cover
Contact Name
Albert Surya Wibowo
Contact Email
albertswchencai2@gmail.com
Phone
+6281276123377
Journal Mail Official
sipdmi.2016@gmail.com
Editorial Address
Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Universal Komp. Maha Vihara Duta Maitreya, Bukit Beruntung, Sungai Panas, Batam 29456, Indonesia.
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
Jurnal Cakrawala Mandarin
ISSN : -     EISSN : 25794906     DOI : http://dx.doi.org/10.36279/apsmi.v5i2
Core Subject : Education,
Jurnal Cakrawala Mandarin merupakan jurnal daring (online), sebagai sarana untuk mengunggah artikel ilmiah dan/atau artikel hasil penelitian tentang bahasa Mandarin, pendidikan bahasa Mandarin, sastra Tiongkok, budaya Tiongkok dan budaya Tionghua Indonesia. Jurnal ini ditujukan kepada siswa, mahasiswa, guru, dosen, budayawan, peneliti, dan pemerhati bahasa Mandarin, pendidikan bahasa Mandarin, sastra Tiongkok, budaya Tiongkok, dan budaya Tionghua Indonesia. Jurnal ini diprakarsai dan dikelolah oleh Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (APSMI). Artikel yang dikirim ke pengelolah jurnal dapat disajikan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Mandarin.
Articles 125 Documents
Penerapan prinsip pengajaran Bahasa China sebagai bahasa kedua pada mata kuliah Percakapan 3 di jurusan S-1 Sastra China di Universitas X Bandung Preyi Vencania Lumanda
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.294 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v1i2.36

Abstract

Semakin banyaknya permintaan akan pembelajaran bahasa China akan membuat peran pengajar semakin penting. Pengajar akan mentransfer ilmu yang dimilikinya kepada peserta didiknya, oleh karena itu pengajar perlu untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran semester yang efektif. Rancangan pembelajaran semester yang efektif akan meningkatkan kualitas belajar peserta didik dan memperdekat hubungan pengajar dan peserta didik, selain itu juga akan meningkatkan animo masyarakat yang tertarik untuk mempelajari bahasa China. Pengajaran Bahasa China sebagai bahasa kedua sangat penting mengingat bahasa China bukanlah bahasa ibu masyarakat Indonesia dan Bandung pada khususnya. Penulis yang juga merupakan salah satu pengajar di perguruan tinggi menyusun sebuah rancangan pembelajaran semester yang telah dipraktikkan pelaksanaannya, dan hasil yang didapat menunjukkan rancangan yang disusun masih belum mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti pengaturan jam kuliah, beban studi yang ditempuh oleh mahasiswa/i, pemberian tugas dan soal ujian praktik yang diberikan, dan hal-hal lain yang tidak terpikirkan sebelumnya oleh penulis.
PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA BAGI PENDIDIK BAHASA MANDARIN Ayu Trihardini; Aprilia Ruby Wikarti; Susi Andriani
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.516 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v2i2.64

Abstract

Seiring derasnya arus globalisasi, interaksi antar budaya merupakan hal yang tidak terelakkan. Ketika berinteraksi dengan orang yang berasal dari lingkungan budaya berbeda, diperlukan sikap toleransi, rasa saling memahami, saling menghargai dan berpikiran terbuka. Dengan demikian, seorang pendidik bahasa sangat perlu untuk memahami kebudayaan, adat istiadat dan kebiasaan bangsa penutur asli bahasa yang diajarkannya. Tulisan ini akan membahas mengenai pentingnya pemahaman lintas budaya bagi pendidik bahasa Mandarin, materi-materi budaya yang perlu dikuasai pendidik bahasa Mandarin, serta pemetaan kurikulum pengetahuan kebudayaan pada prodi kependidikan bahasa Mandarin di Indonesia. Kata Kunci: Pemahaman Lintas Budaya, Pendidik, Bahasa Mandarin Along with the rapid flow of globalization, intercultural interactions are inevitable. When interacting with people from different cultural environments, tolerance, mutual understanding, mutual respect and open-mindedness are required. Thus, a language educator is very necessary to understand the culture and customs of a nation that uses the language it teaches. This paper will discuss the importance of cross-cultural understanding for Mandarin educators, cultural materials that need to be mastered by Mandarin educators, as well as a recommendation the mapping of curriculum of cultural knowledge in Mandarin education program in Indonesia. Keywords: Cross Cultural Understanding, Educators, Mandarin Language
ANALEK DAN PENERAPANNYA DALAM PENDIDKAN DI PERGURUAN TINGGI Yohan Yusuf Arifin
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.563 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v4i2.82

Abstract

AbstrakAnalek merupakan sebuah buku berisi tentang percakapan antara Konfusius selama masa hidupnya dengan murid-muridnya. Buku ini merupakan salah satu karya yang cukup penting bagi orang-orang yang mempelajari ajaran Konfusianisme. Di dalamnya tidak hanya terdapat ajaran-ajaran moral tentang hubungan antar manusia tetapi juga terkandung ajaran-ajaran yang berkaitan dengan bidang pendidikan, politik, tata negara, dll.Penelitian ini mencoba untuk membahas isi dari ajaran dalam buku Analek yang ada kaitannya dengan pendidikan, khususnya cara pengajaran yang dibahas di dalamnya.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan Analek sebagai bahan acuannya ditunjang dengan menggunakan literatur-literatur lainnya yang ada kaitannya dengan pengajaran dalam Kofusianisme. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan referensi tambahan yang bermanfaat bagi dunia pendidikan perguruan tinggi di Indonesia dan referensi bagi penelitian yang sejenis.Kata Kunci: Analek, Konfusianisme, pengajaran, perguruan tinggi
中印中成药功效语的翻译问题分析 ANALISIS KESALAHAN PENERJEMAHAN MANDARIN INDONESIA PADA KHASIAT OBAT JADI TIONGKOK JULIANA JULIANA
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.059 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v5i2.130

Abstract

摘要中药在我们现在日常生活中已经非常常见的东西了,尤其中成药非常便捷所以为了能够使更多的印尼人使用中成药,需要一个翻译过程,特别是功效语。本论研究对象是五家中成药进口公司的进口药品,共120 个中成药品,盒子上必须出现中文版与印尼版的功效语,而药品必须在两个国家公用,并且得到印度尼西亚食品与药物监督机构批准。本研究的研究目的得知翻译药物功效语中出现哪些翻译问题。据调查研究,笔者发现中成药功效语翻译里存在着三大问题,即减译问题、增译问题和误译问题,而最常见的中成药功效语翻译问题是减译问题,占63.8%,因为这样的翻译显出更简介,但并不能把原文的信息明确地翻译出来,使有些病症发生了意义上的变化。笔者建议,在翻译功效语中,最好采取直译技巧,因为这样能把原文的消息明确地翻译出来,以免消费者对药品使用产生误会。关键词:中成药、功效语翻译、翻译问题AbstrakPengobatan tradisional Tiongkok merupakan hal yang sangat lazim dalam kehidupankita sehari-hari, apalagi pengobatan obat jadi Tiongkok yang sangat nyaman dipergunakanoleh masyarakat umum, sehingga agar lebih banyak masyarakat Indonesia yang dapatmenggunakan obat jadi Tiongkok diperlukan proses penerjemahan terutama pada khasiatobat tersebut.Subjek karya penulisan ini adalah 120 buah obat jadi Tiongkok dari 5 perusahaanimportir obat jadi Tiongkok, yang dimana pada kotak obat harus tercantum khasiat obatdalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia, dan obat-obatan tersebut ada di kedua negara,serta telah terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan Indonesia.Tujuan dari karya penulisan ini adalah untuk mengetahui masalah apa saja yang munculdalam menerjemahkan obat. Berdasarkan analisa, peneliti menyadari dalam menerjemahkankhasiat obat terdapat tiga masalah utama penerjemahan, yaitu masalah teknik pengurangan kata, masalah teknik penambahan kata dan masalah distorsi makna, sedangkan masalah yangpaling sering muncul adalah masalah teknik pengurangan kata dengan persentase 63.8%,karena dengan teknik terjemahan ini khasiat obat akan terlihat lebih singkat. Namun,menerjemahkan dengan teknik ini tidak terlalu baik karena informasi aslinya tidakditerjemahkan dengan tepat, bahkan ada beberapa yang mengalami perubahan makna.Penulis menyadari bahwa dalam menerjemahkan khasiat obat, paling baik menggunakanteknik terjemahan literal, karena informasi aslinya dapat diterjemahkan dengan tepat, dankonsumen tidak akan salah paham ketika menggunakan obat.Kata kunci : Obat Tiongkok ; Teknik Penerjemahan Khasiat Obat ; KesalahanTerjemahan
PENELITIAN JENIS-JENIS KATA SERAPAN BAHASA TIONGHUA DALAM BAHASA INDONESIA 《印尼语中汉语借词的种类研究》 Herman Herman
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.244 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v1i1.30

Abstract

Hubungan perdagangan, komunikasi budaya, imigrasi dll antara Indonesia dan Tiongkok dapat menimbulkan kontak bahasa. Dalam proses kontak bahasa, bahasa Indonesia menyerap kosakata bahasa Tionghua, menjadi salah satu kata serapan dalam bahasa Indonesia. Untuk mengetahui jenis-jenis kata serapan tersebut, berlandaskan teori kontak bahasa, mengunakan metode analisa data dan perbandingan bunyi dan makna bahasa, makalah ini secara menyeluruh meneliti jenis-jenis kata serapan bahasa Tionghua dalam bahasa Indonesia. Dalam proses penelitian kami menemukan: (1) menurut klasifikasi bahasa daerah terdiri dari kata serapan Putonghua, Hokkian, Hakka, Guangdong (Yue), kata serapan bahasa Tionghua yang diserap dari bahasa asing lainnya, kata serapan bahasa Tionghua campuran dan kata serapan inofatif, (2) Menurut klasifikasi cara meminjam terdiri dari kata serapan transliterasi semua (termasuk bentuk tulisan dan bunyi), kata serapan transliterasi murni dan kata serapan transliterasi yang mengalami perubahan, (3) Menurut tingkat kedalaman asimilasi terdiri dari kata serapan yang belum secara menyeluruh terasimilasi dan kata serapan Keindonesiaan.Kata Kunci: Kata serapan, Bahasa Indonesia, Bahasa Tionghua, Jenis-jenis
STRUKTUR NOMINAL BAHASA MANDARIN BERDASARKAN TEORI X-BAR Monika Herliana
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.265 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v2i1.48

Abstract

Penelitian ini membahas tentang frase nominal bahasa Mandarin dengan menggunakan teori X-Bar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur frase nominal dalam bahasa Mandarin dengan menggunakan teori X-bar dan mengetahui struktur sintaksis bahasa Mandarin. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode agih untuk analisis data sesuai dengan teori X-bar. Dari analisis diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Struktur nominal bahasa Mandarin beserta unsur pembentukannya adalah (a) N+N, (b) Adj+N, (c) N+Adj, (d) Pron+N, (e) Adjung+N+N. Dengan kaidah struktur nominal bahasa Mandarin adalah (a). FN à N’. N’àN.N, (b). FN à N’. N’àAdj.N, (c). FNàN’.N’àN.Adj, (d). FNà N’. N’àPron.N, (e). FNàN’.N’ Ket.N.N. 2. Struktur sintaksis frase nomina sebagai adjung dan komplemen.
KECENDERUNGAN TOPIK DAN JENIS PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Mintowati Maria; Dr. Tengsoe Tjahjono, M.Pd.; Hans Yosef Tandra Dasion, B.Ed., M.TSOL
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.562 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v4i1.93

Abstract

Penelitian berjudul “Kecenderungan Topik dan Jenis Penelitian Mahasiswa Angkatan 2010—2014 Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya” bertujuan mendeskripsikan (1) topik penelitian; (2) jenis penelitian; (3) kecenderungan topik dan jenis penelitian mahasiswa angkatan 2010—2014 Prodi S-1 PBM Unesa. Sumber data berupa 236 skripsi. Data penelitian berupa topik dan jenis penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan catat, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan persentase. Hasil penelitian ini adalah (1) topik-topik yang diteliti oleh mahasiswa angkatan 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014 adalah (a) pendidikan, (b) kebahasaan, dan (c) kesastraan. Topik pendidikan meliputi (a) penggunaan media dalam pembelajaran bahasa Mandarin, (b) penggunaan metode dalam pembelajaran bahasa Mandarin, (c) pengembangan bahan ajar. Topik kebahasaan mencakup (a) kesalahan berbahasa, (b) pragmatik, (c) sosiolinguistik, (d) keterampilan berbahasa. Topik kesastraan meliputi (a) stilistika, (b) psikologi sastra, dan (c) apresiasi karya sastra. (2) Jenis-jenis penelitian yang dipilih dan digunakan meliputi penelitian pendidikan dan penelitian non-pendidikan. Penelitian pendidikan meliputi (a) penelitian eksperimen, (b) penelitian dan pengembangan, dan (c) penelitian korelasi. Adapun penelitian non-pendidikan yang dipilih dan digunakan adalah penelitian deskriptif-kualitatif, baik untuk penelitian di bidang kebahasaan maupun kesastraaan. (3) Kecenderungan pemilihan topik dan jenis penelitian berjalan seiring. Dalam hal ini, pilihan topik pembelajaran bahasa Mandarin didominasi oleh penggunaan media dan metode pembelajaran bahasa Mandarin dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Berikutnya, topik kebahasaan yang banyak diteliti adalah penelitian kesalahan berbahasa Mandarin dan pragmatik, sedangkan topik penelitian tentang kesastraan yang banyak dipilh adalah stilistika dan psikologi sastra. Pilihan kedua topik tersebut sejalan dengan jenis penelitian yang mendominasi untuk digunakan yaitu penelitian deskriptif-kualitatif.Kata kunci: kecenderungan, topik, jenis, penelitian
印尼华语语气词[méh]调查研究 (Analisis Kata Partikel Modal [méh] dalam Bahasa Tionghoa Indonesia) Elisa Elvaretta; Herman Herman
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.053 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v5i1.118

Abstract

       摘要:印尼华语语气词[méh]是印尼华人在沟通交流时较为常用的语气词之一。为了解印尼华人华语语气词[méh]的使用状况、语法特点及其用途,本文将对此词进行展开研究。本文以语言学中的词汇学和华语学为理论基础,使用定性研究法,通过文献研究法、问卷调查法、实地观察法和访谈法收集相关资料,对此词进行调查研究。研究中发现,印尼华人中有82%华人说华语是会使用语气词[méh],印尼福建华人、客家华人和潮州华人都会使用此词。此词源于汉语方言的福建话、潮州话和客家话。还有,研究中也发现,印尼华语语气词[méh]是属于疑问词,可以充当设问句和反问句,其位置可以在名词、动词、形容词、代词和助词后面,是为了表示怀疑、不满意、惊讶和反驳。此外,影响印尼华人使用此词的因素有语言环境、语言习惯、语言混用和社交媒体。      关键词:印尼华人;语气词[méh];使用情况;语法特点         Abstrak: Kata partikel modal [méh] dalam Bahasa Tionghoa Indonesia adalah salah satu kata partikel modal yang sering digunakan oleh orang Tionghoa Indonesia dalam berkomunikasi. Dengan tujuan utama memahami kondisi penggunaan kata partikel modal [méh]pada orang Tionghoa Indonesia dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Tionghoa, penelitian ini berdasarkan teori bahasa dan teori bahasa Tionghoa, menggunakan penelitian kualitatif, melalui metode penelitian literatur, metode kuesioner serta metode wawancara untuk mengumpulkan data yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 82% orang Tionghoa Indonesia dalam menggunakan bahasa Tionghua menggunakan kata partikel modal ini, kebanyakan orang Hokkian, orang Tewchew, orang Hakka Indonesia sering menggunakan kata ini, dan fakta juga membuktikan bahwa kata ini berasal dari dialek Minnan, Tewchew, dan dialek Hakka. Dalam penelitian ini juga menunjukan bahwa kata partikel modal [méh] Tionghoa Indonesia merupakan kata tanya, kata ini dapat digunakan sebagai pertanyaan penegas dan pertanyaan retoris, dapat diletakkan setelah kata benda, katakerja, kata sifat, kata ganti dan kata bantu. Kata ini memiliki fungsi untuk mengungkapkan keraguan, ketidakpuasan, keterkejutan dan menyangkal. Selain itu, lingkungan bahasa, kebiasaan berbahasa, percampuran bahasa serta media sosial menjadi faktor yang menyebabkan orang Tionghoa Indonesia menggunakan kata partikel modal [méh].      Kata kunci: Orang Tionghoa Indonesia; Kata Partikel Modal [méh] Tionghoa Indonesia; Kondisi Penggunaan; Karakteristik Tata Bahasa
PENGARUH AKUN YOUTUBE “LITTLE FOX CHINESE”DALAM MEMPERKUAT LITERASI DIGITAL SISWA Wafda Nabila Haqqie; Primardiana Hermilia Wijayati
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.641 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v5i2.141

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang pemanfaatan teknologi internet dan platform digital. Pembelajaran digital sesuai dengan prinsip era revolusi industri 4.0, yaitu dapat membentuk generasi kreatif, inovatif, serta kompetitif. Era Revolusi Industri 4.0 juga menitikberatkan pola pada digitalisasi, termasuk dalam literasi digital.Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penguatan literasi digital siswa kelas X melalui pemanfaatan akun YouTube “Little Fox Chinese” pada matapelajaran bahasa Mandarin di SMAK Santa Maria Malang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan instrumen penelitian kuisioner dan angket.Hasil penelitian menunjukkan bahwa memanfaatkan akun YouTube “Little Fox Chinese” dapat memperkuat literasi digital mereka terutama learning skills. Siswa menggunakan akun YouTube “Little Fox Chinese” mengalami kesulitan dalam menjabarkan dan menyampaikan isi dari video akun YouTube “Little Fox Chinese” atau terkait dengan critical thinking skills disebabkan oleh kurangnya kemampuan menganalisis isi video, namun keterampilan learning skills lainnya sangat baik dan memanfaatkan akun YouTube “Little Fox Chinese” menuai respon positif dari siswa kelas X setelah dalam mempelajari bahasa Mandarin. Kata kunci: Literasi Digita, Learning Skill, YouTube “Little Fox Chinese”, bahasa Mandarin
汉印“好了”、“sudah”与“VP”搭配对比理析 Ailing Soen
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.318 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v1i2.19

Abstract

内容摘要 “好了”在口语中的使用率相对不低,然而《现代汉语词典》没有将“好了”作为词条收进去。研究“好了”的文章也不多。“好了”与“了”都有表示动作行为完成的意思,“好”与“了”搭配起来后语义范围明显缩小。由此与“了”能搭配的谓词不一定能与“好了”搭配。例如“写好了”、“做好了”、“洗好了”、“擦好了”、“算好了”都能说,但“*懂好了”、“*认识好了”、“*知道好了”、“*了解好了”一般都不说。汉语作为外语之学习过程中,母语负迁移的情况是正常现象。印尼语动词“sudah”与“好了”某些语义互相对应,以母语“sudah”来对应汉语“好了”就会出现“*懂好了”(*sudah mengerti)这样的搭配方式,语法负迁移现象背后体现的是语言使用者的思维。本文尝试探索“好了”与“好”“了”之间及其与“sudah”之间语义功能之异同,通过对比梳理两者与动词之搭配规律,阐述两者之间相互对应与不能对应的语义范围及其语义功能等规律。在理析过程中发现“好了”与印尼语实词“selesai”语义互相交错。本文将其进行浅述,希望对印尼汉语教学有点作用,然因本人才疏学浅,加之其他客观条件限制,梳理不够全面,论述出现纰漏之处在所难免,希望专家们不吝赐教。 关键词:汉印词语搭配、“好了”与“sudah”、汉印对应规律 Abstract Frekwensi Penggunaan kata“haole 好了”dalam bahasa lisan tidak rendah. Namun tidak dapat ditemukan kata tersebut pada Kamus Xiandaihanyu . Penelitian tentang kata“haole 好了”pun belum banyak. Makna gramatikal dari kata“haole 好了”dan “le了” adalah sama, yaitu“gerakan selesai dilakukan”.Paduan kedua kata membuat makna gramatikalmengerucut,oleh karenanya “VP” yang dapat dipadukan dengan “le了” belum tentu dapat dipadukan dengan“haole好了”. Sebagai contoh kita dapat mengatakan “ xiehaole写好了”,“zuohaole做好了”,“xi haole洗好了”,“ca haole擦好了”,“suan haole算好了”,tetapi tidak dapat mengatakan “*donghaole 懂好了”、“*renshi haole认识好了”,“*zhidao haole知道好了”,“*liaojie haole了解好了”.Dalam proses membelajaran bahasa mandarin di Indonesia, timbulnya fenomena tranformasi negatif dari bahasa Indonesia  adalah hal yang wajar.“ Sudah”dan “haole好了”memiliki kesamaan makna yang dapat saling menggantikan, apabila menggantikan “haole好了”dengan“sudah”, maka akan muncul paduan dengan“VP”seperti“*dong haole *懂好了”(sudah mengerti). Jelas hal ini adalah cermin cognitif atau pola pikir sang penutur. Dalam proses penelitian ini kami dapatkan bahwa kata “selesai” yang bukan kata tugas bersimpangsiur dengan kata “sudah”. Berdasarkan aspek fungsional dan leksikal, makalah tersebut mencoba membandingkan makna dan fungsi antara “haole好了”;“hao好”;“le了”dan “sudah”, guna memaparkan keberterimaan dan ketidak-berterimaan dari regulasi komparatif saling tukar,khususnya memaparkan regulasi paduan kata tersebut dengan “VP”.  Harapan penulis agar makalah tersebut memberikan sedikit masukan bagi pengajaran bahasa mandarin di Indonesia. Namun makalah tersebut masih jauh dari sempurna karena alasan keterbatasan ilmu dari penulis sendiri serta dibatasi oleh unsur lainnya, oleh karena itu, dengan rendah hatipenulis sangat menantikan masukan yang berharga dari para ilmuwan sekalian. Kata Kunci:Paduan kata Mandarin-Indonesia; “haole好了” dan “sudah”; Regulasi padanan Mandarin-Indonesia

Page 1 of 13 | Total Record : 125