cover
Contact Name
Jakiatin Nisa
Contact Email
sosiodidaktika.fitk@uinjkt.ac.id
Phone
+6221-7401925
Journal Mail Official
sosiodidaktika.fitk@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ir. H. Juanda, No. 95, Ciputat, Tangerang 15412 http://jounal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK Email: sosiodidaktika.fitk@uinjkt.ac.id
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal
ISSN : 23561386     EISSN : 24429430     DOI : 10.15408
Sosio Didaktika: Social Science Education Journal publishes and disseminates lecturers’ research results and analyses, master students’ theses research, and doctoral students’ dissertations research from various colleges/universities in Indonesia. The results of research and analysis contained in the journal accommodate manuscripts on integrated social sciences, history, economics, sociology, geography, and other relevant social sciences.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2020)" : 10 Documents clear
PRAKTIK PENDIDIKAN MORAL EMILE DURKHEIM DALAM KOMUNITAS SOLO MENGAJAR Okta Hadi Nurcahyono; Aldestina Putri Sarwastuti; Abdul Rahman
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.691 KB) | DOI: 10.15408/sd.v7i2.17441

Abstract

Moral education is a way to instill good behavior ini a person so that we can became a good person and be accepted in social life. Through a community, moral education can be cultivated in a person and of course in the development of child. The purpose of this study was to determine the practice of moral education (Emile Durkheim) in a Solo Mengajar community. This research uses qualitative research with a qualitative descriptive approach. Research data collection techniques include observation, interviews and documentation. Resource persons in this study were volunteers and students of Solo Mengajar. The results of this study describe the elements of Emile Durkheim’s moral education, the spirit of dicipline, the bond between groups and autonomy of self determination (will) in the Solo Mengajar Community. The spirit of dicipline in this community is seen from the teaching process and the rules that are applied when teaching takes place. The bond between gruops in the Solo Mengajar community begins with building bonds between volunteers through the meetings that are held. By uniting the closeness between these volunteers which then made it easier for them to carry out vatious varied activities to tie the children in the teaching environment. Meanwhile, the volunteers’ understanding of the characteristics of children and their surroundings as well as the problems that occur during the teaching process is self-determination or the will this community. So they can determine what actions or activities they will do at teaching time.Keywords : Community, Moral Education, Solo Mengajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROYEK BASED LEARNING PADA KEWIRAUSAHAAN, MOTIVASI, NILAI BUDAYA TERHADAP MINAT USAHA BAGI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN RADEN FATAH Iceu Sri Gustiana
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.67 KB) | DOI: 10.15408/sd.v7i2.17761

Abstract

Salah satu penggerak perekonomian dan perusahaan adalah kaum muda. Kaum muda atau bahasa lain generasi muda memiliki peranan penting bagi perekonomian yang dapat bersinergi dengan kesejahteraan. Argume yang mendasari hal ini karena jumlah kaum muda terus meningkat dan realitas dari perkembangan teknologi memberikan keleluasaan bagi kaum muda disemua bidang tanpa terkecuali. Penanaman jiwa kewirausahaan mahasiswa dapat melalui model pembelajaran. Melaui model pembelajaran para mahasiswa diharapkan memiliki bekal entreprenueship atau jiwa entrpreneurial. Para mahasiswa yang nanti akan menjadi alumni atau lulusan diharapkan menjadi sumber daya manusia yang mampu (survive) dan memiliki daya saing dalam lingkungan global yang kompetitif dan turbulen di era ekonomi pengetahua. Bagaimana Pengaruh Model Pembelajaran, Motivasi dan Budaya terhadap Minat wirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamHasil penelitian menunjukan Model Pembelajaran Berpengaruh Terhadap Minat mahasiswa FEBI UIN Raden Fatah Palembang menjadi pengusaha . Nilai Budaya berpengaruh tidak signifikan terhadap minat mahasiswa FEBI UIN Raden Fatah Palembang menjadi pengusaha, motivasi (PPL/ Magang) berpengaruh terhadap Minat mahasiswa FEBI UIN Raden Fatah Berkarir menjadi pengusaha
Implementasi Literasi Digital Dalam Pembelajaran IPS Di SMP Islam Al-Azhar 46 Pati Noor Indah Supriyati
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.395 KB) | DOI: 10.15408/sd.v7i2.15772

Abstract

AbstractAdvances in technology and information are very influential on the sharing of sectors of life that causes a wider spread of globalization, causing various positive and negative impacts. Given this condition, students must have the ability to be more careful in sorting out, searching for data collection information from the internet which is commonly called digital literacy. The ability of digital literacy is closely related to social studies learning regarding social issues in the form of events in the community. The research objective analyzes the application of digital literacy in social studies learning. This type of research is qualitative research. The subjects in this study were teachers and students of Al-Azhar 46 Islamic Middle School Pati 2019/2020. Data collection techniques using interviews and supported by the results of previous research Data analysis methods in this study are interactive analysis. The results of research in the form of the implications of the application of digital literacy in the learning process of social studies through Google Classroom, Kahoot, and Quizzleet under the supervision of teachers and parents.Keywords: Aplication, Digital Literacy, Sosial Studies Learning. 
PENGARUH PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DAN PRESTASI AKADEMIK TERHADAP MINAT MENJADI GURU EKONOMI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS JAMBI Rosmiati Iwan Putra Herminda
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.88 KB) | DOI: 10.15408/sd.v7i2.17843

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya minat menjadi guru ekonomi pada mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Jambi. Faktor peningkatan mutu pendidikan dan prestasi akademik didiuga merupakan salah satu faktor penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh positif dan signifikansi antara peningkatan mutu pendidikan dan prestasi akademik terhadap minat menjadi guru ekonomi pada mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2017 dan 2018 sebanyak 142 mahasiswa. Sampel yang terpilih dengan teknik pengambilan sampel Proportionate Stratified Sampling yaitu sebanyak 58 mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptifi kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, terdapat pengaruh yang signifikan antara peningkatan mutu pendidikan terhadap minat menjadi guru ekonomi pada mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Jambi.   Hal  ini didukung  berdasarkan hasil analisis uji t  dengan  bantuan   SPSS17.0 thitung sebesar 3,789 dan ttabel 1,673 atau 3,789 > 1,673 dan nilai signifikansi lebih kecil dari probabilitas 0,05 atau 0,000 < 0,05. Kedua, tidak terdapat pengaruh antara pengaruh yang signifikan antara prestasi akademik terhadap minat  menjadi guru  ekonomi.   Berdasarkan analisis  uji t  dengan bantuan  SPSS17.0 diperoleh thitung sebesar 0,44 dan ttabel 1,673 atau 0,44 < 1,673 dan nilai signifikansi lebih besar dari probabilitas 0,05 atau 0,965 > 0,05. Ketiga, terdapat pengaruh antar peningkatan mutu pendidikan dan prestasi akademik terhadap minat menjadi guru ekonomi.Berdasarkan analisis uji F dengan bantuan SPSS17.0 diperoleh Fhitung sebesar 7,178 dengan nilai sig = 0,002. Nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel (7,178 > 3,16), dan nilai sig, lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,002 < 0,05. Dari hasil penelitian disarankan agar mahasiswa meningkatakan perhatian terhadap peningkatan mutu pendidikan dan prestasi akademik agar dapat menjadi guru ekonomi yang berkualitas.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis Nilai Karakter Sebagai Upaya Membangun Ketrampilan Sosial Mahasiswa Suyanti Suyanti
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.788 KB) | DOI: 10.15408/sd.v7i2.15439

Abstract

Abstrak Dalam penelitian ini mempunyai tujuan yaitu agar mahasiswa mempunyai kecerdasan sosial lebih baik, dan meningkatkan pemahaman, berpengaruh positif dalam berinteraksi serta dapat mengembangkan hubungan ketika berinteraksi dengan mahasiswa yang lain. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif studi kasus. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini ialah Mahasiswa dan Dosen pembelajaran IPS. Analisis data yang digunakan adalah analisis Interaktif.. Hasil dari pelaksanaan pembelajaran IPS berbasis nilai karakter ini bisa dikatakan berjalan dengan baik, baik mengenai respon dari Dosen pembelajaran IPS maupun dari Mahasiswa sendiri yang mampu membangun ketrampilan bersosialisasi dengan mahasiswa lain.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN IPS Dian Eka Amrina; Deskoni Deskoni; Edutivia Mardetini
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.732 KB) | DOI: 10.15408/sd.v7i2.19521

Abstract

Hasil analisis soal Ujian Akhir Semester pada mata Kuliah PIPS, dapat diketahui bahwa 80% soal tersebut masih berfokus pada tingkatan hafalan, pemahaman dan aplikasi. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik penilaian yang bisa merangsang mereka untuk melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan penelitian ini adalah Mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS pada mata kuliah PIPS yang teruji validitasnya secara teoritis dan empiris. Metode penelitian Pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan Borg dan Gall. Model ini terdiri dari tujuh tahapan utama yaitu : Research and information colection, Planning, Develop preliminary form of product, Preliminary field testing, Main product revision, Main field testing, and Operational product revision. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2019 kampus Palembang dan Indralaya yang berjumlah 56 orang. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah Angket dan Tes. Hasil validasi ahli membuktikan bahwa instrumen secara teori terkategori sangat valid untuk materi, konstruksi, dan bahasa. Selain itu, secara empiris instrumen telah teruji validitas, reliabilitas, analisis kesukaran soal, dan uji daya beda soal. Sehingga instrumen penilaian berbasis HOTS ini valid untuk digunakan dalam evaluasi pembelajaran mata kuliah PIPS.
KEARIFAN LOKAL TABOT SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA: SEBUAH ANALISIS RELEVANSI Een Syaputra; Irwan Satria
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.772 KB) | DOI: 10.15408/sd.v7i2.15124

Abstract

Tabot is the local wisdom of Bengkulu whose existence plays an important role in society. As a pearl of local wisdom, the values contained in Tabot tradition are very important to be internalized to students as young people. One of the strategies is through integrated Tabot local wisdom in history learning in senior high school, especially as a source of learning. The purposes of this research are to describe Tabot local wisdom and analyze the relevance of Tabot local wisdom as a source of history learning in senior high school. This research was conducted with library research. The research steps undertaken are: 1) preparing tools and equipment; 2) compiling a working bibliography; 3) arranging research time; 4) reading and making research notes, and 5) concluding and analyzing the results of the research. The results of the research showed that: 1) Tabot tradition in one tradition that has been entrenched in Bengkulu, whose existence has been going on for hundreds of years. As a tradition that breathes Islam, Tabot tradition in Bengkulu has experienced acculturation with a local culture so that it can survive until now. Also, the Tabot tradition is a tradition that is rich in values, especially religious and social values such as cooperation, brotherhood, social care, responsibility, and others; 2) Tabot local wisdom is very relevant to be used as a source of history learning in senior high school, especially on three Basic Competences, namely Basic Competence 3.7. and Basic Competence 3.8. for X classes and Basic Competence 3.2. for the XI class. 
Dampak Teknologi Modern Terhadap Kearifan Lokal Sebagai Kelestarian Lingkungan Alam Dan Ketahanan Pangan Di Indonesia Studi Kasus Kampung Adat Cireundeu Jawa Barat Ulfah Fajarini
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.464 KB) | DOI: 10.15408/sd.v7i2.20015

Abstract

Indonesia terdiri dari ribuan suku bangsa, masing masing mempunyai kearifan lokal. kearifan lokal merupakan suatu budaya yang diciptakan oleh aktor-aktor lokal melalui proses yang berulang ulang, melalui internalisasi dan interpretasi melalui ajaran agama dan budaya yang disosialisasikan dalam bentuk norma-norma dan dijadikan pedoman dalam kehidupan masyarakat. Khususnya di Kampung adat Cirendeu yang tidak memakan nasi tetapi dengan makan singkong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualititatif dengan menggunakan pedoman wawancara, terhadap para informan, dan menggunakan pedoman pengamatan untuk pengamatan terlibat. Dampak teknologi modern berpengaruh pada masyarakat di kampung Cirendeu dikarenakan jenis teknologi pertanian yang masuk. Hal ini juga disebabkan oleh memudarnya kearifan lokal di kampung Cirendeu terutama pada generasi muda yang lebih terbuka terhadap hadirnya teknologi
NILAI PENDIDIKAN PADA KESENIAN TRADISIONAL IRING-IRING DAMAR KURUNG DALAM PERSPEKTIF HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR (SUATU TINJAUAN BUDAYA PADA MASYARAKAT KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON) Nur Syamsiyah
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.298 KB) | DOI: 10.15408/sd.v7i2.17263

Abstract

This study aims to explore and describe the educational value from the traditional art of Iring-iring Damar Kurung in Astanajapura sub-district, Cirebon Regency under Paul Ricoeur's hermeneutic theory. This research is a qualitative method employing a phenomenological approach. The results findings and conclusions of this study revealed that the educational values in the art of the procession of Iring-iring Damar Kurung in Astanajapura are in accordance with Education Ministry Act Number 20 of 2018 regarding strengthening of Educational Character (Penguatan Pendidikan Karakter/PPK) as described in Presidential Decree Number 87 of 2017. Thus, in procession of the traditional art, Damar Kurung showed some educational values such as (1) religious values, (2) independence, (3) nationalism, (4) mutual cooperation, and (5) integrity. In addition to that, the symbols and meanings of this art are (1) nine decorative lights, symbolizing Wali Songo as a symbol of the spread of Islam in Indonesia, especially in the Java Island, (2) the umbrella is a symbol of protection, (3) Pedicab Stage is a symbol of honor, (4) genjring has a symbol of preaching the spread of Islam in Cirebon, (5) nine children carrying decorative lights are symbols of mutual cooperation, (6) night means dark or a symbol of ignorance, and (7) reading sholawat is a symbol of blessing and savior.Keywords: The educational values, traditional arts, Iring-iring Damar Kurung, Paul Ricoeur’s hermeneutics theory
KOMPARASI TEMA-TEMA POKOK SOCIAL STUDIES DI NEGARA ASIA DAN AMERIKA SERIKAT Mohammad Liwa Irrubai
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.332 KB) | DOI: 10.15408/sd.v7i2.20030

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan perbandingan tema-tema pokok Social Studies yang berkembang dan diajarkan di Asia dan Amerika Serikat karena setiap negara memiliki masalah dan cara pemecahan masalah sosial yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan budaya masing-masing negara. Dengan demikian disinilah Social Studies sebagai ilmu yang interdisipliner penting untuk dipelajari, dipahami dan dipraktikkan pada masyarakat yang merupakan laboratorium besarnya. Penelitian ini menggunakan metode meta analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema pokok Social Studies di Asia yaitu tentang nilai-nilai yang hidup dimasyarakat; nilai kejujuran. Hubugan sosial baik secara individu maupun social dan peserta didik yang demokratis, dengan kata lain mempersiapkan peserta didik yang lebih humanis dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan pembahasan lain juga pada Kurikulum 2013 IPS disebut dengan IPS Terpadu di Indonesia karena adanya penyatuan empat bidang studi dalam studi sosial seperti Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi. Sedangkan tema pokok Social Studies di Amerika Serikat yaitu tentang sejarah bersatunya Amerika dalam membuat bangsa baru, kontinuitas dan perubahan dalam abad 20, prinsip demokrasi dan ekonomi Amerika, bahkan membahas kemajuan sains, teknologi. Namun demikian, tema-tema pokok kedua benua tersebut tetap mengacu kepada 10 tema pokok Social Studies yang dikeluarkan oleh NCSS.

Page 1 of 1 | Total Record : 10