cover
Contact Name
Afrinia Eka Sari
Contact Email
jmm@stikesmitrakeluarga.ac.id
Phone
+62818491777
Journal Mail Official
jmm@stikesmitrakeluarga.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Mitra Masyarakat (JMM)
ISSN : -     EISSN : 27747883     DOI : -
Jurnal Mitra Masyarakat adalah publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi para akademisi baik dosen ataupun mahasiswa. Fokus Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada jurnal JMM adalah bidang kesehatan,baik keperawatan,farmasi,gizi dan teknologi laboratorium medik, Analis Kesehatan.Jurnal ini dipublikasikan 2 kali dalam setahun yaitu bulan Juni dan Desember diterbitkan secara online
Articles 59 Documents
PENGARUH PENYULUHAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG BALITA DI POSYANDU KEMBANG MATAHARI 1 MARGAHAYU, KOTA BEKASI Tri Marta Fadhilah; Salma Faradilla; Lia Regita Prastiwi; Krisna Heididiana; Nindy Claudia Shinta; Indry Veronica; Benefita Rahma; Sucu Putri
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition II
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.266 KB)

Abstract

Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat tahu bagaimana yang harus dilakukan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai kehidupan yang sehat. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan balita di Posyandu Kembang Matahari I Rawa Semut tentang pentingnya Gizi Seimbang Pada Balita. Media yang digunakan terdiri dari poster, slide dan leaflet. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan ibu dan balita dapat menerapkan gizi seimbang. Sasaran pada kegiatan penyuluhan gizi ini adalah ibu dan balita Posyandu Kembang Matahari I. Untuk hasil pada penyuluhan ini, kami melakukan survey penilaian penyuluhan menggunakan kuesioner post-test dan pre-test kepada ibu-ibu di posyandu Kembang Matahari I dengan hasil terdapat perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan mengenai gizi seimbang pada balita.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PEMILIHAN MAKANAN BAGI CALON PENGANTIN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH BEKASI Afrinia Eka Sari; Arindah Nur Sartika; Tri Marta Fadhilah; Guntari Prasetya; Mujahidil Aslam
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition II
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.576 KB)

Abstract

Pemberian pengetahuan pemilihan makanan kepada calon pengantin diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan calon pengantin tentang makanan yang diperlukan dalam persiapan kehamilan sehingga mendapatkan keturunan yang sehat dan unggul dan dapat mencegah terjadinya stunting pada anak. Kegiatan PKM ini bekerjasama dengan KUA diwilayah Bekasi, diantaranya : KUA Rawa lumbu, KUA Mustika Jaya dan KUA Bekasi Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 55 pasangan calon pengantin. Kegiatan ini meliputi Pre test, kemudian dilakukan penyuluhan dan di akhir kegiatan dilakukan post test. Hasil peningkatan pengetahuan calon pengantin cukup signifikan setelah diberikan penyuluhan.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KELUARGA BERENCANA IBU NIFAS DALAM RANGKA MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG KITRI, MARGAHAYU, BEKASI TIMUR Lina Herida Pinem; Rohayati; Selvi Rohani Pardede; Anggi Srikurniawati
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition II
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.847 KB)

Abstract

Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Kegiatan program penyuluhan kesehatan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan alat dan obat kontrasepsi serta meningkatkan frekuensi pelayanan keluarga berencana yang dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera. Metode dalam pelaksanaan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dilakukan penyuluhan atau pemaparan materi mengenai keluarga berencana dengan bentuk kelompok, pemberian materi dan diskusi disertai tanya jawab yang bertujuan agar para ibu nifas lebih memahami tentang informasi keluarga berencana. Kegiatan ini diikuti oleh ibu nifas yang berjumlah 20 orang. Hasil pre-test responden ibu nifas yang mengetahui informasi mengenai keluarga berencana sebanyak 9 orang ibu nifas (42,1%), sedangkan hasil yang lain yakni post-test pada responden ibu nifas yang mengetahui informasi mengenai keluarga berencana sebanyak 20 orang ibu nifas (100%).
PENINGKATAN PERAN KADER DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT TB DI KELURAHAN PENGASINAN BEKASI Anung Ahadi Pradana; Rohayati
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition II
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.281 KB)

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis) dan memerlukan penanganan dari berbagai pihak. Angka kejadian TB yang semakin meningkat setiap tahun di Indonesia membutuhkan penanganan berkelanjutan dan lintas sektor dengan melibatkan masyarakat sebagai bagian yang turut berperan. Pentingnya peran masyarakat melalui kader kesehatan dalam mencegah penularan penyakit TB melalui pendidikan kesehatan bagi masyarakat menjadi salah satu kunci yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilakukan untuk meningkatkan peran kader kesehatan dalam mencegah TB melalui penyegaran ilmu dan kemampuan memberikan penyuluhan kesehatan. Pentingnya Pemerintah melalui Dinas Kesehatan untuk secara terus menerus meningkatkan, memotivasi, serta menjalin hubungan baik dengan kader dan pihak swasta dapat menjadi kekuatan kuat dalam mencegah meningkatnya angka penularan TB di masyarakat.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TERKAIT STUNTING PADA CALON PENGANTIN DI WILAYAH BEKASI Arindah Nur Sartika; Afrinia Eka Sari; Tri Marta Fadhilah; Guntari Prasetya; Mujahidil Aslam
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition II
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.097 KB)

Abstract

Pemerintah Indonesia masih dihadapkan dengan permasalahan stunting yang tidak hanya berkaitan dengan masalah gizi dan kesehatan tetapi juga memberikan dampak jangka panjang pada kerugian perekonomian negara. Dalam rangka mendukung program penanggulangan stunting, Prodi S1 Gizi STIKes Mitra Keluarga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) dalam bentuk penyuluhan gizi pada calon pengantin (catin) di Wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan PKM ini dilaksanakan di 3 Kantor Urusan Agama (KUA), yakni : KUA Rawa lumbu, KUA Mustika Jaya dan KUA Bekasi Timur. Secara keseluruhan terdapat 71 catin yang ikut serta dalam penyuluhan. Berdasarkan data pre dan post test, dapat dilihat trend peningkatan jumlah peserta yang menjawab benar yang menunjukan bahwa penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan terkait stunting.
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN CALON PENGANTIN TENTANG PENCEGAHAN INFEKSI CYTOMEGALOVIRUS (CMV) PADA KEHAMILAN Lina Herida Pinem; Yeni Iswari
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition II
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.058 KB)

Abstract

Cytomegalovirus (CMV) merupakan penyebab paling umum infeksi pada kongenital. yang tersebar luas di negara maju maupun negara berkembang yang dapat menyebabkan morbiditas dan kelainan pada bayi baru lahir. Infeksi CMV terjadi pada 0,2-2,4% dari semua kelahiran hidup di dunia dan terjadi pada 0,6-0,7% dari semua kelahiran hidup di negara maju (Pratama,BF., 2018). Di Indonesia prevalensi CMV pada tahun 2004 sebesar 87,8 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa factor terbesar penyebab infeksi CMV adalah faktor rendahnya edukasi dan paritas yang berhubungan dengan tingginya serologi IgG CMV. Pendidikan kesehatan atau edukasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengetahuan calon pengantin sehingga mereka mampu mempersiapkan kehamilan yang sehat dan melahirkan bayi sehat. Kegiatan ini dilakukan di 3 KUA wilayah Bekasi yang diikuti oleh 56 orang calon pengantin. Hasil kegiatan menunjukkan pendidikan kesehatan efektif meningkatkan pengetahuan calon pengantin terkait pencegahan CMV berdasarkan (p value=0,00). Pendidikan kesehatan pada ibu hamil sangat perlu diterapkan di masyarakat secara berkelanjutan khususnya calon pengantin sebagai upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
UPAYA PENINGKATAN PERILAKU PENCEGAHAN DBD MELALUI PEMBERDAYAAN KADER JUMANTIK DI DESA PARUNG SARI KECAMATAN TELUK JAMBE Lastriyanti; Rohayati; Susi Hartati; Yeni Mauliawati; Lisbeth Pardede; Lina Herida Pinem; Yeni Iswari; Edita Puji Astuti
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition II
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.894 KB)

Abstract

Prevalensi penyakit demam berdarah masih cukup tinggi di Indonesia. Peran berbagai pihak dalam mencegah munculnya penyakit tersebut sangat diperlukan. Kader jumantik memiliki peranan yang sangat penting dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya DBD, mengecek faktor resiko DBD dan memotivasi masyarakat untuk menghilangkan resiko tersebut. Hasil pengumpulan data awal menunjukkan bahwa belum ada kader Jumantik dan belum dilaksanakan pelatihan kader Jumantik. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader jumantik dalam pencegahan DBD. Pengabdian dilakukan melalui pelatihan kader selama dua hari yang diikuti 35 kader. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh tim dosen S1 Keperawatan yang melibatkan mahasiswa S1 Keperawatan dan Mahasiswa KKN dari Universitas Budi Luhur. Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari yaitu Rabu, 13 Februari dan Kamis 14 Februari 2019. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan rerata pengetahuan dalam kategori baik dari 70,59% menjadi 100%. Hasil uji statistic menggunakan wolcoxon test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rerata pengetahuan kader sebelum dan sesudah intervensi (p value 0,00). Puskesmas setempat dapat memberdayakan kader Jumantik dalam mencegah penyakit DBD di masyarakat.
PENTINGNYA PEMANTAUAN LINGKAR PINGGANG DAN PANGGUL BAGI CALON PENGANTIN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH Guntari Prasetya; Afrinia Eka Sari; Arindah Nur Sartika; Tri Marta Fadhilah; Mujahidil Aslam
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition II
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.774 KB)

Abstract

Pemberian pengetahuan mengenai pentingnya pemantauan terhadap parameter antropometri lingkar pinggang dan lingkar panggul bagi calon pengantin diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan dalam mempertahankan berat badan dalam rentang normal dan mengetahu risiko terhadap penyakit metabolik.Selain itu, komposisi tubuh juga perlu diperhatikan bagi calon pengantin untuk optimalisasi status gizi dan kesehatan reproduksi.Kegiatan PKM ini bekerjasama dengan KUA diwilayah Bekasi, diantaranya : KUA Rawa lumbu, KUA Mustika Jaya dan KUA Bekasi Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 55 pasangan calon pengantin. Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diketahuirerata waist circumference (WC) pada semua catin di ketiga KUA adalah 77,18 ± 10,31 cm; dan hip circumference (HC) adalah 92,83 ± 10,34 cm. Sementara itu, waist-to-hip ratio adalah 0,83 ± 0,08.
PEMBENTUKAN KADER REMAJA SADAR GIZI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT INFEKSI DI PESANTREN PUTRI AL – KHAIRAAT KELURAHAN PENGASINAN, BEKASI TIMUR Tri Marta Fadhilah; Afrinia Eka Sari; Silvia Mawarti Perdana; Alfi Fairuz Asna
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition II
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.211 KB)

Abstract

Pembetukan kader remaja sadar gizi bertujuan untuk pencegahan penyakit infeksi yang sering kali terjadi pada usia remaja karena kebiasaan makan sembarangan dan tidak teratur. Dengan terbentuknya kader remaja sadar gizi ini santriwati di pondok pesantren Al-Khairaat diharapkan dapat lebih menjaga makanan yang dikonsumsinya. Sehingga, penyakit infeksi seperti diare dan lainya tidak terjadi pada santriwati. Kegiatan PKM ini bekerjasama dengan pondok pesantren Al-Khairat Kelurahan Pengasinan Bekasi timur. Kegiatan ini diikuti oleh 34 santriwati, kegiatan ini meliputi pre test, kemudaian dilakukan pelatihan gizi dan diakhiri dengan kegiatan post tes. Didapatkan hasil peningkatan pada nilai post tesnya cukup signifikan setelah dilakukan pelatihan sadar gizi.
PENINGKATAN KEPATUHAN POLA HIDUP MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PADA KLIEN HIPERTENSI Lisbeth Pardede; Renta Sianturi; Aprillia Veranita
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition II
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.755 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan suatu penyakit kronik, berulang dan angka kejadiannya semakin meningkat setiap tahun. Penanganan hipertensi membutuhkan waktu seumur hidup, serta membutuhkan kepatuhan klien dalam menjaga pola hidup. Namun banyak klien hipertensi tidak mampu menjaga pola hidupnya sehingga perlu dilakukan cara untuk meningkatkan kepatuhan klien dalam menjaga pola hidup. Penelitian ini dilakukan dengan quasi eksperiment, jumlah responden 66 orang dipilih dengan purposive sampling, desain pre post test. Data yang dikumpulkan yaitu karakteristik responden, kepatuhan pola hidup meliputi kepatuhan makan dan minum, kepatuhan aktivitas dan istirahat, pengendalian stress dan kepatuhan kontrol dan minum obat. Hasil penelitian yaitu ada perbedaan nilai rata – rata sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan p value (0,000) dengan CI 95%. Setelah diberikan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan responden yang berdampak pada perubahan sikap dan perilaku dalam menjaga pola hidup. Oleh karena itu penyuluhan kesehatan perlu ditingkatkan dilayanan kesehatan primer sebagai salah satu bentuk intervensi penanganan hipertensi