cover
Contact Name
Parlindungan Pandapotan Marpaung
Contact Email
parlindungan.reni@gmail.com
Phone
+6285259948993
Journal Mail Official
eksergi.polines@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jalan. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang.
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Eksergi: Jurnal Teknik Energi
Design of DC Accumulator Charging using Backup Accumulator Based on Inverter and Converter Device Parlindungan Pandapotan Marpaung
Articles 220 Documents
KOMPARASI MASA JENIS ALIRAN MASUK TERHADAP NILAI TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) PADA OVERFLOW HYDROCYCLONE MENGGUNAKAN METODE COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) PADA PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN TANJUNG JATI B UNIT 3 DAN 4 Muhammad Syaiful Fuad; Mulyono -; Suwarti -
Eksergi Vol 9, No 3 (2013): SEPTEMBER 2013
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.319 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v9i3.186

Abstract

PT. PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B Unit 3 Dan 4 menangani air limpasan batubara dilakukan dengan mengendapkan pada  coal runoff basin, dan mengalirkan ke WWTP untuk mengkondisikan air limpasan batubara sesuai peraturan KLH sebelum dibuang ke  laut. Air limpasan batubara parameter yang tidak memenuhi standart KLH adalah nilai total suspended solid (TSS), nilainya diatas 100 mg/l sebab inilah ketidak efektifan air limpasan batubara diproses pada WWTP, karena hanya untuk menurunkan nilai TSS. Terdapat gagasan untuk mengganti proses pada WWTP dengan hydrocyclone. Penggunaan hydrocyclone dilapangan terlebih dahulu dilakukan pembuktian secara ilmiah melalui simulasi dengan metode computational fluid dynamic (CFD). Penilitian bertujuan untuk membandingkan pengaruh jumlah padatan berupa lumpur batubara didalam air limpasan batubara terhadap kinerja hydrocyclone. Metode penelitian menggunakan CFD, ada 3 tahapan, pertama pembuatan model 3 dimensi, kedua proses pencacahan, dan ketiga proses simulasi. Dari hasil simulasi dengan  nilai masa jenis 1000.23 kg/m3 nilai efisiensi 95,28 % dan pada nilai masa jenis 1002,38 kg/m3 nilai efisiensi 99,95 %. Hasil simulasi hydrocyclone efisiensi terbaik pada nilai masa jenis 1002,38 kg/m3 dengan nilai efisiensi 99,95 %. Dapat disimpulkan hydrocyclone mampu memisahkan padatan berupa lumpur batubara dan air didalam air limpasan batubara dengan range nilai masa jenis   1000.23 kg/m3 sampai  1002,38 kg/m3 Kata kunci: Hydrocyclone, computational fluid dynamic (CFD), TSS
Pemodelan Aliran Gas Buang Turbin Gas dalam Sistem Exhaust Plenum Tipe Fr-9E Susilo Adi Widyanto
Eksergi Vol 14, No 1 (2018): JANUARI 2018
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1154.852 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v14i1.1138

Abstract

Pembelokan aliran gas buang turbin gas dengan temperatur 560 Cmerupakan kondisi kritis dalam sistem operasi exhaust plenum. Selain mengalami beban thermal yang cukup tinggi, dinding dalam (liner sheet) exhaust plenum mengalami tekanan akibat kecepatan aliran yang besarnya sekitar 36 m/detik yang sifatnya tidak terdistribusi merata pada seluruh dindingnya. Paper ini membahas tentang simulasi pola aliran, distribusi tekanan dan distribusi temperatur pada struktur liner sheet sistem exhaust plenum. Pada simulasi pertama liner sheet dimodelkan tanpa clamp bar, sedangkan pada pemodelan kedua liner sheet ditempel clamb bar yang berfungsi sebagai pengikat liner sheet terhadap schallop bar dan frame. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pemasangan clamp bar yang disesuaikan dengan arah aliran terbukti mampu meningkatkan keteraturan pola aliran terutama pada dinding samping dimana proses pembelokan arah aliran terjadi. Kata kunci: exhaust plenum, clamp bar, frame, liner sheet, turbin gas
Design of DC Accumulator Charging using Backup Accumulator Based on Inverter and Converter Device Parlindungan Pandapotan Marpaung
Eksergi Vol 18, No 2 (2022): MAY 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.861 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v18i2.3605

Abstract

The charging of DC accumulator thatexperiences a lack of electric charge energy, usuallyutilizes an AC input power from the PLN network. Whenthe AC input power from the PLN network is unavailable,a DC power source is used from the backup DCaccumulator as a substitute. The research objective is todesign an internal DC accumulator charging using abackup DC accumulator equipment based on inverterand converter equipment. The charging system will useinput power from the backup DC accumulator to replacethe AC input power from the PLN network. The electricvoltage of the internal DC accumulator that is filled(charged) is the initial condition of VDC(Acu.Int.)= 8.76 Voltsuntil it reaches the normal condition of 12.05 Volts with acapacity of charging current of 5 Ah (Ampere.hours)absorbs electrical energy of W(Acu.Int.) = 16.45 Wh(Watt.hours). The results show that the equipment supplya DC charger of 13.0 volts and PDCof 21.32 watts to theinternal DC accumulator. The comparison of W(Acu.Int.) to PDC produces time charging, t(charging)of 46.29 minutes
MODIFIKASI RUMAH TURBIN CROSSFLOW DENGAN PENAMBAHAN SUDU PENGARAH SEBAGAI SARANA PENDUKUNG PRAKTIKUM DI LABORATORIUM TEKNIK KONVERSI ENERGI Gatot Suwoto; Alan Mastri Husnun Azim; Eka Noviarlani; Firna Fiki Fadlillah
Eksergi Vol 16, No 3 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.577 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v16i3.2215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti karakteristik turbin crossflow pada Laboratoium Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Semarang, dimana besar luas penampang nosel turbin crossflow tidak bisa diatur sehingga tidak dapat dioperasikan pada head konstan dengan debit yang variabel, maka rumah turbin crossflow perlu didesain ulang agar luas penampang nosel dapat diatur melalui penambahan sudu pengarah pada nosel tersebut. Dari perancangan rumah turbin yang kami buat, besar luas penampang nosel dapat diatur sehingga dengan adanya penambahan sudu pengarah tersebut, maka ketika debitnya berubah dapat diatur ulang besarnya luas penampang untuk menjaga agar head konstan dengan membuka sebagian katup bypass sehingga dapat dilakukan pengujian sistem PLTA seperti kondisi yang ada di lapangan yaitu H = konstan dan V = konstan. Data dari pengujian dibuat grafik hubungan antara efisiensi sistem terhadap debit dan grafik hubungan antara efisiensi sistem terhadap daya listrik. Dari grafik pengujian tersebut diperoleh karakteristik sistem PLTA dengan efisiensi tertinggi pada head 6,018 m ketika debit m3/s yaitu 21,25 %.
KAJIAN KARAKTERISTIK TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL TYPE TSD-500 PADA VARIASI BEBAN Dimas Bagus Priambada; Mochammad Denny Surindra; Budhi Prasetiyo
Eksergi Vol 10, No 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1921.167 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v10i1.239

Abstract

Pola konsumsi energi yang senantiasa meningkat dari waktu kewaktu menyebabkan  kelangkaan  energi  sehingga  hampir  di semua Negara  berpacu  untuk membangkitkan energi dari sumber – sumber energi baru dan terbarukan. Salah satu  yang dipilih adalah energi angin. Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui karakteristik   turbin angin  tipe propeller dengan mengetahui variasi beban. Metode prinsip kerja dari alat penelitian yaitu sumber angin diperoleh dari mesin blower yang memutar dan menyapu sudu pada turbin angin yang kemudian memutar generator, bergerak menghasilkan listrik. Variasi beban menggunakan Lampu pijar 40 watt dengan kecepatan angin 7 m/s menghasilkan tegangan 51 Volt, Arus 0.1 Ampere, Pkin 404,821 Watt, Pout 5,1 Watt, dan Efisien Daya mencapai 1,26%. Kecepatan udara yang ditimbulkan  ini berkisar  antara 3m/s sampai 14m/s.   Kata Kunci : energi angin, wind turbin, tipe propeller, kecepatan angin
PERUBAHAN SUHU BAHAN BAKAR PREMIUM UNTUK MENGETAHUI DAYA PADA MESIN SUZUKI KATANA Muhammad Showi Nailul Ulum; AHMAD HAMIM SU'UDY; ALI SAI'IN; SURYA ADITAMA
Eksergi Vol 17, No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.196 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v17i2.2601

Abstract

Bahan bakar jenis premium masih menjadi banyak incaran konsumen kalangan menengah kebawah, bahan bakar premium memiliki nilai octane paling rendah, daya yang dihasilkan juga paling rendah dari bahan bakar jenis pertalit dan pertamax. Banyak kalangan berlomba untuk mencari cara bagaiman meningkatakan efisiensi dalam pemakaian bahan bakar jenis premium. Pemanasan mula bahan bakar merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pembakaran, dengan pemanasan mula pada bahan bakar mampu membuat partikel bahan bakar cepat untuk menguap. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi pemanasan bahan bakar melalui upper tank radiator terhadap daya mesin pada mesin Suzuki SJ410. Variasi yang digunakan adalah bahan bakar tanpa pemanas, bahan bakar dengan panjang pipa 450 mm, dan 900 mm dengan diameter pipa 6 mm. dengan putaran mesin 2500 – 5400 Rpm. Metode yang digunakan untuk mengolah data adalah dengan One-Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan penggunaan variasi pemanasan bahan bakar terhadap daya pada mesin Suzuki SJ410 dengn daya tertinggi sebesar 29,90 HP pada 4500 RPM dengan panjang pipa 900 mm.
ANALISA GENERATOR 3 PHASA TIPE MAGNET PERMANEN DENGAN PENGGERAK MULA TURBIN ANGIN PROPELLER 3 BLADE UNTUK PLTB Kusuma A; - Supriyo
Eksergi Vol 11, No 1 (2015): JANUARI 2015
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3033.601 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v11i1.257

Abstract

Generator adalah suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.  Generator 3 phasa magnet permanen yang digunakan dalam penelitian memiliki teknologi cogging-less. Generator tipe ini dirancang untuk PLTB dimana angin didaerah tersebut memang dalam kategori sedang tapi kontinyu. Pengujian generator 3 phasa dengan variasi beban 3 kecepatan angin yaitu kecepatan 3 m/s sampai dengan 5 m/s. Hasil pengujian berupa grafik dan tabel data perhitungan. Efisiensi tertinggi 24,12 % pada daya 36,516 Watt dan efisiensi terendah 15,24 % pada daya 54,708 Watt. Kata kunci : Genertor 3 phasa, Efisiensi  
KOPER PORTABLE BERBASIS SEL SURYA SEBAGAI SOLUSI TANGGAP BENCANA Qoriatul Fitriyah; Elsa Puspitasari Saragi; Berto Yusuf Nugroho; Albertus Agung DanatyoSetyawan; M PrihadiEko W
Eksergi Vol 18, No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.119 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v18i1.3219

Abstract

Alat ini merupakan pembangkit listrik tenaga surya skala mikro yang diperuntukkan sebagai sumber listrik sementara di daerah yang terkena bencana alam di Indonesia yang bersifat portable, dan dilengkapi dengan peralatan dasar seperti port charger dan lampu LED. Material yang digunakan untuk PV adalah aluminium dengan pendingin keramik yang didesain berbentuk koper sehingga kuat, tahan air dan api.
PEMBUATAN ALAT PRODUKSI GAS HIDROGEN DAN OKSIGEN TIPE WETT CELL DENGAN VARIASI LUAS PENAMPANG - Wahyono
Eksergi Vol 12, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1738.855 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v12i1.283

Abstract

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah merancang dan membuat alat penghasil gas hidrogen dan oksigen yang juga bisa disebut sebagai elektroliser serta menguji dan menganalisa unjuk kerja alat untuk mendapatkan efektivitas alat yang maksimal sehingga diharapkan bisa meningkatkan efisiensi pembakaran. Prinsip kerja elektroliser adalah proses elektrolisis air menjadi gas hidrogen dan oksigen dengan bantuan elektroda yang dihubungkan dengan sumber listrik. Proses yang dilakukan meliputi perancangan alat, pembuatan serta pengujian kinerja elektroliser terhadap variasi luas penampang berdasarkan perhitungan daya yang dibutuhkan, volume gas yang dihasilkan serta efisiensi elektroliser. Metode yang digunakan adalah membuat dan menguji kinerja alat ini dengan variasi luas penampang. Untuk mengetahui kinerja terbaik dari alat ini terhadap efektivitas alat serta efisiensi yang dihasilkan. Dimulai denganmendapatkan desain dan konstruksi alat, menguji perfoma alat dengan tegangan yang konstan yaitu 8,5 volt, variasi konsentrasi KOH dengan konsentrasi maksimum sebesar 0.5 M. Semakin besar konsentrasi KOH, maka semakin besar arus yang dihasilkan. Luas penampang elektroda juga sebanding dengan arus yang dihasilkan. Luas penampang I (9x11 cm) lebih efektif dibandingkan luas penampang II (9x14 cm) karena kebutuhan daya lebih rendah 42,5 watt, volume gas HHO lebih besar dan efisiensi lebih besar ( 95,76 mL dan 49,15 %).Keyword: Gas HHO, Elektroliser, Luas Penampang, Konsentrasi
Studi Pengaruh Variasi Kuat Arus Pengelasan Pelat AISI 444 Menggunakan Elektroda AWS E316L Ojo Kurdi
Eksergi Vol 13, No 1 (2017): JANUARI 2017
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5170.066 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v13i1.814

Abstract

Baja tahan karat feritik sering digunakan dalam industri pengilangan minyak bumi. Pengelasan adalah proses manufaktur dan perawatan utama yang digunakan, salah satunya adalah pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding). Dalam studi ini, penulis menganalisa sifat mekanik pada sambungan pelat pengelasan baja tahan karat feritik AISI 444 dengan tebal pelat 2 mm dengan elektroda AWS A5.4 E316L diameter 2 mm. Karakterisasi yang dilakukan meliputi pengujian tarik, kekerasan mikro, dan struktur mikro. Berdasarkan data dari hasil penelitian didapatkan nilai kekuatan tarik spesimen raw material baja tahan karat feritik sebesar 555 N/mm2, sedangkan nilai kekuatan tarik spesimen hasil pengelasan arus 40 A sebesar 395 N/mm2, 60 A sebesar 511 N/mm2, dan 75 A sebesar 502 N/mm2. Terdapat cacat pengelasan berupa porositas pada weld metal pada pengelasan arus 40 A yang menyebabkan nilai kekuatan tarik menurun. Hasil uji kekerasan menunjukkan nilai tertinggi terdapat pada pengelasan arus 40 A yang memiliki rata – rata kekerasan pada daerah weld metal sebesar 353 HV, daerah HAZ sebesar 365 HV, dan weld metal sebesar 223 HV. Nilai kekerasan menurun seiring menurunnya arus pengelasan. Hal ini didukung dengan hasil uji struktur mikro, spesimen dengan arus pengelasan 40 A memiliki ukuran butir ferit lebih kecil di daerah HAZ, seiring bertambahnya arus pengelasan maka ukuran butir ferit poligonal semakin membesar yang menyebabkan kekerasan spesimen menurun. Kata kunci: Baja tahan karat feritik, SMAW, Uji tarik, Uji kekerasan mikro, Uji struktur mikro.

Page 1 of 22 | Total Record : 220