cover
Contact Name
Dedi Iskamto
Contact Email
deditaba@gmail.com
Phone
+6285278097380
Journal Mail Official
deditaba@gmail.com
Editorial Address
Jl Tuanku Tambusai Komplek Puri Nangka Sari Lt. II No.C7 Pekanbaru, Riau Province Indonesia 28144
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi
ISSN : -     EISSN : 28097297     DOI : https://doi.org/10.54099/jpma
Focus Jurnal Pengabdian Masyarakat bertujuan untuk menyediakan wadah bagi peneliti Nasional di bidang Bisnis dan Teknologi Terapan untuk mempublikasikan artikel asli dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Scope Ruang lingkup Jurnal Pengabdian Masyarakat adalah Bisnis dan Teknologi. Jurnal ini memuat hasil-hasil pengabdian masyarakat berbasis penelitian seperti PAR (Participatory Action Research), ABCD (Asset Based Community Development), CBR (Community-Based Research), Service Learning, Community Development, dan metodologi lainnya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi menerima kiriman artikel dari seluruh dunia.
Articles 67 Documents
Ecopreneurship Berbasis Pengelolaan Sampah dan Penciptaan Nilai Tambah Ekonomi Novi Puspitasari; Nurul Hidayat; Intan Kartika setyawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.899 KB) | DOI: 10.54099/jpma.v1i1.67

Abstract

Kegiatan utama ecopreneurship adalah pengelolaan sampah, minimal sampah di lingkungan tempat tinggal. Namun, mengatasi persoalan pengelolaan sampah bukan hal yang sederhana mengingat sampah memiliki asal usul yang panjang. Kegiatan pengabdian ini berupa peningkatan wawasan dan kesadaran menjaga lingkungan dalam bentuk sosialisasi tentang pentingnya pengolahan sampah dari rumah. Metode untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan diskusi serta mini workshop tentang cara pengolahan bahan sampah menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. Pelaksanaan kegiatan ini diawalai dengan pemateri memberi ilustrasi tentang bagaimana membentuk, mengelola Bank Sampah. Persyaratan menjadi nasabah sangat mudah. Mekanisme nya juga sederhana, cukup mengumpulkan sampah bernilai di rumah masing masing, lalu mengumpulkan sampah tersebut sesuai dengan jadwal. Petugas Bank Sampah akan mencatat dan mengkonversi sesuai nilai rupiah tertentu. Kegiatan kedua dari program pengabdian ini adalah pelatihan sederhana (mini workshop) terkait dengan pengolahan limbah domestik menjadi barang layak pakai kembali. Salah satu limbah yang paling dominan dalam rumah tangga adalah plastik, terutama adalah plastik kresek yang dihasilkan dari kegiatan yang habis belanja di pasar atau di minimarket.
Pelatihan Penerapan Lubang Resapan Biopori Alternatif Untuk Meminimalisir Genangan di Kawasan Perumahan Desa Pulorejo Jombang Nunuk Hartutik; Saropah; Moch Umar Hasan; Zulfikar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v1i1.70

Abstract

Desa Pulorejo merupakan Desa yang bertempat di Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Dari beberapa potensi fisik penduduk yang dimiliki desa Pulorejo salah satunya perumahan yang sempit dan terbatas sehingga masyarakat perumahan desa Pulorejo mempunyai keinginan tanah yang subur dan resapan air yang baik ketika hujan turun sehingga tidak menyebabkan meluapnya genangan air. Berdasarkan identifikasi lokasi tempat yang akan dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan PKM tersebut, telah dilakukan pertemuan dengan masyarakat di dusun Cumpleng Pulorejo Tembelang Jombang dengan tim PKM. Hasil pertemuan tersebut akan ditindak lanjuti dengan pelaksanaan pembinaan dan pendampingan di balai desa Pulorejo tersebut terkait pemanfaatan botol air mineral tahu menjadi alat lubang resapan biopori alternatif untuk mencari solusi dan strategi yang tepat untuk problematika yang dihadapi warga terkait genangan air di desa Pulorejo. Pelatihan pembuatan biopori sederhana menggunakan botol air mineral ukuran 500ml untuk masyarakat desa Pulorejo membantu warga memiliki lahan yang subur dan resapan air sederhana dengan memanfaatkan lahan yang ada.
Sosialisasi Prosedur Konversi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Menuju Sistem Syariah Di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Jenita; Rozi Andrini; Hamdalah; Hertina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1357.765 KB) | DOI: 10.54099/jpma.v1i1.81

Abstract

BUMDes is a village economic institution/agency formed and owned by the village government and the community. The existence of BUMDes is essential to encourage the economy of rural communities. Tambang District, Kampar Regency has 17 BUMDes which play a role in improving the economy of its people. However, the BUMDes are still managed using a conventional system. The description of the desire to convert to a sharia BUMDes system has existed for a long time. However, the BUMDes in Tambang District still does not have a technical picture of the conversion to Sharia BUMDes management, so socialization is needed. The purpose of this service is to provide understanding for BUMDes BUMDes managers regarding the conversion procedure for BUMDes management with a sharia system and provide motivation for BUMDes management to convert BUMDes management to a sharia system, with material on conversion procedures, sharia BUMDes management, sharia BUMDes management principles. The results increase understanding of the conversion procedure to sharia BUMDes among BUMDes managers in the Mining sub-district. This can be seen from the statements and enthusiasm of the participants in the implementation of service from the beginning to the end of the activity. The importance of this service activity is because it shows that after getting an explanation from the service team and the motivation provided, it shows an increase in understanding of the conversion
MASYARAKAT ADAT JAWA BARAT SEBAGAI BENTENG TERAKHIR KETAHANAN PANGAN Neneng Nenih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.668 KB) | DOI: 10.54099/jpma.v1i1.83

Abstract

Setiap masyarakat adat atau suku memiliki tata cara makan yang berbeda berdasarkan kebiasaan yang dianut. Ketahanan pangan berkaitan dengan kondisi suatu negara untuk menjadi bergizi penuh. Tercermin dalam ketersediaan pangan yang cukup dengan individu, baik kuantitas dan kualitas, keamanan, variasi, nilai gizi, keadilan, keterjangkauan konsisten dengan agama, kepercayaan, dan budaya masyarakat dalam menjalani hidup yang sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Kegiatan mengenai Masyarakat Adat Sebagai Benteng Terakhir Ketahanan Pangan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi bagi masyarakat adat Jawa Barat dalam menghadapi cuaca ekstrim, musim pancaroba, fenomena alam La-Nina serta banjir. Selain memberikan edukasi cara menghadapi cuaca / musim, diberikan pula edukasi program ketahanan pangan bagi masyarakat adat.
Pengembangan Usaha Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB)Produsen Tape Di Medan Tuntungan Kartika Sari Lubis; Edi Winata; Ade Rahma Ayu Siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.978 KB)

Abstract

Munculnya gagasan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan Kelompok Usaha Bersama (KUB) didasarkan pada suatu pemikiran bahwa setiap orang memiliki potensi dan kemampuan yang dapat dikembangkan. Islam menghendaki adanya perubahan sosial untuk memberantas ketidak adilan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tingkat kesejahteraan khususnya bagi perempuan merupakan nilai tambah bagi pendapatan keluarga. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan melalui peningkatan pendapatan, pengembangan usaha dan peningkatan kesadaran sosial dan adanya solidaritas antar anggota KUB dan masyarakat sekitar. Metode pelatihan yang diterapkan adalah Formasi, Bimbingan, Monitoring dan Evaluasi. Pembinaan dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan daya guna dan hasil bagi tumbuh dan berkembangnya KUB, selain untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan implementasi di lapangan serta kapasitas kepengurusan pengelola KUB. Monitoring dan Evaluasi dilakukan untuk mengetahui perkembangan KUB dan permasalahan yang menjadi kendala serta upaya penyelesaiannya agar upaya penumbuhan dan pengembangan KUB berjalan sesuai rencana.
Pendampingan Digitalisasi Keuangan Untuk Penyusunan Harga Pokok Produksi Pelaku Usaha (Mitra) Pengrajin Tapai Singkong Dan Tapai Ketan Di Medan Tuntungan Juli Meliza; Nurhayati; Rahmadani; Aswin Akbar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.316 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian ini memiliki dua tujuan, yaitu (1) memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha pengrajin tapai singkong dan tapai ketan tentang arti pentingnya menghitung harga pokok produksi dan melakukan pencatatan ke dalam jurnal dengan benar, (2) memberi pelatihan dan mendampingi pelaku agar mampu menghitung harga pokok produksi dengan benar. Diperoleh informasi tentang masalah yang dihadapi pelaku usaha tapai singkong dan ketan yaitu belum dipahaminya manfaat perhitungan harga pokok produksi sehingga mereka umumnya tidak melakukan perhitungan harga pokok produksi. Pelaku usaha tapai melakukan penetapan harga jual berdasarkan harga di pasaran, sehingga tidak dapat menghitung berapa laba/rugi sebenarnya dari kegiatan usaha mereka. Solusi yang ditawarkan untuk memecahkan masalah tersebut adalah memberikan pelatihan dan pendampingan dalam perhitungan harga pokok produksi. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah (1) ceramah untuk menyampaikan konsep perhitungan harga pokok produksi dan pencatatan dalam jurnal dan (2) kasus untuk memberikan contoh praktik menghitung harga pokok produksi, serta (3) melakukan pendampingan di lapangan. Hasil evaluasi terhadap kegiatan, diperoleh informasi tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan sebesar 75%.
Pelatihan Perkalian Bilangan Dasar Dengan Metode Jarimatika : Belajar Menjadi Menyenangkan Reni Wijaya; Dorris Yadewani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.982 KB) | DOI: 10.54099/jpma.v1i2.92

Abstract

For students elementary school, multiplication is a difficult subject. Whereas multiplication of numbers is the basis of arithmetic operations. This became the background so that this community service activity was carried out with the aim of increasing abilities students' in multiplication counting operations through the application of jarimatika techniques. Methods performed by means of lectures and exercises The first stage begins with the addition material. The second stage is to write the multiplication of 1 to 10 on the board and then answer them together. The third stage is by introducing how to calculate the multiplication of easy numbers starting from multiplying one to ten using fingers. The fourth stage gives participants the opportunity to try to calculate the multiplication of 6 to 10 using the finger method with other participants. The results of this activity make it easy for students to understand multiplication using Jarimatika.
Pembekalan Kewirausahaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Bidang Pertanian Evi Rosalina Widyayanti; Insiatiningsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.835 KB) | DOI: 10.54099/jpma.v1i2.98

Abstract

The Covid-19 pandemic that has hit the entire world has shattered the order of human life before. This condition is a big challenge for all countries in the world in order to survive in times of crisis due to the outbreak of this disease. The impacts include various sectors of human life, including the impact of the decline in the community's economy due to the pandemic, many companies have had to close their businesses and lay off their employees by termination of employment. For employees who experience termination of employment, it will be very difficult to live the next life. Therefore, it is important for them to immediately find a way out to be able to still have an income for their family. The government through the Manpower and Transmigration Office pays attention to workers affected by the Covid-19 pandemic as victims of this termination of employment by providing Self Employment Entrepreneurship Debriefing in the Agricultural Sector, namely Hydroponic Entrepreneurship Training. Hydroponics that produces vegetables and also fisheries through even narrow land and the use of small amounts of water capacity is very helpful in producing a promising business. The results of hydroponic vegetables are expected to be easily traded and traded because they are products of everyday people's needs, with easy and cheap raw materials. Keywords: Covid-19 Pandemic, Hydroponics, Entrepreneurial Termination
Pelatihan Desain Grafis Pembuatan Flyer Produk Untuk Promosi Konten Media Sosial Ibnu Rusdi; Supriyadi; Ade Christian; Indah Suryani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.135 KB) | DOI: 10.54099/jpma.v1i2.101

Abstract

The Covid-19 pandemic is an event that spreads the corona virus disease 2019 (Coronavirus Disease 2019) throughout the world. In response to this pandemic, the government has implemented various policies to limit the movement of people to suppress the spread of the Covid-19 virus in Indonesia. One aspect that has changed, due to the Covid-19 pandemic, is the way humans survive because of the many closures by trading offline. This impact was also felt by women who were members of the Fatayat NU (Nahdlatul Ulama) Ciledug organization. Fatayat NU is an Islamic women's organization which is one of the autonomous institutions within NU, which is religious, social and familial. The concept of Fatayat NU activities can be classified into three, namely in the field of regeneration and education, the field of da'wah or Islamic development, and the field of social society. One of these activities is closely related to government programs through the empowerment of MSMEs. The problems faced by Fatayat NU Ciledug, relating to the empowerment of MSMEs are: (1) Lack of knowledge to use social media in terms of publishing business; and (2) Lack of skills in using and processing graphic design applications to create flyers in order to promote their business. The solutions offered to solve these problems are through this community service activity, namely providing online training/workshops by utilizing social media to members of Fatayat NU Ciledug.
Transformasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Menjadi Koperasi Simpan Pinjam Prinsip Syariah Yunimar; Adi Prawira; Nasfi; Zakaria Aziz; Ahmad Lutri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.385 KB) | DOI: 10.54099/jpma.v1i2.115

Abstract

Abstract The purpose of this activity is to assist each Cooperative that has been appointed by the Padang Panjang Koperindag Service in solving administrative problems, stabilizing the AD/ART of Sharia Cooperatives to Compiling Financial Reports for Sharia Cooperatives. The method used is the root cause method, using awareness, capacity building and empowerment strategies. As a result of this cooperative assistance, all cooperatives that have been assisted are all ready and willing to seriously convert their cooperatives into sharia cooperatives. So there are about 6 (six) cooperatives that are sharia legal and apply sharia principles from a total of 42 (forty two) cooperatives that are assisted and there are 36 (thirty six) cooperatives that are legally not Sharia cooperatives.