cover
Contact Name
Maya Safhida
Contact Email
mayasafhida@unsyiah.ac.id
Phone
+6281382618184
Journal Mail Official
jimpbsi@fkip.usk.ac.id
Editorial Address
Jalan Tgk. Hasan Krueng Kale, Darussalam, Banda Aceh
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Bahasa dan Sastra
Core Subject : Education, Art,
Indonesian language and literature learning, linguistics, literature, and social and cultural studies
Articles 69 Documents
Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era New Normal pada SMA di Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara Ririn Rahayu; Rani Adersi Pratiwi; Azhari Azhari
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 16, No 1 (2022): Jurnal Bahasa dan Sastra, Januari 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.519 KB) | DOI: 10.24815/jbs.v16i1.23595

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan model pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di era new normal pada SMA Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara. Sebagai manfaatnya, penelitian ini dapat memberi kontributif secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberikan informasi tentang model-model pembelajaran yang inovatif di era new normal serta secara praktisnya hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi role model bagi guru, dan bahan rujukan bagi kalangan pelajar khususnya mahasiswa atau calon guru yang akan melaksanakan proses belajar-mengajar. Untuk memperoleh hasil penelitian, penitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini bersumber dari guru bidang studi bahasa Indonesia yang ada di SMA Tanah Jambo Aye Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara. Data penelitian ini diperoleh dengan langkah melakukan wawancara langsung dan studi dokumenter. Dari hasil analisis data dan penarikan kesimpulan, model pembelajaran bahasa Indonesia yang digunakan guru SMA di Kecamatan Tanah Jambo Aye meliputi (1) JIGSAW, (2) Think, Pair, and Share (TPS), (3) Pengukuran Membaca Cepat, (4) Menulis Karya Ilmiah, (5) Menulis Puisi Berdasarkan Objek, (6) Picture and Picture, (7) Debat, (8) Cerdas Cermat, (9) Problem Based Instruction, (10) Dramatisasi, (11) Inkuiri, (12) Artikulasi, (13) Bermain Peran, (14) Kartu Kalimat, dan (15) Melengkapi Akhir Cerita, (16) membuat kamus, dan (17) SQ3R.Kata Kunci: model, new normal, pembelajaran
PENGGUNAAN METODE GIVE THE MONEY DALAM PEMBELAJARAN MENYAJIKAN GAGASAN KE DALAM BENTUK TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUTAPANJANG, GAYO LUES Asriyuna Asriyuna; Saifuddin Mahmud; Armia Armia
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 14, No 1 (2020): Jurnal Bahasa dan sastra, Januari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.5 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Penggunaan Metode Give the Money dalam Pembelajaran Menyajikan Gagasan ke dalam Bentuk Teks Eksposisi oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues”. Rumusan masalahnya adalah (1) Bagaimanakah rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Give the Money dalam menyajikan gagasan ke dalam bentuk teks eksposisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues, (2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Give the Money dalam menyajikan gagasan ke dalam bentuk teks eskposisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues, dan (3) Bagaimanakah hasil pembelajaran siswa dengan menggunakan metode Give the Money dalam menyajikan gagasan ke dalam bentuk teks eksposisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menyusun RPP sesuai dengan langkah-langkah metode Give the Money. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Give the Money berjalan dengan baik, yakni sesuai dengan rumusan RPP. Materi pembelajaran menyajikan gagasan ke dalam bentuk teks eksposisi berhasil diimplementasikan oleh guru sesuai langkah-langkah metode Give the Money. Hasil pembelajaran dalam menyajikan gagasan ke dalam bentuk teks ekposisi dengan menggunakan metode Give the Money berada pada skala sangat baik.Kata Kunci: metode Give the Money, teks eksposisiABSTRACTThis study is entitled "The Use of the Give the Money Method in Learning Presenting Ideas into Text Form Exposition by Class VIII Students of SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues". The formulation of the problem is (1) How is the plan of implementing learning using the Give the Money method in presenting ideas in the form of exposition text by eighth grade students of SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues, (2) How is the implementation of learning using the Give the Money method in presenting ideas in the form of text exposition by VIII grade students of SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues, and (3) What are the results of student learning using the Give the Money method in presenting ideas into exposition text form by VIII grade students of SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues This research uses a qualitative approach with descriptivemethods. The data analysis technique of this research is qualitative analysis with descriptive methods. The results showed that the teacher arranged the lesson plan according to the steps of the Give the Money method. The implementation of learning using the Give the Money method went well, which is in accordance with the formulation of the RPP. Learning material presents ideas in the form of exposition text successfully implemented by the teacher according to the steps of the Give the Money method. The learning outcomes in presenting ideas into exposition text using the Give the Money method are on a very good scale.Keywords: Give the Money method, exposition text
NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM TEKS CERPEN KEARIFAN LOKAL PEMBELAJARAN SASTRA SMA SE-BANDA ACEH Hendra Kasmi; Millata Zamana
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 13, No 2 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra, Juli 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.097 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Nilai-Nilai Sosial Budaya dalam Teks Cerpen Kearifan  Lokal Pembelajaran Sastra SMA se-Banda Aceh. Masalah yang ingin ditelaah  adalah tentang gambaran nilai-nilai sosial budaya kearifan lokal dalam  Teks Cerpen Pembelajaran Sastra SMA se-Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran  nilai-nilai sosial budaya dalam teks cerpen pembelajaran sastra SMA se-Banda Aceh. Metode yang digunakan  dalah  metode deskriptif analitis dengan pendekatan struktural. Sumber data dalam penelitian ini Teks Cerpen Pembelajaran Sastra SMA se-Banda Aceh.  Hasil penelitian menujukkan bahwa cerpen-cerpen yang digunakan oleh pendidik dalam teks pembelajaran sastra di SMA se-Banda Aceh sarat dengan nilai kearifan lokal keacehan. Cerpen-cerpen sangat layak dimasukkan dalam materi Pelajaran Bahasa Indonesia terutama dalam teks pembelajaran sastra karena bisa memperkenalkan kembali pemahaman dan wawasan nilai-nilai kearifan lokal keacehan.Kata kunci: Cerpen, kearifan lokal, SMA Banda Aceh ABSTRACT This study is entitled Socio-Cultural Values in the Text of Local Wisdom Short Text Literature Learning in Banda Aceh. The problem to be explored is about the description of the socio-cultural values of local wisdom in the Short Text Literature Learning Texts in Banda Aceh. This study aims to determine the description of socio-cultural values in the short text learning literature of high schools throughout Banda Aceh. The method used is a descriptive analytical method with a structural approach. The source of the data in this study was Text of Short Story Literary Learning in Senior High Schools in Banda Aceh. The results showed that the short stories used by educators in literary learning texts in high schools throughout Banda Aceh are loaded with local wisdom values. Short stories are very feasible to be included in Indonesian Language learning materials, especially in literary learning texts because they can reintroduce understanding and insight into the values of local wisdom.Keywords: Short stories, local wisdom, Banda Aceh High School
ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM TEKS PIDATO GUBERNUR ACEH DAN PELAKSANA TUGAS GUBERNUR ACEH TAHUN 2018–2019 Ria Mardi Ningsih; Armia .; Muhammad Idham
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 15, No 1 (2021): Jurnal Bahasa dan Sastra, Januari 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.97 KB) | DOI: 10.24815/jbs.v15i1.20602

Abstract

UNGKAPAN BEREFEREN FLORA DAN FAUNA DALAM BAHASA ACEH DI KECAMATAN DARUSSALAM, ACEH BESAR Isna Rahayu; Armia Armia; Subhayni Subhayni
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 14, No 2 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra, Juli 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.99 KB)

Abstract

KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 LHOKSEUMAWE MENYUSUN TEKS ULASAN TERHADAP PESAN DARI BUKU KUMPULAN PUISI AKU INI BINATANG JALANG KARYA CHAIRIL ANWAR Fanny Sella; Saifuddin Mahmud; Rostina Taib
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 13, No 1 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra, Januari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.897 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Kemampuan Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Lhokseumawe Menyusun Teks Ulasan terhadap Pesan dari Buku Kumpulan Puisi Aku Ini Binatang Jalang Karya Chairil Anwar” Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Lhokseumawe menyusun teks ulasan terhadap pesan dari buku kumpulan  puisi “Aku Ini Binatang Jalang”  karya Chairil Anwar. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan teknik nontes, yaitu siswa diminta menyusun teks ulasan yang sudah dipotong-potong secara acak. Analisis data dilakukan dengan melihat dari dua hasil penilaian, yaitu (1) dari hasil kerja siswa menyusun teks ulasan dan, (2) dari sikap siswa dalam menyusun teks ulasan terhadap pesan dari kumpulan buku puisi“Aku Ini Binatang Jalang” karya Chairil Anwar Nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 59,4 Dari asil penelitian nilai yang diperoleh siswa pada rentang 86100 termasuk kategori sangat baik sebanyak 1 (3,22%) orang siswa, siswa yang memperoleh pada kategori baik 71-85 sebanyak 2 (6,45%) orang siswa, selanjutnya, siswa yang memperoleh nilai pada kategori cukup 56-70 sebanyak 16 (51,61%) orang siswa, setelah itu siswa yang memperoleh nilai pada kategori kurang 40-55 sebanyak 11 (35,48%) orang siswa, dan siswa yang memperoleh nilai pada kategori sangat kurang 40 sebanyak 1 (3,23%) orang siswa Nilai rata-rata yang  siswa peroleh adalah 70, berarti bahwa kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Lhokseumawe menyusun teks ulasan terhadap pesan dari buku kumpulan puisi Aku Ini Binatang Jalang karya Chairil Anwar berada pada kategori cukup.Kata Kunci: Kemampuan, teks, ulasan, puisi ABSTRACT The study, entitled "The Ability of Class XI Students of Lhokseumawe 5 State High School Prepares a Text of Review on the Message from a Book of My Poetry Collection Is a Bitch Animal by Chairil Anwar". The formulation of the problem in this study is how the ability of class XI students of Lhokseumawe State High School 5 to compile a text review of the message from the book collection of poems "I am a Bitch Animal" by Chairil Anwar. The method used in this study is descriptive method with a quantitative approach. The data was collected using nontes technique, that is students were asked to compile a review text that had been cut into pieces randomly. Data analysis was done by looking at two assessment results, namely (1) from the work of students composing a review text and, (2) from the students' attitudes in compiling a review text on the message from a collection of poetry books "I am a Bitch Animal" by Chairil Anwar. The average value obtained by students is 59.4. The results showed that the values obtained by students in the range 86 100 included in the very good category as many as 1 (3.22%) students, students who obtained in the good category 71-85 as many as 2 (6.45%) students, then , students who get grades in the sufficient category 56-70 as many as 16 (51.61%) students, after that students who get grades in the less category 40-55 as many as 11 (35.48%) students, and students who get grades in the category of very less 40 as many as 1 (3.23%) students. The average score obtained by students is 70, meaning that the ability of class XI students of SMA 5 Lhokseumawe to compile a text review of the message from the book of poetry collection I Ini Jalang Animal by Chairil Anwar is in the sufficient category.Keyword: Scill, texs, ulasan, puitry
Nilai-Nilai Edukatif dalam Ca-é Covid-19 Karya Medya Hus Wulan Rachmawati; Yusri Yusuf; Muhammad Iqbal
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 16, No 1 (2022): Jurnal Bahasa dan Sastra, Januari 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.987 KB) | DOI: 10.24815/jbs.v16i1.23884

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai edukatif dalam teks Ca-é Covid-19 karya Medya Hus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks Ca-é Covid-19 karya Medya Hus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi.  Analisis data dilakukan dengan menentukan nilai edukatif sebagai objek kajian, mengklasifikasi satu per satu bait ca-é yang mengandung nilai edukatif, mendeskripsikan nilai edukatif yang terdapat dalam bait ca-é yang telah diklasifikasikan, dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam jenis nilai, yaitu (1) nilai religius, (2) nilai disiplin, (3) nilai gemar membaca, (4) nilai peduli lingkungan, (5) nilai peduli sosial, dan (6) nilai tanggung jawab. Nilai edukatif yang dominan yang terdapat dalam teks Ca-é Covid-19 adalah yang berkaitan dengan nilai disiplin dan religius.Kata kunci: ca-é, Covid-19, nilai edukatif
MENDORONG LEARNING COMMUNITY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS X SMA LAB SCHOOL UNSYIAH Mukhlis Mukhlis; Evi Ridhayani; Suhartina Suhartina
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 14, No 1 (2020): Jurnal Bahasa dan sastra, Januari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.196 KB)

Abstract

ABSTRAK Artikel ini mengulas dasar pemikiran pentingnya implementasi konsep learning community (komunitas belajar) dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi siswa baru (siswa kelas X) SMA Lab School Unsyiah beserta strategi, dampak, dan rekomendasi bagi manajemen sekolah. Artikel ini ditulis sebagai salah satu strategi publikasi lesson learned pelaksanaan program Penugasan Dosen ke Sekolah (Program PDS tahun 2018/2019).Penelitian ini dilaksanakan di SMA Lab School Unsyiah Banda Aceh. Data dikumpulkan melalui observasi dan perekaman langsung proses pembelajaran di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan yang cukup signifikan dalam proses belajar Bahasa Indonesia di kelas X SMA Lab School Unsyiah. Perubahan itu terjadi dari aspek keterlibatan secara aktif para siswa dalam aspek hubungan dan kepedulian antarindividu dalam proses pembelajaran, adanya inkuiri (proses mencari tahu) yang produktif pada para siswa, lingkungan belajar yang lebih positif, dan pengharapan guru yang tinggi akan hasil belajar siswa. Usaha untuk menciptakan komunitas belajar (learning community) di SMA Lab School Unsyiah bukanlah hal yang mudah bagi guru, akan tetapi ini harus dilakukan. Tidak ada proses kegiatan belajar yang baik yang dapat tercipta tanpa adanya komunitas belajar yang baik. Penciptaan kondisi sedemikian memerlukan berbagai tindakan dari guru apabila ia berharap semua upaya yang dilakukannya untuk membelajarkan siswa membuahkan hasil yang memuaskan. Kata Kunci: Learning Community, pembelajaran bahasa Indonesia ABSTRACTThis article reviews the rationale for the importance of implementing the concept of learning community in Indonesian learning for new students (class X students) of the Unsyiah High School Lab School along with strategies, impacts, and recommendations for school management. This article was written as one of the lessons learned publication strategies for the implementation of the Lecturer-to-School Assignment program (2018/2019 PDS Program). This research was carried out at Unsyiah Banda Aceh High School Lab School. Data was collected through direct observation and recording of the learning process in class. The results showed that there were significant changes in the process of learning Indonesian in class X of the Unsyiah Lab School High School. The change occurred from the aspect of students' active involvement in aspects of relationships and caring between individuals in the learning process, the existence of productive inquiry (the process of finding out) in students, a more positive learning environment, and high teacher expectations for student learning outcomes. The effort to create a learningcommunity in the Unsyiah Lab School High School is not an easy thing for teachers, but it must be done. There is no good learning process that can be created without a good learning community. The creation of such conditions requires a variety of actions from the teacher if he hopes all the efforts he made to teach students produce satisfying results.Keywords: Learning Community, learning Indonesian
KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH MENELAAH UNSUR-UNSUR SURAT DINAS Mikyal Mikyal; Muhammad Iqbal
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra, Januari 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.316 KB)

Abstract

RAGAM PERTANYAAN GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 1 KECAMATAN DEWANTARA KABUPATEN ACEH UTARA Ririn Rahayu; Trisfayani Trisfayani; Azhari Azhari
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 13, No 2 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra, Juli 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.231 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan ragam pertanyaan yang digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Kecamatan Dewantara. Asumsi dilakukannya penelitian ini adalah terdapatnya pembelajaran yang tidak aktif yang diakibatkan oleh cara bertanya guru yang tidak tepat dalam pembalajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Sumber data penelitian ini adalah guru yang mengajar di kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Dewantara. Tahapan  penelitian: (1) mencatat dan merekam semua dialog guru dengan siswa pada saat pembelajaran berlangsung; (2) mentranskripsikan data rekaman dengan teknik catat; (3) mengelompok data berdasarkan variabel; dan (4) menganalisis dan mendeskripsikan data hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VII SMP Negeri 1 Kecamatan Dewantara menggunakan dua ragam pertanyaan: (1) ragam pertanyaan pengetahuan; dan (2) ragam pertanyaan pemahaman. Ragam pertanyaan yang paling dominan digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia  yaitu: ragam pertanyaan pengetahuan.Kata kunci: Ragam; Pertanyaan; Guru; Pembelajaran; Bahasa; Indonesia ABSTRACT This study aimed to describe the variety of questions that teachers use in oth e disable in Indonesian SMP Negeri 1 Dewantara subdistrict. The assumption of this research is the presence of inactive learning that is caused by the way to ask teachers who are not appropriate in learning Indonesian. This research uses a qualitative approach. This type of research is analytical descriptive. The data source of this research is the teacher who teaches in class VII of Public Middle Schools in Dewantara District.   Research stages : ( 1 ) record and record all teacher dialogues with students when learning takes place; ( 2 ) transcribing recorded data with recorded techniques; ( 3 ) grouping data based on variables; and ( 4 ) analyze and describe the research data. The results showed that Indonesian language teachers who taught in class VII of SMP Negeri 1 Dewantara Subdistrict used two types of questions: (1) various questions of knowledge; and (2) various understanding questions . The types of questions most dominantly used by teachers in learning Indonesian are : a variety of knowledge questions .Keywords : Variety ; Question; Teacher ; Learning ; Language ; Indonesia