cover
Contact Name
Afrinia Eka Sari
Contact Email
jmm@stikesmitrakeluarga.ac.id
Phone
+62818491777
Journal Mail Official
jmm@stikesmitrakeluarga.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Mitra Masyarakat (JMM)
ISSN : -     EISSN : 27747883     DOI : -
Jurnal Mitra Masyarakat adalah publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi para akademisi baik dosen ataupun mahasiswa. Fokus Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada jurnal JMM adalah bidang kesehatan,baik keperawatan,farmasi,gizi dan teknologi laboratorium medik, Analis Kesehatan.Jurnal ini dipublikasikan 2 kali dalam setahun yaitu bulan Juni dan Desember diterbitkan secara online
Articles 59 Documents
EDUKASI MENGENAI PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT SEBAGAI PENINGKAT SISTEM IMUN DI ERA ADAPTASI KEBIASAAAN BARU PADA KADER PKK RW 05 KELURAHAN MALAKA SARI JAKARTA TIMUR Ni Putu Ermi Hikmawanti1*, Agustin Yumita2, Nora Wulandari3
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.616 KB)

Abstract

Penerapan adaptasi kebiasaan baru (new normal) saat pandemi akibat infeksi corona (Covid-19) menjadikan lingkungan keluarga di rumah tangga merupakan kelompok kecil dalam masyarakat yang merupakan awal dari terciptanya sistem imunitas yang lebih luas. Melalui edukasi kepada ibu sebagai kunci utama dalam manajemen kesehatan di rumah tangga maka pengendalian segera infeksi virus ini diharapkan dapat terwujud, salah satunya dengan pemanfaatan tanaman obat secara tradisional. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh belum adanya pelatihan dan penyuluhan secara langsung kepada warga mengenai pengolahan dan pemanfaatan tanaman obat tradisional kepada ibu-ibu kader PKK RW 05 Kelurahan Malaka Sari Jakarta Timur. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan meliputi pembekalan pengetahuan mengenai: 1). pentingnya sistem imunitas dan cara menjaganya di masa pandemi, 2). tanaman obat tradisional dan manfaat dalam meningkatkan sistem imunitas, 3). cara mengolah tanaman obat tradisional yang benar dan tepat, sehingga efek yang diinginkan dapat tercapai. Hasil survei menunjukkan bahwa 72,2% responden membuat ramuan tanaman obat tradisional sendiri, sebanyak 66,7% meracik sesuai takaran sendiri dan 54,2% merasakan manfaatnya. Edukasi yang diberikan harapannya mampu meningkatkan pengetahuan Ibu-ibu PKK yang mayoritas mengolah ramuan tanaman obat tradisional secara mandiri, sehingga dapat menerapkannya dengan tepat dan benar
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DESA SUKALUYU KARAWANG MELALUI REDUCE, REUSE, DAN RECYCLE GUNA MENDORONG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Puspita Hanggit Lestari1*, Ressa Andriyani Utami1, Casman1, Siti Annisa2, Evatri Putri Romaito Tambu
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.753 KB)

Abstract

Sungai Citarum masuk ke dalam salah satu sungai terkotor di dunia versi Blacksmith Institute pada tahun 2013. Desa Sukaluyu adalah salah satu desa yang bersinggungan langsung dengan sungai citarum, dimana jumlah timbunan sampah yang tidak terangkut mencapai 24.761 m3/hari. menngetahui gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat terkait program 3R. Tahapan persiapan dengan metode penyebaran kuesioner dan windshield survey, dan pelaksanaan dengan metode sosialisasi edukasi,429 kuesioner terkumpul menunjukkan sebesar 94% warga di desa Sukaluyu berada pada usia produktif dengan mayoritas warga tingkat pendidikan yang tinggi (79%), pengetahuan masyarakat sudah baik. pengetahuan dan sikap mengenai program pengolahan sampah di ligkungan juga menunjukkan potensi yang baik, bahkan warga bersedia kerja bakti (89.5%) dan sangat siap jika harus membayar iuran untuk pengolahan sampah (95.1%). Namun, warga yang belum terpapar sosialisasi tentang pengolahan sampah (45.9%)., serta edukasi melalui sosialisasi 3R. Program 3R di desa Sukaluyu Karawang masih belum berjalan dengan merata. Sehingga diharapkan semakin banyak penyuluhan dan pendampingan seputar program 3R demi terwujudnya citarum harum.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP PERSIAPAN MITIGASI KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) PADA KELOMPOK LANSIA Anung Ahadi Pradana1, Rohayati2
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.368 KB)

Abstract

Keadaan luar biasa (KLB) menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar yang dihadapi kelompok rentan. Lansia sebagai salah satu kelompok rentan mengalami gangguan kondisi kesehatan yang lebih besar saat KLB jika dibandingkan dengan kelompok usia lain. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh tim keperawatan gerontik STIKes Mitra Keluarga dengan target perawat kesehatan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman perawat terhadap mitigasi KLB pada kelompok lansia agar dampak yang terjadi dapat menjadi minimal. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan pemahaman perawat yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil pre-test dan post-test setelah kegiatan berlangsung menggunakan uji wilcoxon (sig. = .000). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah Perawat kesehatan masyarakat sebagai ujung tombak pelayanan keperawatan di lingkup komunitas perlu mendapatkan update dan pemberian informasi secara berkelanjutan terkait proses mitigasi pada kelompok lansia dan kelompok rentan lainnya sebagai salah satu upaya meminimalisir dampak yang akan terjadi.
PENGARUH EDUKASI PENGGUNAAN VITAMIN C, D, E YANG TEPAT PADA ERA PANDEMI COVID-19 Maya Uzia Beandrade 1,Wahyu Nuraini Hasmar 2,
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.351 KB)

Abstract

Edukasi penggunaan vitamin kepada masyarakat merupakan salah satu upaya kesehatan untuk meningkatan imunitas dalam masa pandemi COVID-19. Vitamin yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah vitamin C, D, dan E. Tujuan penyuluhan ini diharapkan masyarakat Indonesia mengetahui dosis vitamin C, D, dan E yang tepat untuk dikonsumsi setiap hari, cara konsumsi vitamin C, D, E yang tepat, serta cara penyimpanan vitamin di dalam rumah agar tetap stabil. Media yang digunakan dalam edukasi adalah presentasi dari slide dan video edukasi. Sasaran kegiatan edukasi ini yaitu masyarakat umum yang mengikuti webinar yang diadakan oleh STIKes Mitra Keluarga. Untuk mengetahui pengaruh edukasi setelah mengikuti webinar, evaluasi dilakukan dengan kuesioner pre-test dan post-test kepada peserta sehingga dapat mengetahui tingkat pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang penggunaan dan penyimpanan vitamin C, D, dan E yang tepat.
EDUKASI MANFAAT PROBIOTIK DAN PREBIOTIK PADA MASYARAKAT Afrinia Eka Sari1
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.694 KB)

Abstract

Edukasi tentang manfaat probiotik dan prebiotik sangat diperlukan karena melihat banyaknya manfaat probiotik dan prebiotik dalam menjaga kesehatan manusia. mikroorganisme hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah cukup dapat memberikan manfaat bagi kesehatan khususnya hubungan keseimbangan mikroba dalam usus. Prebiotik adalah nondigestible food ingredient yang mempunyai pengaruh baik terhadap host dengan memicu aktivitas, pertumbuhan yang selektif, atau keduanya terhadap satu jenis atau lebih bakteri penghuni usus.Pemberian edukasi melalui webinar saat ini sangatlah efektif mengingat masa pandemi yang membatasi pengumpulan massa. Pemberian edukasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap produk probiotik dan prebiotik. Pada kegiatan PKM ini diikuti oleh 86 orang peserta masyarakat umum yang mengikuti kegiatan PKM dari awal hingga akhir dan telah megisi pre test dan post test. Dari hasil webinar terjadi peningkatan pengetahuan peserta terkait pengertian probiotik sebesar 88.3%,manfaat probiotik dan prebiotik mencapai 100%.Perlu adanya edukasi yang lebih meluas dimasyarakat mengenai probiotik dan prebiotik sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan dimasyarakat.
EDUKASI GIZI PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMA/SMK DI KOTA/KABUPATEN BEKASI Guntari Prasetya, S.Gz., M.Sc1, Arindah Nur Sartika, S.Gz., M.Gizi1, Nuke Alfiraizy1, Priscilia Marg; Guntari Prasetya, S.Gz., M.Sc1, Arindah Nur Sartika, S.Gz., M.Gizi1, Nuke Alfiraizy1, Priscilia Marg
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.532 KB)

Abstract

Remaja (usia 10-18 tahun) merupakan salah satu kelompok umur yang secara aktif dan produktif dapat menjadi aset sumber daya manusia apabila keadaan gizi dan kesehatan remaja tercapai secara optimal. Perubahan kebiasaan makan pada remaja dapat mempengaruhi asupan zat besi yang masuk ke dalam tubuh. Peningkatan pengetahuan gizi dalam pencegahan anemia menjadi penting untuk diperkenalkan kepada remaja sejak dini. Kegiatan PkM ini ditujukan untuk dapat meningkatkan pengetahuan remaja pada umumnya dan remaja putri pada khususnya mengenai pentingnya gizi seimbang dan upaya dalam pencegahan anemia. Kegiatan PkM dilaksanakan secara daring melalui platform aplikasi Zoom Cloud Meetings kepada remaja putra/putri (siswa/siswi) Sekolah Menengah Atas/kejuruan (SMA/SMK) di Kota dan Kabupaten Bekasi pada tanggal 13 Februari 2021 sebagai sasaran utama dan kepada peserta edukasi pada umumnya selama kurun waktu 3 jam. Kegiatan edukasi dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri dan remaja putra terkait gizi seimbang. Lebih dari 35% peserta dapat menjawab dengan benar sebanyak lebih dari 50% pertanyaan dan cenderung mengalami peningkatan di akhir sesi edukasi. Sebanyak 60% remaja putri telah mengetahui definisi dan penyebab anemia. Lebih dari separuh remaja putri (59-70%) menyebutkan anemia terkait dengan efek fisiologisnya yaitu lemas, pusing, dan konsentrasi hemoglobin rendah. Pengetahuan tentang penerapan prinsip gizi seimbang merupakan kunci dalam menyukseskan upaya pencegahan anemia sejak dini pada kelompok umur remaja.
EDUKASI KEPADA SISWA/I SMK DI WILAYAH BEKASI DALAM MENYIKAPI INFORMASI DAN PEREDARAN OBAT ONLINE Reza Anindita1,Dede Dwi Natalia2
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.111 KB)

Abstract

Pada era globalisasi terjadi perubahan perilaku pembelian obat secara online. Perubahan tersebut ikut mempengaruhi pelaku bisnis untuk membuat link dan aplikasi yang memfasilitasi masyarakat membeli obat secara online. Meskipun terlihat cepat dan praktis, namun peredaran obat online memunculkan fenomena obat palsu yang sulit dibedakan dengan obat asli. Hasil survey dari penelitian menunjukkan peredaran obat palsu secara online sulit dibedakan dengan obat asli oleh masyarakat karena obat palsu memiliki kemasan yang mirip dengan obat asli. Oleh sebab itu dilakukan solusi lewat kegiatan edukasi cara menyikapi peredaran obat online. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil capaian dan indikator dari kegiatan ini menunjukkan kategori berhasil.
EDUKASI PEMBUATAN & PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL (JAMU) UNTUK MENINGKATKAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI MEDIA ONLINE Reza Anindita1,Dede Dwi Natalia2
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.375 KB)

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan pernafasan pada semua kelompok usia. Sejak diumumkan sebagai pandemi sampai sekarang, COVID-19 telah menyebabkan kematian di berbagai negara dengan presentase 4-5 % dengan kelompok usia terbanyak yang mengalami kematian diatas 65 tahun. Adapun perkembangan penyakit COVID-19 di Indonesia sejak ditemukan kasusnya di awal Maret 2020 sampai Mei 2021 telah menyebabkan kematian dengan persentase 2,77 %. Mengingat dampak yang ditimbulkan COVID-19 dan sampai saat ini pencegahan dengan vaksin masih dalam tahap evaluasi, maka diperlukan upaya pencegahan alternatif berbasis bahan alam dengan cara mengkonsumsi jamu tradisional yang memiliki kandungan imunomodulator seperti kunyit, jahe, temulawak dan sereh. Berdasarkan informasi mengenai pentingnya upaya pencegahan COVID-19 maka tim prodi S-1 Farmasi STIKes Mitra Keluarga berinisiatif untuk membuat kegiatan PKM mengenai edukasi pembuatan dan pemanfaatan jamu tradisional yang meningkatkan sistem imunitas tubuh di masa pandemi COVID-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pembuatan jamu tradisional yang bermanfaat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Metode PKM ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk pelaksanaan dilakukan dengan pemberian materi edukasi dalam bentuk poster dan video yang diunggah lewat WA dan IG. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi bentuk video lebih banyak direspon oleh masyarakat dibanding bentuk poster yang ditunjukkan dari jumlah responden yang melihat dan berkomentar di media IG dan WA
PENDIDIKAN KESEHATAN ONLINE MENGGUNAKAN KOMIK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PENCEGAHAN COVID 19 PADA SISWA SEKOLAH DASAR Rohayati, Yeni Iswari, Anung Ahadi Pradana
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.013 KB)

Abstract

Prevalensi penyakit COVID 19 pada anak cenderung lebih rendah dibanding kelompok usia lainnya. Meskipun begitu, anak dapat menjadi carrier yang menularkan virus. Kebijakan menunjukkan bahwa pembelajaran tatap muka di sekolah akan mulai dibuka seiring dengan penurunan prevalensi dan cakupan vaksinasi yang meningkat. Oleh karena itu, siswa harus diberikan edukasi agar dapat mencegah penularan COVID 19 pada dirinya dan lingkungan sekitarnya. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa sebagai dokter kecil UKS dalam pencegahan penyakit COVID 19. Pengabdian dilakukan melalui pendidikan kesehatan online yang diikuti oleh Dokter Cilik UKS SDIT Thariq Bin Ziyad. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan rerata pengetahuan dalam kategori baik dari 70,59% menjadi 100%. Hasil uji statistic menggunakan wilcoxon test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai pengetahuan dokter cilik sebelum dan sesudah intervensi (p value 0,83). Penggunaan teknologi dan media edukasi sesuai dengan karakteristik siswa dapat dipilih sebagai salah satu alternative edukasi saat pandemic atau pembatasan interaksi lainnya
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN COVID-19 DERAJAT KRITIS DENGAN GANGGUAN KARDIOVASKULAR : LAPORAN KASUS Ati Fadhilah 1*, Juliana Gracia 2
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.145 KB)

Abstract

COVID-19 telah menjadi beban penyakit yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat global. Pasien COVID-19 dengan penyakit penyerta seperti kardiovaskular memiliki risiko dan tingkat mortalitas yang lebih tinggi. Penyakit kardiovaskular sendiri merupakan penyakit tidak menular yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia. Laporan kasus ini ditulis menggunakan studi kasus dengan tujuan melakukan analisis asuhan keperawatan pada pasien COVID-19 dengan penyakit penyerta kardiovaskular di salah satu Rumah Sakit rujukan COVID-19 di Jawa Barat. Kolaborasi antar profesi dalam pemberian asuhan pada pasien COVID-19 memegang peranan penting untuk mencegah tingginya angka mortalitas yang dihasilkan. Perawat sebagai profesional pemberi asuhan diharapkan memiliki pola pikir kritis, kemampuan mengambil keputusan, dan berkolaborasi Bersama profesional pemberi asuhan lainnya untuk mencapai luaran asuhan keperawatan intensif yang tepat guna, efektif, dan efisien serta komprehensif bagi pasien