cover
Contact Name
Muhammad Farid
Contact Email
mfarid01@yahoo.com
Phone
+6285234100084
Journal Mail Official
paradigmastkip@gmail.com
Editorial Address
Said Tjong Baadilla, No.1, Desa Nusantara, Kecamatan Banda Naira, Kabupaten Maluku Tengah
Location
Kab. maluku tengah,
Maluku
INDONESIA
Paradigma: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
ISSN : 2549600X     EISSN : 28283384     DOI : -
Jurnal PARADIGMA mengedepankan telaah terpadu disiplin pendidikan, keguruan, dan ilmu-ilmu kemanusiaan secara luas. Publikasi tulisan dalam PARADIGMA ini dijalankan oleh para dosen dari tiga disiplin di STKIP Hatta-Sjahrir Banda Naira, yaitu Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Matematika. Jurnal PARADIGMA juga menerima tulisan dari para pakar dan akademisi lain pada bidang keilmuan terkait. Terbit secara online dua kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Maret dan Oktober.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2022): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora" : 5 Documents clear
PIKADAWU : TRADISI MENANGKAL WABAH PENYAKIT MASYARAKAT ETNIS BUTON CIA-CIA DI HUAMUAL SERAM BAGIAN BARAT KASMAN RENYAAN
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 8 No 1 (2022): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.921 KB)

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang tradisi menangkal wabah penyakit menular oleh etnis Buton Cia-Cia di pantai barat Kecamatan Huamual, Seram Bagian Barat, mengenalnya dengan istilah pikadawu. Penelitian ini adalah penelitian budaya dengan pendekatan diskriptif analisis kualitatif. Data diperoleh dari hasil studi pustaka, observasi dan wawancara mengunakan sistem purposif sampling, internal sampling dan snowball sampling. Selanjutnya data diolah dengan model analisis interaktif melalui tahap reduksi data, penjajian data, dan penarikan kesimpulan secara bersiklus sejak pengumpulan data lapangan hingga penulisan laporan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tradisi ritual adat ini dilaksanakan setiap pergantian iklim, yakni musim Timur ke Barat. Di antara pergantian iklim itu di awali masa pancaroba. Pada masa laut tenang itulah, pikadawu dilaksanakan oleh para tetua adat. Ritual pikadawu juga diyakini tidak hanya bermanfaat untuk menagkal wabah penyakit menular, tetapi juga dapat menolak bala, melindungi tanaman kebun, perahu layar atau kapal motor dari segala marabahaya, serta menjadi media yang dapat mengusir ganguan makhluk- makhluk halus yang menyebakan sesorang kesurupan bahkan menjadi gila di dalam kehidupanya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sumber mendapatkan informasi menyebabkan sebagian masyarakat mulai meninggalkan tradisi ini.
TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA NOVEL ONLINE "SALAH MEMINANG" KARYA ASRI FARIS KASMAWATI
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 8 No 1 (2022): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.929 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tindak tutur Ilokusi pada Novel Online “ Salah Meminang”. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang dapat menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap kepercayaan, persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu. Dalam penelitian ini, peneliti mencatat data-data yang berwujud tuturan ilokusi yang terdapat dalam kutipan-kutipan kalimat pada Novel. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tuturan yang terdapat dalam Novel online “Salah Meminang” Karya Asri Faris sebanyak 90 episode. Novel “Salah meminang” Rating 5.0 (Sangat Bagus) Genre romantis diterbitkan oleh Novel Magaton pada tahun 2021. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik baca dan teknik catat. Hasil penelitian yang di dapatkan pada novel online “Salah Meminang” Karya Asri Faris yaitu tindak tutur ilokusi (1) Asertif terdiri dari 2 data tuturan “menyatakan”, 2 data tuturan “menyarankan”, 2 data tutur an “membual”, 2 data tuturan “mengeluh”, 2 data tuturan mengklaim. (2) Direktif terdiri dari 2 data tuturan di dalam percakapan. (3) Ekspresif (Expressives) adalah bentuk tuturan yang berfungsi untuk menyatakan atau menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap suatu keadaan, terdapat dua data. (4) Komisif yakni bentuk tutur yang berfungsi untuk menyatakan janji atau penawaran terdapat 2 data tindak tutur ilokusi. Jadi jumlah data yang di dapatkan dari tindak tutur iliokusi terdapat 14 data tuturan.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT RESMI DI KANTOR NEGERI ADMINISTRATIF TANAH RATA KECAMATAN BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH MUJIATI LA SAADI
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 8 No 1 (2022): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.415 KB)

Abstract

Surat dinas adalah media komunikasi formal yang dikeluarkan oleh suatu instansi, yang tentu saja dalam penulisannya memperhatikan kaidah bahasa tulis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa pada surat resmi di Kantor Negeri Administratif Tanah Rata Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kantor desa Negeri Administratif Tanah Rata. Data penelitian ini adalah kesalahan penggunaan kata baku, kesalahan ejaan, dan faktor yang mempengaruhi kesalahan. Sumber data penelitian ini adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh kantor desa pada bulan November 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis alir Miles dan Huberman, yaitu mereduksi data, menyajikan data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kesalahan pada pemakaian kata baku dan ejaan. Kesalahan pada pemakaian kata baku ditemukan kesalahan penulisan salam pembuka dan salam penutup, serta penulisan kata insya Allah. Kesalahan pemakaian ejaan ditemukan adanya ketidaktepatan pemakaian huruf, penulisan huruf, dan pemakaian tanda baca. Pada pemakaian huruf ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital, huruf miring, dan huruf tebal. Kesalahan penulisan huruf kapital yang meliputi penulisan nama diri, nama hari, dan konjungsi. Pada penulisan huruf ditemukan kesalahan penulisan imbuhan dan penulisan huruf tebal. Pada pemakaian tanda baca ditemukan kesalahan pemakaian tanda titik, tanda koma, garis miring, tanda hubung. Faktor penyebab terjadinya kesalahan ada empat, yaitu staf desa (bagian tata usaha) tidak memahami kaidah bahasa Indonesia, terutama kaidah bahasa tulis, kemampuan menulis surat hanya diperoleh secara otodidak atau mengikuti yang sudah ada. tidak adanya pelatihan khusus menulis surat dinas dari pemerintah daerah, dan bagian tata usaha yang menulis surat lebih dari satu orang, sehingga memunculkan konsep yang berbeda-beda. Saran yang dapat diberikan, bagi desa diperlukan adanya motivasi diri terkait dengan pengembangan bahasa Indonesia, bagi pemerintah terkait perlu kiranya membuka pelatihan menulis surat untuk staf desa.
KAJIAN SEMIOTIK : MAKNA GERAK TARIAN CAKALELE BANDA NEIRA ECA WONGSOPATTY
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 8 No 1 (2022): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.017 KB)

Abstract

Tarian Cakalele Banda Neira adalah ekspresi dari masyarakat Banda dalam meneruskan kebudayaan yang telah diwariskan oleh para leluhur. Tarian ini melambangkan semangat dalam peperangan dan hanya tampil dalam ritual adat yang sakral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk penyajian tari Cakalele di Banda Neira serta memahami makna gerak dalam tarian Cakalele tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah dengan cara mengklasifikasikan data, baik data yang di peroleh dari hasil obeservasi maupun dari hasil wawancara. Data yang telah dikumpul akan diolah dan dideskripsikan dalam bentuk uraian. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data dan menginterpretasikannya mencakup (1) bentuk penyajian tarian Cakalele Banda Neira; (2) makna gerak tarian Cakalele Banda Neira. Temuan penelitian adalah bentuk penyajian tari Cakalele Kampung Baru (Kampung Fiat) di Banda Neira meliputi ragam gerak, pola lantai, iringan musik, penari, kostum atau busana, waktu dan tempat pertunjukan. Makna gerak tarian Cakalele Desa Kampung Baru (Kampung Fiat) di Banda Neira terdiri dari lima makna gerak yaitu gerak pertama (posisi penari duduk dan memberi hormat atau somba), gerak kedua (posisi penari perang atau tumbak), gerak ketiga (gerakan inti memutar seperti burung baikole), gerak keempat (gerakan maju dan perang), gerak kelima (bertukar posisi sambil memberi penghormatan). Penelitian ini dapat membantu pelestarian budaya Indonesia dan kesenian tradisional Banda Neira.
KETERAMPILAN PENJELASAN GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTS NEGERI AMBON DEWI TRIANI PARWAK
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 8 No 1 (2022): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.035 KB)

Abstract

Keterampilan Menjelaskan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan dalam pembelajaran, karena keterampilan menjelaskan merupakan aspek yang sangat penting bagi guru, sebagian besar percakapan pembelajaran mempunyai pengaruh besar terhadap pemahaman peserta didik berupa penjelasan, dilihat dari permasalahan yang ada masih terdapat guru yang belum mampu menguasai keterampilan menjelaskan didalam kelas dengan baik. Namun kenyataanya yang dijumpai dalam proses pembelajaran keterampilan menjelaskan guru fiqih telah memiliki kompetensi yang baik. Hal ini dapat dilihat dari segi kemampuan memberikan ilustrasi, kemampuan pada memberikan penekanan, kemampuan mengorganisasi pemberian umpan balik, keseluruhan aspek menjelaskan tersebut telah dijalankan dengan baik pada proses pembelajaran. sehingga hasil belajar peserta didik selalu meningkat pada evaluasi melalui postestnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berlokasi di MTs Negeri Ambon, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Adapun hasil peneltian ini adalah implementasi keterampilan dasar menjelaskan pendidik fiqih dalam meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik bahwa, pada aspek menjelaskan pada kemampuan penekanan pada konten kejelasan baik, kemampuan memberi ilustrasi pada memberi penekanan baik, kemampuan mengorganisasi pemberian umpan balik baik, keseluruhan aspek menjelaskan tersebut dijalankan dengan sangat baik. Adapun faktor pendukung keterampilan menjelaskan adalah sarana dan prasarana, faktor dari guru, Sedangkan faktor penghambat yaitu rasio guru dan rombongan belajar tidak berimbang, faktor kondisi peserta didik yang kelelahan dan kejenuhan diakibatkan sering mengikuti kegiatan ekstra sekolah.

Page 1 of 1 | Total Record : 5