cover
Contact Name
Yulia Febriyati
Contact Email
yuliafebriyati27@gmail.com
Phone
+6285363850807
Journal Mail Official
yuliafebriyati27@gmail.com
Editorial Address
JL. Elak Batugajah Airmolek Kec. Pasirpenyu kab. Indragiri Hulu Riau 29352
Location
Kab. indragiri hulu,
Riau
INDONESIA
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
ISSN : 19078285     EISSN : 26862387     DOI : 10.55558
Core Subject : Education,
Education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues of educational institutions, educational environment and parenting.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 75 Documents
EKSISTENSI MADRASAH DALAM PERSPEKTIF SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA Mariatul Hikmah
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 15 No. 2 (2020): Oktober: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.933 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v15i2.42

Abstract

Muhaimin dan Abdul Majid lebih menitikberatkan kehadiran madrasah sebagai lembaga pendidikan islam setidak-tidaknya dilatarbelakangi oleh empat factor sebagai berikut: 1) Sebagai manifestasi dan realisasi pembaharuan sistem pendidikan islam. 2) Usaha penyempurnaan terhadap sistem pesantren terhadap suatu sistem pendidikan yang lebih memungkinkan lulusannya memperoleh kesempatan yang sama dengan sekolah umum. Misalnya masalah kesamaan kesempatan kerja dan perolehan ijazah. 3) Adanya sikap mental dengan sementara golongan umat islam, khususnya santri yang terpukau dengan barat dengan sistem pendidikan mereka. 4) Sebagai usaha untuk menjembatani antara sistem pendidikan nasional yang dilakukan oleh pesantren dan sistem pendidikan modern dengan hasil akulturasi
KETERAMPILAN KOMUNIKASI DIADIK GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN Usman
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 15 No. 2 (2020): Oktober: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.024 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v15i2.43

Abstract

Belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk. Peran guru dalam proses pembelajaran sangatlah penting.Bagaimanapun hebatnya kemampuan teknologi, peran guru akan tetap diperlukan Dalam proses pembelajaran guru haruslah memiliki keterampilan dalam berkomunikasi, salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah komunikasi diadik, yaitu bentuk komunikasi yang terjadi antara dua individu baik yang sudah saling mengenal maupun yang belum saling mengenal. Proses komunikasi diadik memerlukan keterampilan dasar yang mencakup keterampilan bertanya dan membuka percakapan, keterampilan paraphrasing, keterampilan merefreksikan perasaan, dan keterampilan konfrontasi. Secara singkat disimpulkan bahwa komunikasi diadik adalah salah satu bentuk komunikasi yang melibatkan saling hubungan antara dua orang yang bersifat interdependensi antara satu dengan yang lainnya dalam proses komunikasi. Komunikasi didik merupakan titik sentral dalam hubungan interpersonal atau interaksi sosial
INTENSIFIKASI PENDIDIKAN ISLAM PADA MASYARAKAT PLURAL UNTUK MENGANTISIPASI POTENSI KONFLIK SOSIAL HORIZONTAL BERNUANSA SARA MELALUI JALUR NONFORMAL DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU Juni Erpida Nasution
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 15 No. 2 (2020): Oktober: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.584 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v15i2.44

Abstract

Islam according to the majority of its adherents is a holistic religion. Islam is not only defined as a mere religion of monotheism, but teachings concerning all aspects of life, public religion, religious pluralism is not just a matter of accommodating religious truth claims in the private sphere, but also a matter of public policy where Muslim leaders must recognize and protect religious freedom. , not only intra-Muslims, but also between religions and religions that teach divinity and humanity, including the issue of pluralism. Pluralism is something that is born from the proposition of divine teachings. Reason concludes that if oneness only belongs to Allah, then other than Him is not worthy to bear it which means other than Allah is plurality. Plurality and diversity in terms of religion,tradition, art, culture, way of life, and the values held by ethnic groups of Indonesian society. On the one hand, this diversity and plurality for Indonesia can be a positive and constructive force. On the other hand, it will be a negative and destructive force if it is not directed positively
MENGENAL TIPU DAYA IBLIS SEBAGAI MUSUH UTAMA MANUSIA Budi Harto
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 15 No. 2 (2020): Oktober: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.009 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v15i2.45

Abstract

Manusia mempunyai musuh utama yang sangat berbahaya yaitu iblis atau syetan,permusuhan iblis kepada manusia tidak akan pernah berhenti sampai kiamat tiba, Tugas pokok iblis /syetan tesebut bagaimana mereka dapat menjerumuskan manusia sebanyakbanyaknya masuk kedalam neraka, mereka tidak pernah lengah satu detikpun mencari celah bagaimana bisa menyesatkan manusia, mencari kelemahan manusia. Didalam sejarah yang disampaikan Allah SWT didalam al-Qur’an terdapat banyak kisah-kisah Nabi dan rasul Allah serta rang-orang saleh yang digelincirkan oleh Syetan atau iblis ini, Berbeda dengan manusia laininya, para Nabi dan rasul Allah SWT langsung diselamatkan oleh Allah SWTdari tipu daya iblis ini, sementara orang-orang soleh lainnya banyak tergelincir oleh Tipu daya iblis atau syetan ini
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PRILAKU DA’I IKMI ( STUDI DI KELURAHAN MARPOYAN DAMAI KECAMATAN TANGKERANG BARAT KOTA PEKANBARU) Aprianto
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 15 No. 2 (2020): Oktober: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.994 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v15i2.46

Abstract

Persepsi masyarakat terhadap prilaku da’i IKMI Kota Pekanbaru yang merupakan proses aktivitas masyarakat dalam memberikan kesan, penilaian, pendapat, merasakan dan menginterpretasikan prilaku da’i dan muballigh IKMI Kota Pekanbaru berdasarkan informasi yang ditampilkan dari yang dipersepsikan. Prilaku tersebut mencakup : (1) keteguhan dan ketegasan da’i dalam memegang prinsip-prinsip dasar agama Islam (Akidah Islam), (2) komitmen da’i dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam berdakwah dan (3) popularitas da’i sebagai panutan umat (Uswatun Hasanah).Persepsi masyarakat terhadap komitmen da’i IKMI Kota Pekanbaru dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, dalam perspesi masyarakat, para da’i tetap memiliki komitmen dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam berdakwah, yang terlihat dari intensitas dalam memenuhi/mengisi undangan pengajian /ceramah. Namun di antara masyarakat ada persepsi yang berkembang dan komentar miring yang menyebutkan bahwa da’i dan muballigh IKMI Kota Pekanbaru identik dengan amplop, semakin tebal amplop semakin termotivasi untuk mengisi ceramah agama/pengajian dan semakin berapi-api dalam menyampaikan orase ceramahnya.Persepsi masyarakat terhadap popularitas da’i IKMI Kota Pekanbaru sebagai panutan umat (Uswatun Hasanah) masyarakat memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap da’i sesuai dengan tingkat senioritas dan popularitas masing-masing da’i. Yang paling populer dan digemari oleh masyarakat adalah Da’i Kondang dan Da’i Lucu. Sedangkan Da’i yang monoton dan serius dalam menyampaikan pengajian kurang digemari masyarakat. Persepsi terhadap Da’i IKMI Kota Pekanbaru yang sudah populer sebagai Da’i Kondang, Lucu dan Pilihan masyarakat, biasanya memiliki jadwal yang cukup padat sehingga masyarakat merasa kesulitan untuk dapat mengundang da’i yang menjadi pilihan masyarakat. Persepsi masyarakat terhadap prilaku keagamaan yang menunjukkan kedewasaan dan kematangan Da’i IKMI Kota Pekanbaru, adakalanya yang positif dan adakalanya yang negative. Masyarakat memiliki persepsi negative terhadap da’i IKMI yang menoton dalam menyampaikan pengajian, tidak menerima perbedaan pendapat, bersikap kaku dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi, berpenampilan ekslusif dan tertutup. Sebaliknya, masyarakat memiliki persepsi potitif terhadap da’i IKMI yang memiliki wawasan keilmuwan yang luas dan mendalam, bersikap terbuka terhadap semua golongan dan mampu memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi, menghargai pendapat orang lain dan berlapang dada dalam menerima perbedaan pendapat, mampu memberikan contoh yang baik dalam segala hal, dan tampil dan bergaya hidup apa adanya.Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap prilaku da’i IKMI Kota Pekanbaru mencakup : (1) faktor situasional dan (2) faktor personal. Faktor situasional mencakup : cara menyebut sifat orang, media, gerakan orang, petunjuk wajah, dan cara mengucapkan lambang-lambang verbal. Sedangkan faktor personal mencakup : pengalaman dan konsep diri
KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 KELAYANG KECAMATAN KELAYANG Leni Fitrianti
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 15 No. 2 (2020): Oktober: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.388 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v15i2.47

Abstract

Kinerja merupakan hasil unjuk kerja seseorang setelah  melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan begitu, kinerja guru adalah hasil unjuk kerja seorang guru setelah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik. Kinerja yang baik menunjang tercapainya tujuan pembelajaran dengan baik, begitu pula sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kelayang Kecamatan Kelayang. Data dihimpun dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa kinerja guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kelayang dikategorikan “Optimal” kenyataan ini sesuai dengan hasil observasi yang mencapai persentase sebesar 66%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya meliputi kerelevanan latar belakang pendidikan guru dengan bidang studi yang diampu,lamanya masa kerja, kegiatan pelatihan yang diikuti, dan supervisi yang dilakukan kepala sekolah pada setiap guru persemester.
PENERAPAN STANDAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DI MADRASAH ALIYAH SWASTA NURUL FALAH AIRMOLEK KECAMATAN PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI HULU Leni Fitrianti
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 16 No. 1 (2021): Mei: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.957 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v16i1.48

Abstract

Peningkatan kualitas dan mutu pendidikan nasional menjadi salah satu prioritas yangmendapat perhatian serius dari pemerintah RI. Keseriusan itu diwujudkan dengandisahkan dan diberlakukannya Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan pasal 42 yang menyebutkan bahwa sekolah wajib memiliki Perpustakaan.Perpustakaan sebagai organisasi publik memiliki peranan strategis turut mendukungmencerdaskan kehidupan bangsa. Pada hakikatnya dalam mengelola sebuah organisasitidak terkecuali perpustakaan diperlukan suatu serangkaian kegiatan manajemen.Sehingga perpustakaan perlu dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen yangdibutuhkan oleh perpustakaan sekolah. Dan juga mampu menerapkan Peraturan KepalaPerpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang StandarNasional Perpustakaan Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanapenerapan standar manajemen perpustakaan di Perpustakaan Madrasah Aliyah SwastaNurul Falah Airmolek dan kendala yang ditemui. Data akan dihimpun dengan carawawancara mendalam dan dokumentasi. Lalu dianalisis dengan teknik analisis data yangdikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu data reduction, data display, danconclusion drawing/ verification. Dan hasil penelitian tentang penerapan standarmanajemen perpustakaan di Madrasah Aliyah Swasta Nurul Falah Airmolek sudahmenerapkan beberapa indikator dari keenam standar nasional perpustakaan yang ada,yaitu standar koleksi, standar sarana dan prasarana, standar layanan, standarpenyelenggaraan, dan standar pengelolaan. Dan standar yang belum diterapkan yaitustandar tenaga perpustakaan. Sedangkan kendalanya adalah minimya sumber dana danterbatasnya jumlah tenaga perpustakaan sehingga menghambat kegiatan perpustakaanyang harusnya dilakukan.
HAKIKAT DAN MAJAZ Yarno Eko Saputro
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 16 No. 1 (2021): Mei: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.156 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v16i1.49

Abstract

Hakikat adalah suatu lafas yang digunakan menurut asalnya untuk maksud tertentu.Sedangkan Majaz adalah suatu lafad yang digunakan untuk menjelaskan suatu lafad padaselain makna yang tersurat di dalam nash atau teks, karena adanya persamaan atau keterkaitan baik antara makna yang tersurat di dalam teks maupun maksud yang terkandung di dalam teks tersebut Keterkaitan-keterkaitan yang menjadi syarat penggunaan Hakikat dan Majaz seperti: Adanya keserupaan, menamakan atau memaknai suatu lafad sesuai, menamakan sesuatu sesuai dengan takwil, menamakan atau memaknai sesuatu sesuai dengan kekuatan, menjelaskan maksud suatu keadaan dengan menyebutkan tempatnya, dan menyebutkan sebab dari suatu hal
MENAKAR KESELARASAN ISLAM DAN PATRIOTISME Risvan Akhir Roswandi
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 16 No. 1 (2021): Mei: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.269 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v16i1.50

Abstract

Perjuangan kemerdekaan Indonesia telah menempatkan Islam sebagai ruh pergerakannya. Melalui ajaran jihad, semangat membela agama bersatu padu dengan kecintaan mendalam kepada tanah air. Perpaduan ini kemudian melahirkan patriotism bernafaskan Islam. Yaitu kecintaan kepada negara yang berlandaskan ketaatan pada  perintah sang pencipta. Rasa cinta itu pada akhirnya mampu mengantarkan bangsa ini menjadi bangsa yang merdeka. Sehingga bangsa ini menempatkan agama sebagai landasan utama dalam mempertahankan dan mengisi setiap sendi kemerdekaannya. Sayangnya, semangat keislaman yang melandasi patriotisme kerap dipertentangkan dengan ajaran Islam oleh beberapa pihak. Tidak jarang kita mendengar kasus-kasus kekerasan dan terorisme yang mengatasnamakan agama sebagai landasan pergerakannya. Mulai dari kasus bom Bali, JW Marriot dan Bom Thamrin. Maka mengatasi masalah diatas Negara dalam menjalankan tugasnya tidak bolehmenjauhi agama. Karena agama itu akan mempermudah negara dalam memenuhi janji konstitusi. Di samping itu agama dan negara adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan apalagi dibenturkan. Namun negara dan agama harus bersinergi dan saling mengisi untuk kebaikan rakyat di dunia dan akhirat.
SISTEM PENGELOLAAN DAN PEMASARAN SANTAN KELAPA MURNI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARI’AH Arfah
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 16 No. 1 (2021): Mei: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.022 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v16i1.51

Abstract

Pengelolaan dan pemasaran usaha santan kelapa murni di pasar Sri Gading Airmolek hampir semua sistem pengelolaan dan pemasaranya sudah memenuhi standar kesehatan dan kebenaran. Tidak ada pencampuran zat atau bahan kimia berbahaya yang di lakukan oleh para pengusaha terhadap santan yang telah hasilkan, tapi masih ada sebagian ditemukan pencampuran air terkadang berlebihan. Dalam melakukan transaksi penjulan kepada konsumen tetap mengedepankan prilauku etika yang sebenarnya.Berdasarkan perspektif ekonomi syari’ah yakni tidak adanya kecurangan dalam melakukan timbangan dalam transaki jual beli kepada konsumen dan selalu menjaga kebersihan sebagai salah satu faktor untuk menjaga kualitas santannya agar tidak merugikan konsumen