cover
Contact Name
Prof. Widiatmaka
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jtl_soilipb@yahoo.com
Editorial Address
Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Jl. Meranti Wing 12 Lt 4, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan (Journal of Soil Science and Environment)
ISSN : 14107333     EISSN : 25492853     DOI : -
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan merupakan media yang menyajikan artikel mengenai hasil penelitian dan telaah perkembangan mutakhir dalam bidang ilmu tanah, air, dan ilmu lingkungan sebagai bahan kajian utama.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan" : 8 Documents clear
Simulasi Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Karakteristik Hidrologi Daerah Aliran Sungai Ciliman: Simulation of Land Use Change Against on Hidrological Characteristics of the Ciliman Watershed Leonard Kristofery; Kukuh Murtilaksono; Dwi Putro Tejo Baskoro
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.88 KB) | DOI: 10.29244/jitl.21.2.66-71

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliman merupakan salah satu DAS yang berada di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang dengan luas total DAS ± 500 km2. Banjir sering terjadi di DAS Ciliman akibat meluapnya anak-anak sungai Ciliman, karena konversi penggunaan lahan di daerah hulu Ciliman sehingga pada waktu musim penghujan, air hujan tidak meresap kedalam tanah tapi langsung menjadi air limpasan. Penerapan Konservasi Tanah dan Air (KTA) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas DAS Ciliman. Studi ini bertujuan untuk mensimulasikan beberapa teknik KTA sebagai upaya pengelolaan DAS Ciliman yang lebih baik dan menetapkan skenario penggunaan lahan yang terbaik sesuai dengan kondisi biofisik DAS Ciliman. Penelitian ini menggunakan model SWAT sebagai alat untuk mensimulasikan beberapa skenario teknik KTA di DAS Ciliman. Skenario yang disimulasikan adalah: 0) Penggunaan lahan existing, 1) Penerapan fungsi kawasan hutan, 2) Penerapan teknik Konservasi Tanah dan air menggunakan RTK RHL dari BPDAS Ciliwung-Citarum, 3) Penerapan Rencana Tata Ruang Wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario 2 (RTK RHL) merupakan skenario terbaik dibandingkan dengan skenario yang lainnya. Skenario ini mampu menurunkan rasio Qmax/Qmin sebesar 31.63% dibandingkan skenario yang lainnya. Skenario 2 juga dapat menurunkan koefisien aliran tahunan sebesar 24% dan aliran permukaan langsung (direct runoff) sebesar 23.55% dan meningkatkan aliran bawah permukaan sebesar 16.20 % serta water yield sebesar 1.77%.
Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Dinamika Kelimpahan Mikrob pada Lahan Bekas Tambang Timah yang Ditanami Tanaman Lada (Piper nigrum L.): Biofertilizer Application Influence in Dinamics of Microorganisms Abundance on Tin Mined Area planted Pepper Plant (Piper nigrum L.) Patimah Siti; Inonu Ismed; Asriani Euis
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.565 KB) | DOI: 10.29244/jitl.21.2.51-57

Abstract

Biofertilizer is a fertilizer containing nine microbial consortia that useful for plant growth. The benefits of using biofertilizers are to improve fertilizer efficiency, maintain fertility soil and plant health, improving yield and sustainability. The aim of this research was to know the effect of the biofertilizer dosage to the population dynamics of microbial abundance of tin mined area planted with pepper plant (Piper nigrum L.). The method used is a direct observation method in the field through soil sampling with a purposive sampling technique. Six Soil samples were taken from every level of treatment. Soil samples were isolated, PDA media for fungi, NA media for bacteria and pikovskaya media for microbes solubilazition phosphate testing for both bacteria and fungi consisting of 54 plates. Result of the research indicate that different dosage of biofertilizers did not affect the dynamics of micro-organisms abundance. Treatment of B4 (10 g L-1 plant-1) gave a good effect on the abundance of fungi. While the treatment of B3 (5 g L-1 plant-1) gave a good effect on bacterial abundance. The result of nitrogen-fixing test was obtained by N inhibiting bacteria on NFB media in the presence of a pellicle at the bottom of the test tube. The result of the phosphate solubilization test was obtained with clear zones surrounded bacteria and fungi. Analyzed six soil samples contained nitrogen-fixing bacteria and Bacillus cereus with bacteria as phosphate solubilization bacteria.
Prediksi Hasil Tanaman Padi berdasarkan Input Nitrogen dengan Simulasi Model Cropsyst di Kecamatan Mayang: Prediction of Rice Yield Based on Nitrogen Input Use Cropsyst Simulation Model in District Mayang Yoni Cahyono; Yagus Wijayanto; Bambang Hermiyanto
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.831 KB) | DOI: 10.29244/jitl.21.2.58-65

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan yang paling banyak dikonsumsi oleh penduduk Indonesia. Produksi padi di Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan penduduknya, sehingga impor masih menjadi solusi utama. Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten penghasil padi. Banyak varietas yang ditanam untuk mendapatkan produktivtas yang tinggi khususnya di Kecamatan Mayang, namun tidak semua kondisi tanah dan manajemen lahan akan mendapatkan hasil produksi padi secara optimal, karena kondisi lahan yang berbeda-beda. Unsur Nitrogen (N) adalah unsur hara makro yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi. Kelebihan dan kekurangan unsur N berpengaruh terhadap tingkat efisiensi dan hasil produksi tanaman padi. Pengembangan budidaya padi di Jember khususnya Kecamatan Mayang perlu adanya simulasi hasil produksi padi bedasarkan pemupukan N dan kondisi lahan sehingga dapat dilihat potensi lahan untuk mengembangkan padi dan dapat dijadikan referensi untuk rekomendasi pemupukan N. Cropsyst adalah program komputer yang berfungsi untuk menganalisis produktivitas berdasarkan kondisi dan manajemen lahan. Input data tanah, iklim/lokasi, manajemen lahan dikalibrasikan dengan pertumbuhan tanaman serta dilakukan validasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pemanfaatan Cropsyst untuk mensimulasikan hasil produksi padi berdasarkan pengaruh perbedaan input Nitrogen di Kecamatan Mayang. Simulasi dilakukan pada 10 petani sampel dan 6 petani pembanding. Hasil simulasi menunjukkan bahwa Cropsyst dapat digunakan dalam simulasi padi berdasarkan input nitrogen di Kecamatan Mayang karena menghasilkan nilai EF sebesar 0.93 dan RMSE sebesar -47.97. Setiap penambahan pupuk oleh petani sampel akan meningkatkan hasil panen padi. Pak Leha tidak dianjurkan untuk menambahkan N karena respon tanaman padi sudah mencapai 100%. Untuk mencapai hasil padi yang optimal dan efisien maka petani harus memberikan pupuk N sesuai dengan kebutuhan tanaman yaitu ketika respon tanaman mencapai 90% dari maksimal.
Analisis Kinerja DAS Pedindang Pasca Tambang Timah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung: Analysis of Pedindang Bassin Performance Post Tin Minning in Central Bangka Regency, Bangka Belitung Province Hendi Hendra Bayu; Dwi Putro Tejo Baskoro; Latief Mahir Rachman
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.438 KB) | DOI: 10.29244/jitl.21.2.72-77

Abstract

Aktifitas kegitan manusia di dalam DAS Pedindang secara langsung mempengaruhi keadaan fisik lahan, kualitas air, dan kinerja DAS Pedindang. Aktifitas kegiatan penambangan merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan kerusakan tanah, menurunnya kualitas air dan meningkatnya aliran permukaan. Tujuan penelitian ini adalah: i) menganalisis kualitas air di DAS Pedindang pada daerah hulu dan daerah lain yang mengalami pencemaran; ii) menganalisis tingkat kerusakan tanah yang berada di DAS Pedindang pasca penambangan timah; iii) mengevaluasi kinerja DAS Pedindang dengan pendekatan Koefisien Regim Aliran (KRA) dan Koefisien Aliran Tahunan (KAT). Penelitian ini menggunakan metode analisis tumpangtindih GIS serta penilaian ambang batas kerusakan tanah, penilaian ambang batas kualitas air dan kinerja DAS dengan penilaian KRA dan KAT. Hasil evaluasi DAS Pedindang menunjukkan bahwa kondisi kualitas air dalam DAS pedindang mengalami penurunan di wilayah hilir akibat aktifitas tambang, sehingga perlu adanya penanganan tanah tambang.
Indeks Penulis dan Subjek: Author and Subject Index Abdul Halim
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.774 KB)

Abstract

-
Perubahan Sifat Kimia dan Pola Pelepasan Amonium dan Nitrat pada Ultisol Darmaga yang Diberi Pupuk Pelet Berbahan Dasar Lumpur Kolam Ikan: Chemical Properties Changes and Releasing Pattern of Ammonium and Nitrate on Ultisol Darmaga Fertilized by Fishpond Sediment-Based Pellet Fertilizer Arief Hartono; Lilik Tri Indriyati; Putri Tria Santari; Neng Elin Novianti
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.3 KB) | DOI: 10.29244/jitl.21.2.78-86

Abstract

Fishpond sediment-based pellet fertilizer enriched with fishpond water and goat manure was made to decrease load of nitrate contamination in water bodies. The objective of this research was to evaluate the changes of some soil chemical properties and the releasing pattern of nitrogen (N)-ammonium (N-NH4+) and N-nitrate (N-NO3-) in Ultisol Darmaga which was fertilized by pellet fertilizer. The rate of pellet fertilizer which was applied to the soil was 6.10 g of pellets/300 g of soil or equivalent to 40.8 ton of pellets ha-1. This rate was based on the amount of N fertilizer for sweet corn that was 200 kg N ha-1. The pots were incubated in 1 week, 2 weeks, 3 weeks, 4 weeks, 5 weeks, 6 weeks, 7 weeks, 8 weeks, 10 weeks, and 15 weeks at field capacity condition. Soil analyses were conducted after the end of each incubation period. The results showed that in the end of incubation period, the application of pellet fertilizer increased soil pH, organic carbon, cation exchange capacity, exchangeable bases, N-NH4+, and N-NO3- and total available N which is the total amount of N-NH4+, and N-NO3- compared to those of control soil. As for the releasing pattern of N-NH4+ and N-NO3-, in the 1 week to 7 weeks of incubation N-NH4+ was dominant and decreased after that. The decrease of N-NH4+ was followed by the increase of N-NO3-. The N-NO3- was dominant from 8 weeks to 15 weeks of incubation. The results recommended that fishpond sediment-based pellet fertilizer improved the soil properties and provided available N.
Dinamika Penggunaan/Tutupan Lahan dan Keselarasannya dengan Pola Ruang dan Daya Dukung Lahan; Studi Kasus di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat: Dinamics of Land Use/Cover and Its Conformity with Spatial Plan, and Land Carrying Capacity; Case Study in Ciater Sub District, Subang Regency, West Java Province Setyardi Pratika Mulya; Deni Suherlan; Andrea Emma Pravitasari
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1801.154 KB) | DOI: 10.29244/jitl.21.2.87-100

Abstract

Kecamatan Ciater termasuk wilayah Kabupaten Subang bagian selatan yang memiliki fungsi strategis sebagai kawasan resapan air, yang didalamnya melingkupi cagar alam, taman wisata alam serta sebagian wilayahnya merupakan hutan produksi. Kondisi ini perlu dikendalikan pemanfaatannya secara tepat dan berkelanjutan. Pemanfaatan sumberdaya alam untuk kepentingan ekonomi terkadang mengabaikan faktor lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya keselarasan antara penggunaan lahan, kebijakan (pola ruang), dan daya dukung lahannya (kemampuan lahan), agar tidak terjadi kerusakan/bencana. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis-jenis tutupan/penggunaan lahan tahun 2006 dan 2019 serta perubahannya, mengevaluasi keselarasan penggunaan lahan 2019 dengan pola ruang RTRW Kabupaten Subang 2011-2031 dan daya dukung lahannya serta informasi zona nilai tanah pada setiap kombinasi keselarasan. Metode dasar yang digunakan antara lain sistem informasi geografi (deliniasi visual, overlay, query), dan matriks logis keselarasan serta analisis kemampuan lahan dengan pengumpulan data dari pengamatan lapang, Hasil penelitian menunjukkan tutupan/penggunaan lahan terluas di masing-masing tahun adalah hutan sekunder kerapatan sedang dengan persentase 22.72% pada tahun 2006 dan 18.85% pada tahun 2019. Perubahan penggunaan lahan yang paling luas adalah dari hutan sekunder kerapatan sedang pada tahun 2006 berubah menjadi kebun campuran pada tahun 2019 dengan persentase luas 25.25% (173.35 ha). Kelas kemampuan lahan II, III dan IV di Kecamatan Ciater persentase cakupan luasnya 79.89%, sedangkan kelas kemampuan lahan VI seluas 20.11%. Hasil analisis menunjukkan persentase keselarasan 57.25% selaras, 20.44% tidak selaras, dan 22.30% transisi. Dengan demikian, lahan di wilayah studi relatif masih baik dalam hal keselarasan antara daya dukung lahannya dengan kebijakan yang ada. Namun demikian, adanya bencana pada titik-titik lokasi tertentu perlu mendapatkan perhatian bagi seluruh pihak untuk dilakukan mitigasi. Hasil lainnya, menunjukkan keselarasan lahan tidak dipengaruhi oleh nilai tanah, karena terlihat pada lahan yang selaras (S) maupun tidak selaras (TS) sama-sama pada nilai lahan yang rendah. Dalam perencanaan lahan, aspek ekologi dan ekonomi merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan.
Ucapan Terima Kasih: Acknowledgement Abdul Halim
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.637 KB)

Abstract

-

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 25 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 24 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 24 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 23 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 23 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 22 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 22 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 21 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 11 No 2 (2009): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 11 No 1 (2009): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 20 No 2 (2018): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 20 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 19 No 2 (2017): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 19 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 18 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 17 No 2 (2015): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 17 No 1 (2015): Jurnal Tanah dan Lingkungan Vol 16 No 2 (2014): Jurnal Tanah dan Lingkungan Vol 16 No 1 (2014): Jurnal Tanah dan Lingkungan Vol 15 No 2 (2013): Jurnal Tanah dan Lingkungan Vol 15 No 1 (2013): Jurnal Tanah dan Lingkungan Vol 14 No 2 (2012): Jurnal Tanah dan Lingkungan Vol 14 No 1 (2012): Jurnal Tanah dan Lingkungan Vol 13 No 2 (2011): Jurnal Tanah dan Lingkungan Vol 13 No 1 (2011): Jurnal Tanah dan Lingkungan Vol 12 No 2 (2010): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 12 No 1 (2010): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 10 No 2 (2008): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 10 No 1 (2008): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 9 No 2 (2007): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 9 No 1 (2007): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 7 No 2 (2005): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 7 No 1 (2005): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 6 No 2 (2004): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 6 No 1 (2004): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 5 No 1 (2003): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 3 No 2 (2000): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 2 No 2 (1999): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 2 No 1 (1999): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan More Issue