cover
Contact Name
Siti Aisyah
Contact Email
siti.aisy@gmail.com
Phone
+6287823177983
Journal Mail Official
edusentris_sps@upi.edu
Editorial Address
Pusat Pengembangan dan Publikasi Karya Ilmiah (P3KI) Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat - INDONESIA
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran
ISSN : 23560703     EISSN : 24422592     DOI : DOI: https://doi.org/10.17509/edusentris
Core Subject : Education,
Edusentris, the Journal of Teaching and Education Studies, is published by Center for Development and Publication of Scientific Work, School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Indonesia, on March, July and December. It aims to stimulate research, encourage academic exchange, and enhance the professional development for theoretical and practical purposes of scholars and other researchers who are interested in: educational and instructional issues; teaching; schooling; formal and non-formal education; higher and vocational education; educational policies; life-long education.
Articles 164 Documents
IDENTIFIKASI PERMAINAN TRADISIONAL BUSA NO MANU DAN PERANNYA DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MOTORIK ANAK USIA DINI Engelbertus Seran; Euis Kurniati
Edusentris VOL 6, NO 1 (2019): MARET
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.748 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v6i1.449

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk mencari, merekonstruksi, dan mengklasifikasi permainan tradisional yang ada di Kabupaten Belu  sesuai dengan nilai budaya masyarakat, dan untuk menganalisis permainan tradisional sebagai sarana stimulan aspek Perkembangan Motorik Anak. Permainan tradisional yang sekarang ini sering dimainkan oleh anak-anak di perkotaan lebih cenderung mengasah kemampuan otak daripada kemampuan otot, oleh karena itu kepada para orang tua yang tinggal di perkotaan disarankan lebih memperkenalkan pada anak-anak mengenai jenis-jenis permainan yang lebih melatih kekuatan otot-otot mereka dan permainan tradisional dapat menjadi salah satu solusinya. Permainan tradisional pun perlahan namun pasti mulai ditinggalkan. Beragam permainan tradisional secara langsung dapat memberikan kontribusi kepada anak-anak diantaranya berupa: 1) pembentukan fisik yang sehat, bugar, tangguh, unggul dan berdaya saing; 2) pembentukan mental meliputi: sportivitas, toleran, disiplin, dan demokratis; 3) Pembentukan moral menjadi lebih tanggap, peka, jujur, dan tulus; 4) pembentukan kemampuan sosial, yaitu mampu bersaing, bekerjasama, disiplin, bersahabat, dan berkebangsaan.
TENTANG ASAL MUASAL, RUANG LINGKUP, MAKNA DAN PERKEMBANGAN “SEJARAH” Yuda B. Tangkilisan
Edusentris Vol 1, No 1 (2014): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.39 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v1i1.137

Abstract

Membicarakan dan meneliti etimologi dan konteksnya tidak dilakukan di lingkungan sejarawan. Perkembangan historiografi telah mencapai taraf sedemikian maju, terutama dalam lingkup manfaat dan gunanya untuk pembangunan bangsa dan negara. Dalam sejarah ekonomi, perkembangan kajian telah memanfaatkan pendekatan kuantitatif sepenuhnya, sebagaimana yang tampak pada aliran Kliometri (Cliometrians). Kesadaran geografi dan geopolitik berupa kepulauan dan laut dewasa ini mendorong perhatian terhadap penggalian dan pengembangan sejarah maritim.Namun, di tengah-tengah deru perkembangan itu, perhatian terhadap persoalan bahasa dan linguistik masih ada.Pengaruh pemikiran posmodernisme (Postmodernism) menggoyahkan sendi realisme dan rekonstruksionisme dalam pemikiran sejarah yang positivis dengan mengatakan bahwa masa lalu diketahui dan dihadirkan melalui bahasa, kajian sejarah tidak mengabaikan peranan bahasa, terutama pada tahap penulisan, tetapi tidak dapat menerima sepenuhnya pandangan dari kazanah linguistic turn itu.Penelitian bahasa dalam kekuasaan telah dilakukan oleh BRO’G Anderson dalam upaya memahami simbol-simbol politik dalam kebudayaan Jawa.Penelitian awal ini menyangkut penelusuran dan pemaknaan kata dan istilah sejarah dalam perkembangannya menjadi sebuah kajian ilmiah. Dalam proses itu, berlangsung perubahan dan perluasan makna yang sudah meninggalkan arti dan makna awalnya. Melalui kajian ini, diharapkan pengenalan dan pemahaman mengenai kajian Sejarah menjadi lebih mendalam dalam upaya mengembangkan Historiografi Indonesia.Kata kunci: sejarah, etimologi, arti, makna, perkembangan
ATTITUDES AND MOTIVATION TOWARD LEARNING THE ENGLISH LANGUAGE AMONG STUDENTS FROM ISLAMIC EDUCATION SYSTEM BACKGROUND: EXPLORING THE VIEWS OF TEACHER Hazlina Abdullah
Edusentris Vol 1, No 3 (2014): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.581 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v1i3.153

Abstract

Motivasi adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan belajar bahasa kedua (B2) atau bahasa asing. Penelitian tentang sikap dan motivasi semakin difokuskan pada hakekat dan peranan motivasi dalam proses pembelajaran B2, dan banyak penelitian diilhami oleh para psikolog Kanada, Robert Gardner dan Wallace Lambert. Di Malaysia, baru sedikit penelitian yang mengkaji persepsi guru terhadap sikap dan motivasi siswa dalam belajar bahasa asing karena mereka tampak lemah dalam bahasa Inggris dan juga memiliki persepsi negatif terhadap bahasa Inggris. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengumpulkan informasi otentik tentang kemungkinkan hubungan antara pengalamaman pribadi guru, perspektif dan praktek pembelajaran. Penelitian kualitatif ini dilengkapi dengan wawancara dengan para guru untuk mengumpulkan infomasi tentang pandangan, cara mereka menghadapi siswa pada latar tertentu, and saran mereka untuk memperbaiki sikap dan motivasi belajar bahasa Inngris di kalangan siswa yang berasal dari sekolah agama. Temuan penelitian in disajikan menurut pertanyaan penelitian dan beberapa kesimpulan ditarik dari hasil pengolahan data.Kata kunci: Sikap dan motivasi, bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, sekolah agama
PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY PADA PEMBELAJARAN IPA TEMA PEMANASAN GLOBAL UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS Meizuvan Khoirul Arief
Edusentris Vol 2, No 2 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.497 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v2i2.169

Abstract

Pentingnya literasi sains berhubungan dengan bagaimana siswa mampu menggunakan kemampuan berpikir secara ilmiah dan menggunakan pengetahuan serta proses sains dalam memahami suatu fenomena sehingga mampu mengambil keputusan untuk memecahkan masalah. Literasi sains merupakan hasil belajar kunci bagi semua siswa. Literasi sains dapat dilatihkan melalui penerapan levels of inquiry pada pembelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan literasi sains siswa SMP melalui penerapan levels of inquiry pada pembelajaran IPA tema pemanasan global. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Subyek penelitian ini adalah 35 siswa kelas VII SMP pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Analisis menggunakan uji wilcoxon menunjukkan nilai postes literasi sains siswa (mean 13,23, SD 4,04) lebih baik dibandingkan nilai pretes literasi sains siswa (mean 7,94, SD 3,04) dimana p-value kurang dari 0.001. Ditemukan bahwa kompetensi menjelaskan fenomena ilmiah dan kompetensi menginterpretasikan data dan bukti ilmiah meningkat secara signifikan. Sedangkan, kompetensi mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah tidak meningkat secara signifikan. Selain itu, pada domain pengetahuan menunjukkan bahwa ketiga aspek pengetahuan yaitu pengetahuan konten, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan epistemik meningkat secara signifikan. Secara keseluruhan penerapan levels of inquiry pada pembelajaran IPA tema pemanasan global dapat meningkatkan literasi sains siswa SMP.Kata kunci: levels of inquiry, literasi sains, pemanasan globalABSTRACT The importance of scientific literacy relates to how the students were able to use the ability to think scientifically and to use the knowledge and the process of science in understanding a phenomenon that is able to take decisions to solve problems. Scientific literacy is the key learning outcomes for all students. Scientific literacy can be practiced through implementing levels of inquiry in science teaching. This study aimed to improve the scientific literacy junior high school students through implementing levels of inquiry in science teaching with the theme of global warming. This study used a pre experimental with one group pretest-posttest design. Thirty-five grade 7 students at the junior high school participated in the study in second semester of 2015. The wilcoxon test analysis showed that students post-scientific literacy score (mean 13,23, SD 4,04) were statistically higher than their pre-scientific literacy score (mean 7,94, SD 3,04) at p-value less than 0.001. The results showed that explain phenomena scientifically competence and interpret data and evidence scientifically competence has increased significantly. Meanwhile, evaluate and design scientific enquiry competence is not significantly increased. In addition, the domain knowledge indicates that the three aspects of the knowledge which consist of content knowledge, procedural knowledge, and epistemic knowledge has increased significantly. Overall, the implementation levels of inquiry in science teaching on the theme of global warming can improve scientific literacy junior high school students.Keywords: levels of inquiry, scientific literacy, global warming
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN GAME ADOBE FLASH CS 4.0 (CTL-GAF) Martin Bernard; Euis Eti Rohaeti
Edusentris Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.234 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v3i1.208

Abstract

PENALARAN MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN GENERATIF Cicih Sumarni; Utari Sumarmo
Edusentris Vol 3, No 3 (2016): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.123 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v3i3.239

Abstract

PERAN INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI BAGI KAPASITAS KOMUNITAS DESA CIBUNTU DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT Iis Ismar Pramala
Edusentris Vol 5, No 3 (2018): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.116 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v5i3.303

Abstract

ABSTRAK Keberhasilan pengembangan pariwisata di tingkat desa atau lokal tergantung pada kapasitas masyarakat setempat. Dalam proses pembangunan, masyarakat lokal diperlukan untuk melibatkan pihak luar yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat. Selain sebagai penerima manfaat dan pemangku kepentingan, masyarakat juga merupakan salah satu peserta yang perlu dilibatkan sebagai pengguna lingkaran layanan pendidikan. Komunitas adalah salah satu ruang lingkup pelatihan umum dalam pendidikan tinggi. Tujuan artikel ini adalah untuk menggambarkan peran lembaga pendidikan tinggi untuk kapasitas masyarakat Desa Cibuntu di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Desa Cibuntu digunakan sebagai lokasi penelitian dalam artikel ini karena keberhasilan mereka menjadi Desa Wisata dengan mengelola dan memperbaiki penggalian pasir bekas menjadi objek wisata yang indah, memasang Desa Cibuntu mendapatkan beberapa penghargaan baik tingkat penghargaan nasional maupun internasional. Dalam proses pembangunan ada peran tinggi lembaga pendidikan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Temuan menunjukkan bahwa lembaga pendidikan tinggi memiliki beberapa peran penting bagi Komunitas Kapasitas Cibuntu dalam mengembangkan pariwisata berbasis pada masyarakat dengan meningkatkan kesadaran, memberikan informasi, dan pelatihan.
PENGEMBANGAN KIT FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA R Anggarini; H Hardhienata; D Ardianto
Edusentris VOL 4, NO 3 (2017): DESEMBER
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.979 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v4i3.375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media kit pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan generik sains dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development dengan model Four-D. Kami menggunakan penelitian eksperimen dengan model the One Group Pretest–Posttest untuk menguji keefektifan kit yang dikembangkan. Instrumen pilihan ganda digunakan untuk mengukur keterampilan generik sains siswa, sedangkan motivasi belajar siswa diukur dengan angket yang diadopsi dari model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction). Subyek penelitian ini adalah siswa SMA kelas XII IPA. Sebanyak 20 siswa terlibat dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kit yang dikembangkan dapat mengoptimalkan kemampuan siswa dalam mengamati fenomena yang terjadi, mengumpulkan data hasil pengamatan dan pengukuran, menghitung besaran cepat rambat bunyi di udara, dan membuat kesimpulan. Selain itu media ini juga berkontribusi terhadap peningkatan keterampilan generik sains dan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu media kit fisika merupakan salah satu material pembelajaran yang seharusnya digunakan sebagai suplemen inti dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu membangun keterampilan berpikir siswa.
HEAR THEM OUT: CONSTRAINTS ENCOUNTERED BY IELTS STUDENTS IN THE WRITING CLASS Tiara Cita Maharani; Sri Setyarini
Edusentris Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.703 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v6i3.493

Abstract

The purpose in this study is to investigate the problems faced by the students in the IELTS writing class and how the teacher addressed the existing problems. It employed a qualitative narrative inquiry design since the researcher took the role as the teacher in the preparation class. The participants were three senior high school students who enrolled in an IELTS preparation class at one of the private English language learning centres in Bandung. The data were collected through in-depth interviews with the participants, classroom observations including my teaching journal, and the students’ writing. The study revealed that limited vocabulary, difficulties in constructing ideas, insufficient mechanical writing aspects, boredom, exhaustion, anxiety, and language barrier were the challenges encountered by the participants. Moreover, among a number of teaching strategies that I conducted to address the problems, drilling IELTS writing strategies and giving personal feedback to the participants were considered to be the most effective since they gained positive responses from the participants in which they managed to demonstrate improvement on their IELTS writing skills.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI THINK TALK AND WRITE Heris Hendriana
Edusentris Vol 1, No 1 (2014): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.798 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v1i1.132

Abstract

 Penelitian ini merupakan suatu eksperimen dengan desain pos-tes kelompok kontrol yang dilaksanakan pada tahun 2011-2012 bertujuan menelaah peranan pendekatan berbasis masalah disertai denganstrategi Think-Talk-Write terhadap kemampuan pemahamanmatematik, kemampuan komunikasi matematik, dan disposisi matematik siswa SMA. Studi ini adalah substudi dari studi payung yang melibatkan sebanyak 76 siswa kelas 11 dari satu SMA Negeri di Cimahi. Instrumen penelitian ini adalah tes kemampuan pemahamanmatematik, kemampuan komunikasi matematik, dan skala disposisi matematik. Penelitian menemukan bahwa kemampuan pemahamandan komunikasi matematik siswa yang memperoleh pendekatan berbasis masalah disertai denganstrategi Think-Talk-Write tergolong cukup baik dan ini lebih baik daripada kemampuanmatematik pada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional yang tergolong sedang. Namun tidak terdapat perbedaan disposisi matematik siswa pada kedua kelas pembelajaran dan disposisi matematik siswa tersebut tergolong cukup baik. Studi juga menemukan terdapat asosiasi antara kemampuan pemahamanmatematik dan kemampuan komunikasi matematik, namun tidak terdapat asosiasi antara kedua kemampuan matematik dan disposisi matematikKata kunci: pemahaman matematik, komunikasi matematik, kemandirian belajar, pendekatan berbasis masalah, strategi think-talk-write.

Page 4 of 17 | Total Record : 164