cover
Contact Name
Halwan Alfisa Saifullah
Contact Email
halwan@ft.uns.ac.id
Phone
+6282133085744
Journal Mail Official
halwan@ft.uns.ac.id
Editorial Address
Matriks Teknik Sipil Gedung IV lt. 1 Jurusan Teknik Sipil Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta Jawa Tengah - Indonesia 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Matriks Teknik Sipil
ISSN : 23548630     EISSN : 27234223     DOI : -
Matrik Teknik Sipil adalah open access journal yang mempublikasikan penelitian di bidang struktur, hidrologi, transportasi, geoteknik dan management proyek. Matriks Teknik Sipil diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Jurnal ini menyediakan open access yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global terbesar.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2019): Maret" : 10 Documents clear
PENGGUNAAN DRAINASE VERTIKAL SATU ARAH PADA TANAH LUNAK DENGAN VARIASI DIAMETER KOLOM PASIR Wildan Priya Wicaksana; Bambang Setiawan; Niken Silmi Suryandari
Matriks Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.518 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v7i1.36530

Abstract

Lapisan tanah lunak sering menimbulkan berbagai permasalahan, misalnya pada proses pelaksanaan konstruksi timbunan yang berada diatas lapisan tanah lunak. Waktu penurunan yang relatif lama menjadi salah satu masalah dalam pekerjaan timbunan. Metode yang sering digunakan sebelum pelaksanaan konstruksi dimulai yaitu dengan penggunaan drainase vertikal dengan tujuan untuk mempercepat proses konsolidasi. Prinsip kerja dari sistem ini adalah dengan terbentuknya saluran drainase kearah vertikal (terjadi proses konsolidasi satu dimensi) sehingga diperoleh lintasan pengaliran di dalam tanah. Penelitian ditujukan untuk melihat perilaku penambahan kolom pasir sebagai drainase vertikal pada tanah lunak yang dilihat dari besar penurunan per hari dan penurunan secara akumulatif selama 4 minggu atau 28 hari dengan variasi diameter pada permodelan segi empat diameter 65 mm, permodelan segi empat diameter 40 mm, dan tanpa drainase vertikal. Pengujian diantaranya penurunan, kadar air, dan konsolidasi. Penurunan paling cepat terjadi pada permodelan diameter 65 mm yaitu lebih besar 31,04 % dan 40,74% dari permodelan segi empat diameter 40 mm dan pemodelan tanpa drainase vertikal. Penurunan permukaan yang terjadi diiringi dengan meningkatnya kadar air pasir dan turunnya kadar air tanah lunak yang nilainya berbanding lurus dengan besarnya penurunan yang dialami. Hasil uji konsolidasi memperlihatkan nilai indeks pemampatan (Cc) dan koefisien konsolidasi (Cv) pada permodelan segi empat diameter 65 mm paling tinggi diantara pemodelan lainnya. Nilai Cc dan Cv untuk permodelan segi empat diameter 65 mm permodelan segi empat diameter 40 mm dan tanpa drainase vertikal berturut-turut didapat sebesar 0,794 dan 0,056 cm2/detik, 0,756 dan 0,054 cm2/detik serta 0,728 dan 0,049 cm2/detik. Penambahan drainase vertikal pada tanah lunak dapat mempercepat proses penurunan tanah lunak, dan menggunakan variasi segie empat dengan diameter 60 mm memberikan kinerja yang paling efektif.
ANALISIS BANJIR BERDASARKAN METODE GABUNGAN O’DONNEL-MUSKINGUM CUNGE DAN PEMETAAN BANJIR DI KELURAHAN SUMBER, KOTA SURAKARTA Elsa Sellyana Putri; Raden Roro Rintis Hadiani; Endah Sitaresmi Suryandari
Matriks Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.317 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v7i1.36525

Abstract

Kelurahan Sumber merupakan salah satu kelurahan di Kota Surakarta yang berada pada elevasi rendah dan mempunyai outlet saluran yang kurang baik sehingga menyebabkan terjadi banjir. Sungai yang menjadi penyebab banjir adalah Kali Gajah Putih. Banjir di kelurahan Sumber dianalisis dengan melakukan penelusuran banjir dengan metode gabungan O’Donnel-Muskingum Cunge dan pemetaan banjir dengan Sistem Informasi Geografis. Debit banjir rencana yang diperhitungkan adalah Q5, Q10, Q25, Q50, dan Q3-harian.Debit banjir rencana pada DAS Kali Gajah Putih dihitung dengan menggunakan metode HSS SCS menghasilkan debit banjir periode ulang 5 Tahun (Q5) adalah 16,780 m3/detik,  debit banjir periode ulang 10 Tahun (Q10) adalah 19,729 m3/detik, debit banjir periode ulang 25 Tahun (Q25) adalah 24,012 m3/detik, debit banjir periode ulang 50 Tahun (Q50) adalah 27,627 m3/detik,  serta debit banjir rencana maksimum akibat hujan 3 harian maksimum bulanan terjadi pada bulan Desember dengan debit rencana sebesar 18,838 m3/detik. Hasil perhitngan debit banjir rencana akan digunakan sebagai nput penelusuran banjir.Berdasarkan hasil penelusuran banjir dengan metode gabungan O’Donnel-Muskingum Cunge pada Kali Gajah Putih didapatkan bahwa tidak terjadi banjir di Kelurahan Sumber akibat hujan pada periode ulang dan hujan 3 harian maksimum bulanan. Peelusuran banjir dilakukan berdasarkan data pengukuran penampang melintang sungai pada bulan April tahun 2018. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa normalisasi sungai yang dilakukan Pemerintah Kota Surakarta pada Kali Gajah Putih dapat mencegah banjir di Kelurahan Sumber akibat meluapnya Kali Gajah Putih. 
STUDI GELOMBANG KEJUT PADA SIMPANG BERSINYAL DENGAN MENGGUNAKAN EMP ATAS DASAR ANALISIS HEADWAY (Studi Kasus Pada Simpang Bersinyal Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo – Jalan Gedongan – Jalan Ciu Karangwuni) Burhan Ghifari YS; Agus Sumarsono; Amirotul MH Mahmudah
Matriks Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.432 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v7i1.36531

Abstract

Simpang bersinyal Jalan Raya Wonogiri-Sukoharj – Jalan Ciu Karangwuni – Jalan Gedongan merupakan salah satu simpang bersinyal 3 fase yang ada di Kabupaten Sukoharjo yang sering mengalami kemacetan pada jam sibuk, khususnya pada pendekat simpang Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo Selatan. Untuk itu dilakukan studi gelombang kejut di pendekat simpang Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo Selatan menggunakan nilai EMP dengan dasar analisis headway. Penelitian dilakukan pada hari Kamis, 18 Oktober 2018 pada jam puncak pagi jam 05.30-08.00 WIB. Analisis Headway  menghasilkan nilai EMP MC= 0,45 dan HV= 1,29 yang selanjutnya nilai tersebut digunakan untuk merubah jumlah kendaraan menjadi satuan mobil penumpang (smp).  Langkah selanjutnya adalah mencari hubungan matematis antara arus, kecepatan dan kepadatan menggunakan model greenshield, yang menghasilkan kecepatan arus bebas (Sff), kepadatan saat macet (Dj), dan Jumlah kendaraan maksimal (Vm). Hasil-hasil tersebut digunakan untuk menghitung nilai gelombang kejut dengan nilai tertinggi yang terjadi pada pendekat simpang Jl. Raya Wonogiri-Sukoharjo Selatan Lajur Luar dengan nilai ωab= -1,42  km/jam, ωcb= -13,75 km/jam, ωac= 12,15 km/jam. Nilai gelombang kejut tersebut digunakan untuk menghitung waktu penormalan dan panjang antrian pada masing-masing pendekat simpang.
PENGARUH POLA SUSUNAN KOLOM PASIR SEBAGAI DRAINASE VERTIKAL DUA ARAH TERHADAP KECEPATAN PENURUNAN TANAH LUNAK Priambodo, Danang; Setiawan, Bambang; Surjandari, Niken Silmi
Matriks Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.336 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v7i1.36529

Abstract

Tanah lunak merupakan jenis tanah bermasalah yang mempunyai karakteristik daya dukung rendah, tingkat kompresibilitas tinggi dan waktu konsolidasinya yang sangat lama. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui pengaruh penambahan dan bentuk pola susunan kolom pasir yang difungsikan sebagai drainase vertikal dua arah pada tanah lunak. Pengujian dilakukan dengan memberikan beban seberat 40 kg yang diletakkan di atas pelat selama 21 hari yang dilanjutkan dengan proses unloading selama 7 hari pada model tanpa kolom pasir dan model dengan kolom pasir pola bujur sangkar serta segitiga. Selama kurun waktu tersebut diperhatikan parameter nilai Cc dan Cv, elevasi permukaan harian serta kadar air pasir dan tanah lunak tiga harian dari setiap model. Hasil uji konsolidasi menunjukkan bahwa model dengan kolom pasir pola segitiga memiliki nilai Ccdan Cv setelah pembebanan paling besar dibandingkan model lainnya dengan 0,852 dan 0,041 cm2/detik. Berdasarkan hasil pengukuran besar elevasi permukaan harian, model dengan kolom pasir pola segitiga juga memiliki penurunan permukaan tercepat, hal ini ditunjukkan dengan gradien grafiknya yang paling curam dibandingkan dengan model lainnya. Penurunan permukaan yang terjadi diiringi dengan meningkatnya kadar air pasir dan turunnya kadar air tanah lunak yang nilainya berbanding lurus dengan besarnya penurunan yang dialami.
PENGARUH KADAR RICE HUSK ASH TERHADAP KUAT TEKAN PADA HIGH STRENGTH SELF COMPACTING CONCRETE (HSSCC) BENDA UJI SILINDER 7,5 CM X 15 CM USIA 14 DAN 28 HARI. Brilyan Gusmi Auliyaa Robbani; Wibowo Wibowo; Endah Safitri
Matriks Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.029 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v7i1.36524

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak pula pembangunan infrastruktur di dunia. Pada era teknologi sekarang ini, muncul berbagai inovasi untuk memodifikasi beton. High strength self compacting concrete (HS-SCC) atau beton mutu tinggi memadat mandiri merupakan salah satu inovasi dalam pembuatan beton. Di Indonesia sendiri saat ini sedang banyak melakukan penelitian mengenai pengadaan bahan alternatif sebagai pencampur atau pengganti semen pada beton SCC. Bahan tambah kimia yang digunakan berupa superplasticizer yang berguna untuk memudahkan dalam pengerjaan beton (workabilityx), sedangkan bahan tambah mineral yang digunakan adalah rice husk ash (abu sekam padi). Abu sekam padi berfungsi untuk meningkatkan kuat tekan beton karena bersifat pozzolannik dan mengandung unsur silika tinggi.Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh penambahan variasi komposisi rice husk ash pada beton mutu tinggi memadat mandiri. Dalam penelitian ini kandungan SiO2 (silika) pada abu sekam padi sebesar 84,91% dan kadar variasi abu sekam padi yang digunakan sebesar 0%, 5%, 7,5%, 10% dan 12,5% terhadap berat semen. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder berukuran 7,5 cm dan tinggi 15 cm. Pengujian yang dilakukan terhadap parameter self compacting concrete yaitu fillingability, passingability dan segregation resistance serta pengujian kuat tekan beton pada umur 14 dan 28 hari dengan menggunakan Universal Testing Machine (UTM).Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan kadar variasi 5% dan 7,5% abu sekam padi memberikan hasil yang baik untuk pengujian terhadap parameter self compacting concrete dan kuat tekan optimum pada beton umur 14 hari adalah 29,72 MPa pada kadar abu sekam padi 9,33%, sedangkan kuat tekan optimum pada beton umur 28 hari adalah 51,09 MPa pada kadar abu sekam padi 8,88%.
Prediksi Neraca Air DAS Tirtomoyo Dengan Metode GR2M Berdasar-kan Hujan Debit 15 Harian Tahun 2018 Bayu, Ridwan Kresna; Hadiani, Raden Roro Rintis; Solichin, Solichin
Matriks Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.7 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v7i1.36528

Abstract

Pengelolan air diperlukan untuk menjaga ketersediaan air di suatu DAS (Daerah Aliran Sungai). Kebutuhan air di suatu DAS terpenuhi apabila ketersediaan air tercukupi. Perlu diketahui neraca air yang terjadi agar pengelolaan air dapat dilakukan secara optimal.Penelitian ini dilakukan di DAS Tirtomoyo. Penelitian ini menganalisis debit andalan dengan metode GR2M. Metode GR2M jarang digunakan untuk menghitung debit di Indonesia, walaupun hanya menggunakan dua parameter, yaitu kapasitas simpanan kelembaban tanah dan koefisien penyerapan tanah.Hasil menunjukkan bahwa ketersediaan air di DAS Tirtomoyo tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan air di tahun 2018. Defisit air terbesar terjadi pada bulan April periode 15 harian ke dua sebesar –8,2848 m3/detik sedangkan surplus air terbesar terjadi pada bulan Februari periode 15 harian ke dua sebesar 8,1220 m3/detik.
STUDI KARAKTERISTIK FASILITAS PARKIR DI KANTOR BALAIKOTA SURAKARTA Handayani, Dewi; Mahmudah, Amirotul M.H; Pramudya, Hananta Aji
Matriks Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.186 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v7i1.36523

Abstract

Luas lahan parkir yang tidak sebanding dengan jumlah volume kendaraan yang ada di dalam kawasan kantor Balaikota Surakarta akan mengganggu ketertiban dan kenyamanan para pengguna parkir yang berada di Kantor Balaikota Surakarta. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data jumlah ruang parkir, medapatkan karakteristik penggunaan parkir dan merekomendasikan manajemen pengaturan ruang parkir di Balaikota Surakarta.Adanya evaluasi ini diharapkan memberikan suatu alternative pemecahan masalah terhadap permasalahan parkir di wilayah Kantor Balaikota Surakarta.Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap.Penelitian tahap pertama pada Hari Selasaberupa pengukuran lahan parkir (inventarisasi ruang parkir) yang terdapat di wilayah Kantor Balaikota Surakarta. Metode survai dilakukan dengan metode inventarisasi ruang parkir dan kebutuhan ruang parkir, survai kebutuhan ruang parkir dilakukan dengan dua cara yaitu survai patrol dan kordon. Penelitian tahap ke dua berupa menghitung kebutuhan ruang parkir untuk memperoleh karakteristik kendaraan yang memasuki area parkiran.Penelitian ini dilakukan pada Hari Rabu dan Kamis. Selanjutnya, data hasil inventarisasi ruang parkir dan data hasil karakteristik parkir di evaluasi untuk mengetahui kebutuhan  luas lahan parkir dan jumlah kendaraan yang menggunakan lahan parkir Kantor Balaikota Surakarta.Hasil penelitian menunjukan bahwa, hasil pelaksanaan survei inventarisasi didapatkan 755 SRP sepeda motor dan 190 SRP mobil, akumulasi parkir maksimal untuk sepeda motor 798 kendaraan, sedangkan mobil 289 kendaraan, volume parkir sepeda motor 2550 kendaraan/hari dan 644 mobil kendaraan/hari, durasi parkir sepeda motor rata-rata 1,56 jam sedangkan mobil 2,57 jam, tingkat pergantian parkir untuk sepeda motor 3,38 kend./Petak  sedangkan mobil 3,38 kend./Petak, Indeks parkir maksimal untuk sepeda motor 105,70%, terjadi pada jam 10.30 - 10.45 WIB dan mobil sebesar 152.11% terjadi pada jam 15.45 - 16.00 WIB. Pengendara  yang menggunakan lahan parkir kurang dari 5 menit atau untuk mengantar sebanyak 260 kendaraan. Untuk itu ruang parkir Kantor Balaikota Surakarta walaupun jumlah SRP yang tersedia lebih besar akumulasi parkirnya, Realita di lapangan ruang parkir relatif cukup, karena masih banyak kendaraan yang masuk untuk mengantar (tidak melakukan parkir). Sehingga di rekomendasikan pengaturan parkirnya dengan penambahan petugas yang mengawasi parkiran sehingga parkiran tertata dengan rapi tanpa adanya kendaraan parkir sembarangan yang dapat menghambat sirkulasi kendaraan lain, terutama pada parkir sepeda motor.
ANALISIS KEKERINGAN HIDROLOGI BERDASARKAN METODE AMBANG BATAS (THRESHOLD LEVEL METHOD) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI KEDUANG KABUPATEN WONOGIRI Bagas Dwi Purwantoro; Raden Roro Rintis Hadiani; Solichin Solichin
Matriks Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v7i1.36526

Abstract

Fenomena yang sering terjadi di Indonesia yang juga merupakan bencana tahunan yang melanda beberapa wilayah adalah kekeringan. Salah satu wilayah yang menjadi tinjauan adalah di Daerah Aliran Sungai Keduang yang berada di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Kekeringan hidrologi juga dapat dideteksi melalui debit. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai Indeks Kekeringan Hidrologi (IKH) dan mengetahui kriteria kekeringan berdasarkan defisit dan surplus yang terjadi menggunakan analogi kriteria dari Oldeman yang kemudian dapat dipetakan ke dalam ArcGIS.Penelitian ini berupa pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil analisis untuk mendapatkan informasi guna pengambilan keputusan dan kesimpulan. Perhitungan debit dilakukan dengan metode NRECA dan kemudian diambil threshold Q50 dan Q80 dengan distribusi gamma. Analisis kekeringan menggunakan metode Threshold Level Method di DAS Keduang dan kemudian krieria kekeringan berdasarkan pada kriteria bulan kering dari Hadiani, R., tahun 2009 yang merupakan analogi dari kriteria kering Oldeman. Didapat hubungan antara indeks kekeringan hidrologi dengan debit 15 harian dan dilakukan pemetaan pada ArcGIS.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui defisit  serta indeks kekringan di DAS Keduang. Hasil analisis menunjukan bulan kering berpotensi terjadi pada bulan Juli – bulan Oktober pada periode kering dengan Indeks Kekeringan Hidrologi paling tajam sebesar – 0,0677 yang masuk pada kategori amat sangat kering di DAS Keduang. Grafik yang didapat dengan scatter plot didapatkan garis yang linear dengan persamaan garis y = 385,24x + 27,876. Hasilnya kemudian dipetakan ke dalam ArcGIS agar diketahui bagaimana persebaran kekeringannya.
EVALUASI NILAI KONDISI PERKERASAN JALAN NASIONAL DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) MENGGUNAKAN APLIKASI ROAD EVALUATION AND MONITORING SYSTEM (REMS) (Studi Kasus : Ruas Jalan Prambanan - Pakem). Fakhri Muhammad; Ary Setyawan; Suryoto Suryoto
Matriks Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v7i1.36522

Abstract

Seiring berkembangnya zaman maka teknologi pun juga semakin maju begitu juga dalam evaluasi kondisi permukaan perkerasan jalan raya. Dalam metode PCI dibutuhkan waktu relatif lama dan ketelitian untuk dilakukan, tergantung pada banyaknya segmen yang diteliti. Pada tahun 2017 developer Infrasoft mengeluarkan perangkat lunak berbasis web untuk monitoring, pelaporan survey dan analisa kerusakan jalan yang dinamakan REMS (Road Evaluation and Monitoring System). Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kondisi permukaan perkerasan jalan pada ruas jalan Prambanan – Pakem dengan metode PCI menggunakan lembaran form survey untuk mendapatkan data kerusakan lalu menghitung nilai PCI nya dan metode PCI menggunakan aplikasi REMS.Penelitian ini dilakukan dengan membagi 30 segmen yaitu mulai dari STA 0+450 sampai STA 15+000. Evaluasi kondisi permukaan perkerasan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI), dengan data yang diperoleh dari lapangan dan menuliskan hasilnya pada form yang tesedia. Sedangkan evaluasi PCI dengan menggunakan REMS hanya perlu menginput data kerusakan dan hasil analisisnya akan langsung tersedia pada website infrasoft.id.Hasil evaluasi kondisi permukaan perkerasan Jalan Prambanan - Pakem STA 0+450 sampai STA 15+000 menggunakan metode PCI Manual menghasilkan nilai sebesar 77.4  dengan kategori “Satisfactory”. Hasil perhitungan metode Pavement Condition Index (PCI) dengan menggunakan aplikasi Road Evaluation and Monitoring System (REMS) pada ruas tersebut didapatkan nilai sebesar 80.3 dengan kategori “Satisfactory”. Analisis perbandingan nilai kondisi PCI manual dan PCI REMS dari total 30 segmen, diperoleh 15 segmen yang mempunyai pesentase simpangan kurang dari atau sama dengan 1%. Hal ini disebabkan karena perbedaan keakuratan dalam pembacaan grafik (DV dan CDV) dan dalam metode PCI untuk pemilihan nilai CDV, dipilih dari nilai paling tinggi tetapi untuk PCI REMS diambil nilai dengan urutan pertama.
PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS: PROYEK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA) Rizki Mega Andriani; Sugiyarto Sugiyarto; Ary Setyawan
Matriks Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v7i1.36527

Abstract

Teknik Rekayasa Nilai atau lebih dikenal dengan nama VE adalah suatu proses pembuatan keputusan yang sistematis dan terstruktur dalam sebuah tim yang bertujuan untuk mencapai nilai terbaik bagi sebuah proyek dengan mendefinisikan fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai terbaik dan menyampaikan fungsi-fungsi tersebut pada harga yang minimal (biaya umur bangunan atau penggunaan sumber daya), konsisten dengan kualitas dan kinerja yang diharapkan (Hammersley, 2002). Data primer diperoleh dari PT. Waskita Karya sebagai kontraktor, yaitu berupa rencana anggaran biaya dan design struktur. Data sekunder diperoleh dengan wawancara terstruktur kepada kontraktor sebanyak 4 orang. Kuisioner survey dikelompokan menjadi 3 bentuk, yaitu halaman pertama berisi data responden kemudian halaman kedua berisi opini dari responden mengenai alternatif yang dipilih oleh penulis pada pekerjaan struktur tangga. Dan halaman ketiga berisi opini dari responden mengenai alternatif yang dipilih oleh penulis pada pekerjaan struktur pelat lantai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alternatif yang penulis gunakan sudah terbukti aman dengan perhitungan kekuatan struktur. Kemudian melalui alternatif tersebut memperoleh cost saving sebesar Rp 596.026.946,34.Value engineering (VE) adalah aplikasi metodologi nilai (value methodology) pada sebuah proyek atau layanan yang telah direncana-

Page 1 of 1 | Total Record : 10