cover
Contact Name
Maya Safhida
Contact Email
mayasafhida@unsyiah.ac.id
Phone
+6281382618184
Journal Mail Official
jimpbsi@fkip.usk.ac.id
Editorial Address
Jalan Tgk. Hasan Krueng Kale, Darussalam, Banda Aceh
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Bahasa dan Sastra
Core Subject : Education, Art,
Indonesian language and literature learning, linguistics, literature, and social and cultural studies
Articles 69 Documents
MAKNA SYAIR-SYAIR GAYO DALAM ANTOLOGI SYAIR GAYO Fitriani Fitriani; Rajab Bahry; Herman R
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 14, No 1 (2020): Jurnal Bahasa dan sastra, Januari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.717 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna yang terdapat pada syair-syair Gayo dalam Antologi Syair Gayo. Rumusan masalah penelitian ini adalah makna apa sajakah yang terdapat pada syair-syair Gayo dalam Antologi Syair Gayo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif.Sumber data penelitian ini adalah buku Antologi SyairGayo.Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dalam bentuk dokumentasi.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil berupa makna syair-syair Gayo dalam Antologi Syair Gayo, yaitu (1) makna kognitif, (2) makna konotatif, (3) makna emotif, (4) makna idiomatik, dan (5) makna referensial. Makna yang dominan dalam Antologi Syair Gayo adalah makna kognitif dan makna konotatif.Kata kunci: syair gayo, antologi syair gayo.ABSTRACKThis study aims to describe the meaning contained in Gayo poems in the anthology of the Gayo. The research problem formulation is what are the meanings of the Gayo poems in the Anthology of the Gayo Poetry. The method used in this study is a qualitative descriptive method with a qualitative approach. The source of this research data is the book Anthology Gayo Poetry.Data collection in this study was carried out in the form of documentation. Analysis of the data used in this study is qualitative. Based on the results of data analysis, the results obtained in the form of the meanings of Gayo verses in the anthology of Gayo poetry, namely (1) cognitive meaning, (2) connotative meaning, (3) emotive meaning, (4) idiomatic meaning, and (5) referential meaning. The dominant meaning in the Gayo Poetry Anthology is cognitive meaning and connotative meaning.Keywords: gayo poetry, anthology of gayo poetry.
Kemampuan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Banda Aceh Menyimpulkan Isi Berita yang Dibaca Mirna Hestika Sari; Teuku Alamsyah; Muhammad Iqbal
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 15, No 2 (2021): Jurnal Bahasa dan Sastra, Juli 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.225 KB) | DOI: 10.24815/jbs.v15i2.22905

Abstract

NILAI CINTA PADA TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL CERITA DUA HATI KARYA AFRI ZAHARA Raiyana Putri Kana; Yusri Yusuf; Mohd. Harun
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 15, No 1 (2021): Jurnal Bahasa dan Sastra, Januari 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.355 KB) | DOI: 10.24815/jbs.v15i1.20600

Abstract

NILAI BUDAYA DALAM SASTRA LISAN MASYARAKAT ACEH JAYA Erfinawati Erfinawati; Ismawirna Ismawirna
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 13, No 2 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra, Juli 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.261 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai budaya sastra lisan masyarakat Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah sembilan orang informan yang masing-masing tiga orang bertempat tinggal di Desa  Gleejong, Desa Darat, Desa Rumpet, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya. Empat informan adalah perempuan, dan 5 orang laki-laki. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, teknik rekam, dan teknik catat. Data dianalisis dengan cara membaca data secara berulang-ulang, memahami  kembali data yang berhubungan dengan nilai budaya,  dan menganalisis data secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai budaya dalam sastra lisan masyarakat Aceh Jaya meliputi kenangan, peraturan adat, perihal lamaran, dan hedonis.    Kata kunci: Nilai Budaya, Sastra lisan, masyarakat Aceh Jaya. ABSTRACT The purpose of this study is to describe the value of the oral literary culture of the Aceh Jaya community. This research uses a qualitative approach, while the type of research is descriptive. The data source of this study were nine informants, each of whom three people resided in Gleejong Village, Darat Village, Rumpet Village, Jaya District, Aceh Jaya Regency. Four informants were women, and 5 were men. Data collection techniques in this study were interview techniques, record techniques, and note taking techniques. Data were analyzed by reading data over and over again, re-understanding data related to cultural values, and analyzing data in depth. The results showed that the cultural values in the oral literature of the people of Aceh Jaya included memories, traditional rules, about applications, and hedonists.Keywords: Cultural Values, Oral Literature, Aceh Jaya people
ANALISIS TINDAK TUTUR EKSPRESIF GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI MAN 3 ACEH BESAR Nur Askia; Razali Razali; Azwardi Azwardi
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 14, No 2 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra, Juli 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.315 KB)

Abstract

KORELASI ANTARA MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MAHASISWA PBSI FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA Ririn Rahayu
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra, Januari 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.602 KB)

Abstract

Kesantunan Berbahasa Mahasiswa-Dosen dalam Tuturan Komunikasi Daring Reni Huta Pea
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 16, No 1 (2022): Jurnal Bahasa dan Sastra, Januari 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.159 KB) | DOI: 10.24815/jbs.v16i1.23852

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan maksim kesantunan berbahasa mahasiswa-dosen dalam tuturan komunikasi daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripsi. Data penelitian ini bersumber dari tuturan yang digunakan mahasiswa-dosen Universitas Syiah Kuala, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2018 kelas 01 saat perkuliahan daring berlangsung. Teknik yang dilakukan saat pengumpulan data ialah observasi, rekam, dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan menyeleksi data yang sudah ditranskripsikan ke dalam bentuk tulisan, mengklasifikasi data prinsip kesantunan berbahasa, dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan mahasiswa-dosen memenuhi prinsip kesantunan yang diungkapkan oleh Leech (2015), yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kerendahan hati, maksim kesetujuan, dan maksim kesimpatisan. Prinsip kesantunan dalam penelitian ini paling banyak terdapat pada tuturan dosen, yaitu 22 data tuturan dosen dan 8 data tuturan mahasiswa.Kata Kunci: kesantunan berbahasa, komunikasi daring, dan tuturan
KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 BANDA ACEH MENYIMPULKAN ISI TEKS PERSUASI Dwi Rhadhatul Wardani; Rostina Taib; Muhammad Iqbal
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 14, No 1 (2020): Jurnal Bahasa dan sastra, Januari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.371 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Kemampuan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Banda Aceh Menyimpulkan Isi Teks Persuasi”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Banda Aceh yang berjumlah 120 orang dan sampel yang diambil sebanyak 30 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian ini dikumpulkan melalui teknik nontes dalam penugasan. Hasil kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Banda Aceh menyimpulkan isi teks persuasi adalah 68,16. hasil yang diperoleh siswa dari menyimpulkan isi saran adalah 56,5, hasil yang diperoleh siswa dari menyimpulkan isi ajakan adalah 85,3 dan hasil yang diperoleh siswa dari menyimpulkan isi arahan adalah 58,7. adapun hasil keseluruhan dari penelitian ini menunjukan bahwa nilai yang diperoleh siswa pada rentang sangat baik berjumlah 7 orang siswa (23,33%), pada kategori baik berjumlah 8 orang siswa (26,66%), pada kategori cukup berjumlah 10 orang siswa (33,33%), pada kategori kurang berjumlah 5 orang siswa (16,66%) dan pada kategori sangat kurang berjumlah 0 orang siswa (0%). Dengan demikian, menyimpulkan isi teks persuasi tergolong dalam kategori cukup.Kata Kunci : kemampuan siswa, menyimpulkan, teks persuasi.ABSTRACTThis research is entitled "The Ability of Class VIII Students of Banda Aceh State Middle School 18 Concluding the Contents of Persuasion Text". The population of this study was the eighth grade students of SMP Negeri 18 Banda Aceh, totaling 120 people and the samples taken were 30 students. The method used in this research is descriptive method with a quantitative approach. The data of this study were collected through non-test techniques in the assignment. The results of the ability of the eighth grade students of SMP Negeri 18 Banda Aceh concluded that the contents of the persuasion text were 68.16. the results obtained by students from concluding the content of the suggestion is 56.5, the results obtained by students from concluding the content of the invitation are 85.3 and the results obtained by students from concluding the content of the direction is 58.7. As for the overall results of this study, it shows that the scores obtained by students in the excellent range are 7 students (23.33%), in the good category there are 8 students (26.66%), in the sufficient category there are 10 students (33 , 33%), in the less category there were 5 students (16.66%) and in the very less category there were 0 students (0%). Thus, the ability concluded that the contents of the text of persuasion belong to the sufficient category.Keywords: student's ability, conclude, persuasion text.
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DI KELAS X SMAN UNGGUL TUNAS BANGSA ACEH BARAT DAYA Maya Audina; Muhammad Idham
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra, Januari 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.52 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Penggunaan Media Gambar Seri pada Pembelajaran Menulis Teks Negosiasi di Kelas X di SMAN Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya” ini mengangkat masalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran menulis teks negosiasi di kelas X SMAN Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran menulis teks negosiasi di kelas X SMAN Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan pengolahan data dengan menganalisis RPP yang telah disusun oleh guru, mengamati pelaksaan pembelajaran dengan teknik rekan catat, serta evaluasi pembelajaran berdasarkan penilaian yang guru berikan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa RPP yang disusun oleh guru sudah lengkap, tetapi belum sesuai pada bagian rubrik penilaian. Proses pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung cukup baik. Evaluasi pembelalajaran berupa evaluasi proses dan hasil evaluasi sangat memuaskan dengan nilai rata-rata 85,24. Dengan demikian, nilai rata-rata siswa menulis teks negosiasi di kelas X SMAN Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya tergolong sangat baik. Disarankan penelitian yang berhubungan dengan pembelajaran menulis dapat dilanjutkan oleh peneliti lain sehingga dapat memperoleh gambaran lain sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.Kata kunci: Pembelajaran, menulis, teks negosiasi, media gambar seri, RPP
PENGGUNAAN SAPAAN KEKERABATAN DALAM TUTURAN MASYARAKAT KABUPATEN BATU BARA PROVINSI SUMATERA UTARA Miftahul Jannah; rajab Bahry; Saifuddin Mahmud
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 13, No 2 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra, Juli 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.233 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penggunaan Sapaan Kekerabatan dalam Tuturan Masyarakat Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara”. Rumusan masalahnya adalah (1) Bentuk sapaan hubungan kekerabatan apakah yang digunakan dalam tuturan masyarakat di Kabupten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, dan (2) Bagaimanakah penggunaan sapaan hubungan kekerabatan dalam tuturan masyarakat di Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak (pengamatan), wawancara, dan kuesioner. Selanjutnya, sumber data penelitian ini adalah masyarakat penutur asli bahasa Melayu, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sapaan kekerabatan dalam tuturan masyarakat Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara berdasarkan pada urutan kelahiran, dan berdasarkan pada generasi. Dalam tuturan masyarakat Kabupaten Batu Bara dikenal sepuluh macam sapaan berdasarkan urutan kelahiran, yaitu ulung, iyung, ayung, bulung, dan uyung (anak pertama), ongah, angah, ingah, inyah, dan anyah (anak kedua), alang/ayang (anak ketiga), udo (anak keempat), uteh/ateh (anak kelima), andak (anak keenam), anjang (anak ketujuh), antek/acik (anak kedelapan), ombung (anak kesembilan), ucu (anak kesepuluh). Sapaan berdasarkan pada generasi ditemukan sampai enam tingkatan di atas ego (ayah, ayah dari ayah, ayah dari ayah ayah, ayah dari onyang, ayah dari uyut, dan ayah dari oneng) dan enam tingkatan di bawah ego (anak, cucu, cicit, anak dari cicit, anak dari piyut, dan anak dari oneng). Enam tingkatan di Selanjutnya, sapaan-sapaan dalam tuturan masyaraka Kabupaten Batu Bara dipengaruhi oleh hubungan kekerabatan karena keturunan, perkawinan, dan hubungan peran, baik secara horizontal maupun secara vertikal.Kata kunci: Kata sapaan, hubungan kekerabatan, Kabupaten Batu Bara ABSTRACT This study is entitled "The Use of Family Greetings in the Community Speech of the District of Coal in North Sumatra Province". The formulation of the problem is (1) What are the forms of greetings of kinship that are used in public speech in the District of Batu Bara, North Sumatra Province, and (2) How is the use of greetings of kinship relations in community speech in Batu Bara District, North Sumatra Province. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques used were listening (observation), interviews, and questionnaires. Furthermore, the source of this research data is the native Malay speaking community, Batu Bara Regency, North Sumatra Province. The results showed that the use of greeting kinship in community speech in Batu Bara District, North Sumatra Province was based on birth order, and based on generation. In the speech of the people of Batu Bara District, there are ten kinds of greetings based on birth order, namely, ulung, iyung, ayung, bulung, and uyung (first child), ongah, angah, ingah, inyah, and anyah (second child), alang / ayang (child third), udo (fourth child), uteh / ateh (fifth child), andak (sixth child), anjang (seventh child), henchman / acik (eighth child), ombung (ninth child), grandchild (tenth child). Greetings based on generation are found up to six levels above the ego (father, father from father, father from father, father from onyang, father from uyut, and father from oneng) and six levels below ego (children, grandchildren, grandchildren, children from great-grandchildren, children from piyut, and children from oneng). Six levels further, the greetings in the speech of the people of Batu Bara Regency are influenced by kinship relations due to heredity, marriage, and role relationships, both horizontally and vertically.Keywords: Greetings, kinship relations, Batu Bara Regency