cover
Contact Name
Tulus Burhannudin Sitorus
Contact Email
jurnaldinamis@gmail.com
Phone
+6281361719718
Journal Mail Official
jurnaldinamis@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Engineering, University of Sumatera Utara J17 Building 3rd Floor Mechanical Engineering Department Jl. Almameter Kampus USU Medan Telp.061-8213250, Fax 061-8213250
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Dinamis
Published by TALENTA PUBLISHER
ISSN : 02167492     EISSN : 28093410     DOI : https://doi.org/10.32734/dinamis
Focus and Scope Dinamis Journal is a national electronic journal as a means to publish scientific works in Mechanical engineering and other relevant fields. This journal has strengths and focuses on the sub-fields of energy conversion, structural materials and materials engineering, production processes, and maintenance systems which are all part of mechanical engineering science. This journal is managed by the Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, University of Sumatera Utara. Scientific works published in the Dinamis Journal are the results of research, both experimental, literature reviews, and simulations and contribute significantly to the development of science and technology. The Dinamis Journal publishes scientific papers in the field of Mechanical engineering related to the following fields of study: Experimental and Computational Mechanical Systems Solar Energy Fuel Cell Noise and Vibration Alloy and Processing
Articles 213 Documents
STUDI EKSPERIMENTAL DISTILASI AIR LAUT TENAGA SURYA KEMIRINGAN GANDA SISTEM AKTIF DAN PASIF: EXPERIMENTAL STUDY OF MULTIPLE SLEPT SOLAR WATER DISTILLATION ACTIVE AND PASSIVE SYSTEMS Kevin V Simbolon; Himsar Ambarita
DINAMIS Vol. 9 No. 2 (2021): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.59 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v9i2.7949

Abstract

Air bersih sangat berpengaruh didalam kehidupan. Kebutuhan akan air bersih selalu bertambah karena penggunaannya di berbagai bidang,seperti bidang pertanian, industri, dan populasi. Untuk mencegah terjadinya kekurangan air, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dari setiap sektor yang ada. Tenaga surya/energi matahari (sumber energi terbarukan) dalam bentuk penyulingan adalah salah satu teknologi yang paling menjanjikan, sederhana, dan ekonomis untuk pemurnian garam dan air payau Dalam penelitian skripsi ini, akan mengkaji dan membandingkan teknologi penyulingan air laut/desalinasi sistem pasif kemiringan ganda dengan penambahan solar kolektor dengan air yang dialiri oleh pompa DC bertenaga surya dari photovoltaic.
DESAIN DAN ANALISA DRONE PENYEMPROT PESTISIDA DENGAN KAPASITAS PENYEMPROTAN 0,5 LITER/MENIT: DESIGN AND ANALYSIS OF PESTICIDE SPRAYING DRONE WITH 0.5 LITER/MIN SPRAY CAPACITY Ahmad Yunus Nasution; Azmi Muhammad
DINAMIS Vol. 9 No. 2 (2021): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1088.561 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v9i2.7953

Abstract

persaingan didalam dunia industri sendiri menuntut agar adannya peningkatan inovasi guna mendukung peningkatan produksi sebuah produk dan dengan adanya kemajuan teknologi dapat membantu meringankan pekerjaan bagi masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan drone sebagai alat penyemprot pestisida. Sehingga dapat menghemat waktu proses penyemprotan pestisida pada lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan menghitung konstruksi Alat Penyemprot Pestisida dengan kapasitas penyemprotan 0,5 liter/menit. Dalam penelitian Desain dan Perhitungan Konstruksi Rangka Alat Penyemprot Pestisida Dengan Kapasitas Penyemprotan 0,5 liter / menit, peneliti harus merubah desain awal Alat Penyemprot Pestisida yang dimana pada awalnya menggunakan 6 lengan, diubah menjadi 4 lengan dengan menyesuaikan kemampuan dari motor brushless. Rangka Alat penyemprot Pestisida ini menggunakan center body berbentuk persegi delapan dengan ukuran 200 mm x 190 mm x 2 mm, lengan dengan panjang 200 mm dan diameter 16 mm, dan jarak antar motor ke motor ialah 600 mm. Dalam proses pemilihan bahan, dilakukan perhitungan terhadap hasil rancangan Alat Penyemprot Pestisida, seperti tegangan, regangan, distribusi beban dan deformasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan dari rancangan rangka Alat Penyemprot Pestida dan mendapatkan hasil bahwa hasil rancangan tersebut telah layak untuk digunakan. Material yang digunakan pada Alat Penyemprot Pestisida ini ialah Toray Carbon Fibre 3K. Material ini digunakan karena memiliki kekuatan namun dengan bobot yang ringan. Berat total dari rangka Alat Penyemprot Pestisida ini sebesar 750 gram.
KAJIAN TEORITIS PENGGUNAAN TURBOCHARGER TERHADAP PERFORMANSI MESIN BENSIN TIPE 3SZ-VE 1500 CC DAIHATSU TERIOS: THEORETICAL STUDY OF THE USE OF TURBOCHARGER ON PERFORMANCE OF GASOLINE ENGINE TYPE 3SZ-VE 1500 CC DAIHATSU TERIOS Dian Morfi Nasution; Amirsyam Nasution; Surya Darma Ginting
DINAMIS Vol. 9 No. 2 (2021): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1359.31 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v9i2.7954

Abstract

Kunci keuntungan dari turbocharger adalah alat ini menawarkan sebuah peningkatan yang cukup banyak dalam tenaga mesin hanya dengan sedikit menambah berat. Tujuan kajian teoritis ini adalah untuk mendapatkan parameter termodinamika mesin bensin tanpa dan dengan penggunaan turbocharger, mendapatkan performansi mesin bensin tanpa dan dengan penggunaan turbocharger, dan mendapatkan daya dan putaran turbin gas dan kompresor pada turbocharger. Dalam kajian teoritis ini menggunakan data spesifikasi teknis mesin mobil tipe 3SZ-VE. Hasil analisa termodinamika daya bersih Wnett dengan penggunaan turbocharger meningkat sebanyak 20,29% dibandingkan tanpa penggunaan turbocharger. Performansi mesin tanpa turbocharger diperoleh mep sebesar 2691,906 kPa, Pi pada putaran 4400 rpm sebesar 147,5613 kW, Ps sebesar 65,09 kW, sfc sebesar 292,675 gram/kW.jam, ηm sebesar 44,11%, dan ηv sebesar 98,46%. Performansi dengan turbocharger diperoleh mep sebesar 3238,314 kPa, Pi pada putaran 4400 rpm sebesar 177,5136 kW, Ps sebesar 65,09 kW, sfc sebesar 355,379 gram/kW.jam, ηm sebesar 36,66% dan ηv sebesar 98,45%. Daya turbocharger sebesar 3,54915 kW dengan putaran 59200 rpm pada saat putaran mesin bensin 6000 rpm.
ANALISA KOMPUTASIONAL SIFAT MEKANIK DAN FAKTOR KESELAMATAN PADA CONNECTING JOINT ALAT PEMANAN KELAPA SAWIT: COMPUTATIONAL ANALYSIS OF MECHANICAL PROPERTIES AND FACTORS SAFETY ON CONNECTING JOINT COCONUT HARVESTING TOOLS PALM Agung Bosar P Manik; Muhammad Sabri; Arif Fadillah Nasution
DINAMIS Vol. 9 No. 1 (2021): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.473 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v9i1.7965

Abstract

Connecting joint berfungsi menyambungkan tiap batang pada alat pemanen kelapa sawit. Connecting joint dirancang memiliki dua jenis yaitu connecting joint otomatis dan connecting joint manual. Connecting joint dapat diatur kemiringannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola dan nilai dari stress, strain, dan safety factor pada connecting joint. Prosedur Analisa dilakukan dengan cara simulasi pada connecting joint menggunakan aplikasi Autodesk inventor. Dari hasil simulasi yang dilakukan didapat kesimpulan semakin kemiringan joint mendekati 00, Pola stress dari joint semakin meningkat, stress terbesar pada titik connecting joint manual sebesar 10,4 MPa dan pada connecting joint otomatis sebesar 6.6 MPa sedangkan tegangan izinnya 110 MPa sehingga masih dalam keadaan aman, Semakin kemiringan joint mendekati 00, pola strain dari joint juga akan semakin meningkat, strain terbesar pada titik connecting joint manual sebesar 0,00015 dan pada connecting joint otomatis sebesar 0,000093. Semakin kemiringan joint mendekati 00, pola safetyfactor dari joint tetap berada pada nilai maksimum sehingga masih dalam keadaan aman.
IDENTIFIKASI EKSPERIMENTAL VIBRASI PADA SISTEM TRANSMISI MESIN SLUDGE SEPARATOR: EXPERIMENTAL IDENTIFICATION OF VIBRATION IN THE TRANSMISSION SYSTEM SLUDGE SEPARATOR MACHINE Prakarsa Ade Putra Surbakti; Muhammad Sabri
DINAMIS Vol. 9 No. 1 (2021): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2416.136 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v9i1.7968

Abstract

Dalam pabrik kelapa sawit (PKS) terdapat mesin sludge separator yang berfungsi sebagai pemisah lumpur (sludge) dan minyak kelapa sawit (palm oil). Kondisi kelayakan mesin sangat berpengaruh terhadap hasil pengolahan. Namun dengan besarnya putaran yang terjadi pada sistem transmisi, bowl disk dan komponen yang lain, sehingga membuat munculnya getaran yang terjadi pada mesin yang dapat mempengaruhi kondisi dan kinerja dari mesin tersebut. Oleh karena itu untuk perawatan secara prediktif penulis akan melakukan analisa getaran (vibrasi) yang terjadi pada sistem transmisi (worm gear) sludge separator dan menentukan kondisi mesin sludge separator berdasarkan analisa data vibrasi yang diukur dengan melakukan pengujian langsung ke pabrik kelapa sawit kebun adolina. Pengukuran dilakukan di 6 titik kritis dengan menggunakan vibration meter, dengan melakukan 3 aksis yaitu aksial, horizontal dan vertikal. Data getaran berupa kecepatan getaran dan di plot ke grafik menggunakan aplikasi exel untuk mendapatkan grafik time domain. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa amplitudo aksial terbesar terjadi pada pada titik 6 dengan kecepatan getaran 3,22 mm/s , amplitudo horizontal terbesar terjadi pada titik 5 dengan 5,54 mm/s dan amplitudo vertikal terbesar terjadi pada titik 5 dengan 5,72 mm/s. Displacement terbesar terjadi pada arah vertikal pada titik 6 sebesar 0,376 mm. Karakteristik kerusakan pada titik 1,2 belum terlihat karena pengukuran dilakukan pada putaran rendah. Sedangkan karakteristik kerusakan pada titik 3,4,5,6 adalah gejala Kelonggaran Mekanik. Tingkat keadaan yang sudah melampaui batas normal terdeteksi karena munculnya sinyal amplitudo tinggi pada arah horizontal dan vertikal sedangkan tidak muncul di arah aksial (ISO 10816, ISO 2372).
ANALISA KEANDALAN MESIN SCREW PRESS BERDASARKAN IDENTIFIKASI KEGAGALAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DAN ROOT CAUSE ANALYSIS Nur, Syamsuddin; Isranuri, Ikhwansyah
DINAMIS Vol. 9 No. 2 (2021): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.522 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v9i2.8433

Abstract

Mesin screw press pada pabrik kelapa sawit berfungsi untuk memisahkan minyak dari buah lunak dan mengepressnya untuk menghasilkan crude oil dan nut. Pada PT. Samudera Sawit Nabati memiliki mesin screw press yang sistem perawatannya kurang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai keandalan dari mesin screw press dengan metode Reliability Block Diagram (RBD) berdasarkan identifikasi kegagalan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Root Cause Analysis (RCA). Berdasarkan identifikasi kegagalan metode FMEA, didapat komponen kritis pada mesin screw press yaitu thrust bearing, roller bearing dan oil seal dengan masing-masing nilai RPN sebesar 240, 240, dan 210. Pada analisa menggunakan metode RCA terdapat empat kategori yang menjadi penyebab kegagalan yaitu manusia, mesin, metode, dan lingkungan. Kemudian nilai keandalan mesin screw press menggunakan RBD pada penelitian ini didapat sebesar 79,49% pada 50 jam operasi.
ANALISA KOMPUTASIONAL TERMAL DAN STRESS LINEAR AKTUATOR TELESKOP GALAH KELAP SAWIT Maha, Fausta Nicander; Muhammad Sabri; Nasution, Arif Fadillah
DINAMIS Vol. 9 No. 1 (2021): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.203 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v9i1.8440

Abstract

Linear aktuator merupakan sebuah komponen yang dirancang untuk menggerakan pisau pada alat pemanen kelapa sawit. Peneliti akan menganalisa Linear Aktuator pada alat pemanen buah kelapa sawit yang telah dirancang oleh tim harvesting palm tool. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui nilai tegangan, distribusi suhu, dari Linear Aktuator.Metode yang digunakan metode komputasional. Prosedur analisa dengan cara melakukan simulasi terhadap beberapa titik pada Linear Aktuator menggunakan software ansys dan solidwork. Dari hasil simulasi didapat perubahan suhu pada aktuator meningkat secara linear dimana suhu tertinggi pada shaft berada di koil (lokasi 2) dengan suhu 65,63°C dan pada casing berada di casing yang bersentuhan dengan rumah koil (lokasi 2) dengan suhu sebesar 63,04°C lalu pada analisa tegangan nilai tekanan maksimum pada 1st principal stress sebesar 1.764 MPa dan pada 3rd principal stress nilai tekanan maksimum sebesar 0.609 MPa. Dari hasil simulasi yang dilakukan Linear Aktuator aman digunakan pada alat pemanen kelapa sawit.
SIMULASI VIBRASI BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS UNTUK MENGIDENTIFIKASI KONDISI PADA SUDU KOMPRESOR TURBIN GAS SIEMENS V 94.2 SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK Isranuri, Ikhwansyah; Hasibuan, Muhammad Asroh
DINAMIS Vol. 8 No. 2 (2020): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.145 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v8i2.8442

Abstract

Vibrasi memiliki banyak pengaruh dalam proses permesinan, analisis getaran digunakan sebagai alat diagnostic untuk memperkirakan kondisi dan kerasukan suatu komponen. Penelitian ini bertujuan untuk Memproyeksikan deformasi total, regangan elastis normal, tegangan normal yang terjadi pada sudu kompresor dan untuk Menganalisa vibrasi yang terjadi pada sudu kompresor. Dalam penelitian ini digunakan kompresor turbin gas siemens v 94.2 dengan jumlah sudu 16 tingkat. Dalam proses melakukan simulasi menggunakan software ANSYS Workbench 18.1 dan proses design menggunakan software Solidworks 2015. Dalam proses simulasi digunakan dua kecepatan putar yaitu 3000 rpm dan 5000 rpm dengan pemberian beban dinamis dari tiga sumbu dan di pengaruhi oleh gaya gravitasi. Pemilihan material dari kompresor ini adalah baja, proses design digunakan dalam bentuk solid Dari hasil perbandingan diperoleh total deformation dan normal mengalami kenaikan paling tinggi pada arah vertikal. Hal ini dipengaruhi oleh gaya gravitasi yang terjadi pada kompresor, karena pada arah vertikal pembebanan dilakukan berlawanan dengan gaya gravitasi. Didapatkan juga ketika kecepataan putar dirubah dari 3000 rpm menjadi 5000 rpm, total deformation, normal elastic strain, dan normal stress hampir naik tiga kali lipat.stress mengalami penurunan pada arah vertikal sedangkan normal elastic strain dan kompresor aman dari frekuensi kritis.
ANALISA PERFORMANSI, STABILITAS, DAN SLIP PADA KAMPAS REM TROMOL BERBAHAN KOMPOSIT CPA ( CANDLENUT PINEAPPLE ALUMINIUM ) DALAM KONDISI BASAH DENGAN METODE PENGUJIAN JALAN MENGGUNAKAN SEPEDA MOTOR 110 CC Nasution, Ardiansa; Isranuri, Ikhwansyah; Yassin, Riza Ahmad
DINAMIS Vol. 9 No. 2 (2021): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1278.72 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v9i2.8443

Abstract

Kampas rem saat ini sangat diperlukan seiring banyaknya permintaan akan kendaraan. Cangkang kemiri dan daun nanas merupakan limbah yang kurang dimanfaatkan yang diharapkan mampu sebagai sumber bahan baku yang ekonomis dalam pembuatan kampas rem komposit CPA ( Candlenut Pineapple Aluminium). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai performansi, stabilitas dan slip yang terjadi pada kampas rem dalam kondisi basah ( perendalam selama 40 menit ) ketika digunakan pada saat pengereman serta membandingkan suhu, jarak, dan waktu pengereman pada kondisi basah dan kering. Metode penelitian menggunakan uji jalan pada sepeda motor 110 cc dengan 5 variasi beban yaitu 4,5 kg, 5 kg, 5,5 kg, 6 kg, dan 6,5 kg. Hasil nilai performansi 0,0022 kg m2/s2 untuk torsi, waktu pengereman 3,55 s, daya pengereman 50,05 watt dan kenaikan suhu tromol 10,63 0C, merupakan nilai performansi terbesar yang terjadi pada pembebanan 6,5 Kg. nilai stabilitas adalah (-0.0056) simpangan X1 pada percepatan 0,273 m/s2 untuk pembebanan 4,5 kg. Nilai slip adalah 0,89 pada pembebanan 4,5 kg, 0,86 pada pembebanan 5 kg , 0,85 pada pembebanan 5,5 kg, 0,82 pada pembebanan 6 kg, 0,72 pada pembebanan 6,5 kg. Jarak,waktu dan suhu pengereman berbanding lurus dengan penambahan beban
ANALISA SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO TERHADAP PENGELASAN BAJA AISI 1045 DENGAN METODE SMAW DAN GTAW PADA ARUS 100 AMPERE Reymond Reflon F Gultom; Sabri, Muhammad
DINAMIS Vol. 9 No. 2 (2021): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1105.852 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v9i2.8445

Abstract

Pengelasan adalah proses penyambungan logam atau non-logam yang dilakukan dengan memanaskan material yang akan disambung hingga temperatur las, yang dilakukan dengan atau tanpa menggunakan tekanan dan dengan atau tanpa menggunakan logam pengisi. Salah satu teknik pengelasan adalah dengan pengelasan SMAW (Shield Metal Arc Welding) dan GTAW (Gas Tungsen Arc Welding). Dengan las tersebut kita dapat menyambung logam seperti: Aluminium, Tembaga, Carbon Steel, dan Stainless Steel. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik, struktur mikro, dan kekuatan sambungan las pada Baja AISI 1050. Pengelasan dilakukan dengan menggunakan tungsten TG-S50 untuk las GTAW dan elektroda E-6013 untuk las SMAW pada arus 100 Ampere dengan sambungan kampuh V 60o. Metode pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan dengan metode Brinell Hardness Tester, uji tarik dengan Tensile Tester, dan uji struktur mikro dengan Metallurgycal Microscope. Hasil rata-rata dari uji kekerasan Brinell didapat sifat mekanik baja AISI 1045 las SMAW pada daerah las dengan elektroda E-6013 pada arus 100 A adalah 160,04 BHN dan las GTAW dengan filer TG-S50 pada arus 100 A adalah 172,53 BHN. Nilai rata-rata tegangan las SMAW dengan elektroda E-6013 pada arus 100 A adalah 323,14 MPa dan las GTAW dengan filler TG-S50 pada arus 100 A adalah 411,57 MPa. Bentuk struktur mikro pada daerah lasan dengan pengelasan GTAW memiliki struktur mikro yang lebih kecil dibandingkan dengan pengelasan SMAW, hal ini membuktikan bahwa nilai kekerasan pada daerah lasan GTAW lebih besar dari pada nilai kekerasan pada daerah lasan SMAW.