cover
Contact Name
Tri Juwono
Contact Email
trijuwono@mercubuana.ac.id
Phone
+628980875279
Journal Mail Official
visikom@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650. Tlp./Fax: +62215870341
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Visi Komunikasi
ISSN : 14123037     EISSN : 25812335     DOI : https://doi.org/10.22441/visikom
Jurnal Visi Komunikasi [p-ISSN: 1412-3037 | e-ISSN: 2581-2335] has been published since 2007 byFakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta, Indonesia. Jurnal Visi Komunikasi is a bi-annual journal issued on May and November. It consists of research-based articles and /or conceptual articles in communications (see Focus and Scope). The publisher only accepts an original work, which has not been published elsewhere. The article should be submitted through this site in accordance with our format (see Author Guidelines). Submitted article will be reviewed and edited for format uniformity, term, and other procedures.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 01 (2023): MEI 2023" : 10 Documents clear
Konvergensi Televisi Dan Media Sosial Dalam Distribusi Konten Berita Dwi Firmansyah
Jurnal Visi Komunikasi Vol 22, No 01 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v22i01.15672

Abstract

Media sosial dengan cepat menjadi outlet stasiun televisi dalam menayangkan berita di luar program yang dimilikinya. Pengabungan platform yang sudah nyata dilakukan adalah penggabungan media sosial dengan media kontemporer televisi. Konvergensi televisi dan media sosial berpotensi mendukung masa depan ekonomi baru untuk jurnalisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konvergensi televisi dan media sosial dalam distribusi konten berita daerah di SCTV.  Teori yang mendukung penelitian ini adalah konvergensi kontinum. Model ini berfungsi sebagai instrumen untuk mendefinisikan dan mengevaluasi tahapan proses konvergensi yang terjadi dalam suatu ruang berita, dan bukan untuk menilai keberhasilan suatu ruang berita. Lima tahap tersebut terdiri atas tahap cross promotion, cloning, coopetition, content sharing, full convergence.Studi kasus digunakan sebagai suatu penjelasan komprehensif yang berkaitan dengan berbagi aspek seseorang, suatu kelompok, suatu organisasi, suatu program atau suatu situasi kemasyarakatan yang diteliti, diupayakan dan ditelaah sedalam mungkin. Studi kasus fokus pada distribusi konten berita daerah pada kanal Liputan 6 di Youtube. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan obeservasi lingkungan terhadap sampel penelitian. Key informan adalah Manajer Pengembangan Konten Berita Daerah, Lita Hariyani, yang bertanggung jawab merancang konten dan mendistribusikan konten berita dari biro daerah di seluruh Indonesia untuk ditayangkan di televisi dan media sosial.
AKTIVITAS CYBER PUBLIC RELATIONS ELMIKA HIJRAH MELALUI MEDIA SOSIAL Rafika Hani; Yuliani Dewi Risanti
Jurnal Visi Komunikasi Vol 22, No 01 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v22i01.19230

Abstract

This research focused on the implementation of Cyber Public Relations activities through the use of social media. Cyber Public Relations activities are increasingly being carried out by Public Relations practitioners in line with the increasing internet users in Indonesia. The purpose of this study was to determine how the campaign activities carried out by Syar'i Muslim clothing companies through the implementation of Cyber Public Relations which focused on the use of social media through the stages of strategic communication planning. This research uses a qualitative case study method with data collection through observation, documentation and in-depth interviews with the owners and employees of the companies that are the research objects. The results showed that in campaign activities, the object under study had determined the values in Hijrah to be communicated in the implementation of Cyber Public Relations. In the communication media selection stage, the company uses social media Facebook, Twitter and finally focuses on using Instagram. As for measuring the effectiveness of the campaign, it has not been done optimally because it is only seen from the number of followers, likes, comments and shares obtained from each content uploaded on social media. 
PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM UNTUK MENJAGA ENGAGEMENT DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA MASA PANDEMI (Studi Pada Everskin Klinik Senopati) Nur Widayanti Khusnul Khotimah; dewi sad tanti
Jurnal Visi Komunikasi Vol 22, No 01 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v22i01.19142

Abstract

Sosial media semakin berkembang setiap tahunnya dan memiliki peran yang penting bagi perusahaan karena menjadi penghubung dengan audiencenya. Salah satunya yaitu klinik kecantikan di Indonesia, Everskin Klinik Senopati yang memanfaatkan media sosial khususnya Instagram dalam membangun brand untuk mendapatkan respon yang baik dari konsumen. Masa pandemi Covid 19 membuat Everskin Klinik Senopati mengelola digital marketing melalui Instagram untuk membangun engagement dan loyalitas pelanggannya agar tidak kehilangan pelanggan. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengelolaan sosial media Instagram Everskin Klinik dalam menjaga engagement dan loyalitas pelanggan pada masa pandemi tahun 2021-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode desktiptif kualitatif , pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivitas. Data primer penelitian didapatkan melalui wawancara dengan pihak internal Everskin Klinik Senopati. Sedangkan, data sekunder melalui observasi serta dokumentasi. Hasil penelitian ini Everskin memberikan informasi melalui postingan feeds, story, IG TV, dan reels pada Instagram Everskin. Memberikan promo berupa voucher diskon dan giveaway. Program promo yang diadakan oleh Everskin berbeda setiap bulannya dapat membangun engagement yang baik dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas. Everskin juga sering melakukan posting mengenai testimoni pelanggan dan influencer yang melakukan treatment. Hal yang diterapkan untuk mendapatkan consumer engagement salah satunya adalah dengan memiliki empati kepada konsumen, dan mengikuti tren.
PENGARUH TENTANG BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA KASUS FPI-POLRI DI KM.50 TERHADAP PERUBAHAN SIKAP REMAJA RT10/01 DI LINGKUNGAN PANCORAN BARAT IV Adam Rivai
Jurnal Visi Komunikasi Vol 22, No 01 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v22i01.16994

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk merubah pola fikir masyarakat kususnya pemuda pancoran barat IV Rt10/01, agar kedepan nya nanti lebih bijak mengamati dalam sebuah informasi yang diterima. Penelitian ini menyadarkan pemuda masyarakat pancoran barat IV akan pentingnya mencari data dan menelusuri sumber-sumber terpercaya yang nantinya dikonsentrasikan secara tepat dan akurat. Semua bersama-sama tidak secara luas mempengaruhi penyebaran berita di media sosial yang berbasis web menyebar dengan cepat. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan memanfaatkan kajian informasi esensial berupa survei dengan Skala likert dengan skor 1-5 mulai dari sangat setuju (SS), setuju (S), cukup setuju (CS), tidak setuju (TS) dan sampai dengan sangat tidak setuju (STS). Bedasarkan hasil penelitian pengaruh berita Hoax di instagram terhadap perubahan sikap remaja antara usia 20-25 tahun, dengan skor 0,620 (cukup kuat). adapun mayoritas responden berjenis kelamin Laki-laki dengan persentase (57%) dengan usia terbanyak antara 20 sampai dengan 25 tahun, dengan persentase (64,5). Adapun yang berjenis kelamin perempuan sebesar (43%) dengan usia dibawah 20 tahun. Hasil uji pengukuran menunjukan bahwa variabel X (Berita Hoax di Instagram) dan variabel Y (Perubahan sikap remaja) dan semua indikator memiliki tingkat validitas yang memenuhi syarat, karena nilai KMO variabel X sebesar (0,837) dan variabel Y sebesar (0,854). Nilai ini melebihi 0,5 yang berarti nilai tersebut valid dan memenuhi syarat. Kemudian nilai Alpha Cronbach untuk variabel X sebesar (0,865) dan Y sebesar (0,910). Kedepan nya untuk pencegahan suatu berita hoax remaja lingkungan pancoran barat IV harus lebih bijak menanggapi berita di instagram. tidak melihat dari satu sumber dan lebih bertanggung jawab menyebarkan info pemberitaan yang ada di media sosial instagram, di harapkan pemerintah lebih tegas menindak pelaku yang menyebarkan berita Hoax.Kata kunci : Komunikasi, Media Sosial, Instagram, Informasi Hoax, Perubahan Sikap.
DIGITAL SOCIETY AND PANDEMICS: AN OVERVIEW Cyril Modili
Jurnal Visi Komunikasi Vol 22, No 01 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v22i01.19258

Abstract

Life becomes a new normal during pandemics for everyone. Life becomes increasingly digital as we incorporate them into every aspect of our lives, most notably shopping and education. During this period, technology and pandemic are a natural match. When pandemics strike, information and communication technology add value to society. The term "digital society" refers to a society that makes use of digital technologies on a regular basis (Che Noh et.al., 2017; Hintz, et.al., 2017; Katzenbach and Bachle, 2019). The purpose of this study is to provide an overview of how the digital society functions daily, particularly during pandemics. Additionally, this review article discusses the concepts and characteristics of a digital society, including the usage of digital technology tools, the evolution of tools and digital technology utilised prior to and during pandemics, and the changes in lifestyles in a digital society.
Efektivitas Telegram Sebagai Media Informasi Pegawai Tugas Bekajar Di Lingkungan Direktorat Jenderal Kajak putri micella pellondou
Jurnal Visi Komunikasi Vol 22, No 01 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v22i01.18242

Abstract

Abstrak : Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan unit eselon I di bawah kementrian keuangan yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perpajakan. Dalam mengelola administrasi pegawai tugas belajar, Subbagian Kepangkatan memiliki admin tugas belajar yang memiliki tugas dalam melayani administrasi pegawai tugas belajar di lingkungan DJP. Pelayanan administrasi tugas belajar antara lain Kenaikan Pangkat dan Grading, administrasi kepegawaian seperti pengisian Self-Assessment Kesehatan (SAK), SPT Tahunan, LHKPN, LP2P, dan administrasi terkait tugas belajar lainnya. Jumlah pegawai tugas belajar yang diampu oleh Subbagian Kepangkatan berkisar antara 500 s.d. 1000 orang. Untuk mengakomodir pengelolaan administrasi pegawai tugas belajar diperlukan saluran komunikasi yang digunakan untuk menjembatani penyampaian informasi antara PTB DJP dan organisasi (DJP). Pada awalnya saluran komunikasi yang digunakan adalah Whatsapp. Selain itu, adanya keterbatasan waktu dalam mengakses konten di Whatsapp menyebabkan anggota grup yang baru bergabung tidak bisa mengakses informasi yang sudah diinfokan sebelumnya sehingga pegawai tugas belajar yang baru bergabung mengajukan pertanyaan berulang. Whatsapp tidak memiliki fitur pembuatan tautan (link) konten sehingga informasi yang sudah pernah diposting sebelumnya tidak bisa dikumpul menjadi suatu daftar isi. Oleh karena itu, diperlukan suatu aplikasi yang dapat mengakomodir kebutuhan dalam pengelolaan administrasi pegawai tugas terkait informasi tugas belajar seperti cara pembuatan Kontrak Kinerja, cara pengisian realisasi (IP Semester atau IP Kumulatif) di e-performance, dan administrasi kepegawaian (SPT Tahunan, LHKPN, LP2P, dan sebagainya). Untuk mengakomodir kebutuhan pengelolaan pegawai tugas belajar tersebut, diperlukan sebuah aplikasi yang dapat menampung anggota dalam jumlah besar dalam satu grup, kemampuan aplikasi dalam menyimpan pesan sehingga tetap dapat diakses oleh anggota yang baru bergabung, kemampuan mengorganisir konten menjadi bentuk daftar isi melalui fitur link, dan fitur channel yang digunakan untuk komunikasi satu arah sehingga tidak bercampur dengan informasi lain. Dengan mempertimbangkan kebutuhan tersebut di atas maka aplikasi yang dipilih untuk dapat mengakomodir kebutuhan tersebut terdapat di Telegram.Abstract : The Directorate General of Taxes (DGT) is an echelon I unit under the Ministry of Finance which has the task of formulating and implementing policies and technical standardization in the field of taxation. In managing the administration of study assignment employees, the Rank Subdivision has a study assignment admin who has the task of serving the administration of learning assignment employees within the DGT environment. Administrative services for learning assignments include promotion and grading, personnel administration such as filling out Health Self-Assessments (SAK), Annual SPT, LHKPN, LP2P, and administration related to other learning assignments. The number of study assignment employees who are supervised by the Rank Subdivision ranges from 500 to.d. 1000 people. In order to accommodate the administrative management of study assignment employees, a communication channel is needed to bridge the delivery of information between PTB DGT and the organization (DGT). Initially the communication channel used was Whatsapp. In addition, the limited time in accessing content on Whatsapp means that group members who have just joined cannot access information that has been previously informed, so that new learning assignment employees who have just joined ask repeated questions. Whatsapp does not have a content linking feature so that information that has been previously posted cannot be collected into a table of contents. Therefore, an application is needed that can accommodate the needs in managing employee administration tasks related to learning assignment information such as how to make Performance Contracts, how to fill out realizations (Semester IP or Cumulative IP) in e-performance, and personnel administration (Annual SPT, LHKPN, LP2P, and so on). To accommodate the needs of employee management learning assignments, we need an application that can accommodate a large number of members in one group, the ability of the application to save messages so that they can still be accessed by newly joined members, the ability to organize content into a table of contents through the link feature, and channel feature that is used for one-way communication so that it is not mixed with other information. Taking into account the needs mentioned above, the application chosen to be able to accommodram.
Pola Komunikasi Komunitas Katapel (Studi Etnografi Komunikasi Komunitas Katapel dalam Merevitalisasi Kearifan Lokal Menjadi Ekonomi Kreatif Ardiansyah Ardiansyah; Juwono Tri Atmodjo
Jurnal Visi Komunikasi Vol 22, No 01 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v22i01.16278

Abstract

Abstrak. Kebutuhan, keinginan dan cara pemesanan katapel menentukan proses komunikasi khas selama proses transaksi di workshop pengrajin atau basecamp klub. Cara pemesanan, suasana pemesanan dan pelayanan melibatkan tidak tutur dan peristiwa komunikasi sesuai dengan peran masing-masing personal. Tindak tutur pengrajin katapel-pelanggan di worksop pengrajin atau basecamp klub sebagai pokok masalah pada penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode etnografi komunikasi dengan kerangka kerja Dell Hymes. Pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi participan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian komunikasi yang khas dalam mengkomunikasikan jenis katapel, perlengkapan katapel,bahan, bentuk, cara memainkan dan jenis layanan yang diberikan penjual kepada pembeli sebagai pola komunikasi komunitas katapel.
Evaluasi Efektivitas Media Komunikasi Dalam Pengelolaan Pegawai Tugas Belajar di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Irfan Noviandy Aulia
Jurnal Visi Komunikasi Vol 22, No 01 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v22i01.18142

Abstract

The online communication media used by the directorate general of taxation to facilitate the need for communication facilities between graduates of the study assignment program and the admin is by using whatsapp and telegram platform. the purpose of this research is to find out and analyze the effectiveness of telegrams as a medium of information in solving administrative management problems for graduates of study assignment program within the directorate general of taxation. The concept used in this research is to compare the level of effectiveness of whatsapp and telegram in the management of graduates of the study assignment program within the Directorate General of Taxes using a mixed methods approach, namely a research method that combines quantitative research methods with explanatory evaluation survey methods and qualitative research methods with a qualitative research approach. phenomenology. the results of the study stated that telegrams were still unfamiliar and rarely used by employees (Table 4.1) The study assignment module on Telegram has been accessed and provides the information needed by study assignment employees (Table 4.2) , then based on the results of other studies where telegrams are quitely helpful as a center of media information for employees. The Suggestions for this research is to carry out socialization regarding the use of telegram as a means of communication between graduates of the study assignment program and admins within the Directorate General of Taxes.
Budaya Partisipatif BTS ARMY dalam Isu #BlackLivesMatter di Twitter Monica Novelyana; Cendera Rizky Anugerah Bangun; Teguh Dwi Putranto
Jurnal Visi Komunikasi Vol 22, No 01 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v22i01.19682

Abstract

#BlackLivesMatter merupakan sebuah tagar yang digunakan untuk menyuarakan ketidakadilan yang dihadapi oleh kaum berkulit hitam. Tagar tersebut sempat mendominasi media sosial Twitter pada Mei 2020 sebagai respon dari kematian George Ffloyd dan sebagai wujud dukungan masyarakat bagi kaum berkulit hitam. Gerakan tersebut memunculkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk fandom dari BTS, yaitu ARMY. Tanpa perintah langsung dari idola mereka, BTS ARMY berpartisipasi dengan menggunakan konten yang telah ada dalam fandomnya dan bekerja sama untuk mendukung #BlackLivesMatter di Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana budaya partisipatif BTS ARMY dalam isu #BlackLivesMatter di Twitter dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya partisipatif yang terjadi selama keterlibatan mereka dalam isu ini dapat dikategorikan dalam bentuk affiliations, expressions, collaborative problem solving, dan circulation.
OPINI PUBLIK DI MEDIA SOSIAL DALAM TRAGEDI STADION KANJURUHAN (Studi Etnografi Virtual pada Media Sosial Twitter Suporter Sepakbola Indonesia) Qisthy Rabathy; Elly Komala; Robby Rachman Nurdiantara
Jurnal Visi Komunikasi Vol 22, No 01 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v22i01.20987

Abstract

Pesatnya perkembangan internet sebagai bagian dari revolusi teknologi informasi dan komunikasi, berdampak pada meningkatnya penggunaan media sosial. Hal tersebut juga menghasilkan perubahan penggunaan media komunikasi dari masyarakat dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Salah satu media sosial yang memiliki pengguna yang besar di Indonesia adalah Twitter. Twitter seringkali digunakan sebagai ruang publik baru (public sphere) bagi masyarakat untuk menyatakan pendapat atau opininya terhadap berbagai isu dan fenomena aktual yang sedang terjadi. Salah satunya adalah opini yang disampaikan para suporter sepakbola pengguna twitter terhadap tewasnya ratusan suporter sepakbola pada kejadian yang dikenal dengan Tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang bagaimana opini publik yang berkembang dikalangan suporter sepakbola yang menggunakan media sosial twitter berkenaan dengan tragedi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang. Penelitian berupa metode kualitatif, dengan jenis penelitian etnografi virtual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini publik di media sosial, terutama di Twitter, dalam konteks tragedi Stadion Kanjuruhan cenderung polarisasi, di mana terdapat perbedaan pandangan antara suporter sepakbola Indonesia dan pihak keamanan terkait peristiwa tersebut. Selanjutnya media sosial khususnya Twitter juga memiliki peran penting dalam membentuk opini publik terkait tragedi Stadion Kanjuruhan, media sosial menjadi wadah bagi suara-suara masyarakat untuk mengungkapkan pandangan mereka, namun juga dapat memperkuat emosi, konflik, dan polarisasi dalam opini publik. Terakhir, emosi memainkan peran signifikan dalam membentuk opini publik di media sosial terkait tragedi Stadion Kanjuruhan, emosi seperti kemarahan, frustrasi, dan ketidakpuasan dapat mempengaruhi bagaimana opini publik terbentuk dan tersebar di media sosial.

Page 1 of 1 | Total Record : 10