap Awal Tanam dan Masa Tanam di Kabupaten Mempawah Fronika, Yohana; Jumarang, Muhammad Ishak; Ihwan, Andi
PRISMA FISIKA Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.314 KB) | DOI: 10.26418/pf.v4i1.14417

Abstract

Dampak dari fenomena Dipole Mode(DM) danEl Nino Southern Oscillation(ENSO) mempengaruhi tingkat curah hujan sehingga dapat mempengaruhiawal tanam dan masa tanam. Penelitian ini mengkaji dampak DM dan ENSO terhadap awal tanam dan masa tanam berdasarkan variabilitas curah hujan Kabupaten Mempawah. Analisis data curah hujan dilakukan berdasarkan tahun-tahun kejadian DM(+), DM(-), El Nino dan La Nina,dari tahun 1983 s.d. 1999 menggunakan metode Ranking. Hasil analisis menunjukkan bahwa awal tanam dan masa tanam pertama (Gardu) cenderung mengalami pergeseran lebih awal satu bulan atau tiga bulan dari patokan masa tanam Gardu.Sedangkan awal tanam dan masa tanam kedua (Bendengan) tidak mengalami pergeseran.   Kata Kunci: Awal Tanam, Masa Tanam, Curah Hujan, Dipole Mode, ENSO
Pengaruh Sifat Fisik Tanah Terhadap Konduktivitas Hidrolik Jenuh pada Lahan Pertanian Produktif di Desa Arang Limbung Kalimantan Barat Handayani, Tri; Wahyuni, Dwiria
PRISMA FISIKA Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.718 KB) | DOI: 10.26418/pf.v4i1.14840

Abstract

Pengukuran Nilai Konduktivitas Hidrolik Jenuh (KHJ) sangat penting untuk lahan pertanian, karena KHJ dapat mempengaruhi kesuburan tumbuhan. Nilai KHJ yang rendah pada lahan pertanian akan mengakibatkan tumbuhan menjadi layu dan kering, dan lahan pertanian memiliki nilai KHJ yang tinggi akan mengakibatkan tumbuhan menjadi layu akibat terganggunya penyerapan air. Jika lahan pertanian memiliki nilai KHJ yang cukup maka tumbuhan akan lebih segar dan baik untuk dikonsumsi. Pengolahan lahan pertanian juga dapat mempengaruhi sifat fisik tanah dan KHJ. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya nilai KHJ tanah pada dua lahan pertanian produktif dengan menggunakan metode Variabel/Falling Head Permeability Test dan mengetahui pengaruh sifat fisik tanah terhadap KHJ. Penelitian dilakukan di Desa Arang Limbung Kalimantan Barat pada bulan April 2015 hingga bulan Oktober 2015. Penentuan sifat fisik tanah yaitu KHJ, bobot isi, berat jenis partikel, porositas tanah, dan tekstur tanah pada dua lahan pertanian produktif yaitu lahan gambas dan lahan sawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai KHJ lahan sawah lebih tinggi daripada lahan gambas. Sifat fisik tanah yang mempengaruhi KHJ yaitu bobot isi, porositas, dan tekstur tanah.   Kata Kunci : Sifat Fisik Tanah, KHJ, Falling Head Permeability Test
Identifikasi Kualitas Air Sungai Sebalo di Kabupaten Bengkayang Berdasarkan Nilai TDS, pH, dan Nilai Konduktivitas Air Tori, Davit; Nurhasanah, Nurhasanah
PRISMA FISIKA Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.002 KB)

Abstract

Penelitian kualitas air telah dilakukan di Sungai Sebalo Kabupaten Bengkayang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dan pola sebaran TDS, pH dan Konduktivitas air Sungai Sebalo di lokasi penelitian, serta mengetahui kelayakan air berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan. Hasil pengujian menunjukkan kadar nilai TDS tercatat 18 ppm sampai 49 ppm, kadar nilai pH pengukuran tercatat 6,57 s.d 7,41, dan nilai Konduktivitas yang tercatat 15 µS/cm sampai 47 µS/cm. Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010, nilai TDS, pH, dan Konduktivitas air Sungai Sebalo tidak dianjurkan sebagai air minum dan hanya dapat digunakan sebagai air bersih. Kata kunci : TDS, Konduktivitas, pH , Kualitas air
Pemetaan Sebaran Kandungan pH, TDS, dan Konduktivitas Air Sumur Bor (Studi Kasus Kelurahan Sengkuang Kabupaten Sintang Kalimantan Barat) Sihombing, Leonard; Nurhasanah, Nurhasanah; Lapanporo, Boni Pahlanop
PRISMA FISIKA Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1106.651 KB) | DOI: 10.26418/pf.v4i1.14849

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemetaan kualitas air sumur bor di Kelurahan Sengkuang Kabupaten Sintang dengan tujuan untuk mengetahui kualitas air sumur bor berdasarkan nilai kandungan pH, TDS (total dissolved solid) dan Konduktivitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampling, dengan mengambil sampel di lapangan untuk diuji di laboratorium dan selanjutnya setiap data yang ada diplot ke dalam peta kontur. Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai pH tertinggi sebesar 8,6 (basa) dan terendah sebesar 4,8 (asam). Nilai TDS tertinggi sebesar 626 mg/L dan terendah 11 mg/L. Nilai konduktivitas tertinggi 624 µS/cm dan terendah sebesar 11,5 µS/cm. Pola penyebaran nilai pH dipeta kontur yang asam berada di titikke-2 di sebelah Barat,ke-10 dan ke-49 di sebelah Timur ditandai dengan warna ungu, biru, dan hijau tua. Untuk yang basa berada di titik ke-22 di sebelah Timur ditandai dengan warna merah tua. Pola penyebaran kandungan TDS yang tinggi terdapat di titik ke-3, ke-4 dan ke-5 di sebelah Barat, ke-6 dan ke-9 di sebelah Timur, ke-35 dan ke-37 di sebelah Utara ditandai warna merah pada peta kontur. Pola penyebaran kandungan Konduktivitas yang rendah terdapat di titik ke-10, ke-26 dan ke-27 di sebelah Timur, di titik ke-11 dan ke-30 di sebelah Utara yang ditandai dengan warna ungu dan biru pada peta kontur. Berdasarkan standar kualitas air, sumur bor yang layak dikonsumsi sebagai air bersih dan air minum di titik ke-11 dan ke-30 di sebelah Utara, titik ke-26 dan ke-27 di sebelah Timur.   Kata Kunci :pH, TDS, Konduktivitas, Kualitas air

Page 1 of 1 | Total Record : 8