Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
JKIP : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan is published by Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani as an information and communication media for practitioners, researchers and academics who are interested in the field of Business Management and Accounting Studies. First publish in November 2020. The Editorial Team invites scientists, scholars, professionals, and researchers to publish the results of their research after the selection of manuscripts, with the peer review and the editing process. JKIP : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan with registered number ISSN 2774-5074 (Print) and ISSN 2775-0531 (Online) is a peer-reviewed journal published two times a year (Mei and November). KIP : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan publishes any research-based articles on and about education i.e. articles which contribute to the understanding, theoretical development, theoretical concept and implementation of theories of education at any level.
Articles
82 Documents
<![CDATA[Integrasi Ilmu Dalam Pembelajaran (Menuju Pendidikan yang Holistik dan Non Dikotomik) ]]>
<![CDATA[Firdaus Firdaus]]>
<![CDATA[ Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Inovasi Almatani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (219.49 KB)
|
DOI: 10.55583/jkip.v1i1.59
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep integrasi ilmu dalam pembelajaran. Penelitian ini dalam bentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan Library Research atau Studi Pustaka. Karena penelitan ini adalah penelitian pustaka maka data yang diambil adalah data-data yangbersumber dari jurnal-jurnal dan buku-buku yang temanya bersinggungan langsung denga judul penelitian ini. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah bahwa integrasi ilmu dalam pembelajaran merupakan suatu keniscayaan. Karena melaui integrasi ilmu dalam pembelajaran ini akan memberikan pengalaman ruhani yang dalam pada peserta didik. Selain itu lewat integrasi ilmu akan menghilangkan sekularisai dalam dunia pendidikan. Dan yang terpenting melalui integrasi ilmu dalam pembelajaran akan menuntun peserta didik pada keTauhidan dan pengakuan akan kebesaran Allah SWT Kata Kunci : Pembelajaran, Ilmu, Pendidikan]]>
<![CDATA[Pengaruh Motivasi Belajar dan Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Prestasi Belajar Matematika dengan Kovariabel Kemampuan Numerik ]]>
<![CDATA[Ismartaya Ismartaya]]>
<![CDATA[ Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Inovasi Almatani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (189.689 KB)
|
DOI: 10.55583/jkip.v1i1.65
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendidikan matematika realistik terhadap prestasi belajar matematika dengan kovariabel kemampuan numerik pada siswa SMAN 7 Kota Bogor kelas XI IPA penelitian ini menggunakan pola dasar The Posttest Only Control Group dengan kovariabel kemampuan numerik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan jumlah sampel 81 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar dan pembelajaran konvensional berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa melalui kemampuan numerik siswa . Hal ini terlihat dari hasil analisis regresi linier sederhana, regresi linier berganda, uji t, uji koefisien determinasi, uji sobel dan analisis jalur. Kemampuan numerik sebagai variabel moderator memediasi antara motivasi terhadap prestasi belajar siswa yang bersifat mediasi parsial maupun kemampuan numerik sebagai variabel moderator yang memediasi antara motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa yang keduanya merupakan mediasi penuh. Kata Kunci: Motivasi belajar, Pembelajaran Konvensional, Kemampuan numerik, Prestasi Belajar Siswa]]>
<![CDATA[Dinamika Pondok Pesantren Dalam Membina Keberagamaan Santri Kabupaten Padang Lawas ]]>
<![CDATA[Musaddad Harahap]]>;
<![CDATA[Lina Mayasari Siregar]]>
<![CDATA[ Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Inovasi Almatani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (240.94 KB)
|
DOI: 10.55583/jkip.v1i1.66
<![CDATA[Sejauh ini, sejarah mencatat bahwa pondok pesantren merupakan lembaga tertua di daerah Padang Lawas dibandingkan dengan lembaga-lembaga pendidikan formal lainnya. Semenjak zaman penjajahan disinyalir daerah ini sudah memiliki beberapa ulama sekaliber ulama-ulama yang lain di Nusantara dengan mendirikan pondok pesantren. Hanya saja karena jauh dari pusat pemerintahan, para ulama-ulama ini tidak begitu diekspos dalam sejarah Indonesia, padahal tidaklah kalah pentingnya peran mereka dalam membina keberagamaan dengan membangun lembaga pendidikan untuk anak-anak muslim di daerahnya. Lembaga pendidikan pondok pesantren tertua yang ada di kabupaten Padang Lawas sampai saat ini masih mampu berdiri kokoh dan tetap eksis membina anak-anak muslim walaupun perkembangannya tidak begitu melejit layaknya pondok pesantren Tebuireng, Gontor, Mustafawiyah dan sebagainya. Dengan pendekatan pustaka ditemukan bahwa seiring berkembangnya zaman, daerah Padang Lawas mengalami modernisasi yang ditandai dengan mekarnya daerah ini pada tahun 2007 dari Kabupaten Tapanuli Selatan. Pemekaran ini dilakukan atas amanah undang-undang otonomi daerah dan juga oleh sebuah kesadaran pounding father bahwa daerah Padang Lawas harus mampu bangkit dan mengejar ketertinggalannya dari daerah-daerah yang lain di Indonesia. Perajalanan waktu panjang kehidupan masyarakat Padang Lawas yang mayoritas muslim ini kemudian banyak melahirkan pesantren sebagai wahana untuk membina keberagamaan santri sebagai bentuk upaya melestarikan ajaran Nabi Muhammad SAW. Kata Kunci : Dinamika, Pondok Pesantren, Keberagamaan]]>
<![CDATA[Penerapan Metode Ceramah Dengan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Pendidikan Agama Islam ]]>
<![CDATA[Hamzah Hamzah]]>;
<![CDATA[Daruli Alfiat]]>
<![CDATA[ Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Inovasi Almatani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.611 KB)
|
DOI: 10.55583/jkip.v1i1.75
<![CDATA[Seiring dengan berkembangnya zaman yang begitu pesat, salah satunya dibidang teknologi dan informasi. Maka dirasa perlu oleh guru PAI memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut seperti pemakaian media pembelajaran audiovisual. Metode ceramah yang selama ini menjadi favorit guru dalam menyampaikan pelajaran, bisa di variasikan dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual seperti, menampilkan video, slide, gambar, suara, dan tulisan. Hal ini dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap pelajaran PAI. Sehubungan dengan demikian penulis ingin mengadakan penelitian tentang Bagaimana Penerapan Metode Ceramah Dangan Media Audiovisual Dengan Tujuan Untuk Meningkatkan Minat Belajar PAI Siswa Kelas XI IPA 3 SMAN 3 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Yang bertindak sebagai subjek adalah guru dan siswa kelas XI IPA 3 SMAN 3 Pekanbaru dan yang menjadi objek adalah metode ceramah dengan media audiovisual untuk meningkatkan minat belajar PAI. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angkat minat siswa terhadap PAI. Sebagai observer adalah peneliti berkerjasama dengan guru PAI. Berdasarkan data observasi dan angket disimpulkan bahwa Penerapan Metode Ceramah Dengan Media Audiovisual Kelas XI IPA 3 SMAN 3 Pekanbaru dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap PAI dengan persentase pada prasiklus 54%, pada siklus I yaitu 59,38%, dan pada siklus II yaitu 80,21%. Kata Kunci: Metode Ceramah, Minat Siswa, Pendidikan Agama Islam, Audio Visual]]>
<![CDATA[Kesesuaian Isi Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Edisi Revisi terhadap Permendikbud ]]>
<![CDATA[Arini Vika Sari]]>
<![CDATA[ Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Inovasi Almatani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (291.259 KB)
|
DOI: 10.55583/jkip.v1i1.77
<![CDATA[Perbaikan yang terus diupayakan dalam menyempurnakan kurikulum 2013 sangat mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah.Sehingga buku yang digunakan di setiap sekolah tentu juga mengalami pergantian sejalan dengan revisi yang terus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian buku teks bahasa Indonesia Mandiri Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi terhadap Permendikbud Berdasarkan Kurikulum 2013 yang dilihat dari kesesuaian isi dan kesesuaian penyajian materi pada silabus Permendikbud Nomor 37 tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis konten inferensial. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi. Prosedur penelitian dilakukan dengan empat tahapan, yaitu pengadaan data, reduksi data, analisis dan inferensi. Hasil analisis data yang berasal dari sumber bergradasi, digunakan alternatif peringkat 1 sampai 4 yang dinyatakan dengan Sangat Baik, Baik, Cukup, dan Sangat Tidak Baik. Kesesuaian isi ditinjau dari kesesuaian dan keakuratan materi dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), serta materi pendukung pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat ketidaksesuaian isi dengan buku teks berdasarkan kurikulum 2013. Hasil yang ditemukan peneliti mencakup (1) kesesuaian isi silabus pada buku teks mendapatkan nilai 2 dengan peringkat cukup. (2) kesesuaianpenyajian materi pada buku teks mendapatkan nilai 2 dengan peringkat cukup. Oleh karena itu,buku tekstersebut masih harus ditinjau ulang untuk digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah sehingga buku teks tersebut lebih ideal sebagai pelengkap dan pendamping buku teks Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VII. Dengan demikian, siswa tidak dirugikan dengan ketidaksesuaian isi dengan silabus berdasarkan kurikulum 2013. Sudah sewajarnya jika pihak sekolah terutama guru, berperan aktif untuk menyeleksi terlebih dahulu buku teks yang akan digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Kata Kunci: analisis kesesuaian, buku teks, permendikbud, kurikulum 2013]]>
<![CDATA[Persepsi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat tentang Kuliah Daring (Online) selama Pandemi Covid19 ]]>
<![CDATA[Vivina Eprillison]]>;
<![CDATA[Jimi Ronald]]>;
<![CDATA[Sri Wahyuni]]>;
<![CDATA[Mona Amelia]]>
<![CDATA[ Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Inovasi Almatani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (836.538 KB)
|
DOI: 10.55583/jkip.v1i2.113
<![CDATA[Perkuliahan daring merupakan proses pembelajaran jarak jauh yang mempertemukan peserta didik dan pendidiknya secara virtual melalui berbagai variasi platform media pembelajaran online. Selama pandemi covid-19, pemerintah pusat memberikan kebijakan bagi semua perguruan di Indonesia dan salah satunya STKIP PGRI Sumatera Barat untuk melaksanakan perkuliahan secara daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana persepsi mahasiswa khususnya prodi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat tentang kuliah daring selama pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey yang dilakukan secara online dengan membagikan google form kepada responden. Hasil penelitian ini secara garis besar memaparkan mengenai ketersediaan sarana dan prasana ataupun perangkat teknologi yang digunakan selama proses perkuliahan daring, jenis platform yang digunakan selama perkuliahan daring, kendala yang dihadapi mahasiswa selama melaksanakan perkuliahan daring, akses internet dan juga quota internet yang dipergunakan selama perkuliahan daring dan berbagai hal lainnya yang terkait perkuliahan online selama pandemi covid-19. Kata Kunci: Perkuliahan daring, pandemi covid-19]]>
<![CDATA[Perempuan dan Anak Perempuan Dalam Kumpulan Cerpen Bagaimana Cara Mengatakan “Tidak”? : Suatu Analisis Sosiologi Sastra ]]>
<![CDATA[Zetty Zetty]]>
<![CDATA[ Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Inovasi Almatani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (202.869 KB)
|
DOI: 10.55583/jkip.v1i2.115
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang analisis sosiologis karya sastra dan gambaran keadaan masyarakat yang terdapat dalam kumpulan cerpen Bagaimana Cara Mengatakan 'Tidak'? Karya Raisa Kamila. Kumpulan cerpen yang berjumlah 142 halaman ini akan menjadi objek penelitian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik analisis data dilakukan dengan membaca dengan cermat isi cerpen, mengumpulkan data, referensi, atau buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian, menganalisis masalah-masalah sosial dalam kumpulan cerpen, kemudian menarik kesimpulan dari analisis sosiologis sastra. Kumpulan Cerpen Bagaimana Cara Mengatakan ‘Tidak”? menggambarkan perempuan dan anak perempuan yang tinggal di daerah konflik, yaitu Aceh. Kesemua 10 cerita pendek dalam kumpulan cerita pendek ini menceritakan tentang masalah ketakutan dan kecemasan seorang perempuan, baik kecil maupun dewasa, karena tinggal di Aceh yang dilanda konflik. Melalui cerpennya, Raisa Kamila mampu menghidupkan kembali kenangan manis dan lucu namun terkadang sedih yang terjadi saat kita masih kecil. Selain itu, Raisa juga berhasil menyampaikan informasi tentang kekerasan yang dialami perempuan Aceh dengan bahasa yang lugas dan menarik. Kata kunci: perempuan, anak perempuan, dan Aceh.]]>
<![CDATA[Stimulasi Kecerdasan Matematika Logis Melalui Membaca Nyaring Pada Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[Ayu Megawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Inovasi Almatani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (203.635 KB)
|
DOI: 10.55583/jkip.v1i2.119
<![CDATA[Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia juga berdampak pada sektor pendidikan. Pembelajaran tatap muka di sekolah dialihkan ke pembelajaran online atau belajar dari rumah (BDR). Menjadi guru bagi sebagian orang di tengah pendemic tentunya tidak mudah dengan harapan yang tinggi menuntut kesabaran yang luas, sehingga sering mengeluhkan tidak efektifnya pembelajaran dari rumah. Bagi para guru, kegiatan BDR tentunya sangat menyiksa, biasanya bertemu langsung dengan siswa, kini mereka hanya bisa menyapa secara online. Belajar membaca membutuhkan proses yang panjang dan kompleks, dari membaca anak-anak memiliki banyak kosakata sehingga dapat meningkatkan kecerdasan bahasanya. Jika kecerdasan bahasa anak telah tercapai, maka tidak sulit bagi anak untuk belajar mengenal matematika. Masalahnya adalah banyak dari kita yang mendefinisikan matematika hanya dalam istilah kabataku (kali, bagi, tambah. Dikurangi) meskipun matematika ada di sekitar kita. Dampaknya adalah anak-anak dapat mengerjakan matematika tetapi tidak menyukai matematika. Melalui kegiatan membaca nyaring diharapkan anak mendapatkan dua stimulasi kecerdasan sekaligus yaitu kecerdasan bahasa dan kecerdasan matematis logis sehingga proses BDR terasa lebih menyenangkan. Kata kunci: Matematika logika, Membaca dengan lantang, Anak Usia Dini]]>
<![CDATA[Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Kisah As-Habul Jannatain Pada Surat al-Kahfi Serta Implikasinya Terhadap Pembentukan Akhlaq (Telaah Kitab-Kitab Tafsir Tentang Kisah as-Habul Jannatain) ]]>
<![CDATA[Firdaus Firdaus]]>;
<![CDATA[Munzir Hitami]]>;
<![CDATA[Rusdi Rusdi]]>;
<![CDATA[Abu Anwar]]>
<![CDATA[ Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Inovasi Almatani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (243.384 KB)
|
DOI: 10.55583/jkip.v1i2.124
<![CDATA[Salah satu cara Allah mendidik hambanya adalah melalui kisah-kisah yang terdapat dalam al-Quran. Akan tetapi pada saat sekarang ini orang sudah mulai meninggalkan kisah-kisah al-Quran tersebut dan menggantinya dengan kisah-kisah fiktif yang minim dengan unsur-unsur pendidikan. Dengan menggali kisah-kisah yang terdapat dalam al-Quran maka kita akan mendapatkan nilai-nilai pendidikan yang disajikan dalam Kisah tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan bentuk Library Reasearch. Dalam penelitian ini data diambil dari buku-buku ataupun jurnalyang memiliki kaitan dengan judul penelitian ini. Dari penelitian ini peneliti menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam kisah as-habul Jannatin. Nilai-nilai pendidikan tersebut adalah: Etos Kerja yang tinggi, Menjauhi gaya hidup Hedonis, dan berkomunikasi secara Qurani. Nilai-nilai tersebut akan memberikan implikasi yang baik terhadap pembentukan akhlaq. Kata Kunci: Nilai-Nilai Pendidikan, Kisah Ashabul Jannatain, Pembentukan Akhlaq]]>
<![CDATA[Pengembangan Keterampilan Menulis Akademik Mahasiswa: Pengaruh Jenjang Kelas dan Latar Belakang Orang Tua ]]>
<![CDATA[Hamzah Hamzah]]>;
<![CDATA[Syahraini Tambak]]>;
<![CDATA[Mardhiyah Hayati]]>
<![CDATA[ Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset dan Inovasi Almatani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (261.962 KB)
|
DOI: 10.55583/jkip.v2i1.125
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis akademik mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh metode inkuiri terhadap keterampilan menulis akademik mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Penelitian ini melibatkan 371 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan teknik analisis data menggunakan one way anova (uji anova satu jalur). Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan keterampilan menulis akademik mahasiswa berdasarkan jenjang kelas dan pekerjaan orang tua. Penelitian ini berimplikasi pada teori keterampilan menulis akademik di Perguruan Tinggi Islam. Kata Kunci: Metode Inkuiri, Keterampilan Menulis Akademik, dan Mahasiswa]]>
