cover
Contact Name
Afrinia Eka Sari
Contact Email
jmm@stikesmitrakeluarga.ac.id
Phone
+62818491777
Journal Mail Official
jmm@stikesmitrakeluarga.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Mitra Masyarakat (JMM)
ISSN : -     EISSN : 27747883     DOI : -
Jurnal Mitra Masyarakat adalah publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi para akademisi baik dosen ataupun mahasiswa. Fokus Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada jurnal JMM adalah bidang kesehatan,baik keperawatan,farmasi,gizi dan teknologi laboratorium medik, Analis Kesehatan.Jurnal ini dipublikasikan 2 kali dalam setahun yaitu bulan Juni dan Desember diterbitkan secara online
Articles 59 Documents
PENGENALAN DAN PERCONTOHAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI RUMAH SENJA KELURAHAN HARAPAN JAYA, BEKASI Melania Perwitasari; Dede Dwi Nathalia; Maya Uzia Beandrade; Wahyu Nuraini Hasmar; Muh. Nurhasan Syah
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.314 KB)

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) digunakan dalam pengobatan sebelum berobat ke fasilitas kesehatan sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dengan biaya yang murah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kesadaran akan pentingnya tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat perlu ditanamkan kepada anak sejak dini khususnya pada anak didik yang berada di komunitas Rumah Senja, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan metode penyuluhan dan percontohan penanaman TOGA. Kegiatan dievaluasi dengan kemampuan peserta dalam menjawab pertanyaan secara lisan dan menanam TOGA label identitas tanaman yang benar. Selama kegiatan peserta dapat mengidentifikasi (mencocokkan gambar dengan nama TOGA yang sesuai), mampu mengulang materi yang diberikan secara lisan serta mampu menanam TOGA dengan pemberian identitas tanaman dengan benar melalui pendampingan mahasiswa dan dosen S1 Farmasi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan peserta akan manfaat TOGA.
EDUKASI KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI, DEMONSTRASI DAN NONTON BERSAMA MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN PENCEGAHAN OBESITAS REMAJA DI KELURAHAN CIMANGGIS, DEPOK Rohayati
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.174 KB)

Abstract

Prevalensi obesitas pada remaja meningkat setiap tahun. Hal tersebut disebabkan berbagai faktor diantaranya pola makan dan aktivitas sendentary. Upaya pencegahan sejak dini perlu dilakukan untuk menekan angka obesitas pada remaja. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan remaja dalam mencegah obesitas. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan melakukan edukasi kesehatan dengan menggunakan metode diskusi, demonstrasi dan nonton bersama remaja selama periode Oktober hingga Desember 2016 kepada 30 remaja di Kelurahan Cimanggis Depok. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan remaja sebelum dan sesudah intervensi. Hasil uji statistic menggunakan uji T berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan keterampilan remaja sebelum dan sesudah intervensi dengan p Value 0,000. Perawat komunitas diharapkan dapat melakukan edukasi kesehatan menggunakan metode sesuai dengan karakteristik perkembangan remaja
PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA SAMPEL FESES DAN KEROKAN KULIT MASYARAKAT TPST BANTAR GEBANG BEKASI Intan Kurniawati Pramitaningrum; Maulin Inggraini; Noor Adrya Ilsan; Siti Nurfajriah; Ria Amelia; Elfira Maya Sari
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.742 KB)

Abstract

Daerah Bantar Gebang merupakan tempat pembuangan sampah terbesar di Indonesia. Daerah di sekitar TPST Bantar Gebang memiliki kondisi sanitasi dan sarana air bersih yang kurang. Kondisi lingkungan tersebut sangat potensial dengan masalah kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada sampel feses dan kerokan kulit pada siswa di Yayasan Dinamika Indonesia dan Yayasan Tunas Mulia. Metode yang digunakan adalah dengam melakukan pemeriksan natif feses dan pemeriksaan kerokan kulit menggunakan KOH. Dari hasil pemeriksaan 2 dari 61 siswa Yayasan Dinamika Indonesia positif Trichuris trichiura. .Hasil Isolasi bakteri patogen dari feses siswa di Yayasan Dinamika Indonesia dan Yayasan Tunas Mulia, Bantar Gebang Bekasi menunjukkan bahwa sebanyak 16 siswa (26,2 %) terdapat Salmonella sp., 3 siswa (4 %) terdapat Shigella sp. dan 42 siswa (68,8%) terdapat E. coli. Siswa yang diduga terinfeksi jamur kulit di Yayasan Tunas Mulia berjumlah 7 siswa, 6 siswa diantaranya positif dan 1 negatif. Sedangkan pada Yayasan Dinamika Indonesia terdapat 34 siswa yang diduga terinfeksi jamur kulit tetapi hanya 10 siswa yang positif sedangkan 24 siswa negatif
PELATIHAN PEMBUATAN KOSMETIK DENGAN PEMANFAATAN BAHAN ALAM Maya Uzia Beandrade; Wahyu Nuraini Hasmar; Melania Perwitasari; Dede Dwi Nathalia
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.72 KB)

Abstract

Penggunaan bahan alami sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik lebih diminati karena dapat meminimalkan efek samping dibandingkan bahan kimia. Permasalahan yang dihadapi oleh siswa/siswi SMA adalah belum mengetahui kosmetik yang aman untuk digunakan sehari-hari serta belum mengetahui pembuatan kosmetik yang sederhana dengan memanfaatkan bahan alam yang telah ada di sekitar. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan melalui penyuluhan kepada 106 peserta yang terdiri dari siswa dan guru SMA serta pelatihan pembuatan kosmetika kepada 71 siswa SMA yang dilaksanakan pada 21 Desember 2017 di Program Studi S1 Farmasi STIKes Mitra Keluarga. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan pre-test dan post-test. Setelah mengikuti kegiatan peserta memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik tentang kosmetika bahan alam dan cara pembuatannya.
MASYARAKAT PENGASINAN SADAR TUBERKULOSIS Anung Ahadi Pradana; Rohayati
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.854 KB)

Abstract

Angka kejadian TB di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun, sementara Jawa Barat menjadi provinsi ketiga dengan angka pengobatan TB terbesar. Keberhasilan pengobatan TB dipengaruhi oleh faktor layanan kesehatan, faktor internal dan eksternal dari individu. Peran tenaga kesehatan sangat dibutuhkan dalam meningkatkan tingkat pengetahuan, kemauan, dan kesadaran dari masyarakat untuk mencegah penyakit TB. Pengabdian Masyarakat (PKM) diadakan di wilayah Kelurahan Pengasinan untuk meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyakit TB. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM yang dilakukan menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan masyarakat sebesar 72% dari rerata poin yang diajarkan. Pentingnya kerjasama lintas sektoral serta pemberian penyuluhan kesehatan secara berkelanjutan dapat menjadi faktor penting dalam pencegahan penyakit TB di wilayah Kelurahan Pengasinan Bekasi.
PERUBAHAN TANDA, GEJALA DAN KEMAMPUAN MENGATASI KETIDAKBERDAYAAN KLIEN DIABETES MELITUS SETELAH PENERAPAN ACCEPTANCE COMITMENT THERAPHY DAN LOGO THERAPHY: STUDI KASUS Renta Sianturi; Mustikasari; Ice Yulia Wardhani
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.933 KB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit degeneratif yang berlangsung dalam jangka yang panjang,dan meningkat terus menerus yang berdampak terhadap munculnya masalah psikologis. Klien yang mengalami Diabetes Melitus lebih dari 1 tahun sebanyak 95% mengalami ketidakberdayaan, dimana diantaranya 66 % klien tidak ditangani karena fokus penanganan kesehatan hanya terhadap masalah fisik sehingga melalui Accaptance Comitmen Theraphy (ACT) dan Logo Theraphy masalah ketidakberdayaan dapat teratasi. Desain penulisan karya ilmiah ini dengan studi kasus. Kasus yang dikelola sebanyak 24 orang. Klien dengan ketidakberdayaan setelah diberikan terapi generalis, Accaptance Comitmen Theraphy dan Logo Theraphy menunjukkan penurunan tanda dan gejala kognitif dari 7 gejala menjadi 1 gejala dari 9 indikator, Afektif sebanyak 7 gejala menjadi 1 dari 8 indikator, Fisiologis sebanyak 4 gejala menjadi 0 dari 4 indikator, Perilaku sebanyak 8 gejala menjadi 1 dari 8 indikator. Peningkatan kemampuan generalis dari 0 menjadi 6dari 6 aspek kemampuan, kemampuan berpikir positif dan berkomitmen positif 0 menjadi 3 dari 4 aspek kemampuan, kemampuan memaknai hidup 0 menjadi 4 dari 4 aspek kemampuan. Penurunan tanda dan gejala ketidakberdayaan dipengaruhi oleh afirmasi positif, restrukturisasi pikiran,komitmen berperilaku positif dan kemampuan memaknai hidup. Rekomendasi studi kasus ini agar membuat kelompok kontrol sebagai pembanding, serta penerapan tindakan keperawatan ners dan ners spesialis ketidakberdayaaan dalam lahan praktik. Studi kasus ini sebagai salah satu pilihan terapi untuk mengatasi permasalahan baik fisik, psikologis dan sosial.
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER DALAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG SEBAGAI TINDAKAN PENCEGAHAN GANGGUAN TUMBUH KEMBANG PADA BADUTA DI KARAWANG, JAWA BARAT, INDONESIA Yeni Iswari; Rohayati; Susi Hartati
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.314 KB)

Abstract

Masa baduta (umur 0-2 tahun) merupakan periode emas pertumbuhan dan perkembangan yang menentukan kualitas kesehatan di umur selanjutnya. Deteksi secara berkala dan stimulasi yang tepat baik dari orang tua maupun tim kesehatan sangat penting dalam mencegah gangguan tumbuh kembang. Kader posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dapat melakukan deteksi dan stimulasi tumbuh kembang di posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader Posyandu tentang deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang Baduta. Metode praktik yang digunakan adalah edukasi dan simulasi selama 3minggu dengan frekuensi 3 kali kegiatan. Kegiatan diikuti oleh 8 orang kader posyandu. Hasil kegiatan menunjukkan pelatihan kader posyandu dapat meningkatkanpengetahuan kader terkait deteksi dan stimulasi tumbuh kembang Baduta berdasarkan hasil uji pired t test denganp value=0,018.Pelatihan kader posyandu diharapkan dapat meningkatkan praktek deteksi dan stimulasi tumbuh kembang baduta di masyarakat.
PENINGKATAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEMANDIRIAN KADER KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC) DI WILAYAH BIDARA CINA, JAKARTA TIMUR Anung Ahadi Pradana; Renta Sianturi; Rohayati
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.191 KB)

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis). Data penderita TBC di wilayah Jakarta pada Tahun 2015 sebesar 0,6% dari jumlah penduduk dan menempati peringkat ketiga provinsi dengan jumlah penderita terbesar. Peran kader dalam menanggulangi kondisi TBC di masyarakat memiliki dampak yang besar dalam upaya meningkatkan tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemandirian kader kesehatan dalam menanggulangi masalah TBC di wilayah Bidara Cina, Jakarta.Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan kader dalam memberikan penyuluhan kesehatan TBC bagi masyarakat di Wilayah Bidara Cina.Pentingnya pendampingan lebih lanjut serta kerjasama lintas sektoral diperlukan dalam mempertahan kelangsungan peran kader TBC.
PENCEGAHAN CACINGAN MELALUI PEMERIKSAAN TELUR CACING ASCARIS LUMBRICOIDES DAN PEMBERIAN OBAT CACING PADA ANAK KELAS 3 di SDN 04 DAN 08 KELURAHAN PENGASINAN, BEKASI TIMUR Ria Amelia; Siti Nurfajriah; Intan Kurniawati P; Maulin Inggriani; Elfira Mayasari; Neni Arshita
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.059 KB)

Abstract

Tingkat infeksi penyakit cacingan di Indonesia sampai saat ini masih tinggi dan cacing usus yang memiliki nilai prevalensi yang tinggi ialah Ascaris lumbricoides. Infeksi penyakit askariasis dapat ditularkan melalui tanah (Soil TransmittedHelminth/ STH) sering terdapat pada anak-anak dan remaja. Salah satu cara strategi yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan data prevalensi cacingan disetiap sekolah karena infeksi cacingan lebih dominan terjadi pada usia anak dan remaja dari umur 6-15 tahun. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memperoleh prevalensi cacingan pada siswa kelas 3 di SDN 04 dan 08 Pengasinan bekerjasama dengan Puskesmas Pengasinan pada bulan agustus. Jumlah responden kegiatan ini 114 siswa. Ada tiga kegiatan yang dilakukan yaitu peragaan gerakan enam langkah cuci tangan, pemeriksaan telur cacing, dan pemberiam obat cacing. Pemeriksaan telur cacing dilakukan dengan metode naïf dengan 2 kali pengamatan menggunakan larutan eosin 2% dan larutan NaCl 0.9%. Hasil data prevalensi infeksi penyakit cacingan siswa kelas 3 di SDN 04 pengasinan dan SDN 08 pengasinan, Bekasi Timur adalah 0%.
UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN DI POLI JANTUNG RSAL DR. MINTOHARDJO JAKARTA Devi Susanti; Lastriyanti
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.628 KB)

Abstract

Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan prevalensi Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan gagal jantung terlihat meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan peningkatan umur pasien. Sementara Berdasarkan data tiga bulan terakhir (Juni sampai dengan Agustus 2017) terdapat 1.353 pasien dengan penyakit jantung koroner dari 3.228 orang pasien yang datang berobat di poli Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo Jakarta. Peran perawat sangat dibutuhkan dalam meningkatkan tingkat pengetahuan, kemauan, dan kesadaran dari masyarakat untuk mencegah PJK. Pengabdian Masyarakat (PKM) diadakan di poli jantung RSAL Dr. Mintohardjo untuk meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap PJK. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM yang dilakukan menunjukkan adanya perubahan rerata tingkat pengetahuan masyarakat sebesar 78,38% dari rerata poin yang diajarkan. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan secara berkelanjutan oleh tenaga kesehatan dapat menjadi faktor penting dalam pencegahan PJK di poli Jantung RSAL Dr. Mintohardjo Jakarta.