cover
Contact Name
Eko Agus Cahyono
Contact Email
jurnalkeperawatandianhusada@gmail.com
Phone
+6282230035535
Journal Mail Official
jurnalkeperawatandianhusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Gemekan No.77, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 19797796     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan merupakan jurnal ilmiah yang memfokuskan diri untuk melakukan publikasi atas artikel ilmiah yang mencakup semua aspek keperawatan baik keperawatan klinis, keperawatan komunitas maupun pendidikan keperawatan. Riang lingkup yang dipublikasikan pada jurnal ini diantaranya adalah : 1. Manajemen dalam Keperawatan 2. Perawatan Medis-Bedah 3. Perawatan Kritis 4. Perawatan Kesehatan Masyarakat 5. Perawatan Kesehatan Mental 6. Perawatan Geriatri 7. Perawatan Kesehatan Keluarga dan Kesehatan Keluarga 8. Perawatan Maternitas 9. Perawatan Anak 10. Pendidikan dalam Keperawatan 11. Kebijakan Keperawatan 12. Legalitas Keperawatan 13. Praktek Tingkat Lanjut Keperawatan 14. Perawatan Kesehatan Masyarakat 15. Kesehatan masyarakat Jenis artikel yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ini diantaranya adalah : 1. Artikel asli 2. Tinjauan Sistematis 3. Analisis Meta 4. Analisis konsep 5. Tinjauan Literatur 6. Laporan kasus / Seri kasus
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan, Volume XIII, Nomor 1, Januari 2020" : 7 Documents clear
ANALISIS PENGGUNAAN KONTRASEPSI DENGAN HASIL TEST PAPANICOLAOU PADA PASANGAN USIA SUBUR DI POLINDES TIRU LORWILAYAH KERJA PUSKESMAS ADAN-ADAN KABUPATEN KEDIRI Dias Lidiana A.S; Afif Nurul Hidayati; Windhu Purnomo
Jurnal Keperawatan Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan, Volume XIII, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.52 KB)

Abstract

Keluarga berencana merupakan usaha suami-istri dalam mencegah terjadinya kehamilan untuk perencanaan keluarga. Penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur tanpa disertai dengan pola hidup bersih dan sehat, juga upaya pemeliharaan kesehatan reproduksi yang kurang dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang cukup serius. Test Papanicolaou telah terbukti dapat menurunkan kejadian karsinoma serviks yang ditemukan pada stasium pra-kanker, ceoplasia, intraepitel serviks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis penggunaan kontrasepsi dengan hasil test Papanicolaou pada pasangan usia subur. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel 35 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok, yakni kelompok yang menggunakan kontrasepsi dan kelompok yang tidak menggunakan kontrasepsi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang metode kontrasepsi yang digunakan, dan rekapitulasi hasil test Papanicolaou. Dari 35 responden, diketahui hasil test Papanicolaou pada 28 responden yang menggunakan kontrasepsi didapatkan 89,3% tergolong kelas II, yakni sel abnormal minimal termasuk jinak, dan dari 7 responden yang tidak menggunakan kontrasepsi 57,1% tergolong kelas I (normal). Hasil analisis data dengan uji Mann Whitney menunjukkan nilai p=0,007, p<0,05, maka Ho ditolak, sehingga diketahui ada perbedaan penggunaan kontrasepsi dengan hasil test Papanicolaou. Pendidikan tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sangat diperlukan, terutama bagi pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi. Tenaga kesehatan diharapkan meningkatkan tindakan promotif dan preventifuntuk meminimalisir terjadinya gangguan kesehatan reproduksi bagi pengguna kontrasepsi, sehingga dapat mendorong mereka untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dan mau berupaya untuk mendatangi tenaga kesehatan untuk memeriksakan kesehatan reproduksinya
KUALITAS HIDUP PEKERJA SEKSUAL PASCA PENUTUPAN LOKALISASI BALONGCANGKRING KOTA MOJOKERTO : STUDI KUALITATIF Eko Agus Cahyono; Oedojo Soedirham; Ira Nurmala
Jurnal Keperawatan Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan, Volume XIII, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.809 KB)

Abstract

Prostitusi merupakan masalah klasik di berbagai negara termasuk dalam hal ini adalah Indonesia. Berdasarkan kajian ilmiah yang banyak dilakukan oleh peneliti, praktik prostitusi memiliki pengaruh terhadap setiap kehidupan masyarakat dan para pekerja seksual di dalamnya. Untuk mengatasi dampak dari terjadinya prostitusi, Kementerian Sosial Republik Indonesia menargetkan Indonesia bebas prostitusi pada tahun 2019. Praktik prostitusi pada dasarnya terjadi karena rendahnya kualitas hidup yang dimiliki oleh masyarakat. Kualitas hidup itu sendiri memiliki tiga domain utama yang terdiri dari kesejahteraan, kebebasan dan partisipasi sosial. Ketidakmampuan individu untuk memenuhi salah satu komponen akan beresiko memicu munculnya perilaku negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup yang dimiliki pekerja seksual setelah lokalisasi dilakukan penutupan. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif fenomenology. Partisipan penelitian dipilih dari pekerja seksual yang pernah berada di lokalisasi balongcangkring kota Mojokerto yang memenuhi kriteria penelitian. Dari hasil pemilihan partisipan didapatkan 16 partisipan yang bersedia untuk dilakukan interview. Instrumen penelitian disusun peneliti mengacu kepada dimensi kualitas hidup manusia. Hasil analisa data didapatkan tiga dimensi yang berkaitan dengan kualitas hidup manusia yang dianggap bermakna oleh informan dalam penelitian ini yaitu : 1) Kesejahteraan, 2) Kebebasan, dan 3) Partisipasi sosial. Informan dalam penelitian ini cenderung memiliki tingkat kesejahteraan yang negatif namun pada dimensi kesejahteraan fisik, penutupan lokalisasi memunculkan dampak yang positif pada diri informan. Informan mengaku memiliki banyak waktu yang dapat digunakan untuk melakukan aktivitas fisik, dan kegiatan rutin. Hal ini menjadikan kondisi kesehatan informan mengalami peningkatan dibandingkan dengan kondisi kesehatan sebelum lokalisasi dilakukan penutupan. Penutupan lokalisasi sama artinya dengan menghilangkan peluang bagi pekerja seksual untuk bisa bekerja dan mampu mendapatkan uang dengan cepat. Hal ini juga berarti menghilangkan sesuatu hal yang menyenangkan bagi beberapa orang terutama pelanggan jasa pekerja seksual. Untuk memastikan penutupan lokalisasi sesuai dengan harapan, maka pemangku kebijakan harus menggantikan hal yang serupa untuk menggantikan praktik prostitusi dimana setiap person yang terlibat didalamnya masih tetap dapat bekerja dan menghasilkan uang
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI KELOMPOK SOCIAL SKILL PADA LANSIA DENGAN ISOLASI SOSIAL DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) MAGETAN Asrina Pitayanti; Priyoto
Jurnal Keperawatan Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan, Volume XIII, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.965 KB)

Abstract

Kemampuan sosialisasi akan lebih dirasakan oleh lansia yang tinggal dalam suatu tempat khusus seperti panti werdha. Ketidakmampuan bersosialisasi atau isolasi sosial dalam lingkungan yang berbeda dari kehidupan sebelumnya merupakan suatu stressor yang cukup berarti bagi lansia. Oleh karena itu pada lansia yang tinggal dalam suatu panti wredha sangat penting untuk mendapatkan intervensi keperawatan khususnya yang berkaitan dengan masalah psikososial. Penemuan masalah lansia dengan isolasi sosial di PSTW Magetan sebanyak 24 klien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mengidentifikasi Pengaruh Pemberian Terapi Kelompok Social skill Pada Lansia Dengan Isolasi Sosial Di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Magetan. Desain penelitian yang digunakan adalah ”Pra experimental pre-post test one group”. Sampel diambil dari seluruh populasi yaitu sebanyak 24 lansia yang memenuhi criteria inklusi. Tehnik sampling yang digunakan adalah pupposive sampling. Instrumen penelitian ini memodifikasi kuesioner dari Minnesota Social Skills Checklist.Kuesioner terdiri dari 40 pernyataan dengan rentang skor antara 40-120. Analisa data menggunakan analisis statistik Uji Paired T Test. Hasil perhitungan uji Paired t-test diperoleh bahwa rata-rata ketrampilan sosial sebelum diberikan intervensi yaitu sebesar 56,26, sedangkan rata-rata ketrampilan sosial setelah diberikan intervensi sebanyak 59,39. Analisa hasil penelitian dengan uji Paired t-test diperoleh nilai p value 0,000 < α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari social skill training terhadap ketrampilan sosial. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan dengan terbentuknya kelompok suportif sebagai tindak lanjut dari kelompok latihan ketrampilan sosial dapat dijadikan wadah bagi lansia untuk dapat saling memberi support dan dukungan
PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP DERAJAT NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF Heni Frilasari; Heri Triwibowo
Jurnal Keperawatan Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan, Volume XIII, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.076 KB)

Abstract

Tingginya persalinan melalui operasi caesar (SC) pada ibu bersalin menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman ibu masih rendah dalam menangani masalah nyeri selama persalinan. Rasa sakit yang timbul akan menyebabkan beberapa masalah yang berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Salah satu upaya untuk mengatasi rasa sakit dengan menggunakan metode non-farmakologis, yaitu teknik relaksasi progresif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi progresif terhadap derajat nyeri persalinan kala 1 fase aktif di RSI Hasanah Muhammadiyah Kota Mojokerto. Metode penelitian ini menggunakan pre-eksperimental dengan pre-test post-post design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan sampel 13 responden sesuai kriteria. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penerapan teknik relaksasi progresif, sedangkan variabel dependen adalah derajat nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Instrumen yang digunakan adalah SOP dan tingkat nyeri diukur menggunakan VAS (Visual Anxiety Scale). Hasil penelitian sebelum diberikan intervensi teknik relaksasi progresif menunjukkan bahwa ada 7 responden (53,8%) yang mengalami nyeri berat terkontro dan setelah diberikan intervensi teknik relaksasi progresif didapatkan sebagian besar responden mengalami nyeri sedang sebanyak 7 responden (53,8%). Berdasarkan hasil uji wilcoxon signed rank test didapatkan nilai Z sebesar -3,00 dengan p value (asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,003 dimana p value tersebut kurang dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga hipotesis penelitian ini diterima yang berarti penerapan teknik relaksasi progresif efektif terhadap derajat nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Relaksasi progresif dapat menghambat transmisi impuls rasa sakit dari sumber rasa sakit yang berasal dari serviks dan korpus uterus sehingga dapat mengurangi intensitas nyeri persalinan. Dengan teknik relaksasi progresif, perifer resistensi dapat menurun dan elastisitas pembuluh darah meningkat. Otot dan sirkulasi darah akan lebih sempurna dalam pengambilan dan pemberian oksigen dalam darah sehingga akan terjadi efek vasodilatasi (memperlebar pembuluh darah)
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI DESA BALEREJO KABUPATEN MADIUN Priyoto Ns; Dian Anisia Widyaningrum
Jurnal Keperawatan Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan, Volume XIII, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.789 KB)

Abstract

Peningkatan prevalensi penyakit Diabetes Melitus tipe 2 pada negara maju maupun negara berkembang sehingga menjadi masalah kesehatan atau penyakit global pada masyarakat.Oleh karena itu Diabetes Melitus tipe 2 dapat dicegah dengan olahraga rutin, hidup sehat dan teratur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap perubahan kadar gula darah pada lansia penderita diabetes melitus tipe 2 di Posyandu Mawar Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 30 lansia penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Posyandu Mawar Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. Sampel dalam penelitian ini adalah semua lansia yang menderita diabetes mellitus tipe 2 di Posyandu Mawar Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun sebanyak 30 lansia. Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi sebelum dan sesudah diberikan senam kaki. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wilcoxon dengan α 0,05. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perubahan pada kadar gula darah sebelum dan sesudah diberikan senam kaki dengan mean sebelum diberikan senam kaki adalah 182,80 mg/dl sedangkan mean sesudah diberikan senam kaki adalah 143,13 mg/dl. Hasil analisa Wilcoxon diperoleh nilai signifikansi P value = 0,000 < α = 0,05 artinya ada pengaruh senam kaki terhadap perubahan kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2 Desa Balerejo Kabupaten Madiun. Dari hasil penelitian senam kaki dapat mempengaruhi penurunan kadar gula darah, selain itu usia responden juga dapat mempengaruhi seberapa sering melakukan aktifitas fisik olahraga seperti senam setiap minggu
DAMPAK KECANDUAN SMARTPHONE DALAM PENURUNAN PRODUKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP Ns Kartika; Tantri Arini
Jurnal Keperawatan Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan, Volume XIII, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.981 KB)

Abstract

Pendahuluan : Perkembangan smartphone menimbulkan berbagai dampak perubahan yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Smartphone tidak hanya menjadi alat komunikasi namun berkembang menjadi alat yang dapat memberikan edukasi dan hiburan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kecanduan smartphone terhadap penurunan produktivitas belajar. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observational analytic dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu probability sampling dengan pengambilan simple random sampling sebanyak 53 siswa SMP. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden yang mengalami kecanduan smartphone sebesar 43,4% dan responden yang mengalami penurunan produktivitas belajar sebesar 39,6%. Ada hubungan yang signifikan antara kecanduan smartphone dengan produktifitas belajar dengan nilai odds ratio 11,429 yang berarti siswa yang mengalami kecanduan smartphone akan mengalami produktivitas belajar 11,429 kali lebih rendah dibandingkan siswa yang tidak kecanduan. Kesimpulan : Guru harus membina siswa dengan memberikan nasehat terhadap siswa. Orang tua mendidik anak dengan memberikan perhatian dan kasih sayang sehingga siswa mampu mengatasi masalah kecanduan smartphone.
DETERMINAN FAKTOR PEMICU TERJADINYA PERNIKAHAN DINI PADA USIA REMAJA Novi Kurniawati; Kurnia Indriyanti Purnama Sari
Jurnal Keperawatan Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan, Volume XIII, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.671 KB)

Abstract

Pendahuluan : Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan sebelum seorang individu berusia 20 tahun. Pernikahan dini merupakan masalah klasik yang masih sering ditemukan di wilayah Indonesia baik pada masyarakat pedesaan (rural community) maupun masyarakat perkotaan (urban community). Masalah pernikahan dini juga terjadi di wilayah Kota Mojokerto. Selama kurun wkatu tahun 2019, terjadi sebanyak 102 pernikahan dini. Pernikahan dini yang terjadi berpotensi untuk menimbulkan resiko baik bagi remaja yang menikah dini, anak yang akan dilahirkan dan memiliki resiko terjadinya perceraian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab pernikahan dini pada remaja di Kota Mojokerto. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 102 wanita usia subur yang melakukan pernikahan dini di wilayah Kota Mojokerto selama kurun waktu tahun 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara probability sampling dengan teknik pengambilan simple random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 81 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor penyebab pernikahan dini pada remaja. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Hasil : Hasil penelitian mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya pernikahan dini diantaranya adalah pengetahuan tentang pernikahan dini, ekonomi, pendidikan, dan media massa. Kesimpulan : Pernikahan dini merupakan salah satu ancaman bagi pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk mengupayakan pencegahan peningkatan angka kejadian pernikahan dini sebagai upaya preventif untuk menurunkan gangguan dan resiko yang dapat terjadi akibat pernikahan dini

Page 1 of 1 | Total Record : 7