Jurnal Visi Komunikasi
Jurnal Visi Komunikasi [p-ISSN: 1412-3037 | e-ISSN: 2581-2335] has been published since 2007 byFakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta, Indonesia. Jurnal Visi Komunikasi is a bi-annual journal issued on May and November. It consists of research-based articles and /or conceptual articles in communications (see Focus and Scope). The publisher only accepts an original work, which has not been published elsewhere. The article should be submitted through this site in accordance with our format (see Author Guidelines). Submitted article will be reviewed and edited for format uniformity, term, and other procedures.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 16, No 2 (2017): November 2017"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[SEMIOTIKA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT MENGENAI BAHAYA MEROKOK ]]>
<![CDATA[Uud Wahyudin]]>
<![CDATA[ Jurnal Visi Komunikasi Vol 16, No 2 (2017): November 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mercu Buana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (392.104 KB)
|
DOI: 10.22441/visikom.v16i2.3804
<![CDATA[Iklan layanan masyarakat tentang bahaya merokok bagi kesehatan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia membangun keniscayaan kalau rokok punya andil besar mengantarkan para perokok memasuki bahaya nikotin. Selama ini, iklan rokok di media dengan kekuatannya mampu memberikan gambaran tentang kegayaan, kegagahan, kesuksesan yang kemudian dipercaya oleh para perokok. Melalui kode hermeneutik, ditemukan makna konotasi dari tanda-tanda yang terdapat dalam ILM “Bahaya Merokok”bahwa merokok mengakibatkan munculnya berbagai penyakit, salah satunya kanker tenggorokkan. Makna konotasi dalam ILM “Bahaya Merokok” yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI mengandung mitos-mitos yang berkenaan dengan kebiasaan atau kecanduan rokok, yakni kebiasaan merokok adalah bukan kegayaan, bukan kegagahan, dan bukan ciri kesuksesan. Dalam ILM juga ditemukan ideologi yang terkandung dalam iklan ini yakni ideologi konsumerisme. Terlihat komodifikasi yang dilakukan oleh Kemenkes RIterhadap sosok perokok yang digambarkan sebagai sosok yang berpenyakit/ tidak sehat]]>
<![CDATA[REBRANDING MENTARI BOOKS MELALUI EVENT 360DEGREE MENTARI ]]>
<![CDATA[Rana Hana]]>
<![CDATA[ Jurnal Visi Komunikasi Vol 16, No 2 (2017): November 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mercu Buana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (511.38 KB)
|
DOI: 10.22441/visikom.v16i2.6504
<![CDATA[Rapid changes in the business world make brand owners think of strategic steps to continue to exist and develop. A brand that has long been known by the public is not guaranteed to be at the forefront. Therefore, efforts to revitalize the brand are inevitable so that existing brands are able to maintain their business. One effort to revitalize the brand is by doing rebranding. Rebranding is not just a change of logo, but rebranding also includes changes in messages, changes in the approach to consumers, the provision of new services, or even changes in what is promised to consumers. The benefits of brand rebranding are not just the design of a company logo. The purpose of this research is to find out how rebranding is done by companies using Special Event media. As well as ascertaining whether this Special Event is appropriate as a means of Rebranding. The results of this study will explain the company's reasons for choosing Events as a means of rebranding, in addition, researchers will also explain and describe how the series of activities in the event in communicating rebranding. And will explain how the community responded to the event that the company has done in this manner. This study concludes that the event is an appropriate means for rebanding the company because the message delivered in an event will be directly received by the customer so that the company carries out effective communication to the customer.]]>
<![CDATA[PENGGUNAAN NEW MEDIA SEBAGAI SARANA KAMPANYE POLITIK PADA KONTESTASI PILKADA JABAR 2018 ]]>
<![CDATA[Afdal Makkuraga]]>
<![CDATA[ Jurnal Visi Komunikasi Vol 16, No 2 (2017): November 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mercu Buana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (369.852 KB)
|
DOI: 10.22441/visikom.v16i2.3805
<![CDATA[Dewasa ini penggunaa media baru (new media) sebagai sarana kampanye politikmakin marak. Kehadiran berbagai macam fitur internet memungkinkan publik untuk terlibat lebih jauh dalam proses pemilihan atau pengambilan keputusan publik. Pengaplikasian new media dalam dunia politik dipandang dapat mewujudkan konsep ruang public (public sphere) seutuhnya. Penelitian mengkaji apakah penggunaan new media sebagai sarana kampanye pada Pilkada Gubernur Jawa Barat Jawa 2018 mampu mendorong terwujudnya demokrasi yang deliberatif, yakni menjaring partisipasi warga yang lebih luas dan lebih aktif melalui Internet, komunikasi mobile, dan teknologi lainnya dalam sistem demokrasi. Penelitian ini menggunakan metodologi analisis wacana nonkritis untuk melihat pola isu yang disampaikan oleh masing-masing kandidat dengan menggunakan kriteria media baru seperti adanya interkonektifitas dan interaktif. Hasil penelitian menujukkan bahwa kampanye menggunakan media sosial dipandang lebih efektif ketimbang media konvensional. Hal ini disebabkanorang lebih percaya pada perkataan teman atau kolega yang mereka kenal di media sosial.]]>
<![CDATA[INTERPRETASI WANITA CADAR PADA TAYANGAN PROPAGANDA KELOMPOK ISIS ]]>
<![CDATA[Sasha Praditiani]]>
<![CDATA[ Jurnal Visi Komunikasi Vol 16, No 2 (2017): November 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mercu Buana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (499.008 KB)
|
DOI: 10.22441/visikom.v16i2.6505
<![CDATA[Many terrorist cases that occur in the world or Indonesia in the name of Islam that make Muslims especially veiled women increasingly cornered because people assume that veiled women are radical Muslims and associate them with terrorist groups or ISIS. This research identifies how the process of interpreting veiled women in Tangerang against ISIS through propaganda videos spread in cyberspace. Stuart Hall's theory of reception analysis verbal and non-verbal communication, understanding veils in Islam, understanding of ISIS groups, understanding signs and meanings and psychosocial development. Critical paradigm with descriptive research type, with in-depth interviews with adolescents and adults. Basically the interpretations of the interviewees who have tapered on the same thing, namely the ISIS group is not a reflection of Islam, and does not support it, it can be seen from the results of analysis that three of the four interviewees included in the oppossitional category by stating that groups ISIS is a group that carries a cruel and inhuman image. One person entered into the Negotiation Position category in the teen category.]]>
<![CDATA[ANALISIS KOMPETENSI MAHASISWA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ]]>
<![CDATA[Dewi Sad Tanti]]>;
<![CDATA[Ida Anggraeni Ananda]]>
<![CDATA[ Jurnal Visi Komunikasi Vol 16, No 2 (2017): November 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mercu Buana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (357.616 KB)
|
DOI: 10.22441/visikom.v16i2.2577
<![CDATA[Daya saing sumberdaya manusia Indonesia masih cenderung berada di bawah rata-rata, negara di kawasan Asia Tenggara. Padahal saat ini tengah berlaku Masyarakat Ekonomi ASEAN yang memungkinkan kompetisi secara bebas di kalangan sumberdaya manusia negara anggota ASEAN. Pemerintah telah menyiapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), salah satunya adalah SKKNI Kehumasan Junior dan Madya. Hal yang menarik diteliti, apakah SKKNI itu sudah diadopsi dan dikuasai oleh kalangan mahasiswa, khususnya di Jurusan Public Relations Universitas Mercu Buana Jakarta. Untuk itu penelitian ini menganalisis kompetensi itu, mencoba untuk memahami kompetensi mahasiswa dalam menghadapi MEA dari uji kompetensi yang dibandingkan dengan kurikulum yang diterapkan. Dari analisis data di hasilkan ada 9 matakuliah di bidang studi Public Relations yang menjawab kompetensi Humas Junior. Hasil uji kompetensi menunjukkan mahasiswa Public Relations Universitas Mercu Buana memiliki kompetensi dalam jenjang Humas Junior. Jenjang Humas Madya belum dilaksanakan karena mereka terlanjur habis masa kuliahnya. Mahasiswa mengambil matakuliah yang menjawab kompetensi humas Junior dan mendapatkan nilai B. Sedang kompetensi yang dikuasai adalah Humas Junior dalam satu kali uji kompetensi. Ada empat mahasiswa yang harus mengulang karena belum dinyatakan kompeten untuk pertukaran informasi dalam bahasa Inggris.]]>
<![CDATA[PEMENUHAN REGULASI DALAM JURNALISME ONLINE WARGA (CITIZEN ONLINE JOURNALISM) ]]>
<![CDATA[Sulistyo, Ponco Budi]]>
<![CDATA[ Jurnal Visi Komunikasi Vol 16, No 2 (2017): November 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mercu Buana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (414.981 KB)
|
DOI: 10.22441/visikom.v16i2.4179
<![CDATA[. Akses internet yang tersebar ke seluruh penjuru dunia dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat telah membawa peluang baru untuk akses langsung ke informasi-informasi publik dan juga membuka peluang bagi siapa saja untuk dapat berperan sebagai pembuat berita dan mengunggahnya melalui akun media sosial mereka. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pemenuhan regulasi dalam konten jurnalisme warga online pada akun instagram @infojkt24 selama kurun waktu September 2017 sampai dengan November 2017 dengan jumlah 30 berita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara akumulatif konten berita jurnalisme warga dalam akun instagram @infijkt24 cenderung memenuhi regulasi terkait, yang meliputi kode etik jurnalistik, prinsip-prinsip jurnalistik dan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan persentase sebesar 98,45%.]]>
<![CDATA[ANALISIS RESEPSI GENERASI X DAN Y TERHADAP PERSONAL BRANDING PRESIDEN JOKO WIDODO DALAM #JKWVLOG DI YOUTUBE ]]>
<![CDATA[Zefanya Isabertha]]>;
<![CDATA[Marwan Mahmudi]]>
<![CDATA[ Jurnal Visi Komunikasi Vol 16, No 2 (2017): November 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mercu Buana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (276.078 KB)
|
DOI: 10.22441/visikom.v16i2.2578
<![CDATA[YouTube adalah salah satu media sosial dengan begitu banyak pengguna di seluruh dunia. Vlog adalah buku harian pribadi yang dibungkus dalam format audio visual, dan mungkin disebut sebagai versi terbaru dari blogging konvensional. Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, juga berpartisipasi dalam penggunaan vlog sebagai media untuk berbagi kegiatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk secara komprehensif menggambarkan penerimaan audien terhadap personal branding Joko Widodo melalui konten #JKWVLOG yang di-upload di akun resminya YouTube. Penonton dalam penelitian ini berasal dari 2 generasi yang berbeda, X dan Y. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipatif. Sebagian besar informan dalam penelitian ini menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo adalah pemimpin yang rendah hati dan teguh. Hasil penelitian menunjukkan konsistensi Presiden Joko Widodo dalam membangun personal branding-nya sejak awal menjadi salah satu faktor yang mendorong audien menanggapi #JKWVLOG-nya. ]]>
<![CDATA[PENGALAMAN HIDUP DAN KENDALA KOMUNIKASI DARI KELUARGA EKSPATRIAT DAN PERKAWINAN CAMPURAN DI KOTA METROPOLITAN JAKARTA -INDONESIA ]]>
<![CDATA[Juwono Tri Atmodjo]]>
<![CDATA[ Jurnal Visi Komunikasi Vol 16, No 2 (2017): November 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mercu Buana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (380.634 KB)
|
DOI: 10.22441/visikom.v16i2.4576
<![CDATA[A cultural identity is adopted by a person that governs the relationships, lifestyle, and life that should be adhered to and rooted in ethnic members in ways of thinking, ways of life, and ways to overcome problems. What are the views, life experiences and constraints of communication from expatriate families and mixed marriages in the Metropolitan City of Jakarta, Indonesia. Case study with interviews with resource persons with the results and conclusions that (1) Ethnic values in a mixed marriage between American-Sundanese and English-Sundanese; open family, adapting culture from outside namely America through close family, papa and close family. (2) Jakarta-Italy Ethnic Couples (nations), more Chinese culture is absorbed especially language, trade spirit and religious rituals, but there are also spirits obtained from Italian parents. (3) Sicilia feels uncomfortable if called "Chinese", "Chinese basis", "stingy" which is done by people who are known. When compared to ethnic American expatriates, ethnic Chinese are more closed. (4) Ethnicity from Bangladesh-Java I find it rather difficult to grasp meaning, because of the language barrier used. But based on the interviews of the most dislike of ethnicities who are there if they grab their business. Based on the intonation of his voice he had more anger than all the resource persons.]]>
<![CDATA[EFEK IKLAN BAHAYA MEROKOK DI TELEVISI TERHADAP MAHASISWA PEROKOK ]]>
<![CDATA[La Rayhan Haddy]]>;
<![CDATA[Morissan Morissan]]>
<![CDATA[ Jurnal Visi Komunikasi Vol 16, No 2 (2017): November 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mercu Buana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (311.98 KB)
|
DOI: 10.22441/visikom.v16i2.3803
<![CDATA[Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antaraterpaan iklan layanan masyarakat tentang bahaya merokok terhadap mahasiswa perokok.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif, dimana dalam penelitian ini dipelajari hubungan yang terjadi antara variabel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan menyebar kuesioner kepada anggota sampel dari populasi yang ditentukan. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh terpaan iklan atau efek media iklan layanan masyarakat mengenai bahaya merokok terhadap mahasiswaperokok yang mencakup dimensi Kognitif, Afektif dan Behavioral. Kemudian didapat kesimpulan bahwa iklan layanan masyarakat mengenai bahaya merokok kurang efektif atau tidak terjadi perubahan signifikan pada mahasiswa perokok Mercu Buana Jakarta.]]>
<![CDATA[PENGARUH LAYANAN CALL CENTER WANAARTHA LIFE JAKARTA TERHADAP KEPUASAN NASABAH WAL INVEST DALAM MEMPEROLEH INFORMASI ]]>
<![CDATA[Giovani Shaddela]]>
<![CDATA[ Jurnal Visi Komunikasi Vol 16, No 2 (2017): November 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mercu Buana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (626.296 KB)
|
DOI: 10.22441/visikom.v16i2.6503
<![CDATA[Service are things that imply a relationship between two parties, which is the party that provides service and the party who gets or needs theservice. As a service provider, an organization or company must be able to provide something that can please the customers. Therefore, the call center is built as a bridge or connector to create customer satisfaction. This research was conducted todetermine how the call center service has influenced the customer satisfaction wal invest wanaartha life. The independent variable in this study is call center service (X), and the dependent variable is customer satisfaction (Y). This study uses a quantitative approach with comparative causal types. The method used is a survey by distributing questionnaires. The sampling technique of the total population is 225 wal invest customers, obtained as many as 144 samples with the Taro Yamane formula. The technique used in this study is simple random sampling. To see how many samples will be used, the sampling formula that being used is Taro Yamane. The results showed that the influence off call center services on customer satisfaction wal investana life 99.7%, and the remaining 0.3% were influenced by other factors]]>
