cover
Contact Name
Fujianor Maulana
Contact Email
fujianormaulana@stkipbjm.ac.id
Phone
+628195198730
Journal Mail Official
jph@stkipbjm.ac.id
Editorial Address
Jln.Sultan Adam Komplek H.Iyus
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Hayati
ISSN : 28282914     EISSN : 24433608     DOI : https://doi.org/10.33654/jph.v7i4
Berisi artikel-artikel ilmiah baik yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun asing, yang memuat tentang kependidikan dan kajian ilmu - ilmu pengetahuan alam dan sosial dan memfasilitasi publikasi hasil-hasil penelitian maupun pemikiran konseptual serta turut mengembangkan pendidik dan dunia pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1" : 6 Documents clear
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Model Connected Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP Rifda Mardian Arif
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.829 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i1.444

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan menghasilkan bahan ajar IPA Terpadu model connected yang teruji efektivitasnya. Bahan ajar dikemas dalam bentuk bahan ajar cetak model connected dan disusun berdasarkan karakteristik siswa. Bahan ajar dikembangkan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMP. Peneliti mengembangkan bahan ajar menggunakan model penelitian dan pengembangan modifikasi Borg and Gall (2003). Adapun tahapan yang dilalui terdiri dari 6 langkah, yakni: 1) studi pendahuluan; 2) perencanaan; 3) pengembangan; 4) validasi; 5) uji coba; 6) produk akhir. Hasil validasi bahan ajar dari ahli materi dan pengembangan menunjukkan bahwa bahan ajar sudah valid dan penilaian dari dua guru IPA menunjukkan bahwa bahan ajar secara umum sudah baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Ha­sil analisis keterbacaan dan ketertarikan bahan ajar oleh 6 orang siswa kelas IX diperoleh hasil bahwa bahan ajar yang di­kembangkan sangat mu­dah terbaca dan sangat menarik bagi siswa. Hasil tes prestasi belajar setelah perlakuan me­nunjukkan perbedaan yang signifikan an­tara kedua kelas. Nilai rata-rata prestasi be­lajar pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata prestasi belajar kelas kon­trol. Berdasarkan paparan data tersebut, bahan ajar IPA model connected layak digunakan karena telah dikategorikan sangat valid, efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, serta praktis digunakan dalam proses pembelajaran IPA pada siswa SMP kota Malang.
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS) Pada Konsep Ekosistem Di Kelas VII B SMP Negeri 3 Batang Alai Utara M. Alpianur; Siti Ramdiah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.234 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i1.445

Abstract

Proses pembelajaran IPA di SMP Negeri 3 Batang Alai Utara hanya menggunakan metode ceramah. Hal ini menyebabkan siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan keterampilan proses sains peserta didik tidak muncul. Penerapan model pembelajaran inkuri terbimbing ini memicu keterampilan proses sains peserta didik dalam keaktifan belajar dan memilkik keterampilan merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyimpulkan data. Peneliti bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains, hasil belajar siswa, aktivitas siswa, aktivitas guru dalam pembelajaran, dan repon siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan 2 siklus dengan 4 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi untuk keterampilan proses sains, tes untuk hasi belajar, lembar observasi untuk aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam proses pembelajaran serta angket untuk respon siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing ini berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik yaitu 48,91 (tidak tuntas) pada siklus I meningkat menjadi 82,5 (tuntas) pada siklus II. Hasil belajar siswa meningkat dari 69,56% (tidak tuntas) pada menjadi 86,96% (tuntas) pada siklus II. Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 52,07% (kurang aktif) pada siklus I menjadi 83,6% (aktif) pada siklus II. Aktivitas guru meningkat dari 88,75% (baik sekali) pada siklus I menjadi 96,67% (baik sekali) pada siklus II. Respon siswa terhadap proses pembelajaran sangat baik.
Pengembangan Dan Uji Validasi Perangkat Pembelajaran SMA Berbasis Kurikulum 2013 Pada Konsep Sistem Pencernaan Saidatun Ni'mah; Nana Citrawati Lestari; Rabiatul Adawiyah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.211 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i1.446

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Reseach and Development) yang bertujuan untuk: 1) menghasilkan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis kurikulum 2013 dan 2) mengetahui tingkat validasi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan pada konsep sistem pencernaan. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan merupakan hasil adaptasi dari model pengembangan ADDIE yang terdiri dari (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Teknik pengumpulan data dikumpulkan dari hasil validasi silabus dan RPP oleh ahli perangkat pembelajaran dan ahli materi melalui lembar validasi. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini menggunakan analisis deskriptif dilihat dari segi kevalidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai yang diberikan oleh validator terhadap silabus sebesar 3,46 dengan kategori valid dan nilai yang diberikan terhadap RPP sebesar 3,59 dengan kategori sangat valid.
Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Keterampilan Proses Sain Siswa MTsN Pada Konsep Keanekaragaman Makhluk Hidup Sylvania Fitria Rubianti; Rezky Nefianthi Dian
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.635 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i1.447

Abstract

Proses pembelajaran IPA siswa perlu dilatih untuk mengembangkan sejumlah keterampilan ilmiah yang sering disebut sebagai Keterampilan Proses Sains (KPS). Untuk maksud tersebut maka siswa harus dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran agar mereka dapat belajar secara mandiri menemukan sendiri pengetahuan yang sedang disajikan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran Sainstifik terhadap Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa kelas VII MTsN 2 Batang Alai Selatan pada konsep Keanekaragaman Makhluk Hidup. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan jenis penelitian ekperimen kuasi dan desain penelitian yang digunakan nonequivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil perhitungan perbedaan rata-rata kedua kelas diperoleh thiting sebesar 6,82 sedangkan ttabel sebesar 2,09 sehingga thitung > ttabel yang menunjukan bahwa hipotesis alternatif Ha diterima, artinya terdapat pengaruh signifikan penggunaan pembelajaran saintifik terhadap keterampilan proses sains siswa (KPS) pada konsep keanekaragaman mahluk hidup. Kata Kunci: Pendekatan Sainstifik, Keterampilan Proses Sains, Keanekaragaman Makhluk Hidup
Pengaruh Model Reading, Questioning And Answering (RQA) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA SMA PGRI 6 Banjarmasin Pada Konsep Sistem Koordinasi Manusia Adi Purwanto
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.598 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i1.448

Abstract

Upaya peningkatan mutu pendidikan haruslah dilakukan dengan menggerakan seluruh komponen. Mutu pendidikan ditentukan di dalam kelas melalui proses belajar mengajar. Namun faktanya kondisi kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran lebih banyak menggunakan metode ceramah dan tanya jawab sehingga respon dan keterlibatan siswa dalam penemuan konsep-konsep pembelajaran belum optimal. Akibatnya hasil pembelajaran biologi belum memuaskan, hal ini terlihat dari banyak kelas XI IPA yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu 75. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model RQA terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan model rancangan yang dikenal dengan nonequivalent prates-post test control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA PGRI 6 Banjarmasin kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol, dengan pokok bahasan sistem koordinasi manusia. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model RQA, sedangkan variabel terikat adalah keterampilan berpikir kritis. Data dikumpulkan melalui tes keterampilan berpikir kritis berupa tes essay. Selanjutnya menggunakan rubrik untuk pengukuran hasil keterampilan berpikir kritis. Data dianalisis menggunakan anava satu jalur dengan bantuan SPSS versi 20 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model RQA terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep sistem koordinasi. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang meningkat dari 25,13 menjadi 77,88 dan nilai F=196,76 (p=0,0000). Disimpulkan bahwa model pembelajaran RQA memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl)Terhadap Berpikir Kritis Siswa Kelas VII SMP Negeri 35 Banjarmasin Pada Materi Ekosistem Rezeki Nurul Aida
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.497 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i1.449

Abstract

Pendidikan yang mampu mendukung manusia dalam perubahan adalah pendidikan yang mengembangkan potensi siswa dalam menghadapi era globalisasi yang penuh dengan tantangan dan perubahan, dengan pendidikan diharapkan membentuk karakter penerus bangsa yang inovatif, terampil dan kreatif. Pengembangan potensi siswa tidak terlepas dari proses pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan atau kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII B di SMP Negeri 35 Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan model rancangan yang dikenal dengan “nonequivalent pratest-post test control group design”, penentuan sample menggunakan random sampling. Variabel bebas model pembelajaran dan variabel terikat kemampuan berpikir kritis. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII B sebagai kelas Eksperimen yang difasilitasi dengan model PBL dan VII C sebagai kelas konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan tes essay. Data penelitian selanjutnya dianalisis dengan antara 1 jalur melalui SPSS versi 17 for windows. Berdasarkan Hasil Uji Anava Satu Jalur menunjukkan bahwa nilai F hitungan sebesar 29,05 dengan nilai 0,00 atau kurang dari 0,05, hal ini memberikan makna bahwa ada perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran konvensional. Skor rata-rata berpikir kritis juga menunjukkan bahwa kelas yang difasilitasi Problem Based Learning (PBL) 72,20 lebih tinggi dari kelas konvensional 59,75. Dengan demikian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 6