cover
Contact Name
Bambang Eko Susilo
Contact Email
bambang.mat@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bambang.mat@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
D7 Building 1st Floor, Sekaran Campus, Gunungpati, Semarang, Central Java, Indonesia 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Unnes Journal of Mathematics Education
ISSN : 22526927     EISSN : 24605840     DOI : https://doi.org/10.15294/ujme
Core Subject : Education,
Unnes Journal of Mathematics Education (UJME) publishes research issues on mathematics education. The UJME processes manuscripts resulted from a research in mathematics education scope, which includes, but is not limited to the topics of didactic development research (DDR), research and development (RnD) in mathematics education, ethnomathematics, realistic mathematics education, psychology of mathematics education and technology in mathematical instruction. The manuscript must be original research, written in English, and not be simultaneously submitted to another journal or conference.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education" : 11 Documents clear
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII DENGAN PEMBELAJARAN MODEL 4K DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA Rifqiyana, Lilyan; Masrukan, Masrukan; Susilo, Bambang Eko
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 1 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i1.8608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII dengan pembelajaran model 4K ditinjau dari gaya kognitif field dependent (FD) dan field independent (FI). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII I SMP Negeri 3 Kudus. Teknik pengumpulan data menggunakan Group Embedded Figures Test (GEFT), tes kemampuan berpikir kritis dan wawancara. Analisis tes kemampuan berpikir kritis mengacu pada indikator-indikator kemampuan berpikir kritis menurut Ennis (2011) yang telah ditentukan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) jumlah siswa dengan gaya kognitif FD lebih banyak daripada jumlah siswa dengan gaya kognitif FI, (2) deskripsi kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya kognitif FD dan gaya kognitif FI dari kelompok kuat dan kelompok lemah, (3)  siswa dari kelompok kuat lebih baik daripada siswa dari kelompok lemah pada gaya kognitif FD dan FI.The objective of the research is to describe the critical thinking abilities of students in Junior High School grade 8th using 4K learning model based on the field dependent (FD) and field independent (FI) cognitive style. The subject of this research is students of SMP N 3 Kudus grade 8th-I. The techniques to collecting data of this research are Group Embedded Figures Test (GEFT), critical thinking abilities test and interviews. The analysis of critical thinking abilities test based on the indicators of critical thinking abilities according to Ennis (2011) that is determined by the reseacher. The result of this research indicates that: (1) the number of FD students bigger than the number of FI students, (2) a description of critical thinking abilities of the FD and FI student from the strong group and the weak group, (3) the student from the strong group is better than the students from the weak group for FI and FD cognitive style.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN ALAT PERAGA MANDIRI TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PERCAYA DIRI SISWA KELAS-VII Khoerunnisa, Ema; Hidayah, Isti; Wijayanti, Kristina
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 1 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i1.8609

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri mencapai nilai minimal 75, untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas-VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih baik dari rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional, dan untuk mengetahui apakah tingkat percaya diri siswa kelas-VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih tinggi dari tingkat percaya diri siswa menggunakan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 41 Semarang tahun pelajaran 2014/2015. Dengan teknik cluster random sampling, terpilih kelas VII-C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol. Data diperoleh dengan metode dokumentasi dan metode tes. Data hasil tes kemampuan komunikasi matematis dianalisis menggunakan uji ketuntasan rata-rata dan uji banding rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas-VII SMP Negeri 41 Semarang yang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri mencapai nilai minimal 75; (2) rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas-VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih baik dari rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional; dan (3) tingkat percaya diri siswa kelas-VII SMP Negeri 41 Semarang menggunakan pembelajaran TTW berbantuan alat peraga mandiri lebih tinggi dari tingkat percaya diri siswa menggunakan pembelajaran konvensional.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA BERNUANSA ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI SEGIEMPAT Nofitasari, Lusi; Mastur, Zaenuri; Mashuri, Mashuri
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 1 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i1.9336

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik SMP N 5 Kebumen masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran tutor sebaya bernuansa etnomatematika terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi segiempat. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP N 5 Kebumen tahun pelajaran 2014/2015. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling terpilih kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Metode untuk memperoleh data meliputi metode dokumentasi, tes tertulis, dan angket. Data dianalisis menggunakan uji proporsi satu pihak, uji rata-rata satu pihak, uji perbedaan dua proporsi, uji perbedaan dua rata-rata, dan analisis regresi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran tutor sebaya bernuansa etnomatematika efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi segiempat
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGEMBANGAN KARAKTER PADA SISWA KELAS VII MELALUI MODEL PBL BERBANTUAN SCAFFOLDING Zaini, Novy Kris; Wuryanto, Wuryanto; Sutarto, Hery
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 1 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i1.9339

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajar dengan model PBL berbantuan scaffolding pada materi pokok segiempat kelas VII dapat mencapai KKM yang ditetapkan, (2) apakah pembelajaran matematika dengan model PBL berbantuan scaffolding pada materi pokok segiempat kelas VII dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pilihan, (3) apakah pembelajaran matematika dengan model PBL berbantuan scaffolding pada materi pokok segiempat kelas VII dapat meningkatkan karakter rasa ingin tahu peserta didik pilihan. Desain penelitian ini adalah concurrent triangulation (campuran kuatitatif dan kualitatif secara seimbang), menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan obyektif. Penentuan sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi, yaitu menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Data diperoleh dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif, sedangkan tes dan observasi dianalisis menggunakan analisis kuantitatif dan analisis gain untuk mengukur peningkatan. Analisis kualitatif menunjukkan karakter rasa ingin tahu dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik meningkat, serta kemampuan pemecahan masalah peserta didik mencapai KKM melalui model pembelajaran PBL
KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTU FUN MATH BOOK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII Amalludin, Subuh; Pujiastuti, Emi; Veronica, Rahayu Budhiati
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 1 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i1.9340

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan Problem Based Learning berbantu Fun Math Book terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pangkah. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, diperoleh kelas VIII I sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII H sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data meliputi metode tes, observasi, dokumentasi, dan angket. Analisis data yang digunakan adalah uji proporsi, dan uji ketidaksamaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen mencapai ketuntasan klasikal lebih dari atau sama dengan 75% dari jumlah siswa di kelas, dan rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas kontrol. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Problem Based Learning berbantu Fun Math Book efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII
ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN Haryati, Tuti; Suyitno, Amin; Junaedi, Iwan
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 1 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i1.9341

Abstract

Artikel ini didasarkan pada penelitian kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) tipe kesalahan siswa berdasarkan prosedur Newman yang dilakukan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wonosobo dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah; (2) penyebab kesalahan siswa tersebut; dan (3) solusi untuk meminimalkan kesalahan tersebut. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes dan wawancara. Subjek penelitian diambil 6 orang dari 32 siswa kelas VII E, masing-masing terdiri dari 2 siswa dari kelompok atas, sedang, bawah. Uji keabsahan data, dilakukan dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) semakin tinggi kategori pada prosedur Newman maka semakin banyak kesalahan yang dilakukan oleh siswa, subjek pada kelompok atas mengalami kesalahan pada tahap transfomasi, keterampilan proses, dan penulisan, subjek pada kelompok sedang mengalami kesalahan pada tahap trasformasi dan penulisan, serta subjek pada kelompok bawah mengalami kesalahan pada tahap memahami dan transformasi; (2) penyebabnya yaitu siswa tidak utuh dalam mengidentifikasi informasi yang diketahui dan yang ditanyakan, tidak tepat memanipulasi aljabar dari soal, kesalahan dalam melakukan operasi aljabar, tidak membuat kesimpulan, serta siswa tersebut tidak sengaja melakukan kesalahan namun siswa tersebut dapat memperbaiki kesalahannya; dan (3) solusi untuk meminimalkan kesalahan tersebut yaitu siswa perlu lebih banyak dilatih untuk menyelesaikan soal-soal tidak rutin sehingga siswa akan terampil dalam menyelesaikannya
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR SISWA DLAAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING Lestanti, Meilia Mira; Isnarto, Isnarto; Supriyono, Supriyono
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 1 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i1.9343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari karakteristik siswa dalam model Problem Based Learning. Anthony Gregorc, dalam DePorter & Hernacki, membagi siswa ke dalam 4 tipe karakteristik cara berpikir antara lain sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret, dan acak abstrak. Subjek penelitian ini adalah 8 siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Semarang, yang dipilih dari masing-masing tipe 2 subjek penelitian secara purposive sample. Subjek dalam penelitian ini dipilih dengan mempertimbangkan penjelasan guru mengenai kemampuan siswa mengemukakan pendapat atau jalan pikiran secara lisan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket karakteristik cara berpikir siswa, tes kemampuan pemecahan masalah, dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa dengan karakteristik cara berpikir tipe sekuensial abstrak lebih tinggi daripada siswa dengan karakteristik cara berpikir tipe sekuensial konkret, acak konkret, dan acak abstrak
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS X DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA Rofiqoh, Zeni; Rochmad, Rochmad; Kurniasih, Ary Woro
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 1 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i1.9344

Abstract

Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X berdasarkan gaya belajar siswa dalam pembelajaran discovery learning. Subjek penelitian deskriptif kualitatif ini adalah siswa kelas X MIA 3 MAN 2 Kudus. Pengumpulan data dilakukan melalui angket gaya belajar menurut Kolb, tes kemampuan pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Analisis seluruh data dilakukan dengan langkah-langkah: reduksi data, penyajian data, verifikasi, triangulasi, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) siswa converger paling banyak jumlahnya di kelas X MIA 3, 2) siswa converger, diverger, accommodator, dan assimilator memahami masalah dengan mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan serta menjelaskan masalah dengan kalimat sendiri. Mereka membuat rencana dengan menyederhanakan masalah, mencari subtujuan, membuat eksperimen dan simulasi, serta mengurutkan informasi. Mereka melaksanakan rencana dengan mengartikan masalah dalam bentuk matematika dan melaksanakan strategi selama penghitungan berlangsung. Siswa converger dan assimilator melihat kembali tanpa mengecek penghitungan yang terlibat, siswa diverger tidak melihat alternatif penyelesaian yang lain dan tidak mengecek penghitungan yang terlibat, siswa accommodator mempertimbangkan bahwa solusi yang diperoleh logis, bertanya kepada diri sendiri apakah pertanyaan sudah terjawab, mengecek penghitungan yang dilakukan, membaca kembali pertanyaan, dan menggunakan alternatif penyelesaian yang lain
PENGARUH PBL PENDEKATAN KONTEKSTUAL STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI GEOMETRI Saputri, Mike; Dwijanto, Dwijanto; Mariani, Scolastika
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 1 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i1.9345

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui ketuntasan kemampuan pemecahan masalah siswa yang menerima pembelajaran PBL dengan pendekatan kontekstual konflik kognitif (PBLKK); menganalisis perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah siswa dengan PBLKK, siswa dengan PBL kontekstual (PBLK), dan siswa dengan pembelajaran langsung; menganalisis interaksi antara kemampuan awal matematika dan model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa; menganalis pengaruhaktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dengan PBLKK; menganalisis pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dengan PBLK. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mungkid. Sampel diambil secara random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi, uji anava, dan uji pengaruh. Berdasarkan uji proporsi diperoleh siswa dengan PBLKK mencapai ketuntasan. Uji Anava dua jalur menunjukkan tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap kemampuan pemecahan masalah.Uji Anava satu jalur menunjukkan adanya perbedaan rata-rata. Uji pengaruh menunjukkan adanya pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah
KOMPARASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL JIGSAW DAN GI PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Kartikasari, Yoselin; Kartono, Kartono; Soedjoko, Edy
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 1 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i1.9346

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: apakah kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan model pembelajaran pembelajaran JIGSAW dan GI (Group Investigation) sudah mencapai ketuntasan belajar; manakah yang lebih baik antara rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan model pembelajaran JIGSAW dengan  model pembelajaran GI, model pembelajaran JIGSAW dengan pembelajaran Ekspositori, dan model pembelajaran GI dengan pembelajaran Ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Boja. Melalui teknik Cluster Random Sampling, terpilih dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan tes. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan uji , uji proporsi satu pihak, uji ANAVA, dan uji lanjut Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa materi kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran pembelajaran JIGSAW dan GI (Group Investigation) sudah mencapai ketuntasan belajar, rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan pembelajaran JIGSAW sama dengan pembelajaran GI, pembelajaran JIGSAW lebih baik daripada pembelajaran Ekspositori, dan pembelajaran GI lebih baik daripada pembelajaran Ekspositori.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 2 (2023): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 12 No 1 (2023): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 11 No 3 (2022): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 11 No 2 (2022): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 11 No 1 (2022): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 10 No 3 (2021): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 10 No 2 (2021): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 10 No 1 (2021): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 9 No 3 (2020): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 9 No 2 (2020): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 9 No 1 (2020): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 8 No 3 (2019): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 8 No 2 (2019): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 8 No 1 (2019): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 7 No 3 (2018): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 7 No 2 (2018): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 7 No 1 (2018): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 6 No 3 (2017): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 6 No 2 (2017): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 6 No 1 (2017): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 3 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 2 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 1 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 4 No 3 (2015): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 4 No 2 (2015): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 4 No 1 (2015): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 3 No 3 (2014): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2014): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2014): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 2 No 3 (2013): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2013): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2013): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 1 No 2 (2012): Unnes Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2012): Unnes Journal of Mathematics Education More Issue