cover
Contact Name
Imam Mahfud
Contact Email
imam_mahfud@teknokrat.ac.id
Phone
+6282280566672
Journal Mail Official
sport@teknokrat.ac.id
Editorial Address
Jl. Zainal Abidin Pagaralam, No.9-11, Labuhan Ratu, Bandarlampung, Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Sport Science and Education Journal
ISSN : -     EISSN : 27221954     DOI : https://doi.org/10.33365/ssej
Core Subject :
Sport Science and Education Journal aims to facilitate and promote the dissemination of scholarly information on research and development in the field of sports and health education. The articles published in this journal can be the result of research, conceptual thinking, ideas, innovations, best practices, and book reviews.The scopes of this journal include the following topic areas: - Instructional Models - Teaching Methods of Physical Education - Content and Curriculum Knowledge in Sports Education - Health and Nutritions - Children and Content Knowledge of Sports Education - Innovations in Sports and Physical Education
Articles 40 Documents
PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SEKOLAH INKLUSIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Wahyu Eko Widiyanto; Eko Galuh Panca Putra
SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL Vol 2, No 2 (2021): SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.27 KB) | DOI: 10.33365/ssej.v2i2.1052

Abstract

Pendidikan inklusif menerapkan bahwa anak yang memiliki kelainan berhak mendapatkan pelayanan yang sama dengan anak yang normal tanpa adanya diskriminasi. Termasuk dalam hal pendidikan jasmani. Tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk menganalisis artikel yang termuat dalam situs Google Scholar dan mengetahui pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah inklusif bagi peserta didik/anak yang memiliki kebutuhan khusus (ABK). Hasil yang terdapat dalam artikel ini yaitu sistem pendidikan inklusi dianggap sebagai tempat pendidikan yang tepat bagi siswa ABK karena menganggap semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang sama tanpa ada diskriminatif. Pendidikan Jasmani di Sekolah inklusi dapat terealisasikan dengan memodifikasi metode pembelajarannya. Dalam merencanakan pembelajaran penjas adaptif untuk siswa ABK, guru harus memiliki ilmu yang luas dan kreatif agar dapat diaplikasikan oleh peserta didiknya.
TINGKAT KECEMASAN SESEORANG TERHADAP PEMBERLAKUAN NEW NORMAL DAN PENGETAHUAN TERHADAP IMUNITAS TUBUH Aditya Gumantan; Imam Mahfud; Rizki Yuliandra
SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL Vol 1, No 2 (2020): SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.04 KB) | DOI: 10.33365/ssej.v1i2.718

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan yang dialami masyarakat Provinsi Lampung terhadap pemberlakuannya kebijakan new normal, penelitian ini mengunakan jenis penelitian diskpirsi kualitatif. Dalam penelitian ini diketahui bahwa sebesar 48,9% mengalami kecemasan yang berlebihan, tedapat 39,1% mengalami cemas biasa dan 12% tidak mengalami kecemasan terhadap virus corona, pemberlakuan new normal terdapat 22,8% menghadapi kecemasan berlebihan, mengalami cemas biasa 52,7% dan 24,5% merasa tidak cemas dalam pemberlakuan new normal. Tingkat pengetahuan masyarkat terhadap sistem imunitas tubuh terdapat 91,6 % sebagai sistem antibodi melawan corona virus.
EVALUATION OF ATHLETES’ NUTRITIONAL NEEDS IN UNIVERSITY OF ILORIN, ILORIN KWARA STATE Gboyega Aladesusi
SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL Vol 3, No 1 (2022): SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.165 KB) | DOI: 10.33365/ssej.v3i1.1443

Abstract

ABSTRACTThis study evaluated of athlete’s nutritional needs for sports performance among athletes in University of Ilorin, Kwara state. The population consisted of 500 athletes of University of Ilorin while the sample included 54% of athletes that have represented the University of Ilorin in one or two games. A simple random sampling was used to select respondents and a total of one hundred (100) respondents were used, a researcher structure questionnaire was adopted and the reliability was also ascertained. The objectives of this study were to find out how nutrition, muscular strength, weight, endurance level and body flexibility contributes to sport performance among athletes. The data collected was analyzed using Pearson Product Moment Correlation Co-efficient at 0.05 alpha level. The finding of the study revealed that nutrition, muscular strength, weight of the body, level of endurance and body flexibility of the athletes contributed to their performance in sport. It was therefore recommended among others that athletes should adopt nutrition strategies, strength training, endurance training and the flexibility training that will optimize physical performance and support good health which will lead to enhanced performance in sport and reduce the risk of illness and injury.
ANALISIS PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS USIA 5-6 TAHUN PADA ERA NEW NORMAL Rachmi Marsheilla Aguss
SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL Vol 2, No 1 (2021): SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.992 KB) | DOI: 10.33365/ssej.v2i1.998

Abstract

The purpose of this study aims to determine how the motor development of children aged 5-6 years in the new normal era. Six indicators are used as a description of fine motor skills in children aged 5-6 years.  The method used in this research is the questionnaire method with the instrument used in the form of a questionnaire seen from the google form which is distributed through social media.  The results of this study take subjects from the community who have children 5-6 years.  The results showed the highest value of the six indicators was using writing utensils and cutlery correctly which reached an average value of 96% which was included in the percentage of excellent development.  Then the indicator with the lowest score is drawing according to the idea which only contributes an average value of 76% into the percentage of expected development.  Overall, the fine motoric development of children aged 5-6 years has a percentage of 84.6% that is included in the expected development criteria.
PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG DAN LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP HASIL DRIBLE PADA PERMAINAN BOLA BASKET Tri Alim Saputra Hidayat
SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL Vol 1, No 1 (2020): SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.508 KB) | DOI: 10.33365/.v1i1.637

Abstract

Latar belakang pada penelitian ini adalah masih rendahnya hasil dribble bola basket di pada UKM bolabasket di Universitas Nahdlatul Ulama Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil dribble pada permainan bola basket melalui metode latihan zig-zag dan shuttle run. Berdasarkan dari hasil penelitian didapat bahwa latihan dengan menggunakan metode shuttle run dan zig-zag memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil dribble pada permainan bola basket. Penelitian ini dilaksanakan pada UKM bolabasket di Universitas Nahdlatul Ulama Lampung dengan 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan dribble siswa pada tes akhir latihan shuttle run adalah 15.83 detik lebih besar dibandingkan dengan latihan zig-zag dengan rata-rata 16.11 detik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa latihan dengan menggunakan metode shuttle run lebih efektif dibandingkan dengan latihan zig-zag terhadap hasil dribble pada permainan bola basket.
PENGARUH MODEL LATIHAN DAN MOTIVASI BEROLAHRAGA TERHADAP KETERAMPILAN MENYUNDUL BOLA (HEADING) Muhamad Rudiyanto
SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL Vol 2, No 2 (2021): SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.037 KB) | DOI: 10.33365/ssej.v2i2.1160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh model latihan dan motivasi berolahraga terhadap keterampilan menyundul bola (heading) pada siswa ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Bandar Sribawono Lampung. Teknik analisis menggunakan analisis variansi (ANAVA) dua jalur dan dilanjutkan Uji Tukey pada taraf signifikansi α = 0,05. Diperoleh :(1) Secara keseluruhan hasil menyundul bola kelompok siswa yang diberi model latihan menyundul bola sendiri lebih baik daripada dengan kelompok yang diberi model latihan menyundul bola berpasangan (Fhitung = 6,00 > Ftabel = 4,11); (2) terdapat interaksi antara model latihan dan motivasi berolahraga yang dimiliki siswa terhadap hasil menyundul bola (Fhitung = 10,667 > Ftabel = 4,11); (3) kelompok yang diberi model latihan menyundul bola sendiri memberikan pengaruh yang lebih baik daripada kelompok yang diberi model latihan menyundul bola berpasangan terhadap hasil menyundul bola bagi siswa yang memiliki motivasi berolahraga tinggi (Qhitung = 5,72 > Qtabel = 3,95); (4) kelompok yang diberi model latihan menyundul bola berpasangan memberikan pengaruh yang lebih baik daripada kelompok yang diberi model latihan menyundul bola sendiri terhadap hasil menyundul bola bagi siswa yang memiliki motivasi berolahraga rendah (Qhitung = 0,816 < Qtabel = 3,95).
AKTIVITAS OLAHRAGA BERSEPEDA MASYARAKAT DI KABUPATEN MALANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Faisal Kusuma Hadi
SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL Vol 1, No 2 (2020): SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.929 KB) | DOI: 10.33365/ssej.v1i2.777

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas olahraga bersepeda masyarakat di Kabupaten Malang dengan prinsip FITT (frequency, intensity, type, dan time) serta tujuan beraktivitas olahraga pada masa pandemi covid-19. Subjek penelitian yaitu masyarakat yang melakukan aktivitas olahraga bersepeda di Kabupaten Malang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini sebagai berikut untuk kategori frekuensi latihan dalam satu minggu mayoritas masyarakat di Kabupaten Malang rutin melakukan aktivitas olahraga bersepeda 3-5 kali dalam satu minggu dengan jumlah responden 45%, untuk intensitas latihan yang dilakukan mayoritas pada kategori ringan dan sedang yakni 51% dan 49%, tipe latihan yang dipilih yaitu latihan aerobik dengan jumlah responden mencapai 60% dengan durasi 31 sampai 45 menit mencapai 50%. Untuk kategori tujuan latihan, sebagian besar responden melakukan aktivitas fisik yaitu untuk meningkatkan performa dan meningkatkan sistem imun sebanyak 45%, walaupun masih diikuti untuk mengikuti trending bersepeda dimasa pandemi dengan responden mencapai 37% . Kesimpulan penelitian ini yaitu masyarakat Kabupaten Malang sudah melakukan aktivitas olahraga bersepeda sesuai dengan prinsip FITT dengan tujuan meningkatkan imunitas. Walaupun banyak responden yang  melakukan aktivitas olahraga bersepeda dengan mengikuti trend, akan tetapi apabila aktivitas ini dilakukan secara rutin dan terprogram akan menjadi habit atau kebiasaan yang baik. Sarannya, sebaiknya olahraga bersepeda pada masa pandemi ini dilakukan sesuai anjuran pemerintah dengan menggunakan masker, menjaga jarak dalam bersepeda, menyentuh wajah pada saaat berolahraga, dan menghindari penggunaan peralatan secara bergantian.
PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP VO2MAX PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS Reza Adhi Nugroho; Imam Mahfud; Ade Jubaedi
SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL Vol 3, No 1 (2022): SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.456 KB) | DOI: 10.33365/ssej.v3i1.1734

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk latihan yang dilakukan apakah ada pengaruh latihan shuttle run terhadap kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler bulutangkis di SMA N 2 Pringsewu. Dengan latihan tersebut mereka dapat meningkatkan kebugaran jasmani, sehingga dalam bermain kebugaran mereka dapat terjaga dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian bentuk pre-test and posttest group,  yaitu eksperimen yang dilaksakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, atlet yang mengikuti berjumlah 20 atlet. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Bleep Test. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa mengalami peningkatan yang signifikan setelah diberi treatment latihan shuttle run. Keterbatasan yang ada pada penelitian ini yakni tidak dapat mengkontrol kondisi ekternal seperti istrirahat dan nutrisi yang di makan atlet, maka dari itu perlunya dilakukan pengawasan yang lebih lagi agar atlet dapat mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
MODEL PEMBELAJARAN MANIPULATIF BERBASIS SHOOTING BOLABASKET (MelDes) BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Meli Destiana Mulyana
SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL Vol 2, No 1 (2021): SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.783 KB) | DOI: 10.33365/ssej.v2i1.962

Abstract

Secara umum tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model pembelajaran shooting bolabasket bagi siswa Sekolah dasar. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan pendekatan kualitatif serta menggunakan metode penelitian pengembangan Research & Development (R & D) Borg W. R dan Gall. M. D. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah siswa Sekolah dasar yang berjumlah 80 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah angket, kuisioner, dan instrumen psikomotorik shooting bolabasket yang digunakan untuk mengumpulkan data pada tahap: (1) analisis kebutuhan; (2) evaluasi ahli (evaluasi produk awal); (3) ujicoba terbatas (ujicoba kelompok kecil); dan (4) ujicoba utama (field testing). Uji efektifitas model menggunakan tes psikomotorik shooting bolabasket, sedangkan untuk melihat hasil efektifitas model digunakan uji statistik dengan menggunakan rumus before-after (pre-test dan post-test). Hasil perhitungan pre-test didapatkan hasil 451 dengan rata-rata 11,27 sedangkan post-test didapatkan hasil 681 dengan rata-rata 17,03 hal ini berarti model pembelajaran shooting bolabasket lebih baik dari model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa: (1) Dengan model pembelajaran shooting bolabasket, siswa dapat belajar secara efektif dan efisien. (2) Dengan model pembelajaran shooting bolabasket yang telah peneliti kembangkan, siswa dapat meningkatkan kemampuan gerak pada proses pembelajaran.
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN KETERAMPILAN MOTORIK MELALUI OLAHRAGA TRADISIONAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Imam Mahfud; Eko Bagus Fahrizqi
SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL Vol 1, No 1 (2020): SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.852 KB) | DOI: 10.33365/.v1i1.622

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan produk model latihan keterampilan motorik melalui olahraga tradisional. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dari (Borg and Gall, 1983:775). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar di Bandar Lampung. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah : analisis kebutuhan, evaluasi ahli (evaluasi produk awal) , ujicoba kelompok kecil, dan ujicoba kelompok besar ( field testing).Uji efektifitas produk pengembangan ini yaitu berdasarkan dari penilaian 3 orang ahli perkembangan motorik. Nilai yang didapatkan adalah 82,% yang dinyatakan valid dan layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan: (1) Dapat digunakan sebagai salah satu acuan guna meningkatkan keterampilan motoric siswa. (2) Model yang dihasilkan memiliki beberapa variasi dengan menggunakan permainan tradisional. (3) Model ini akan meningkatkan minat anak dalam mengikuti, karena bentuk latihannya dikemas dalam bentuk permainan yang menyenangkan. (4) Ikut melestarikan budaya bangsa khususnya permainan tradisional. (5) Sumbangan bagi ilmu pendidikan khususnya bidang olahraga.

Page 2 of 4 | Total Record : 40