cover
Contact Name
CHARLYNA S. PURBA
Contact Email
charlyna.purba@gmail.com
Phone
+6281260145216
Journal Mail Official
jpab.polnep@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak, Jl. Ahmad Yani, Pontianak
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS
ISSN : 27234576     EISSN : 27234568     DOI : https://doi.org/10.31573/jpab
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Perspektif Administrasi dan Bisnis is an open access journal and peer-reviewed that publishes either original article or reviews. This journal focuses on: Marketing, Human Resources, Financial, Management Information System, Entrepreneurship, Operation Management, Consumer Behavior, Service Marketing, Corporate Governance, Business Ethics, Leadership, Strategic Management, Knowledge Management and Taxation.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2021)" : 6 Documents clear
KEBUTUHAN DAN DORONGAN: POINT OF VIEW MOTIF SEKUNDER PADA KARYAWAN PERUSAHAN DAERAH ANEKA USAHA PROVINSI KALIMANTAN BARAT Novi Desanti; Edy Sutrisno; Laila Nurfitrah Lubis
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.983 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i2.18

Abstract

Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana kebutuhan dan dorongan karyawan jika dilihat dari sudut pandang atau point of view motif sekunder di Perusahaan Daerah Aneka Usaha Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan dan dorongan jika dilihat dari sudut pandang atau point of view motif sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitiatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa kebutuhan untuk berprestasi berupa, terdapat keinginan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dari rekan kerja, menyelesaikan pekerjaan sesuai target, memecahkan sendiri masalah yang kompleks. Kebutuhan untuk kekuasaan berupa, karyawan mempunyai keinginan untuk mengubah perilaku dan sikap rekan kerja, agar lebih disiplin, mengontrol aktifitas rekan kerja untuk penilaian, berada pada posisi lebih baik, senang jika mampu menyelesaikan pekerjaan lebih baik dan lebih cepat. Kebutuhan akan keamanan berupa, pekerjaan membuat karyawan merasa aman dan nyaman, perusahaan melindungi dari kehilangan penghasilan atau masalah-masalah ekonomi lainnya, menerima semua tugas yang diberikan. Kebutuhan akan afiliasi berupa suasana kerja menyenangkan, senang bekerja sebagai tim atau kelompok kerja, menjaga hubungan baik dan harmonis. Kebutuhan akan status, Sebagian besar karyawan mengatakan bahwa mereka belum merasa bekerja pada perusahaan yang mereka inginkan. Dan juga yang mengatakan sudah, namun tidak dengan sistem manajemen yang diterapkan perusahaan, keinginan untuk meningkatkan kemampuan diri. Saran yang dapat diberikan adalah mengidentifikasi dan memilah informasi apa saja yang perlu disampaikan atau tidak kepada para karyawan, serta mengidentifikasi dan memilah keputusan apa saja yang dapat diambil dan dilakukan oleh para karyawan.
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA Endang Wahyuni; Ismail Umar; Haris Mirza Saputra
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.846 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i2.19

Abstract

Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten yang berkembang di Provinsi Kalimantan Barat. Pada kabupaten ini terdapat berbagai macam objek wisata menarik yang memerlukan perhatian dari pemerintah daerah. Salah satu kecamatan yang paling maju dan memiliki objek-objek wisata yang menarik adalah Kecamatan Sungai Raya. Dalam struktur organisasi Pemerintah Daerah Kubu Raya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memiliki wewenang dalam mengembangkan sektor kepariwisataan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Kubu Raya. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk melihat sejauh mana pencapaian implementasi Peraturan Daerah tersebut dengan menekankan pada 4 (empat) aspek sebagaimana teori implementasi Kebijakan George C Edward III yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi antar implementor, pemberi kebijakan dan kelompok sasaran yang dilakukan sudah baik dan menggunakan teknlogi informasi walaupun terdapat hal-hal yang masih perlu ditingkatkan. Terkait sumber daya, perlu dilakukan peningkatan aparatur baik kapasitas maupun jumlahnya. Selain itu terkait disposisi, kewenangan yang dimiliki SKPD diatur berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 90 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya. Mengenai struktur birokrasi, terdapat beberapa mekanisme kerjasama yang memudahkan bagi berbagai pihak yang hendak meminta melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Kepariwisataan di daerah Kabupaten Kubu Raya.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING BAHASA INGGRIS DI MASA PANDEMI COVID-19 Anggita; Lilis Listiyawati; Riska Wahyuni
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.521 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i2.20

Abstract

Penelitian ini fokus terhadap problematika pembelajaran daring Bahasa Inggris di masa pandemiCovid-19 bagi mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi media apa saja yang digunakan pada perkuliahan daring Bahasa Inggris bagi mahasiswa semester I Politeknik Negeri Pontianak, dan mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa pada perkuliahan daring Bahasa Inggris, serta mengetahui solusi terkait masalah yang dihadapi mahasiswa pada perkuliahan daring Bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan data dikumpulkan dari wawancara kepada mahasiswa dan dosen; analisis dokumentasi terhadap materi pembelajaran dan tugas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang digunakan dalam perkuliahan daring Bahasa Inggris adalah Zoom Meeting, Google Meet, Google Classroom, Whatsapp, Telegram, Quizizz dan Youtube. Masalah yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen terkait perkuliahan daring Bahasa Inggris adalah kurangnya interaksi sehingga mahasiswa sulit memahami materi, mahasiswa menjadi pasif, adanya gangguan pada jaringan, kamera rusak, mikrofon dan pengeras suara tidak berfungsi, biaya yang mahal, serta kurangnya penguatan, umpan balik, koreksi, dan sangsi. Solusi yang diambil untuk mengatasi masalah yang dihadapi adalah dosen melaksanakan kombinasi antara perkuliahan daring dan tatap muka dan mahasiswa lebih mandiri dalam belajar dan aktif bertanya ke dosen; dosen mengingatkan dan memotivasi mahasiswa untuk lebih aktif agar keterampilan bahasa mereka meningkat; mempersiapkan perangkat yang memadai untuk menunjang pelaksanaan perkuliahan daring; dan mengalokasikan anggaran untuk pembelian kuota agar perkuliahan daring dapat berjalan lancar.
PENGARUH KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING PADA MAHASISWA Syarifah Novieyana; Marsela Diaz; Anistya Fiitri Larasati
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.524 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i2.21

Abstract

Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak memiliki tiga program studi yang diminati oleh calon mahasiswa. Banyak hal yang membuat calon mahasiswa berminat untuk masuk ke salah satu prodi tersebut. Salah satunya karena adanya mata kuliah yang mengajarkan tentang aktivitas dalam public speaking. Aktivitas public speaking ini antara lain praktik presentasi di hampir semua mata kuliah, praktik master of ceremony, presenter, debat, diskusi kelompok. Namun kenyataannya belum semua ilmu dan ketrampilan yang diberikan bisa dipraktikkan secara optimal oleh mahasiswa. Ada beberapa alasan yang menyebabkan mahasiswa belum optimal dalam aktivitas public speaking-nya antara lain keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri terhadap kemampuan public speaking mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa di tiga prodi di semester 2,4, 6 dan 8 melalui link yang disebarkan secara online. Responden yang mengisi kuesioner ini sebanyak 300 orang. Setelah pengisian data kuesioner, maka data tersebut akan dilakukan analisis dengan regresi berganda. Hasil dari analisa regresi berganda diketahui bahwa secara parsial maupun simultan varaibel keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri berpengaruh signifikan terhadap kemampuan public speaking mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak. Variabel yang paling dominan mempengaruhi kemampuan public speaking mahasiswa adalah variabel kepercayaan diri. Sehingga disarankan bagi mahasiswa untuk semakin aktif dalam perkuliahan terutama mata kuliah praktik yang berhubungan dengan peningkatan komunikasi dan kepercayaan diri sehingga dapat menunjang kemampuan public speaking mereka.
PERAN MEDIA MASSA DI KALIMANTAN BARAT DALAM MEMPENGARUHI OPINI PUBLIK Hasymi Rinaldi; Mahendra Jaya; Debbie Yuari Siallagan
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.544 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i2.22

Abstract

Many theories support the ability of the mass media in constructing public opinion. Moreover, those theories are also supported by many researches showing the strategic position of mass media in influencing public opinion. The problem is that mass media is no longer the main source of information for many people. The number of disinformation news spreads very quickly through social media networks. The rapid spread of hoax news indicates that many people believe the truth of fake news. According to the phenomenon, this research seeks to identify the ability of the mass media, in this case print media, in influencing public opinion. The approach used in this research is qualitative with phenomenological method. Based on the data obtained and processed, shows that the mass media able to influence public opinion, although the mass media can also be influenced by the virality of information.
ANALISIS DETERMINAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP SUSTAINABLE DEVELOPMENT DENGAN PENDEKATAN PARTIAL LEAST SQUARES–STRUCTURAL EQUATION MODELING: STUDI KASUS DPRD KOTA PONTIANAK Ade M. Yuardani; Samuel Dendy Krisandi; Grace Kelly H.P.S
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.416 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i2.23

Abstract

Pemerintah adalah lembaga yang sah berdasarkan hukum yang berhak dan berkewajiban untuk melakukan pengawasan, mengatur, melindungi, dan menegakkan peraturan peraturan yang sudah disepakati bersama berdasarkan dasar dasar kehidupan, dan untuk kepentingan bersama dimana masyarakat berada. Oleh karena itu untuk mencapai pembangunan sosial ekonomi yang berkelanjutan, terdapat prinsip dari good governance yang digunakan sebagai acuan dan ukuran untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Tujuan dari penelitian ini untuk menilai dan menganalisa seberapa jauh prinsip good governance sudah terlaksana untuk mencapai tata kelola yang berkelanjutan di DPRD Kota Pontianak. Metode yang digunakan adalah Principal Component Analysis (PCA) digunakan untuk mengurangi dimensi data melalui analisa variance yang dilakukan dengan PCA dengan membentuk cluster untuk tiap variance yang dimiliki oleh data. Penelitian ini menghasilkan bahwa Sustainability di dalam prosedur sistem good governance yang ada di DPRD Kota Pontianak dapat dicapai melalui efektifitas dan efisiensi dimana hal ini berdampak pada kesejahteraan. Hal ini di dasarkan jika kualitas atau outcome dari SDM yang ada itu baik. Kualitas SDM disini sangat di perlukan dan sangat penting dalam menunjang keberlangsungan sistem good governance yang berkelanjutan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6